A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami konsep ruang dan interaksi antarruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : ketepatan dalam pengumpulan tugas
2. Penilaian Pengetahuan : Terlampir
3. Penilaian Keterampilan : -
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
1
Lampiran Tugas
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : IPS
Materi Pokok : Interkasi antarruang
Bentuk Tugas
Isilah kolom - kolom pada tabel dan berikan masing-masing 2 contoh kegiatan saling melengkapi
antar wilayah dengan sumber daya yang berbeda pada tingkat Kabupaten, Provinsi dan negara !
No Nama Hasil/SDA yang Kerjasama dengan Hasil dari interaksi antar wilayah
Kabupaten/P dimiliki kabupaten …
ropinsi
1 Klaten Pasir Sukoharjo Meningkatnya Pendapatan asli daerah.
2 …………….. ……………… ……………… ……………
3 …………….. ……………… ……………… ……………
4 …………….. ……………… ……………… ……………
5 …………….. ……………… ……………… ……………
Daerah Asal
No. Nama Produk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik dapat (membaca) peta dan prinsip
dasar peta, membedakan jenis jenis peta, komponen peta dan manfaat peta
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : ketepatan dalam pengumpulan tugas
2. Penilaian Pengetahuan : Terlampir
3. Penilaian Keterampilan : -
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
3
Lampiran Tugas
1. Tuliskan Pengertian Peta
2. Amati peta dibawah ini, sebutkan 5 komponen yang terpenuhi pada peta Indonesia , dan
komponen apa saja yang blm ada !
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Keaktifan peserta didik dalam mengumpulkan tugas
b. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
c. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal yang
diberikan guru
2. Penilaian Pengetahuan :
a. Pemahaman peserta didik mengenai materi letak dan luas
Indonesia
b. Pemahaman peserta didik mengerjakan lembar kerja
3. Penilaian Keterampilan : -
Mengetahui, Pekalongan, Juli 2020
Guru Mapel IPS
Kepala Sekolah
..........................
........................................
5
6
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA
A. Ketrampilan
Warnailah peta dibawah ini dengan warna yang berbeda
a. Hijau untuk WIB
b. Kuning untuk WITA
c. Merah untuk WIT
B. Pengetahuan
1. Apakah yang disebut Letak Astronomis Indonesia ?
2. Jelaskan 2 akibat letak geografi indonesia !
3. Jelaskan mengapa wilayah Indonesia sering terjadi gempa bumi dan gunung meletus!
4. Indonesia dipengaruhi Ikilm Tropis, Muson dan Iklim laut dan hubungannya dengan letak
Indonesia, jelaskan !
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran, peserta didik dapat (membaca) pengertian SDA dan permasalahannya
serta potensi kemaritiman Indonesia serta menganalisis menulis menyelesaikan , dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, tentang permasalahan dan pelestarian sumber daya
alam di Indonesia, dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
C. PENILAIAN :
Penilaian Sikap :
a. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
b. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal dari rumah belajar
Penilaian Pengetahuan : -
Penilaian Keterampilan : membuat kliping tentang macam-macam SDA di Indonesia
............................... ......................................
NIP. NIP.
8
Luring
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami dan menyebutkan pengertian, syarat
dan bentuk-bentuk interaksi sosial..
C. PENILAIAN
A. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas
B. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis terlampir di modul
C. Penilaian Keterampilan : penilaian unjuk kerja (produk), mencari gambar interaksi sosial
assosiatif dan dissosiatif kemudian di buat Kliping
................................................ ................................................
NIP : - NIP : -
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami dan menjelaskan hubungan
antara interaksi sosial dengan lembaga sosial, menyebutkan lembaga-lembaga sosial yang
terbentuk akibat interaksi sosiall dengan mengedepankan penanaman sikap jujur, tanggung
jawab, kerja sama dan saling tolong menolong.
Kegiatan Pendahuluan
Guru menyiapkan modul
Guru memberikan informasi pengambilan modul melalui aplikasi WAG
Guru menyapa peserta didik melalui modul dengan memberi pesan untuk tetap
memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid -19
Kegiatan Inti
Guru memberikan petunjuk tentang penggunaan modul
Peserta didik diminta untuk membaca dan memahami isi modul
Peserta didik mencatat hal-hal yang penting
Selanjutnya peserta didik diminta untuk menjawab latihan soal yang terdapat di dalam
modul
Jawaban ditulis di buku catatan dan dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah
pertemuan ini.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran hari ini dengan Doa
Guru menutup dengan memberi salam
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
Isilah tabel di bawah ini
Kamu telah memahami pengaruh interaski sosial terhadap pembentukan lembaga sosial.
