Anda di halaman 1dari 27

PERANGKAT PEMBELAJARAN

GEOGRAFI
RPP, BAHAN AJAR, MEDIA, LKPD & INSTRUMEN EVALUASI
INTERAKSI SPASIAL DESA dan KOTA

Disusun Untuk Memenuhi


Tugas Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Pendidikan Profesi Guru

Oleh :
IMRAN JAMAL
2019722012

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


KATEGORI I
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(LURING)

Sekolah : SMA Negeri 1 Seluma


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Interaksi Keruangan Desa dan Kota
Alokasi Waktu : 1 × pertemuan (2 × 45 menit)

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan 3.2.1 Menjelaskan struktur dan pola keruangan desa
kota, interaksi desa dan kota, serta domisili peserta didik
kaitannya dengan usaha pemerataan
pembangunan
4.2 Membuat makalah tentang usaha 4.2.1 Membuat peta keruangan desa domisili peserta
pemerataan pembangunan di desa dan kota didik
yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel,
grafik, dan/atau diagram

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan struktur keruangan desa dengan benar dan menjelaskan perkembangan pola keruangan
desa dengan benar.
2. Membuat peta keruangan desa domisili peserta didik dengan benar.

Penguatan Pendidikan Karakter peserta didik yang diharapkan:


Peduli Lingkungan
Penguatan karakter melalui pembuatan peta desa domisili peserta didik
Gotong Royong
Penguatan karakter melalui diskusi dan bekerja berkelompok
Komunikatif
Penguatan karakter melalui penyajian hasil kerja kelompok

D. Materi Pembelajaran
Faktual : Struktur dan Pola keruangan Desa
Konseptual : Struktur dan Pola keruangan Desa
Prosedural : Langkah-langkah pembuatan infografis pola keruangan desa
Metakognitif : Membuat infografis pola keruangan desa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik, TPACK
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode : ceramah, penugasan dan diskusi

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
 Peta dasar desa
 Google Maps/Google Earth
 Citra satelit google
 WAG (Whatsap Grup)
 Quiziz (https://quizizz.com/admin/quiz/62fb376a65735f001d8c2f6c?source=quiz_page)

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 transparan

G. Sumber Belajar
 Buku Geografi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Modul Pembelajaran SMA Geografi, 2020

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembuka (5 Menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Guru Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
 Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan struktur keruangan desa dengan benar dan menjelaskan perkembangan pola
keruangan desa dengan benar.
2. Menyajikan peta pola penggunaan lahan desaBerdasarkan lahan desa/ letak geografis,
Berdasarkan pola pemukiman dan Berdasarkan kegiatan ekonomi.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Fase 1  Guru Menayangkan Video stimulus tentang penggunaan lahan desa.
Menentukan  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan tanggapan.
Pernyataan  Guru memberikan pertanyaan berikut:
Mendasar  Bagaimana pola penggunaan lahan desa/ letak geografis desamu?
 Bagaimana pola permukiman di desamu?
 Bagaimana kegiatan ekonomi di desamu?
Fase 2  Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.
Tahap  Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan projek:
mendesain  Kel. 1 penggunaan Lahan DesaPurbosari
produk  Kel 2. Penggunaan lahan desa lubuk kebur
 Kel 3. Penggunaan lahan desa tenangan
 Kel 4. Penggunaan lahan desa bungamas
 Kel 5. Penggunaan lahan desa selebar
 Guru memberikan LKPD dan memberikan peta dasar

Fase 3  Guru memberikan penjelasan waktu pengerjaan projek 30 menit, penyajian peta 5
Tahap menit per kelompok
menyusun
jadwal
pembuatan
Fase 4  Guru berkeliling kelas memonitoring dan membimbing projek peserta didik dan
Tahap melakukan penilaian sikap peserta didik
memonitoring
peserta didik
dan kemajuan
proyek

Fase 5  Peserta didik menyajikan hasil diskusi kelompokdidepan kelas


Tahap menguji  Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil

Fase 6  Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran


Tahap
mengevaluasi
pengalaman
belajar

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Guru memberikan Link Quiziz https://quizizz.com/admin/quiz/62fb376a65735f001d8c2f6c?
source=quiz_page berisi 5 soal objektif melalui WAG
 Guru menutup pembelajaran dengan salam

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi

b. Pengetahuan
- Tes tertulis (Pilihan Ganda)

c. Keterampilan
- Penilaian Proyek

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang.
2) Mencari informasi secara online tentang
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang
4) Mengamati langsung tentang
5) .

