Anda di halaman 1dari 32

Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul

Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BUKU INFORMASI

MEMBERIKAN LAYANAN KAS


K.64SPP03.001.1

DEPARTEMEN PENGELOLAAN UANG


BANK INDONESIA
Jln. M. H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 0 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………. 1


BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………. 4
A. Tujuan Umum ……………………………………………………………………………. 4
B. Tujuan Khusus …………………………………………………………………………… 4
BAB II PERSIAPAN AWAL HARI …………………………………………………………….. 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Awal Hari 5
1. Modal Kerja ………………………………………………………………………… 5
2. Penyiapan Modal Kerja dan Sarana Pendukung ……………………… 5
B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Melakukan Persiapan Awal Hari 5
C. Sikap yang Diperlukan dalam Persiapan Awal Hari ……………………….. 5
BAB III LAYANAN PENARIKAN UANG …………………………………………….......... 6
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Layanan Penarikan
Uang Rupiah ………………………………………………………………………………. 6
1. Jenis Dokumen Penarikan Uang …………………………………………….. 6
2. Penarikan Uang Rupiah Dicocokkan dengan Bukti Identitas
Penarik ……………………………………………………………………………….. 7
3. Ketersediaan Dana Nasabah ..................................................... 7
4. Fisik Uang yang Akan Dibayarkan Disiapkan Sesuai Jumlah
Penarikan …………………………………………………………………………… 7
5. Serah Terima Penarikan Uang Rupiah Kepada Nasabah ............. 7
B. Keterampilan yang Diperlukan Dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penarikan Uang Rupiah ………………………………………………………………. 8
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penarikan Uang Rupiah ………………………………………………………………. 8
BAB IV LAYANAN PENYETORAN UANG…………………………………………………….. 9
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penyetoran Uang Rupiah ……………………………………………………………. 9

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 1 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

1. Identifikasi Kelengkapan Pengisian Data pada Formulir Penyetoran


Uang Rupiah ………………………………………………………………………. 9
2. Identifikasi Jumlah dan Keaslian Uang Rupiah yang Disetorkan .. 9
3. Fisik Uang Dicocokan dengan Formulir ………………………………….. 12
4. Pembukuan Penyetoran Uang Rupiah ....................................... 12
5. Salinan Bukti Penyetoran Uang Rupiah ..................................... 13
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan 13
Penyetoran Uang Rupiah …………………………………………………………..
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan 13
Penyetoran Uang Rupiah …………………………………………………………..
BAB V LAYANAN PENUKARAN UANG …………………………………………………….. 14
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penukaran Uang Rupiah ……………………………………………………………. 14
1. Ketentuan Layanan Penukaran Uang Rupiah ............................ 14
2. Daftar Uang Rupiah Hasil Penukaran ....................................... 26
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penukaran Uang Rupiah ……………………………………………………………. 26
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan
Penukaran Uang Rupiah …………………………………………………………….. 26
BAB VI KEGIATAN AKHIR HARI………………………………………………………………. 27
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari 27
1. Pengolahan Uang Rupiah …………………………………………………….. 27
2. Daftar Pengembalian Uang Rupiah Hasil Kegiatan Layanan Kas .. 27
3. Dokumen Serah Terima .......................................................... 27
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari 28
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari 28
DAFTAR PUSTAKA ………………..…………………………..………………………………………. 29
A. Dasar Perundang-Undangan ………………………………………………………… 29
B. Buku Referensi …………………………………………………………………………… 29
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 2 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

DAFTAR PERALATAN ………………………………………………..………….…………………… 30


A. Daftar Peralatan …………………………………………………………………………. 30
B. Daftar Bahan ……………………………………………………………………………… 30
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………. 31
DAFTAR PENYUSUN MODUL …………………………………………………………………….. 31

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 3 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu memberikan layanan kas
kepada nasabah.

B. Tujuan Khusus
Mempelajari unit kompetensi melalui Buku Informasi “Memberikan Layanan Kas”
dalam rangka memfasilitasi peserta agar pada akhir pelatihan memiliki kemampuan
dalam melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Persiapan awal hari
2. Layanan penarikan Uang Rupiah
3. Layanan penyetoran Uang Rupiah
4. Layanan penukaran Uang Rupiah
5. Kegiatan akhir hari

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 4 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB II
PERSIAPAN AWAL HARI

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Awal Hari

1. Modal Kerja
Pegawai menyiapkan modal kerja sesuai dengan rencana kebutuhan harian
yang telah dihitung.

2. Penyiapan Modal Kerja dan Sarana Pendukung


Modal kerja dan sarana pendukug untuk melayani nasabah disiapkan. Modal
kerja yang digunakan merupakan ULE seluruh pecahan dalam hal Bank memiliki
stok seluruh pecahan. Adapun sarana pendukung yang disiapkan antara lain
formulir penyetoran dan/atau penarikan, alat tulis, dan sistem antrian.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Awal Hari


1. Melakukan pengelolaan modal kerja
2. Memeriksa kecukupan modal kerja
3. Menghitung modal kerja yang dibutuhkan.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Awal Hari


Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan persiapan awal hari, meliputi:
1. Jujur dalam melakukan penghitungan uang.
2. Bekerja sesuai dengan prosedur dalam melakukan penghitungan uang.
3. Bertanggung jawab atas hasil penghitungan uang.
4. Cekatan dalam melakukan penghitungan uang.
5. Teliti dalam melakukan melakukan penghitungan uang.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 5 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB III
LAYANAN PENARIKAN UANG

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penarikan Uang Rupiah

1. Jenis Dokumen Penarikan Uang Rupiah

a. Cek

b. Formulir Penarikan

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 6 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

2. Penarikan Uang Rupiah Dicocokkan dengan Bukti Identitas Penarik


a. Pegawai memastikan identitas penarik melalui kartu identitas
(KTP/SIM/Kitas), buku tabungan, dan kartu ATM.

b. Memastikan kesesuaian specimen tanda tangan pada buku tabungan


dengan formulir penarikan
3. Ketersediaan Dana Nasabah
a. Pegawai memastikan ketersediaan dana nasabah pada saat nasabah
memberikan cek atau formulir penarikan.
b. Pegawai memastikan kembali jumlah uang yang akan ditarik kepada
nasabah, apabila terdapat ketidaksesuaian maka nasabah melakukan
koreksi terhadap formulir.
c. Apabila dana nasabah tidak cukup maka pegawai menyampaikan hal
tersebut kepada nasabah.
d. Ketersediaan dana nasabah telah memperhitungkan pula jumlah
minimum saldo mengendap sesuai dengan kebijakan masing-masing
Bank.

4. Fisik Uang yang Akan Dibayarkan Disiapkan Sesuai Jumlah Penarikan


a. Uang Rupiah yang akan dibayarkan disiapkan sesuai dengan jumlah
yang akan ditarik.
b. Pegawai melakukan perhitungan uang dihadapan nasabah menggunakan
mesin hitung sebanyak 2 (dua) kali.
c. Uang yang diberikan merupakan ULE.

5. Serah Terima Penarikan Uang Rupiah Kepada Nasabah


a. Jumlah uang telah diyakini jumlahnya telah sesuai dengan formulir
peenarikan
b. Pegawai menyerahkan uang kepada nasabah
c. Nasabah dapat menghitung kembali uang rupiah yang diserahkan
pegawai
d. Setelah meninggalkan loket, nasabah tidak dapat melakukan klaim atas
kekurangan uang yang diberikan oleh pegawai.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 7 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penarikan Uang Rupiah
1. Menjelaskan cara pengisian formulir penarikan uang kepada nasabah.
2. Menghubungkan antara data penarikan dengan bukti identitas penarik.
3. Memperhitungkan kecukupan dana nasabah.
4. Menyediakan fisik uang yang dibayarkan sesuai jumlah penarikan.
5. Menyerahkan uang penarikan kepada nasabah.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penarikan Uang Rupiah
Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan kegiatan layanan penarikan Uang
Rupiah, meliputi:
1. Jujur dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
2. Bekerja sesuai dengan prosedur dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
3. Bertanggung jawab atas hasil identifikasi keaslian Uang Rupiah.
4. Cekatan dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
5. Teliti dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 8 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB IV
LAYANAN PENYETORAN UANG

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penyetoran Uang Rupiah

1. Identifikasi Kelengkapan Pengisian Data pada Formulir Penyetoran


Uang Rupiah
Pegawai melakukan identifikasi terhadap kelengkapan data pada formulir yang
terdiri atas tanggal penyetoran, identitas penyetor, tujuan penyetoran, jumlah
uang, sumber uang, dan tanda tangan.

2. Identifikasi Jumlah dan Keaslian Uang Rupiah yang Disetorkan


a. Pegawai memastikan jumlah uang yang akan disetorkan dengan formulir
penyetoran
b. Pegawai menghitung uang yang akan disetorkan dihadapan penyetor,
dalam hal terdapat ketidaksesuaian maka dilakukan penyesuaian pada
formulir penyetoran.
c. Merupakan uang yang belum dicabut dan ditarik dari peredaran
d. Uang Rupiah yang disetorkan tidak disteples oleh nasabah
e. Uang Rupiah dirapihkan sesuai dengan jenis pecahan

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 9 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

f. Uang Rupiah yang disetorkan haruslah uang Rupiah Asli. Adapun ciri-ciri
keaslian uang Rupiah adalah sebagai berikut:

1) Dalam melaksanakan tugas pokok di bidang pengelolaan Uang


Rupiah, Bank Indonesia selalu berupaya agar uang yang dikeluarkan
dan diedarkan memiliki ciri-ciri dan unsur pengaman yang cukup
mudah dikenali oleh masyarakat namun di pihak lain dapat
melindungi uang dari unsur pemalsuan.