Berilah contohnya yang terjadi di daerah tinggal kamu .
10
Sebagai contoh tabel no 1
No Kebutuhan Interaksi sosial Lembaga sosial
1 Pendidikan Guru dengan murid Lembaga
pendidikan
2
3
4
5
Sekarang kamu isikan tabel no 2- 5
Dikerjakan di buku tugas dikumpulkan minggu depan di kelas masing-masing di beri nama
kelas dan no absen
................................................ .......................................
NIP : - NIP : -
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mempelajari materi ini peserta didik dapat menjelaskan pengertian lembaga
sosial, menjelaskan jenis lembaga sosialserta dan menjelaskan fungsi lembaga sosial dengan
mengedepankan penanaman sikap jujur, tanggung jawab, kerja sama dan saling tolong
menolong.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas
2. Penilaian Pengetahuan : Terlampir
3. Penilaian Keterampilan : -
............................................. ...................................
NIP : - NIP : -
12
LEMBAR KERJA
Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia pada kolom di bawah ini dengan benar!
- Homo Economicus
- Mores / tata Kelakuan
- Folkways ( kebiasaan )
- Usages ( cara)
- Cara, kebiasaan, tata kelakuan, adat istiadat
- Mahluk sosial
- Lembaga sosial
- Lembaga
- Bderinteraksi
- Norma
-
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
JARAK JAUH
Satuan Pendidikan : ….
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Genap
Kompetensi Dasar : Memahami konsep interaksi antara manusia
dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
permintaan, dan penawaran) dan interaksi
antarruang untuk keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia
Materi Pokok : Kebutuhan Manusia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)
Moda : Luring
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Discovery learning peserta didik mampu untuk mengamati, mengidentifikasi
permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis, memberi solusi dan menyajikan hasil telaah
tentang kebutuhan, jenis-jenis kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan di masa pandemi Covid-
19.
C. PENILAIAN :
Penilaian Sikap :
a. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menonton program
rumah belajar di TVRI
b. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
c. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal dari rumah belajar
Penilaian Pengetahuan :
a. Pemahaman peserta didik mengenai materi kebutuhan
b. Pemahaman peserta didik mengerjakan soal dari rumah belajar
14
Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja kegiatan pembelajaran secara luring
……………………………………… …………………………….
NIP. NIP.
15
LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA
Kebutuhan Manusia
Hand Phone, Buku, dan sebagainya bisa jadi merupakan kebutuhan atau keinginan. Agar alat
pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita
harus sesuaikan dengan skala prioritas untuk menentukan kebutuhan yang paling penting harus
diutamakan pemenuhannya. Sebagai pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau mingguan
dengan melakukan skala prioritas dalam penggunaannya.
Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat suatu daftar yang
memuat semua kebutuhan dan harus disesuaikan dengan penghasilan. Dari daftar kebutuhan tersebut kita
membuat rangking kebutuhan mana yang paling mendesak dan itulah yang akan kita penuhi lebih dahulu.
Sehingga kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat dan alat pemuas itu benar-benar dapat
memenuhi kebutuhan kita.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya
pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar
menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini
tidak dipenuhi, maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut.
Unruk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita perlu mengetahui macam-macam
kebutuhan :
16
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila
kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang. Contoh kebutuhan rohani antara lain
kebutuhan akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, pendidikan.
Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya. Perbedaan ini disebabkan
oleh faktor – faktor yang mempengaruhinya. Faktor – faktor tersebut, antara lain :
a. Jenis Kelamin.
b. Tingkat Pendidikan.
c. Lingkungan Tempat Tinggal.
d. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
e. Tingkat Pendapatan.
f. Status Sosial.
g. Perbedaan Selera.
Untuk bisa melangsungkan kehidupannya dan memperoleh kemakmuran, orang harus mampu
mengimpangi kebutuhan dengan alat pemenuhan yang ada juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan
secara terus menerus.
Alat pemenuhan kebutuhan manusia banyak sekali macamnya, ada yang berupa barang dan jasa.
Ada yang berwujud da nada yang tidak berwujud dan sebagainya.
Banyaknya alat pemenuhan kebutuhan itu agar mudah mengingatnya, maka perlu diklasifikasikan
sebagai berikut :
a. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya atau Cara Memperolehnya.