Seluma, Agustus 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Seluma Guru Mata Pelajaran

Dian Rachmayanti, M.Pd. Imran Jamal, S.Pd.


NIP 1978010420031220002 NIP 198911092014021001

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
BAHAN AJAR/MATERI AJAR
STRUKTUR DAN POLA KERUANGAN DESA

1. Ciri-ciri Desa
Berdasarkan UU No 6 tahun 2014 tentang desa, desa didefinisikan sebagai
kesatuan masyarakat umum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ciri-ciri desa adalah sebagai berikut.


a. Perbandingan lahan dengan penduduk. Jumlah penduduk desa bisa dikatakan lebih
sedikit apabila dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di kota sehingga lahan di
desa lebih luas dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain-lain.
b. Lapangan pekerjaan dominasi di bidang pertanian. Sebagian besar penduduk bermata
pencaharian sebagia petani. Pengaruh teknologi belum terlalu besar. Ini disebabkan
karena minimnya tingkat Pendidikan, tidak tersedianya lahan pekerjaan lain, lahan yang
tersedia untuk pertanian masih luas, dan kemampuan turun menurun di bidang pertanian.
c. Hubungan kekerabatan masih erat. Kehidupan masyarakat desa masih berdasar asas
kekerabatan dan kekeluargaan.
d. Tradisi yang berlaku masih dianut dengan teguh. Tradisi ini dipandang penting karena
dianggap sebagai pedoman hidup dan bersikap dan berprilaku.
2. Potensi Desa
a. Potensi sumber daya alam
1) Lokasi desa, lokasi desa dapat menjadi indikator bagi perkembangan desa
tersebut. Desa yang berada pada lokasi strategis memiliki potensi untuk lebih
berkembang dan maju dibandingkan desa yang terletak di daerah terpencil
2) Luas desa, wilayah desa meliputi luas lahan pertanian, permukiman, dan
penggunaan lahan lainnya.
3) Keadaan tanah, keadaan tanah dapat mencirikan kesuburan lahan pertanian.
4) Keadaan iklim, mencakup curah hujan, temperature, kelembaban, penyinaran,
matahari, dan angin.
5) Ketersediaan sumber daya nabati, jenis hewan, dan produksinya
6) Keadaan bentang alam. Bentang alam suatu daerah merupakan faktor alam yang
penting karena mempunyai hubungan erat dengan persebaran penduduk serta
member ciri pada bentuk ruamg gerak manusia.
b. Potensi sumber daya manusia Penduduk desa merupakan potensi bagi desa itu sendiri.
Semakin banyak jumlah penduduk desa, terlebih penduduk usia produktif, maka akan
semakin besar pula potensi desa tersebut. Kegiatan penduduk yang ditekuni setiap hari
memberikan sumbangan bagi pendapatan desa. Apabila suatu wilayah desa mempunyai
potensi cukup baik, termasuk tingkat pendidikan penduduknya yang sudah tinggi, desa
tersebut akan cepat berkembang. Penduduk memiliki karakteristik atau ciri-ciri khusus
seperti:
1) Komposisi umur, jenis kelamin, dan rasio ketergantungan
2) Organisasi masyarakat
3) Tingkat pendidikan, jumlah siswa, dan jumlah guru
4) Tingkat kesehatan, tingkat kematian, tingkat kelahiran, dan kualitas lingkungan
5) Swadaya masyarakat dan gotong royong untuk pembangunan daerah
6) Adat istiadat dan kebiasaan
c. Potensi kelembagaan Agar sebuah desa menjadi kuat, maka setiap desa harus memiliki
lembaga. Data sumber daya kelembagaan yang diperlukan untuk menganalisis potensi desa
menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 meliputi:
1) lembaga pemerintahan desa dan kelurahan
2) lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan
3) lembaga sosial kemasyarakatan
4) organisasi profesi
5) partai politik
6) lembaga perekonomian
7) lembaga pendidikan
8) lembaga adat
9) lembaga keamanan dan ketertiban
d. Potensi Prasarana dan Sarana Data prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 meliputi:
1) transportasi
2) informasi dan komunikasi
3) prasarana air bersih dan sanitasi
4) prasarana dan kondisi irigasi
5) prasarana dan sarana pemerintahan
6) prasarana dan sarana lembaga kemasyarakatan
7) prasarana peribadata prasarana olah raga
8) prasarana dan sarana kesehatan
9) prasarana dan sarana pendidikan
10) prasarana dan sarana energi dan penerangan
11) prasarana dan sarana hiburan dan wisata
12) prasarana dan sarana kebersihan
3. Klasifikasi Desa
Tabel 1.1 Klasifikasi Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya
Swadaya Swakarya Swasembada
Sebagian besar Mata pencaharian mulai Mata pencaharian
kehidupan penduduknya beragam penduduk sebagian besar
masih menggantungkan di bidang jasa dan
pada alam perdagangan