2) Keaslian uang dapat dikenali melalui ciri-ciri yang terdapat baik pada
bahan yang digunakan untuk membuat uang (kertas, plastik atau
logam), disain dan warna masing-masing pecahan uang, maupun
pada teknik pencetakan uang tersebut. Dalam penetapan ciri-ciri
uang dianut suatu prinsip bahwa semakin besar nilai nominal uang
maka semakin banyak unsur pengaman (Security Features) dari
uang tersebut sehingga aman dari usaha pemalsuan.

3) Security features selain berfungsi sebagai alat pengamanan, baik


dalam bentuk kasat mata maupun tidak kasat mata juga memiliki
beberapa fungsi lain, yaitu :

a) Fungsi estetika, agar uang tampak menarik.


b) Untuk membedakan antara satu pecahan dengan pecahan
lainnya, atau antara satu mata uang dengan mata uang
lainnya.

4) Unsur Pengaman pada Uang Kertas Rupiah

a) Unsur pengaman pada uang kertas meliputi bahan uang dan


teknik cetak. Pemilihan unsur pengaman merupakan suatu
aspek yang penting agar uang sulit dipalsukan. Perlu disadari
bahwa sulitnya uang untuk dipalsukan tidak semata-mata
tergantung pada unsur pengaman, tetapi juga dipengaruhi oleh
gambar disain, warna maupun teknik cetak.
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 10 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

b) Dalam melakukan pemilihan unsur pengaman uang kertas,


pada umumnya mempertimbangkan 2 (dua) hal utama yaitu:
i. Semakin besar nominal pecahan diperlukan unsure
pengaman yang lebih baik, kompleks, dan canggih.
ii. Unsur pengaman yang dipilih didasarkan pada hasil
penelitian dan mempertimbangkan
perkembangan teknologi.

5) Karakteristik Uang Logam Rupiah

Beberapa karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan dalam uang


logam Rupiah antara lain:
a) Setiap pecahan uang logam mudah dikenali baik secara kasat
mata dan kasat raba.
b) Uang logam menggunakan bahan yang tahan lama dan tidak
mengandung zat yang membahayakan.
c) Uang logam yang dikeluarkan dalam ukuran yang sesuai, tidak
terlalu besar atau tidak terlalu berat.
d) Uang logam Rupiah berbentuk bulat, dengan bagian samping
bergerigi atau tidak bergerigi

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 11 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

6) Rupiah Tiruan adalah suatu benda yang bahan, ukuran, warna,


gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat,
dibentuk, dicetak, digandakan, atau diedarkan, tidak digunakan
sebagai alat pembayaran dengan merendahkan kehormatan Rupiah
sebagai simbol negara.

7) Rupiah Palsu adalah suatu benda yang bahan, ukuran, warna,


gambar, dan/atau desainnya menyerupai Rupiah yang dibuat,
dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai
alat pembayaran secara melawan hukum.

8) Kewenangan untuk menentukan keaslian Rupiah berada pada Bank


Indonesia.

9) Bank Indonesia memberikan informasi dan pengetahuan mengenai


tanda keaslian Rupiah kepada masyarakat.

10) Masyarakat dapat meminta klarifikasi dari Bank Indonesia tentang


Rupiah yang diragukan keasliannya.

11) Adapun ciri-ciri keaslian Uang Rupiah sebagaimana dimaksud pada


Lampiran yang tidak terpisahkan dari Buku Informasi ini.

3. Fisik Uang Dicocokan dengan Formulir


Uang yang akan dibayarkan dicocokan kembali jumlahnya dengan formulir
setoran yang disampaikan oleh penyetor.

4. Pembukuan Penyetoran Uang Rupiah


a. Pegawai melakukan pembukuan penyetoran uang Rupiah yang dilakukan
oleh penyetor.
b. Formulir penyetoran dan buku tabungan diprint sebagai bukti bahwa
dana telah masuk.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 12 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

5. Salinan Bukti Penyetoran Uang Rupiah


Salinan atas bukti penyetoran diberikan kepada penyetor dan salinan lainnya
disimpan oleh pegawai sesuai dengan penatausahaan dokumen masing-masing
Bank.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penyetoran Uang Rupiah
1. Memperhitungkan jumlah uang yang akan disetorkan.
2. Mengidentifikasi keaslian uang yang akan disetorkan.
3. Menghubungkan antara fisik uang dengan formulir setoran.
4. Mengoperasikan sistem pembukuan.
5. Menyerahkan salinan bukti setor kepada penyetor.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penyetoran Uang Rupiah
Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan kegiatan layanan penyetoran Uang
Rupiah, meliputi:
1. Jujur dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
2. Bekerja sesuai dengan prosedur dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
3. Bertanggung jawab atas hasil identifikasi keaslian Uang Rupiah.
4. Cekatan dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
5. Teliti dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 13 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB V
LAYANAN PENUKARAN UANG