1. Barang Ekonomis
Barang Ekonomis adalah semua barang yang keberadaannya terbatas sehingga untuk
memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik. Contoh barang ekonomis adalah Sepatu dan
air minum.
2. Barang Bebas
Barang Bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu
pengorbanan. Misalnya Sinar Matahari, Udara, air.
b. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
17
1. Barang Substitusi
Barang Substitusi adalah barang yang dalam penggunaannya saling dapat menggantikan dengan
barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama. Contohnya : nasi bisa
diganti fungsinya dengan singkong. Gula merah bisa digantikan fungsinya dengan gula putih.
2. Barang Komplementer
Barang Komplementer adalah barang yang penggunaannya dapat melengkapi satu sama lain,
karena bila tidak salah satu maka barang tersebut kurang bermanfaat atau bahkan tidak
bermanfaat sama sekali. Contohnya: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin. Kompor tidak
akan menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
JARAK JAUH
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Discovery learning peserta didik dengan benar dapat menjelaskan pengertian,
tujuan, contoh dari kegiatan ekonomi; mendeskripsikan, menganalisis, dan mengevaluasi serta
mencari solusi dengan adanya covid 19 dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur; serta
menyajikan hasil telaah dengan percaya diri dan santun.
C. PENILAIAN :
Penilaian Sikap :
a. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menonton program
rumah belajar di TVRI
b. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
c. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal dari rumah belajar
19
Penilaian Pengetahuan :
a. Pemahaman peserta didik mengenai materi kegiatan ekonomi
b. Pemahaman peserta didik mengerjakan soal dari rumah belajar
Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja kegiatan pembelajaran luring
…………………………….. …………………………….
NIP. NIP.
20
LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA
Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
Pengertian Produksi bukan hanya sekedar menghasilkan barang, tetapi ada pengertian lain
yang lebih luas. Contoh pengertian produksi yang lain, pabrik tekstil setiap hari mampu menghasilkan
kain. Produk yang dihasilkan pabrik tekstil itu sudah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Bagi industry garmen mengolah kain dibuat menjadi baju. Kegunaan kain itu akan bertambah kalau
dibuat menjadi baju. Dari uraian contoh tersebut maka dapat disimpulkan pengertian produksi bukan
hanya menghasilkan saja tetapi lebih luas lagi dapat menambah nilai guna suatu barang. Pengertian
produksi adalah kegiatan menghasilkan barang / jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang /
jasa.
Berdasarkan pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang
akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain. Setiap barang
memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari :
a. Nilai Guna Bentuk (Form Utility)
Suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk.
Contohnya ; kacang kedelai akan memiliki nilai guna lebih tinggi apabila dirubah atau diolah menjadi
tahu atau tempe. Perubahan nilai guna tersebut akan mempengaruhi harga dan manfaat barang
tersebut. Harga dan manfaat dari tahu atau tempe lebih tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai.
b. Nilai Guna Tempat (Place Utility)
Nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat.
Misalnya : Pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.
c. Nilai Guna Waktu (Time Utility)
Nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat.
Misalnya : Jaket digunakan pada saat kita kedinginan. Paying digunakan pada saat hujan dan panas.
Nilai guna suatu barang tersebut akan bertambah kalau kita menggunakan pada saat kita
membutuhkan.
d. Nilai Guna Kepemilikan (Ownership Utility)
Nilai guna barang akan bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya.
Misalnya : Sepatu di took belum memiliki nilai guna dan akan memiliki nilai guna kalau sepatu
tersebut di beli oleh seseorang dan kemudian dipakainya. Nilai guna barang bukan hanya ditentukan
oleh kepemilikan saja, akan tetapi dapat juga dilihat dari siapa yang memiliki. Seorang pemilik
restoran akan lebih baik apabila memiliki juru masak yang terkenal.
Orang atau lembaga yang menghasilkan barang atau menambah kegunaan barang disebut
produsen. Produsen adalah oranng yang melakukan kegiatan produksi. Untuk melakukan produksi,
seorang produsen harus ingat tentang tiga hal, yaitu :
a. What
Barang – barang apa saja yang akan dihasilkan dan bahan – bahannya apa saja. Ini berhubungan
dengan tujuan dari produksi itu. Tujuan produksi untuk menghasilkan barang produksi atau barang
konsumsi.
b. How
Bagaimana memilih faktor – faktor produksi untuk memproduksi barang harus dipikirkan oleh seorang
produsen karena ini menyangkut tenaga kerja, modal dan bahan baku dengan tujuan memproduksi
barang / jasa yang berkualitas dan harga jual murah.
c. Whom
Kepada siapa barang produksi tersebut didistribusikan ?. permasalahan yang ditimbulkan bukan
sekedar bisa menghasilkan barang akan tetapi barang dihasilkan harus diterima oleh masyarakat.