Hasil usaha digunakan Adat istiadat mulai Pola pikir masyarakat


untuk memenuhi longgar lebih rasional
kebutuhan sehari-hari

Administrasi belum Administrasi desa sudah Pengelolaan administrasi


dilaksanakan dengan berjalan sudah dilanksanakan
baik dengan baik

Lembaga-lembaga desa Lembaga sosial dan Lembaga sosial dan


belum berfungsi dengan Lembaga pemerintahan pemerintahan sudah
baik sudah berfungsi berfungsi dengan baik
Tingkat Pendidikan dan Sudah ada hubungan Sarana dan prasarana desa
produktivitas dengan daerah sekitar lengkap
penduduknya massih
rendah

Belum mampu Sudah mampu Sudah mampu


menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan urusan
urusan pemerintahan urusan pemerintahan pemerintahan sendiri
sendiri sendiri

Struktur dan Pola Ruang Penggunaan Lahan Desa


a. Berdasarkan lahan desa/ letak geografis
1) Desa pedalaman Desa-desa yang tersebar di berbagai pelosok yang jauh dari kehidupan
kota. Suasana ideal desa pedalaman pada umumnya lebih diwarnai dengan nuansa
kedamaian, yaitu kehidupan sederhana, sunyi, sepi dalam lingkungan alam yang bersahabat.
2) Desa Pegunungan Desa Terdapat di daerah pegunungan, Pemusatan tersebut didorong
kegotong royongan penduduknya.
3) Desa Dataran Tinggi Desa yang berada di daerah pegunungan.
4) Desa Dataran Rendah Desa yang letaknya berada di dataran rendah dan mata pencaharian
dari desa dataran rendah biasanya bergantung pada sektor pertanian.
5) Desa Pesisir/ Pantai Desa yang berada di daerah pantai yang landai

b. Berdasarkan pola pemukiman Menurut Soekandar Wiriaatmadja, pola pemukiman desa dibagi
menjadi
1) Pola Permukiman Menyebar Rumah-rumah para petani tersebar berjauhan satu sama lain.
Pola ini terjadi karena belum adanya jalan-jalan besar, sedangkan orang-orang harus
mengerjakan tanahnya secara terus menerus. Dengan demikian, orang-orang tersebut
terpaksa harus bertempat tinggal didalam lahan mereka.
2) Pola Permukiman Memanjang Bentuk pemukiman yang terlentak di sepanjang jalan raya
atau di sepanjang sungai, sedangkan tanah pertaniannya berada di belakang rumahnya
masing-masing.
3) Pola Permukiman Berkumpul Bentuk pemukiman dimana rumah-rumah penduduk
berkumpul dalam sebuah kampung, sedangkan tanah pertaniannya berada di luar kampung.
4) Pola Permukiman Melingkar Bentuk pemukiman dimana rumah-rumah penduduk
melingkar mengikuti tepi jalan, sedangkan tanah pertaniannya berada di belakangnya.