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penukaran Uang Rupiah

1. Ketentuan Layanan Penukaran Uang Rupiah


a. Penukaran Uang Rupiah
1) Penggantian Uang Rupiah
a) Bank Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank
Indonesia memberikan layanan Penukaran Uang kepada
Masyarakat
b) Layanan Penukaran Uang berupa Uang Rupiah layak edar
dalam pecahan yang sama atau lainnya; dan atau Uang Rupiah
Lusuh, Uang Rupiah Cacat, Uang Rupiah Rusak, dan/atau Uang
yang ditarik dari peredaran diberikan Penggantian sepanjang
memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Dewan
Gubernur ini.
2) Tempat, dan Waktu Penukaran Uang Rupiah
a) Di kantor dan/atau diluar kantor Bank Indonesia; dan/atau
b) Di kantor dan/atau diluar kantor pihak lain yang ditunjuk oleh
Bank Indonesia;
c) Penukaran Uang Rupiah dilakukan pada hari dan jam
operasional yang telah ditetapkan dan diumumkan kepada
masyarakat.
b. Tata Cara Penukaran Uang Rupiah dan Persyaratan Penggantian Uang
Rupiah
1) Tata Cara Penukaran Uang Rupiah

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 14 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

Uang Rupiah yang akan ditukar oleh masyarakat terlebih dahulu


harus di dipilah dan dikemas. Tata cara pemilahan dan
pengemasan Uang Rupiah yaitu;
a) Uang Rupiah Kertas dipilah menurut jenis pecahan dan tahun
emisi, disusun searah, dan dipisahkan antara Uang Layak Edar
dan Uang Tidak Layar Edar, dan/atau Uang Rupiah yang
dicabut dan ditarik dari peredaran
b) Uang Rupiah Kertas dikemas dalam 100 (seratus) lembar
dengan jenis pecahan dan tahun emisi yang sama diikat
menjadi 1 (satu) pak; dan Uang Rupiah Kertas dalam 10
(sepuluh) pak dengan jenis pecahan dan tahun emisi yang
sama diikat menjadi 1 (satu) brood
c) Uang Rupiah Logam dipilah menurut jenis pecahan dan tahun
emisi, dipisahkan antara Uang Layak Edar dan Uang Tidak
Layar Edar, dan/atau Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari
peredaran
d) Uang rupiah Logam dalam jumlah 500 (lima ratus) keping
dengan jenis pecahan dan tahun emisi yang sama dikemas
dalam kantong transparan
2) Persyaratan Penggantian Uang Rupiah
a) Uang Rupiah yang masih layak edar mendapatkan penggantian
sebesar nilai nominal Uang Rupiah yang ditukarkan dengan
pecahan yang sama atu berbeda;
b) Uang Rupiah tidak layak edar, Uang Rupiah Lusuh, dan/atau
Uang Rupiah Cacat, mendapatkan penggantian sebesar nilai
nominal Uang rupiah yang ditukarkan dengan pecahan yang
sama atau berbeda sepanjang Ciri Uang rupiah dapat dikenali
keasliaanya;

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 15 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

c) Uang Rupiah Rusak mendapatkan penggantian sebesar nilai


nominal Uang rupiah yang ditukarkan dengan pecahan yang
sama atau berbeda sepanjang hasil pemeriksaaan Bank
Indonesia memenuhi persyaratan sebagai berikut:
i. Uang Rupiah Kertas
 dalam hal fisik Uang Rupiah Kertas lebih besar dari
2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya dan Ciri Uang
Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan
penggantian sebesar nilai nominal Uang Rupiah
yang ditukarkan dengan persyaratan:
 Uang Rupiah Kertas masih merupakan satu
kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang
lengkap; atau
 Uang Rupiah Kertas tidak merupakan satu
kesatuan dan kedua nomor seri pada Uang
Rupiah Rusak tersebut lengkap dan sama; dan
 dalam hal fisik Uang Rupiah Kertas sama dengan
atau kurang dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya,
tidak diberikan penggantian.
ii. Uang Rupiah Logam
 dalam hal fisik Uang Rupiah Logam lebih besar dari
1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan Ciri Uang
Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan
penggantian sebesar nilai nominal Uang Rupiah
yang ditukarkan; dan
 dalam hal fisik Uang Rupiah Logam sama dengan
atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya,
tidak diberikan penggantian.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 16 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

iii. Uang Rupiah Kertas yang terbuat dari bahan plastic


(polimer)
 diberikan penggantian sebesar nilai nominal Uang
Rupiah yang ditukarkan sepanjang memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
 dalam hal fisik Uang Rupiah Kertas mengerut dan
masih utuh serta Ciri Uang Rupiah dapat dikenali
keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai
nominal Uang Rupiah yang ditukarkan;
 dalam hal fisik Uang Rupiah Kertas mengerut
dan tidak utuh, diberikan penggantian sebesar
nilai nominal Uang Rupiah yang ditukarkan
sepanjang Ciri Uang Rupiah dapat dikenali
keasliannya dan fisik Uang Rupiah Kertas lebih
besar dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya
dalam kondisi mengerut; dan
 dalam hal fisik Uang Rupiah Kertas sama
dengan atau kurang dari 2/3 (dua pertiga)
ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.
iv. Uang Rupiah Rusak sebagian terbakar
 Bank Indonesia memberikan penggantian kepada
masyarakat yang menukarkan Uang Rupiah Rusak
sebagian karena terbakar, sebesar nilai nominal
Uang Rupiah yang ditukarkan sepanjang menurut
penelitian Bank Indonesia Ciri Uang Rupiah dapat
dikenali keasliannya dan memenuhi persyaratan
penggantian yang ditetapkan Bank Indonesia.
 Bank Indonesia dapat meminta masyarakat yang
menukarkan Uang Rupiah Rusak sebagian karena
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 17 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