21
untuk itu seorang pengusaha perlu mengadakan promosi agar barang hasil produksi dikenal dan
dikenal dan disukai oleh masyarakat.
d. Faktor Kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor
produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi ini merupakan kemampuan
menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan
menguntungkan. Kewirausahan sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan
serta hasil yang ingin dicapainya.
22
2. Kegiatan Distribusi
Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan konsumen.
Misalnya, tas yang dihasilkan pabrik tidak akan sampai ke konsumen kalau tidak ada yang
menyalurkan ke konsumen, baik secara perorangan maupun oleh suatu lembaga. Sebagus apapun
barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen. Hasil
produksi akan sampai ke konsumen dengan kegiatan yang disebut distribusi. Kegiatan distribusi
adalah kegiatan untuk menyalurkan barang / jasa dari produsen kepada konsumen. Selain pengertian
tersebut distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna barang / jasa.
Siapa yang melakukan kegiatan distribusi? kegiatan distribusi bisa dilakukan oleh perorangan
atau lembaga distribusi (perantara). Lembaga atau perorangan yang melakukan distribusi disebut
distributor. Tujuan distribusi antara lain sebagai berikut :
a. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
b. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat.
c. Kebutuhan masyarakat akan barang / jasa terpenuhi.
d. Agar kontinuitas produksi terjamin.
Untuk mencapai tujuan distribusi, ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai
kepada konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Distribusi Langsung
Distribusi barang / jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran langsung dari produsen kepada
konsumen.
Contoh : Pedagang sate langsung menjual barang kepada konsumen.
b. Distribusi Semi Langsung
System distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan
bagian dari produsen.
Contohnya : Pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui penyalur khusus.
c. Distribusi Tidak Langsung
System distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, pedagang kecil yang
bertindak sebagai pedagang perantara.
3. Kegiatan Konsumsi
Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing – masing individu.
Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan
dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Kegiatan pokok ekonomi produksi
dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen.
Konsumen sebagai pemakai barang hasil produksi. Dari ketiga pelaku kegiatan ekonomi yaitu
produsen, distributor dan konsumen saling ketergantungan satu sama lain. Tidak mungkin hanya
produsen saja tanpa ada konsumen. Begitu juga konsumen tidak akan memperoleh barang yang
dibutuhkan tanpa ada distributor.
Pengertian Konsumsi adalah setiap kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan
kegunaan setiap barang baik secara berangsur – angsur. Contohnya antara lain : buku pelajaran, tas,
baju seragam, sepeda, mobil, barang lain yang digunakan langsung habis contohnya, makanan dan
minuman.
Setiap manusia menggunakan barang tentu saja ada tujuannya yaitu untuk memenuhi
kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidupnya. Sejalan dengan kemajuan peradaban hidup
manusia, maka kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah banyak dan beraneka ragam.
Untuk itu manusia selalu bekerja untuk mendapat penghasilan. Semakin besar penghasilannya
makan semakin besar pula pengeluarannya. Siapa saja yang melakukan kegiatan konsumsi ?. di
dalam ilmu ekonomi, pelaku konsumsi dapat dikelompokkan antara lain : Rumah tangga keluarga,
rumah tangga perusahaan dan rumah tangga Negara.
Kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan
dan rumah tangga Negara. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga berbeda –
beda, baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya.
a. Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu dan peserta didik – peserta didik nya.
Keluarga adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh pertalian darah. Keluarga ini merupakan
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat.
keluarga merupakan kelompok yang sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga
mempunyai kebutuhan yang berbeda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya. Contoh kebutuhan
23
anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan kebutuhan keluarga adalah rumah,
listrik ataupun telepon.
