Anda di halaman 1dari 12

Konsep Universal Health

Coverage Yang Menjadi Dasar


Pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Nasional

21901101099 / Shinta Dewi Puspitasari


Definisi

Menurut WHO
 Sebagai kondisi yang memastikan bahwa seluruh penduduk memiliki akses
terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan
kualitas yang memadai dan efektif, serta memastikan bahwa seluruh penduduk
tidak mengalami kesulitan finansial ketika membayar jasa pelayanan kesehatan.
Tujuan UHC

Menurut WHO, Dikatan tercapai apabila :


1. Kesehatan prima sebagai modal dalam pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan dan
mengurangi kemiskinan.
2. Akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang dibutuhkan untuk menjaga dan memilihara
kesehatan.
3. Perlindungan terhadap penduduk agar tidak mengalami kesulitan ekonomi akibat membayar
biaya pelayanan kesehatan.
Upaya Mencapai UHC

Upaya-upaya Pencapapaian UHC yang meliputi (Agyepong, 2018) :


1. Perlindungan terhadap risiko finansial bagi seluruh masyarakat
2. Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat
3. Akses terhadap pengobatan dan imunisasi yang aman, bermutu, dan terjangkau
bagi seluruh masyarakat.
16 Indikator UHC
I. KIA
Indikator ini diukur berdasarkan permintaan terhadap metode kontrasepsi
Keluarga
modern pada wanita berusia 15-49 tahun yang telah menikah atau berdasakan
Berencana
persetujuan.

Pelayanan Indikator ini diukur berdasarkan kunjungan ke pelayanan Ante Natal Care
Kehamilan (ANC) sejumlah 4 kali atau lebih.

Imunisasi Pada Indikator ini diukur berdasarkan jumlah anak-anak usia 1 tahun yang menerima
Anak tiga dosis vaksin yakni Difteri, Tetanus, dan Pertusis.

Pelayanan Indikator ini diukur sebagai perilaku mencari pelayanan kesehatan pada anak-
Kesehatan Anak anak yang memiliki risiko pneumonia.
II. Penyakit Menular

Penanganan TB
Indikator ini diukur sebagao cakupan pelayanan TB Paru yang efektif.
Paru

Indikator ini diukur sebagai jumlah orang dengan HIV positif yang
Penanganan HIV
mendapatkan pengobatan Antiretroviral (ARV).

Pencegahan Indikator ini diukur sebagai jumlah penduduk di lokasi endemi malaria yang
Malaria tidur menggunakan jaring-jaring (kelambu) anti insektisida.

Indikator ini diukur sebagao jumlah rumah tangga yang minimal telah memiliki
Air & Sanirasi
sanitasi dasar.
III. Penyakit Tidak Menular

Indikator ini diukur sebagai prevalensi jumlah penduduk yang tidak


Akses Terhadap RS
mengalami hipertensi berdasarkan status pengobatan.

Tingakat Petugas Indikator ini diukur berdasarkan rata-rata level glukosa puasa dalam
Kesehatan darah.

Akses Terhadap Indikator ini diukur sebagai jumlah wanita berusia 30-49 tahun yang
obat” Essesensial melakukan deteksi dini kanker serviks.

Pengendalian Indikator ini diukur sebagai jumlah orang dewasa berusia 30 tahun
Tembakau yang tidak merokok tembakau selama 30 hari terakhir.
IV. Kapasitas dan Akses

Akses Terhadap Indikator ini diukur sebagai tingkat jumlah tempat tidur di rumah
Rumah Sakit sakit per jumlah penduduk.

Tingkat Petugas Indikator ini diukur sebagai jumlah tenaga kesehatan profesional per
Kesehatan jumlah penduduk, terdiri dari dokter, psikiater, dan ahli bedah.

Indikator ini diukur sebagai proporsi jumlah faskes yang mampu


Akses Terhadap
menyediakan obat-obat esensial sesuai dengan rekomendasi WHO.
Obat-Obat esensial

Indikator ini diukur sebagai indeks kemampuan meratifikasi


Jaminan Kesehatan
International Health Regulation (IHR).
3 Dimensi UHC
1. Populations (Penduduk)  Meliputi jumlah penduduk
yang dijamin.
2. Services (Pelayanan)  Meliputi layanan kesehatan
yang dijamin.
3. Direct Cost (Biaya Langsung)  Meliputi proporsi
biaya kesehatan yang dijamiin.
UU yang Mengatur
UU No. 40 tahun 2004

Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional ( SJSN )  bertujuan untuk memberikan Jaminan
terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yg layak bagi setiap peserta dan/anggota keluarganya.

Wajib bagi seluruh penduduk termasuk JKN melalui BPJS .

UU No. 24 tahun 2011, Pasal 3

Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)  bertujuan untuk


Mewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar
hidup yg layak bg tiap peserta dan/ anggota keluarganya.
Referensi

● http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t39713.pdf
● http://p2ptm.kemkes.go.id/post/pengertian-universal-health-coverge-uhc
● https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-123.pdf

Anda mungkin juga menyukai