terbakar untuk menyertakan surat keterangan dari


kelurahan atau kantor Kepolisian Negara Republik
Indonesia setempat dengan pertimbangan tertentu.
v. Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari peredaran,
 Bank Indonesia memberikan penggantian kepada
masyarakat yang menukarkan Uang Rupiah yang
dicabut dan ditarik dari peredaran, sebesar nilai
nominal (Uang Rupiah yang ditukarkan sepanjang
Ciri Uang Rupiah dapat dikenali keasliannya dan
masih dalam jangka waktu penukaran sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang
mengatur mengenai pencabutan dan penarikan
uang rupiah.
 Penggantian atas Uang Rupiah yang dicabut dan
ditarik dari peredaran tidak berlaku setelah 10
(sepuluh) tahun sejak tanggal pencabutan.
 Penggantian atas Uang Rupiah yang dicabut dan
ditarik dari peredaran dapat dilakukan di Bank
Indonesia, Bank, dan pihak lain yang ditunjuk oleh
Bank Indonesia.
 Jangka waktu penggantian atas Uang Rupiah yang
dicabut dan ditarik dari peredaran dikecualikan
untuk Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari
peredaran sebelum tanggal 17 Mei 1999
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank
Indonesia yang mengatur mengenai pencabutan
dan penarikan uang rupiah.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 18 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

3) Penukaran Uang Rupiah Khusus


Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat yang
menukarkan Uang Rupiah Khusus dalam kondisi layak edar, lusuh,
atau cacat, dan rusak sebesar nilai nominal Uang Rupiah yang
ditukarkan sepanjang Ciri Uang Rupiah dapat dikenali keasliannya.

c. Uang Rupiah Rusak yang kerusakannya diduga dlakukan secara sengaja


atau dilakukan secara sengaja
1) Kerusakan Uang Rupiah diduga dilakukan secara sengaja apabila
berdasarkan tanda kerusakan fisik Uang Rupiah meyakinkan Bank
Indonesia adanya dugaan unsur kesengajaan, dan
2) Kerusakan Uang Rupiah dilakukan secara sengaja apabila
berdasarkan pembuktian melalui laboratorium dan/atau putusan
pengadilan disimpulkan atau diputuskan bahwa Uang Rupiah dirusak
secara sengaja, maka tidak mendapatkan penggantian dari Bank
Indonesia.

d. Uang Rupiah yang tidak mendapatkan penggantian


1) dikembalikan kepada penukar dan diberikan tanda “TIDAK DIGANTI”
atau tanda lainnya pada Uang Rupiah; dan
2) dapat diserahkan kepada Bank Indonesia untuk dimusnahkan dan
dituangkan dalam berita acara dengan menyertakan formulir
penyerahan Uang Rupiah yang telah diisi dan ditandatangani oleh
penukar.
e. Penelitian Terhadap Uang Rupiah
1) Dalam hal diperlukan, pemeriksaan untuk penggantian Uang Rupiah
Kertas Rusak yang ukurannya lebih besar dari 2/3 (dua pertiga)
ukuran aslinya dan Ciri Uang Rupiah dapat dikenali keasliannya
masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang
lengkap atau masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 19 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

nomor seri yang lengkap dapat ditindaklanjuti dengan penelitian


sepanjang disetujui oleh Penukar.
2) Persetujuan sebagaimana dimaksud diatas dituangkan dalam
formulir penelitian yang memuat:
a) identitas dan alamat lengkap penukar;
b) persetujuan bahwa Uang Rupiah Rusak diserahkan kepada
Bank Indonesia untuk dilakukan penelitian;
c) persetujuan bahwa Uang Rupiah Rusak setelah penelitian tidak
dikembalikan oleh Bank Indonesia apabila kondisi fisik Uang
Rupiah Rusak tersebut tidak memungkinkan untuk
dikembalikan dan selanjutnya dimusnahkan oleh Bank
Indonesia;
d) nomor telepon penukar yang dapat dihubungi;
e) alamat surat elektronik penukar apabila ada;
f) nama dan nomor rekening Bank yang ditunjuk oleh penukar
apabila penggantian dilakukan secara transfer; dan
g) keterangan lainnya apabila diperlukan.
3) Bank Indonesia melakukan penelitian dan menyampaikan
pemberitahuan hasil penelitian kepada penukar paling lama 14
(empat belas) hari kerja sejak tanggal formulir penelitian
sebagaimana diterima.
4) Penyampaian pemberitahuan hasil penelitian dilakukan melalui surat
dan/atau surat elektronik.
5) Bank Indonesia dapat memperpanjang jangka waktu penelitan
dengan memberitahukan kepada penukar melalui surat dan/atau
surat elektronik.
6) Dalam hal hasil penelitian menyatakan Uang Rupiah Rusak
mendapat penggantian maka Bank Indonesia memberikan
penggantian kepada penukar secara:
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 20 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