Tingkat konsumsi suatu keluarga dapat berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini
dipengaruhi faktor : pendapatan, jumlah anggota keluarga, gaya hidup, latar belakang pendidikan
atau lingkungan tempat tinggal. Setiap rumah tangga berupaya sedemikian rupa dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan. Setiap rumah tangga sebaiknya selalu menyelaraskan antara tingkat
pendapatan dengan tingkat pengeluaran. Rumah tangga keluarga sebaiknya membuat perencanaan
pengeluaran dengan menyusun anggaran pendapatan dan belanja keluarga agar tidak terjadi
kekurangan pembiayaan.
b. Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan
Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya proses produksi. Pada saat memproduksi
barang, perusahaan ini memerlukan bahan baku, tenaga kerja dan modal. Pada saat perusahaan
ingin menghasilkan barang atau jasa, maka perusahaan menentukan bahan baku, mesin dan jasa
tenaga kerja. Perusahaan dalam hal ini bukan hanya melakukan kegiatan produksi, akan tetapi juga
menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan modal dalam proses produksi. Dalam melakukan
kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa, perusahaan harus menurunkan pengeluaran
biaya produksi. Apabila biaya produksi dapat diperkecil, maka biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang atau jasa tersebut rendah sehingga berakibat pada harga barang menjadi
murah. Apabila perusahaan tidak mampu menurunkan biaya produksi, maka harga barang menjadi
mahal.
Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan membeli atau menggunakan bahan baku
yang murah, menggunakan tenaga kerja yang terampil atau dapat juga menggunakan teknologi yang
tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik.
c. Kegiatan Ekonomi Negara
Pada dasarnya sama dengan perusahaan, Negara bertindak sebagai produsen sekaligus
sebagai konsumen. Tujuan konsumsi Negara berbeda dengan rumah tangga keluarga dan
perusahaan. Konsumsi Negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat.
biaya yang digunakan untuk konsumsi Negara berasal dari masyarakat. Negara setiap akhir tahun
membuat rancangan anggaran dan belanja Negara yang nantinya harus disetujui oleh DPR. Hal ini
dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
JARAK JAUH
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan konsep, fungsi, dan macam-macam pasar, serta
harga pasar; Mendeskripsikan, menganalisis, dan mengevaluasi serta mencari solusi dengan
adanya covid 19 dengan penuh tanggung jawab, dan rasa syukur; serta menyajikan hasil telaah
dengan percaya diri dan santun
C. PENILAIAN :
Penilaian Sikap :
a. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menonton program
rumah belajar di TVRI
b. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
c. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal dari rumah belajar
Penilaian Pengetahuan :
a. Pemahaman peserta didik mengenai materi pasar dan harga
b. Pemahaman peserta didik mengerjakan soal dari rumah belajar
25
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja kegiatan pembelajaran luring
……………………………………… …………………………….
NIP. NIP.
26
LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA
Pasar
Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar. Kita dapat melihat pasar
yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli,
akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan
barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut merupakan hari
pasaran / hari libur. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan tawar –
menawar lebih dahulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan memilih barang yang diinginkan,
biasanya akan terjadi transaksi jual beli.
Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional da nada juga yang modern. Perbedaan
tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan
barang, tempat dan harga barang. Kegiatan pasar dapat kita lihat hampir sepanjang hari. Pada
dasarnya konsumen dapat memperoleh barang kebutuhannya di pasar. Dalam memenuhi
kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa. Barang dan jasa yang
diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar. Kalau kita mencoba ke pasar, maka kita
akan melihat hal – hal yang sangat penting dalam pasar. Kita akan melihat berbagai jenis barang
dagangan, ada penjual dan pembeli da nada tawar – menawar dalam transaksi jual beli.
Dalam pengertian yang paling sederhana, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Ppada era globalisasi saat ini, transaksi tidak hanya
terjadi dipasar, akan tetapi dapat pula melakukan transaksi melalui sms atau jual beli online. Oleh
karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan
adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Dari uraian tersebut, jelas bahwa pengertian pasar secara luas merupakan sarana
bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual
beli atau proses terjadinya interaksi antar penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga
dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain ;
1. Adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel (Contoh).
2. Adanya penjual dan pembeli, walau tidak bertemu langsung.
3. Ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
4. Adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli.
Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat local, seiring dengan perkembangan pertukaran
barang yang semakin meningkat, maka lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu
hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota / kabupaten, provinsi, nasional dan bahkan tingkat
internasional. Ini disebabkan oleh meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin beragam
dan jumlah barang yang diperjualbelikan, serta semakin majunya alat transportasi. Dengan
diberlakukannya perdagangan bebas antar Negara di dunia ini, maka barang komoditas semakin
bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
27
b. Fungsi Pembentuk Harga
Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya melakukan tawar – menawar dan akhirnya terjadi
kesepakatan harga. Tawar – menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara penjual
dan pembeli. Pembeli biasanya membeli barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan
dari barang, sedangkan pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan. Hal inilah yang
menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar – menawar harga. Tawar – menawar harga biasanya
terjadi di pasar tradisional.
c. Fungsi Promosi
Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat, melalui fungsi ini pasar menjual
barang sekaligus memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat. Barang dagangan
biasanya di pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang barang hasil produksi
tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya. Fungsi promosi ini sangat
menentukan omzetpenjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan harga murah.
Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa
kriteria, antara lain :
a. Pasar Menurut Wujudnya:
1. Pasar Konkrit
Yaitu pasar nyata atau pasar yang unsur – unsur pasarnya seperti penjual, pembeli dan barang yang
diperjualbelikan ada disitu.
Contohnya : pasar yang setiap hari kita kunjungi untuk membeli kebutuhan sehari – hari. Barang yang
kita beli dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas barang tersebut. Selain itu, antara
penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.
2. Pasar Abstrak
Yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu
langsung di dalam pasar, akan tetapi transaksi dilakspeserta didik an melalui alat komunikasi dan
barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli.
Contohnya : kalau kiat ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke
alamat kita.
b. Pasar Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan:
1. Pasar Barang Konsumsi
Yaitu Pasar yang memperjualbelikan barang – barang keperluan sehari – ahri.
Contoh : pasar ikan, pasar buah – buahan, supermarket atau mall.
2. Pasar Barang Produksi
Yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor – faktor produksi.
Contohnya : pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan
dan pasar modal.
28
Yaitu Pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya
komoditi yang dijual merupakan produk – produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
Harga
Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi
yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli dan
pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat
disebut juga sebagai harga kesimbangan karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara
jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar – menawar terlebih dahulu antara penjual
dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
JARAK JAUH
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Discovery learning peserta didik dengan benar dapat menjelaskan pengertian
tentang permintaan, penawaran, pasar dan harga; mendeskripsikan, menganalisis, dan
mengevaluasi serta mencari solusi dengan adanya covid 19 dengan penuh tanggung jawab dan
rasa syukur; serta menyajikan hasil telaah dengan percaya diri dan santun.
Peserta didik diminta menonton TVRI program rumah belajar sesuai dengan
mata pelajaran IPS
Peserta didik juga diminta untuk membaca Buku Paket IPS kelas VII dengan
materi permintaan dan penawaran
Peserta didik memperhatikan program rumah belajar di TVRI dan mencatat di
buku tulis dengan didampingi orang tua masing-masing
Kegiatan Peserta didik menjawab pertanyaan dari yang diajukan guru dalam rumah
Inti belajar TVRI dan ditulis di buku tulis
Peserta didik atau wali peserta didik diminta mengumpulkan catatan dan
jawaban dari program rumah belajar TVRI pada waktu jadwal pengumpulan di
sekolah secara bergantian dengan memperhatikan protokol kesehatan
30
C. PENILAIAN :
Penilaian Sikap :
a. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menonton program
rumah belajar di TVRI
b. Kedisiplinan mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan
c. Kreativitas jawaban peserta didik dalam menjawab soal dari rumah belajar
Penilaian Pengetahuan :
a. Pemahaman peserta didik mengenai materi permintaan dan penawaran
b. Pemahaman peserta didik mengerjakan soal dari rumah belajar
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja kegiatan pembelajaran luring
……………………………………… …………………………….
NIP. NIP.
31
LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA
Permintaan
Adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan
masyarakat terhadap suatu barang. Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan
berbagai tingkat harga tertentu disebut dengan Permintaan.
Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas.
Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor – faktor yang
mempengaruhi permintaan, antara lain :
a. Harga Barang
Harga suatu barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang diminta. Jika harga
barang naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang dan sebaliknya apabila harga barang turun,
maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak. Apabila pada mulanya harga barang tersebut
Rp. 1000 per unit dan kemudian naik menjadi Rp.1.500 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah
barang yang diminta akan turun. Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun menjadi Rp.500 per
unit, maka kemungkinan jumlah barang yang diminta tersebut akan bertambah.
b. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan yang diperoleh oleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang.