c. Berdasarkan kegiatan ekonomi


1) Desa Pesisir/Nelayan (DNL) Desa pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari dan atau
lainnya yang memiliki wilayah berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau
merupakan desa pulau) dengan corak kehidupan masyarakatnya, baik tergantung maupun
tidak tergantung pada potensi laut.
2) Desa Persawahan (DPS) Desa yang bila sebagian besar penduduknya tergantung dari usaha
persawahan.
3) Desa Perladangan (DPL) Desa yang bila bagian terbesar penduduknya hidup tergantung
dari usaha pertanian ladang (palawija/padi gogo/hortikultural)
4) Desa Perkebunan (DRS) Desa yang bila sebagian besar penduduknya hidup tergantung
kepada usaha perkebunan (karet, kelapasawit, cengkeh, dll)
5) Desa Peternakan (DPT) Desa yang merupakan desa dimana penduduknya mempunyai
mata pencaharian sebagai peternak.
6) Desa Perdagangan (DJP)Desa dimana orang-orang dari berbagai jurusan dapat bertemu
satu dengan yang lain untuk menjual dan membeli barang-barang yang dihasikan masyarakat
sehingga terjadilah pasar.
7) Desa Pertambangan (DPG) Desa yang tumbuh di dekat wilayah yang menghasilkan hasil-
hasil pertambangan.
8) Desa Industri Kecil dan kerajinan (DIK) Desa yang mata pencaharian utama penduduknya
adalah di bidang industri kecil kerajinan.
9) Desa Industri Sedang dan Besar (DIB) Desa yang mata pencaharian utama penduduknya
adalah di bidang industri sedang dan besar.
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

(Struktur dan Pola Keruangan Desa)

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas : XII IPS 1

Kelompok : _________________________________________________________

Nama : 1. ______________________________________________________(Ketua)

2. _________________________________________________(Sekretaris)

3. ______________________________________________________

4. ______________________________________________________

5. ______________________________________________________

6. ______________________________________________________

Indikator :

3.2.1. Menjelaskan struktur keruangan serta perkembangan desa dan kota


4.2.2. Menyajikan laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya
dilengkapi peta, tabel, grafik, dan/atau diagram

Petunjuk Belajar (Petunjuk Peserta Didik):

1. Baca secara cermat bahan ajar tentang Struktur Dan Pola Keruangan Desa.
2. Siapkan Peta Dasar masing-masing Desa;
3. Siapkan Plastik transparan dan spidol permanen.
4. Lakukan digitasi dan deliniasi pola keruangan desa masing-masing berdasarkan:
a) Pola Penggunaan lahan berdasarkan letak geografis
b) Pola permukiman
c) Kegiatan ekonomi
5. Buatlah legenda (Keterangan pola keruangan yang sudah di deliniasi)
6. Berikan kesimpulan:
a) Pola ruang penggunaan lahan desa berdasarkan letak geografis
b) Pola permukiman
c) Berdasarkan kegiatan ekonomi
7. Presentasikan Hasil diskusi kelompok berbekal peta pola ruang Desa yang sudah dibuat.
Lembar Hasil Diskusi Kelompok

1) Berdasarkan lahan Desa/Letak Geografis Desa Saya termasuk kategori Desa...

2) Berdasarkan Pola Permukiman, Desa Saya termasuk Pola...

3) Berdasarkan Kegiatan Ekonomi, Desa Saya termasuk Desa...

Nilai TTD Guru

Catatan Guru
KISI KISI SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seluma Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.
Mata pelajaran : Geografi Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kelas/Semester : XII/Ganjil
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level No Soal

1. Menganalisis struktur Struktur dan Pola Keruangan Disajikan ciri-ciri desa dan kota, peserta didik mampu C3 1
keruangan desa dan kota, Desa menemukan ciri-ciri desa.
interaksi desa dan kota, serta
kaitannya dengan usaha Disajikan tingkat perkembangan desa, peserta didik dapat C3 2
pemerataan pembangunan menemukan wilayah desa swasembada.

Disajikan gambar pola permukiman, peserta didik dapat C3 3


menentukan pola permukiman memanjang .

Disajikan ciri desa mata pencaharian, peserta didik dapat C3 4


menentukan desa menurut kegiatan ekonominya

Disajikan ciri-ciri desa, Peserta didik dapat menentukan pola C3 5


permukiman.

Seluma, Agustus 2022


Guru Mata pelajaran

Imran Jamal, S.Pd.


KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Seluma
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XII / 1
Kurikulum : K13
Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.