a) tunai; atau
b) transfer ke rekening Bank yang ditunjuk oleh penukar.
7) Bank Indonesia mengembalikan Uang Rupiah Rusak yang tidak
mendapatkan penggantian berdasarkan hasil penelitian kepada
penukar sesuai ketentuan sepanjang kondisi fisik Uang Rupiah Rusak
tersebut memungkinkan untuk dikembalikan.
8) Dalam memberikan penggantian Bank Indonesia melakukan
konfirmasi kepada penukar mengenai:
a) kebenaran identitas penukar;
b) jumlah Uang Rupiah Rusak yang memperoleh penggantian;
c) lokasi dan waktu pengambilan penggantian secara tunai di
kantor Bank Indonesia;
d) rekening Bank yang ditunjuk oleh penukar, apabila penukar
memilih penggantian dengan cara transfer ke rekening;
dan/atau
e) pengambilan langsung ke kantor Bank Indonesia.
9) Dalam hal penukar tidak dapat dihubungi oleh Bank Indonesia
selama jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal konfirmasi pertama
atau penukar tidak diketahui keberadaannya maka penyelesaian
terhadap penggantian Uang Rupiah dialihkan kepada pihak yang
berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
10) Dalam hal penukar tidak bersedia mengambil atau tidak dapat
dihubungi oleh Bank Indonesia selama Uangka waktu 3 (tiga) bulan
sejak tanggal konfirmasi pertama atau penukar tidak diketahui
keberadaannya maka Bank Indonesia memusnahkan Uang Rupiah
Rusak dan dituangkan dalam berita acara.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 21 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

f. Penukaran Uang Rupiah melalui Pos


1) Masyarakat dapat melakukan Penukaran (Uang Rupiah Cacat, Uang
Rupiah yang dicabut dan ditarik dari peredaran, dan/atau (Uang
Rupiah Rusak dengan cara mengirimkan formulir penukaran disertai
fisik Uang Rupiah tersebut ke kantor Bank Indonesia terdekat
menggunakan pos tercatat atau penyedia jasa pengiriman barang.
2) Pengiriman formulir penukaran ditujukan ke alamat kantor Bank
Indonesia yang tercantum dalam laman resmi Bank Indonesia.
3) Penukaran tidak berlaku bagi Bank dan lembaga keuangan bukan
Bank.
4) Masyarakat yang melakukan penukaran Uang Rupiah harus
melakukan hal sebagai berikut:

a) mengisi formulir penukaran sesuai contoh yang tercantum


pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Anggota Dewan Gubernur ini;

b) memilah dan mengemas Uang Rupiah; dan


c) menempatkan Uang Rupiah ke dalam amplop atau kemasan
yang tertutup dan tidak mudah rusak.
5) Bank Indonesia menerima dan mencatat formulir penukaran berikut
fisik Uang Rupiah Cacat, Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari
peredaran, dan/atau Uang Rupiah Rusak sesuai dengan jumlah dan
kondisi fisik Uang Rupiah tersebut sebagai bukti Penukaran Uang
Rupiah.
6) Segala risiko yang terjadi terhadap fisik (Uang Rupiah Cacat, Uang
Rupiah yang dicabut dan ditarik dari peredaran, dan/ atau Uang
Rupiah Rusak selama dalam proses pengiriman menjadi tanggung
jawab penukar.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 22 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

7) Penggantian terhadap Uang Rupiah yang ditukarkan dengan


menggunakan pos tercatat atau penyedia jasa pengiriman barang
diberikan berdasarkan hasil penelitian Bank Indonesia.
g. Penukaran Uang Rupiah oleh bank
1) Bank yang beroperasi di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia memberikan layanan Penukaran Uang Rupiah kepada
masyarakat.
2) Pelaksanaan Penukaran Uang Rupiah kepada masyarakat dilakukan
di setiap kantor operasional Bank.
3) Penggantian Uang Rupiah oleh Bank kepada penukar dilakukan
secara:
a) tunai; atau
b) mengkredit rekening simpanan yang ditunjuk oleh penukar di
Bank yang bersangkutan.
4) Dalam hal penggantian dilakukan secara tunai maka Bank
memberikan Uang Rupiah yang masih layak edar dengan jenis
pecahan sesuai yang dibutuhkan oleh penukar.
5) Jenis pecahan sesuai yang dibutuhkan oleh penukar diberikan
sepanjang Bank memiliki persediaan jenis pecahan tersebut.
6) Dalam hal penggantian dilakukan dengan cara mengkredit ke
rekening simpanan yang ditunjuk oleh penukar maka Bank harus
terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari penukar.
7) Bank tidak boleh menolak permintaan Penukaran Uang Rupiah dari
masyarakat sepanjang Bank memiliki persediaan Uang Rupiah yang
masih layak edar.
8) Masyarakat yang akan menukarkan Uang Rupiah kepada Bank harus
terlebih dahulu memilah dan mengemas Uang Rupiah yang akan
ditukarkan menurut jenis pecahan, disusun searah, tahun emisi, dan
dipisahkan antara Uang Rupiah yang masih layak edar, Uang Rupiah
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 23 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