Jika pendapatan rata – rata setiap orang naik, maka akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta
bertambah. Sebaliknya apabila pendapatan turun atau tidak memiliki pendapatan, maka akan sangat
mempengaruhi berkurangnya jumlah barang yang diminta.
c. Selera Masyarakat
Selera sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang tersebut sangat
menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut mahal, maka pembeli tidak menghiraukan
adanya kenaikan harga. Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut rendah, maka
permintaan barang tersebut juga rendah.
d. Kualitas Barang
Setiap orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas ini sangat
mempengaruhi permintaan. Jika kualitas barang bagus dan harga barang tersebut lebih mahal sedikit
dari barang lain yang sama, maka masyarakat lebih memilih membeli barang tersebut. Sebaliknya
jika kualitas barang jelek, maka permintaan terhadap barang akan berkurang.
e. Harga Barang lain
Banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi juga oleh harga barang
lain. Apabila harga kopi lebih mahal dari harga the, maka masyarakat cenderung membeli teh. Akan
tetapi kalau harga kopi lebih murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas, maka masyarakat
akan membeli kopi yang merupakan pengganti teh. Permintaan gas akan akan tinggi kalau
masyarakat menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat
kembali menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat dipengaruhi oleh
harga barang lain.
f. Jumlah Penduduk
Jumlah anggota keluarga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Begitu juga
dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu Negara maka akan sangat mempengaruhi permintaan
terhadap barang.
g. Ramalan Masa Depan
Pada saat krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah – ubah bahkan cenderung naik.
Masyarakat akan menambah permintaan terhadap barang kalau diperkirakan harga barang tersebut
di masa yang akan dating naik. Akan tetapi, apabila keadaan perekonomian Negara sudah semakin
membaik, maka harga cenderung turun dan masyarakat menahan diri untuk mengurangi permintaan
terhadap barang.
32
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan
dalam suatu grafik yang disebut dengan Kurva Permintaan. Kurva Permintaan adalah grafik yang
menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam
berbagai kondisi. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat dalam
suatu daftar dibawah ini dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.
Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Permintaan Menurut Daya Beli Konsumen, antara lain :
1. Permintaan Efektif
Yaitu Permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli. Artinya permintaan ini berasal dari
konsumen yang betul – betul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan melakukan transaksi.
2. Permintaan Potensial
Yaitu Permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi.
Artinya permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum melakspeserta didik an
transaksi.
b. Permintaan Menurut Jumlah Konsumen, antara lain :
1. Permintaan Individual
Yaitu permintaan dari masing masing orang terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari
kemampuan masing – masing orang.
Permintaan Pasar
Yaitu permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung
dengan menjumlahkan permintaan masing – masing orang atau individu.
2. Penawaran
Untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat diperlukan
kesediaan produsen dalam memproduksi berbagai barang pada tingkat harga, yang disebut sebagai
penawaran. Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil
barang. Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut untuk kemudian diwarkan
kepada konsumen.
Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang. Apabila
harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah dan sebaliknya
apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. dengan
demikian kita menyimpulkan bahwa, Penawaran ialah kesediaan penjual untuk menjual berbagai
barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Definisi penawaran hanyalah
mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga.
Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara lain sebagai
berikut:
a. Biaya Produksi
Untuk menghasilkan suatu barang diperlukan biaya produksi. Tinggi rendahnya biaya produksi yang
dikeluarkan akan menentukan pula harga barang. Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan
mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran berkurang. sebaliknya jika biaya
produksi murah, maka akan semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.
b. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas
barang hasil produksi. Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang maka
kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah
penawaran.
c. Harapan Akan Mendapatkan Laba
Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk
meningkatkan produksinya serta memperluas dan mengembangkan usahanya guna memperoleh
keuntungan yang besar.
d. Faktor – Faktor Non Ekonomi
Faktor non ekonomi seperti bencana alam, larangan impor dan kebijakan pemerintah akan sangat
berpengaruh pada penawaran.
Bagaimana hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan ?. hubungan
antara harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi Hukum Penawaran “JIka harga barang
ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika
harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang”. Antara harga dengan
33
penawaran terdapat suatu hubungan lurus dimana harga berbanding lurus dengan penawaran. Untuk
lebih jelasnya coba lihat table berikut :
Dari tabel tersebut dapat dibuat suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran.
Pengertian Kurva Penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu
barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
34
LURING
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat mengidentifikasi periodisasi masa praaksara di
Indonesia dengan rasa ingin tahu, tanggungjawab, jujur, dan pantang menyerah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membagikan modul pembelajaran/ buku paket.
Guru membagikan penjelasan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajarannya
beserta penugasan.
Kegiatan Inti
Peserta didik membuka dan membaca buku dimulai dengan berdoa.