KompetensiDasar : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
Materi : Struktur dan Pola Keruangan Desa
IndikatorSoal : Disajikan ciri-ciri desa dan kota, peserta didik mampu menemukan ciri-
ciri desa.
Level Kognitif : C3

ButirSoal No: 1

Perhatikan ciri-ciri berikut :

(1).Penduduk renggang
(2).Individualis
(3).Adat istiadat masih kuat
(4).Dominan di sektor pertanian
(5).Masyarakat heterogen

Faktor Iklim terdapat pada angka ...


A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (4) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)

KunciJawaban: C

Keputusan*:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

StatistikButirSoal
DP
TK
Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6
Penelaah,

………………...............................
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Seluma
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XII / 1
Kurikulum : K13
Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.

KompetensiDasar : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
Materi : Struktur dan Pola Keruangan Desa
IndikatorSoal : Disajikan tingkat perkembangan desa, peserta didik dapat menemukan
wilayah desa swasembada.
Level Kognitif : C3

ButirSoal No: 2
Perhatikan ciri-ciri berikut:
1) Mata pencaharian dominan di sektor perdagangan dan jasa
2) Pola pikir lebih rasional
3) Sarana prasarana lengkap
4) Mampu menyeleggarakan pemerintahan sendiri
5) Pengelolaan administrasi baik;
Merupakan ciri dari desa....:

A. Desa swadikap
B. Desa swalayan
C. Desa swakarya
D. Desa swadaya
E. Desa swasembada

KunciJawaban: E

Keputusan*:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

StatistikButirSoal
DP
TK

Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6
Penelaah,
………………...............................
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Seluma
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XI / 1
Kurikulum : K13
Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.

KompetensiDasar : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
Materi : Struktur dan Pola Keruangan Desa
IndikatorSoal : Disajikan gambar pola permukiman, peserta didik dapat menentukan
pola permukiman memanjang .
Level Kognitif : C3

ButirSoal No: 3
Perhatikan gambar berikut :

Pola permukiman seperti gambar diatas menunjukkan pola....


A. Pola menyilang
B. Pola melingkar
C. Pola menyebar
D. Pola memusat
E. Pola memanjang

KunciJawaban: E

Keputusan*:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

StatistikButirSoal
DP
TK

Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6
Penelaah,
………………...............................
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Seluma
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XII / 1
Kurikulum : K13
Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.

KompetensiDasar : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
Materi : Struktur dan Pola Keruangan Desa
IndikatorSoal : Disajikan ciri desa mata pencaharian, peserta didik dapat menentukan
desa menurut kegiatan ekonominya

Level Kognitif : C3

ButirSoal No: 4
Perhatikan ciri ekonomi desa berikut berikut:
1) Usaha pertanian ladang
2) Jenis tanaman palawija

Merupakan ciri desa ekonomi....

A. Desa nelayan
B. Desa persawahan
C. Desa perladangan
D. Desa peternakan
E. Desa perdagangan

KunciJawaban: C

Keputusan*:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

StatistikButirSoal
DP
TK

Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6
Penelaah,

………………...............................
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
NamaSekolah : SMA Negeri 1 Seluma
Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XI / 1
Kurikulum : K13
Penyusun : Imran Jamal, S.Pd.
KompetensiDasar : Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
Materi : Struktur dan Pola Keruangan Desa
IndikatorSoal : Disajikan ciri-ciri desa, Peserta didik dapat menentukan pola
permukiman.

Level Kognitif : C3

ButirSoal No: 5

Perhatikan pernyataan dibawah ini:

1) Sumber air melimpah


2) Wilayahnya dataran rendah yang subur
3) Sebahagian besar penduduk bekerja dibidang pertanian
Dari ciri diatas maka pola permukiman yang terbentuk adalah...

A. memusat
B. memanjang
C. mengelompok
D. Menyebar
E. linier

KunciJawaban: D
Keputusan*:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
StatistikButirSoal
DP
TK

Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6
Penelaah,

………………...............................
RUBRIK PENILAIAN

Penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai


Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Penilaian Kognitif

Skor= Jumlah benar × 20 poin = 100

Penilaian Keterampilan

Aspek yang dinilai

Kesesuaian
No Nama Legenda Total Nilai
Ketelitian
dengan Kerapian Keindahan
digitasi
penggunaan
lahan

Anda mungkin juga menyukai