“HUTANG”
NIM : 11200820000005
KELAS : 2A AKUNTANSI
JAKARTA
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umumnya setiap perusahaan akan mengalami yang namanya utang, terlebih
utang jangka pendek (lancar) yang biasanya timbul dari aktivitas operasi perusahaan.
Sebagai contoh utang jenis ini bisa berupa utang dagang yang timbul sebagai akibat
dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan dan utang gaji sebagai akibat
adanya penundaan pembayaran gaji kepada karyawan. Dengan adanya transaksi
pembelian secara kredit, perusahaan dapat merealisasikan kebutuhannya yang belum
bisa dibayar secara tunai. Selain itu, perusahaan juga dapat menunda penggunaan kas
sehingga kas yang tersedia dapat digunakan untuk kegiatan investasi lainnya seperti,
membeli saham, obligasi maupun surat berharga lainnya. Dari kegiatan ini diharapkan
kas yang ada diperusahaan menjadi produktif.
Setiap hutang yang terjadi dalam perusahaan hendaknya dicatat dengan handal
dan sesuai faktur atau dokumen sejenisnya sebagai tanda bukti adanya pembayaran
yang tertunda. Sebuah prosedur pencatatan utang yang efektif dan efisien dibutuhkan,
agar setiap utang yang terjadi dapat dikontrol dan segera dilunasi pada tanggal jatuh
temponya, sehingga tidak terjadi penumpukkan utang lancar yang terlalu besar.
Penumpukkan ini tentunya akan sangat merugikan perusahaan, selain perusahaan
akan kesulitan melunasinya, juga akan menimbulkan klaim dari kreditur yang
bersangkutan. Oleh karena itu setiap perusahaan membutuhkan sebuah system yang
dapat mengelola semua ini dengan baik yaitu system akuntansi utang.
B. Rumusan Masalah
1. Konsep hutang dalam islam
2. Pengertian hutang
3. Liabilitas jangka pendek
4. Akuntansi untuk utang wesel dan liabilitas lancar lainnya
5. Mengidentifikasi jenis-jenis obligasi
6. Penerbitan obligasi dan beban
7. Akuntansi untuk utang wesel jangka panjang
BAB II
PEMBAHASAN
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta :
Balai Pustaka, 2005), hal. 1256.
Abu Sura’I Abdul Hadi, Bunga Bank dalam Islam, (Surabaya : Al-ikhlas, 1993), hal.125
M. Yatimin Abdullah, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta : Amzah, 2006). Hal. 144
M. Abdul Mujied. Mabruri Tholhah dan Sayfiah Am. Kamus Istilah Fiqih, (Jakarta : Pt
Pustaka Firdaus, 1994). Hal. 272
Euis Amalia. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam : Dari masa Klasik Hingga Kontemporer.
(Depok : Gramata Publishing, 2010), Hal. 176
https://bukukas.co.id/hutang-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-cara-pengelolaannya/
https://www.harmony.co.id/blog/hutang-jangka-pendek-apa-saja-jenisnya-dan-bagaimana-
mencatatnya-dalam-pembukuan
https://www.paper.id/blog/finansial-umkm/hutang-jangka-pendek/
https://saintif.com/obligasi-adalah/
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-obligasi/
https://lifepal.co.id/media/jenis-obligasi/
https://www.slideshare.net/fhytaardianacibrokenheartprincess/utang-wesel-jangka-panjang