Peserta didik diminta untuk membaca Modul pembelajaran dan Buku Paket IPS kelas
VII dengan BAB 4 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan
Islam subbab Periodisasi Masa Praaksara.
Peserta didik mencatat hal-hal yang penting.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk menjawab latihan soal yang terdapat di buku
paket BSE Kemendikbud IPS kelas 7 halaman 282.
Jawaban ditulis di buku catatan dan difoto, selanjutnya dikirimkan lewat WA guru paling
lambat satu minggu setelah pertemuan ini.
Kegiatan Penutup
Peserta didik menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Peserta didik menghubungi guru ketika ada hal yang belum jelas atau ketika ada hal
yang ingin ditanyakan.
C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas.
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis lewat penugasan soal latihan di buku paket.
3. Penilaian Keterampilan : penilaian unjuk kerja (produk).
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai budaya masa
praaksara di Indonesia dengan rasa ingin tahu, tanggungjawab, jujur, dan pantang menyerah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membagikan modul pembelajaran/ buku paket.
Guru membagikan penjelasan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajarannya
beserta penugasan.
Kegiatan Inti
Peserta didik membuka dan membaca buku dimulai dengan berdoa.
Peserta didik diminta untuk membaca modul pembelajaran dan buku paket IPS kelas
VII dengan bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan
Islam subbab Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara.
Peserta didik mencatat hal-hal yang penting.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk menjawab latihan soal yang terdapat di buku
paket BSE Kemendikbud IPS kelas 7 halaman 282.
Jawaban ditulis di buku catatan dan difoto, selanjutnya dikirimkan lewat WA guru paling
lambat satu minggu setelah pertemuan ini.
Kegiatan Penutup
Peserta didik menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Peserta didik menghubungi guru ketika ada hal yang belum jelas atau ketika ada hal
yang ingin ditanyakan.
C. PENILAIAN
i. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas.
ii. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis lewat penugasan soal latihan di buku paket.
iii. Penilaian Keterampilan : penilaian unjuk kerja (produk).
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami pengaruh Hindu-Buddha terhadap
masyarakat di Indonesia dengan rasa ingin tahu, tanggungjawab, jujur, dan pantang menyerah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membagikan modul pembelajaran/ buku paket.
Guru membagikan penjelasan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajarannya
beserta penugasan.
Kegiatan Inti
Peserta didik membuka dan membaca buku dimulai dengan berdoa.
Peserta didik diminta untuk membaca modul pembelajaran dan buku paket IPS kelas VII
dengan bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam
subbab Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat di Indonesia.
Peserta didik mencatat hal-hal yang penting.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk menjawab latihan soal yang terdapat di buku paket
BSE Kemendikbud IPS kelas 7 halaman 282.
Jawaban ditulis di buku catatan dan difoto, selanjutnya dikirimkan lewat WA guru paling
lambat satu minggu setelah pertemuan ini.
Kegiatan Penutup
Peserta didik menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Peserta didik menghubungi guru ketika ada hal yang belum jelas atau ketika ada hal yang
ingin ditanyakan.
C. PENILAIAN
i. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas.
ii. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis lewat penugasan soal latihan di buku paket.
iii. Penilaian Keterampilan : Penilaian unjuk kerja (produk).
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami pengaruh Islam terhadap
masyarakat di Indonesia dengan rasa ingin tahu, tanggungjawab, jujur, dan pantang menyerah.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membagikan modul pembelajaran/ buku paket.
Guru membagikan penjelasan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajarannya
beserta penugasan.
Kegiatan Inti
Peserta didik membuka dan membaca buku dimulai dengan berdoa.
Peserta didik diminta untuk membaca modul pembelajaran dan buku paket IPS kelas VII
dengan bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam
subbab Pengaruh Islam terhadap Masyarakat di Indonesia.
Peserta didik mencatat hal-hal yang penting.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk menjawab latihan soal yang terdapat di buku paket
BSE Kemendikbud IPS kelas 7 halaman 282.
Jawaban ditulis di buku catatan dan difoto, selanjutnya dikirimkan lewat WA guru paling
lambat satu minggu setelah pertemuan ini.
Kegiatan Penutup
Peserta didik menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Peserta didik menghubungi guru ketika ada hal yang belum jelas atau ketika ada hal yang
ingin ditanyakan.
C. PENILAIAN
i. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung dan penyelesaian tugas.
ii. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis lewat penugasan soal latihan di buku paket.
iii. Penilaian Keterampilan : Penilaian unjuk kerja (produk).
.............................................. ..............................................
NIP : NIP :
38