yang Tidak Layak Edar, dan Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik
dari peredaran serta dikemas.
9) Bank dalam melakukan penggantian terhadap Uang Rupiah yang
masih layak edar, Uang Rupiah Lusuh dan/atau Uang Rupiah Cacat,
Uang Rupiah Rusak, Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari
peredaran berpedoman pada persyaratan.
10) Dalam hal Bank mengalami kesulitan dalam melakukan penggantian
terhadap Uang Rupiah Cacat, Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik
dari peredaran, dan/atau Uang Rupiah Rusak yang ditukarkan oleh
penukar karena memerlukan penelitian, Bank menindaklanjuti
dengan menerima dan menyampaikan Uang Rupiah tersebut kepada
Bank Indonesia.
11) Tindak lanjut dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:
a) mencatat identitas lengkap penukar;
b) meminta penukar mengisi dan menandatangani formulir
penukaran;
c) menginformasikan kepada penukar bahwa Uang Rupiah
dimaksud akan disampaikan kepada kantor Bank Indonesia
terdekat untuk memperoleh hasil penelitian akan diganti atau
tidak diganti;
d) menginformasikan kepada penukar apabila Uang Rupiah
tersebut tidak mendapatkan penggantian dari Bank Indonesia
maka fisik Uang Rupiah akan dimusnahkan oleh Bank
Indonesia; dan
e) menjaga kondisi fisik (Uang Rupiah sampai dengan Uang
Rupiah tersebut disampaikan kepada kantor Bank Indonesia
terdekat.
12) Formulir penukaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) memuat:
a) identitas dan alamat lengkap penukar;
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 24 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

b) persetujuan bahwa (Uang Rupiah Rusak diserahkan kepada


Bank Indonesia untuk dilakukan penelitian;
c) persetujuan bahwa (Uang Rupiah Rusak setelah penelitian
tidak dikembalikan oleh Bank Indonesia;
d) nomor telepon penukar yang dapat dihubungi;
e) nama dan nomor rekening Bank yang ditunjuk oleh penukar
apabila penggantian dilakukan secara transfer; dan
f) keterangan lainnya apabila diperlukan.
13) Bank meneruskan Uang Rupiah yang diserahkan oleh penukar
kepada kantor Bank Indonesia terdekat secara langsung dengan tata
cara.
14) Bank Indonesia memberikan bukti Penukaran Uang Rupiah kepada
Bank untuk disampaikan kepada penukar.
15) Tanpa mengesampingkan atau mengurangi Bank dapat menerima
Penukaran Uang Rupiah yang dicabut dan ditarik dari peredaran.
16) Dalam hal Bank menerima Penukaran Uang Rupiah yang dicabut dan
ditarik dari peredaran, tata cara pelaksanaan penggantian sesuai
dengan penggantian oleh Bank Indonesia.
17) Bank harus menahan Uang Rupiah yang diragukan keasliannya yang
diterima dari masyarakat dalam kegiatan Penukaran Uang Rupiah.
18) Bank menindaklanjuti Uang Rupiah yang diragukan keasliannya yang
diterima dari masyarakat sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
yang mengatur mengenai klarifikasi atas uang rupiah yang
diragukan keasliannya.
h. Penyelesaian Terhadap Uang Rupiah Tidak Asli
1) Bank Indonesia tidak memberikan penggantian terhadap (Uang
Rupiah tidak asli yang diterima dari masyarakat dalam kegiatan
Penukaran Uang Rupiah.
2) Bank Indonesia menahan Uang Rupiah tidak asli yang diperoleh dari
masyarakat dalam Penukaran Uang Rupiah untuk diselesaikan
JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 25 dari 31
Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai


klarifikasi atas uang rupiah yang diragukan keasliannya.
3) Masyarakat dapat meminta klarifikasi atas Uang Rupiah yang
diragukan keasliannya kepada Bank Indonesia dalam kegiatan
Penukaran Uang Rupiah di luar kantor Bank Indonesia.
4) Tata cara permintaan klarifikasi atas Uang Rupiah yang diragukan
keasliannya mengacu pada ketentuan Bank Indonesia yang
mengatur mengenai klarifikasi atas uang rupiah yang diragukan
keasliannya.

