Uji Klinis → setiap studi yang dilakukan pada manusia dengan tujuan :
1. Mempelajari atau mendemonstrasikan efek klinis atau farmakologis obat;
2. Untuk menetapkan efek samping;
3. Untuk menyelidiki penyerapan, distribusi, metabolisme atau eliminasi;
4. Dengan tujuan memberikan bukti yang jelas tentang kemanjuran atau keamanan
obat.
Tujuan dari uji klinis :
- Untuk memberikan bukti ilmiah tentang faktor etiologi (atau risiko) yang
memungkinkan modifikasi atau pengendalian penyakit.
- Menyediakan metode pengukuran efektivitas dan kemanjuran produk atau layanan
kesehatan untuk pencegahan, pengendalian dan pengobatan penyakit serta
meningkatkan kesehatan masyarakat.
3. Desain Struktur
Single Arm Trial → Sampel individu dengan kondisi medis yang ditargetkan diberikan terapi
eksperimental dan kemudian diikuti dari waktu ke waktu untuk mengamati respons mereka.
Tujuan : untuk memperoleh bukti awal tentang kemanjuran pengobatan dan untuk
mengumpulkan data keamanan tambahan, tetapi umumnya tidak digunakan sebagai
konfirmasi kemanjuran.
Placebo-controlled
- Sekelompok subyek dengan penyakit target diidentifikasi dan diacak untuk dua atau
lebih pengobatan (misalnya, active treatment vs plasebo).
- Seorang peserta secara acak hanya menerima satu pengobatan (atau strategi
pengobatan) selama masa percobaan.
- Peserta kemudian diikuti dari waktu ke waktu dan tanggapan dibandingkan antar
kelompok.