https://buruh.co/kisah-pilu-para-korban-phk-pt-jaya-wira-jerindo-upah-dibawah-ump-dan-serikat-pekerja-
diberangus/
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Agus-Kembali-Bekerja,-Meski-Kehilangan-Satu-
Tangannya.html
https://regional.kompas.com/read/2011/03/16/05220198/contact.html
1. PT Cahaya Makmur Industri
Sebanyak 36 karyawan PT Cahaya Makmur Industri di Jalan Salodong, Makassar
mogok kerja dan berunjuk rasa memprotes pemecatan yang dilakukan perusahaan.
Menurut mereka, pemecatan dilakukan tiba-tiba. Karyawan yang dipecat rata-rata
berasal dari Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI). Dalam
tuntutannya karyawan meminta meminta perusahaan memperkerjakan kembali
mereka.
Pengunjuk rasa mengancam akan melaporkan manajemen perusahaan kepada
pihak berwajib sesuai Undang-Undang nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat
Pekerja/Buruh pasal 28 dan 43 ayat 1.
Informasi yang didapatkan di lokasi aksi menyebutkan PHK dilakukan karena
perusahaan tidak sanggup membayar upah karyawan. Namun yang dianggap
ganjil oleh pengunjuk rasa adalah adanya pengumuman penerimaan tenaga kerja
yang dipasang mendadak.
https://nasional.tempo.co/read/229198/karyawan-pt-cahaya-makmur-industri-
mogok-kerja
2. PT Putra Perkasa Abadi
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Berau,
menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp 17.489.600
kepada karyawan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) yang mengalami kecelakaan
pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau Rudi Susanto, mengatakan Indi
Fajar Iqsandra merupakan karyawan bagian mekanik PT Putra Perkasa Abadi
(PPA). Kecelakaan Kerja terjadi pada (16/10/2016), saat itu Indi Fajar Iqsandra
melakukan perbaikan cover dan housing recoil spring yang rusak, secara tiba-tiba
spring dari recoil spring terlepas dan cover dari housing recoil spring terpental dan
menjepit tangannya ke shaft trak adjuster yang telah lepas sebelumnya. Akibatnya
tangan kanannya pada 1 ruas jari telunjuk, 1 ruas jari tengah dan 1 ruas jari manis
harus diamputasi.
BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan santunan dan menanggung seluruh
biaya yang timbul atas kecelakaan kerja yang dialami Indi Fajar Iqsandra mulai
dari transportasi ke rumah sakit juga seluruh biaya pengobatan sampai sembuh.
Program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan saat ini sangat bermanfaat bagi
tenaga kerja. Terlebih saat ini terdapat Program Jaminan Pensiun yang
manfaatnya sangat berguna bagi para pekerja di saat sudah memasuki usia pensiun
nanti.
https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/16421/Serahkan-Santunan-
Kecelakaan-Kerja-Karyawan-PT-PPA
3. PT Mekar Armada Jaya
Kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 380 karyawan PT Mekar
Armada Jaya (MAJ) berbuntut panjang. Para pekerja mendesak Disnakersostran
menyelesaikan permasalahan antara pekerja dan perusahaan. Selain itu, mereka
mengancam akan membuat posko keprihatinan atas PHK sepihak di kantor
Disnakersostran selama 15 hari kedepan. Posko tersebut akan didirikan jika
Disnakersostran tidak segera memberikan jawaban dan memfasilitasi pekerja.
Bambang Hermanto, salah satu karyawan PT MAJ yang diPHK, menjelaskan,
aksi yang yang digelar untuk kesekian kalinya ini merupakan buntut pemutusan
hubungan kerja (PHK) secara sepihak oleh perusahaan beberapa waktu lalu.
Alasan perusahaa mem-PHK terhadap 380 orang pekerja itu, kata Bambang,
karena pekerja telah melakukan mogok kerja dan dinilai melanggar undang-
undang. Menurutnya, mogok kerja menurut perusahaan itu tidak sah, padahal
mogok kerja adalah sah sesuai pasal 137 UU Ketenagakerjaan Tahun 2003.
"Dalam UU disebutkan mogok kerja adalah hak dasar pekerja/buruh jika
perundingan secara damai gagal," urai Bambang. Dia mengatakan, sejauh ini
karyawan merasa ditipu oleh perusahaan. Sebab, kontrak kerja karyawan tidak
jelas. Sementara, pihak perusahaan tiba-tiba melakukan PHK secara tiba-tiba dan
sepihak.
https://jogja.tribunnews.com/2014/04/01/pt-mekar-armada-jaya-desak-
disnakersostran-selesaikan-persoalan?page=2