2. Daftar Uang Rupiah Hasil Penukaran


Pegawai membuat daftra uang Rupiah yang ditukarkan kepada nasabah sesuai
dengan ketersediaan jenis pecahan uang Rupiah yang dimiliki oleh Bank

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penukaran Uang Rupiah
1. Memperhitungkan jumlah uang yang akan ditukarkan.
2. Mengkategorikan kondisi dan keaslian uang yang akan ditukarkan.
3. Menyerahkan fisik uang yang akan diserahkan kepada penukar.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Layanan


Penukaran Uang Rupiah
Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan kegiatan layanan penukaran Uang
Rupiah, meliputi:
1. Jujur dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
2. Bekerja sesuai dengan prosedur dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
3. Bertanggung jawab atas hasil identifikasi keaslian Uang Rupiah.
4. Cekatan dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
5. Teliti dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 26 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

BAB VI
KEGIATAN AKHIR HARI

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari

1. Pengolahan Uang Rupiah


Pengolahan Uang Rupiah adalah suatu kegiatan yang mencakup kegiatan
sortasi, dan/atau hitung ulang. Sortasi adalah suatu rangkaian kegiatan
memilah dan memilih Uang berdasarkan keaslian, kualitas fisik, dan kondisi
kelusuhan Uang. Hitung Ulang adalah suatu rangakaian kegiatan menghitung
ulang Uang yang masuk kembali ke Bank berdasarkan jumlah lembar atau
keping dan nilai nominal.

Diakhir hari pegawai melakukan pengolahan Uang Rupiah terhadap Uang


Rupiah yang diterima dari proses layanan kas baik itu modal maupun hasil
layanan kas. Pengolahan Uang Rupiah tersebut dilakukan untuk memastikan
kesesuaian fisik uang dengan jumlah yang tercatat. Dalam hal terdapat selisih
kurang atau lebih terhadap uang yang dilakukan pengolahan maka pegawai
yang melakukan pengolahan membuat berita acara selisih kurang atau lebih.

2. Daftar Pengembalian Uang Rupiah Hasil Kegiatan Layanan Kas


Pegawai menyusun daftar pengembalian modal kerja atau hasil kegiatan
layanan kas. Uang tersebut kemudian diserahkan kepada pejabat berwenang.

3. Dokumen Serah Terima


Pegawai membuat dokumen serah terima yang gditandatangani oleh pegawai
dan pejabat yang menerima uang tersebut.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 27 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari


1. Mengoperasikan alat-alat penghitung uang.
2. Mengkategorikan kondisi uang.
3. Menyediakan fisik uang hasil layanan kas yang akan diserahterimakan kepada
pejabat yang berwenang.
4. Menandatangani dokumen serah terima.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Kegiatan Akhir Hari


Sikap kerja yang diperlukan dalam melakukan kegiatan akhir hari, meliputi:
1. Jujur dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
2. Bekerja sesuai dengan prosedur dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
3. Bertanggung jawab atas hasil identifikasi keaslian Uang Rupiah.
4. Cekatan dalam mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.
5. Teliti dalam melakukan mengidentifikasi keaslian Uang Rupiah.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 28 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan

Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang


Mata Uang. Jakarta:
Bank Indonesia. 2019. Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019 tentang
Pengelolaan Uang Rupiah. Jakarta
Bank Indonesia. 2017. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor
19/13/PADG/2017 tentang Penukaran Uang Rupiah. Jakarta
Bank Indonesia. 2017. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor
19/16/PADG/2017 tentang Klarifikasi atas Uang Rupiah yang Diragukan
Keasliannya. Jakarta

B. Buku Referensi

Bank Indonesia. 2011. Buku Panduan Uang Rupiah (Ciri-ciri Keaslian, Standar Visual
Kualitas Rupiah dan Daftar Rupiah yang Dicabut dan Ditarik dari Peredaran).
Jakarta: Bank Indonesia.

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 29 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan

No. Nama Peralatan Keterangan


1. Komputer destop atau laptop
2. Flip chart
3. Printer
4. LCD Projector Untuk materi kuliah dan presentasi
5. Stapler atau penjepit (binder) kertas

B. Daftar Bahan

No. Nama Bahan Keterangan


1. Modul (buku informasi, buku kerja, dan 1 untuk setiap peserta
buku penilaian)
2. Kertas HVS A4 70 gram
3. Kertas flip chart
4. File folder 1 untuk setiap peserta
5. Alat tulis (pensil, bolpoin, spidol)
6. Tinta printer
7. Daftar presensi
8. Flash disk 1 untuk setiap peserta

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 30 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelolaan Uang Tunai K.64SPP03.001.1

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PERWAKILAN LEMBAGA/ASOSIASI


1. Hasiholan Siahaan Bank Indonesia
2. Syafi’i Bank Indonesia
3. Mohamad Firdaus Bank Indonesia
4. Kusdiarso Ponco Widodo Bank Indonesia
5. Rony Ferdiansyah Bank Indonesia
6. Annatasya Maryana Bank Indonesia
7. Adjrie Ramadhan Bank Indonesia
8. Dewi Corry Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan
9. Candra Permana Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan
10. Dr. Selamet Riyadi M.Si Perbanas Institute
11. Andy Wijaya Perhimpunan Kasir Jakarta
12. Masauddin Perhimpunan Kasir Jakarta
13. Yurike Adrianita Perhimpunan Kasir Jakarta
14. Endang Kristiani W. Perhimpunan Kasir Jakarta
15. Victor Sudytoto Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan

JUDUL MODUL: Memberikan Layanan Kas Halaman 31 dari 31


Buku Informasi Edisi I/2019

Anda mungkin juga menyukai