Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG


KOMPLIKASI PENCABUTAN GIGI PADA PASIEN HIPERTENSI
DAN DIABETES MELITUS YANG TIDAK TERKONTROL
DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

DISUSUN OLEH

drg. Athien Fadhilah


NIP. 199304272019032005
Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan IV

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN ACEH BARAT
Pola Kemitraan Dengan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ACEH
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS
GOLONGAN III ANGKATAN IV KABUPATEN ACEH BARAT

Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV


Core Issue : Rendahnya Pengetahuan Tentang Komplikasi Pencabutan Gigi pada
Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus yang tidak Terkontrol di
RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Peserta
Nama : drg. Athien Fadhilah
NIP : 19930427 201903 2 005
NDH : 03
Jabatan : Dokter Gigi Ahli Pertama

Mentor
Nama : drg.Marwan
NIP : 19630622 199903 1 001
Jabatan : Kepala SMF Poli Gigi

Coach
Nama : Saiful Anwar, M.Ag
NIP : 19731007 200012 1 001
Jabatan : Coach

Disetujui untuk diseminarkan pada jumat tanggal 18 Oktober 2019

Meulaboh, 18 Oktober 2019

Peserta

Drg. Athien Fadhilah


NIP. 19930427 201903 2 005

Coach Mentor

Saiful Anwar, M.Ag drg.Marwan


NIP. 19731007 200012 1 001 NIP. 19630622 199903 1 001

i
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan....................................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PROFIL INSTANSI............................................................................................ 1
A. Gambaran Umum Instansi..................................................................................... 1
B. Visi dan Misi......................................................................................................... 1
C. Struktur Organisasi................................................................................................ 3
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI....................................................................... 6
A. Core Issue.............................................................................................................. 6
B. Tahapan Kegiatan dan Output............................................................................... 7
C. Matriks dan Jadwal Kegiatan ............................................................................... 14

ii
BAB I

PROFIL INSTANSI

A. Gambaran Umum Instansi


Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten
Aceh Barat pertama kalinya dimulai pada tahun 1968 dengan swadaya masyarakat dibantu
dana APBD Tk.II Aceh Barat. Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh
dibangun diatas tanah dengan luas 2,8 Ha. Lokasi areal tanah tersebut terletak di Kelurahan
Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Pasca terjadinya
bencana alam gempa bumi 8,9 Skala Righter yang berpusat di Meulaboh disusul dengan
gelombang Stunami yang terjadi pada hari Minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.00
wib berdampak pada makin derasnya arus globalisasi ke daerah Kabupaten Aceh Barat.
Bantuan datang dari berbagai penjuru dunia termasuk untuk perbaikan rekontruksi dan
rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien yang dibangun oleh donatur
palang merah Singapura. Tahun 2010 tepatnya pada hari Jum’at 2 Juni pukul 10.00
diadakan peresmian gedung baru RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh oleh Gebernur Aceh
disaksikan oleh Bupati Aceh Barat, dan perwakilan dari negara Singapura serta tokoh
masyarakat Aceh Barat yang hingga kini merupakan satu-satunya Rumah Sakit menjadi
pusat rujukan bagi masyarakat Aceh Barat dan sekitarnya.

B. Visi dan Misi


1. Visi dan Misi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
 Visi
Menjadi rumah sakit yang modern dan bernuansa islami sebagai pusat rujukan
pelayanan kesehatan di wilayah barat.
 Misi
- Meningkatkan mutu pelayanan dan profesionalisme rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
- Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baikdan berorientasi pada nilai
agama

1
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, sumber daya
manusia serta kesejahteraan pegawai secara berkesinambungan
 Motto
“Kami Peduli dan Profesional”
 Nilai
- Profesionalisme:
Dalam memberikan pelyanan kesehatan maupun non kesehatan, RSUD Cut Nyak
Dhien Meulaboh di kelola oleh SDM yang professional. Dengan demikian, pegawai
rumah sakit dan para pimpinan harus bebas dari intervensi politik golongan dalam
menjalankan aktifitasnya maupun dalam penempatannya
- Amanah
Semua kegiatan rumah sakit harus dijalankan atas dasar amanah/ kepercayaan yang
diberikan oleh pemerintah maupun masyarakat sehingga para pemebri amanah
merasa puas terhadap kinerja RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
- Pro Rakyat
Dalam menjalankan program dan kegiatan pelayanan kesehatan RSUD Cut Nyak
Dhien Meulaboh selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan haruslah
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan setinggi-
tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan
suku, golongan, agama, dan status social ekonomi.
- Prima
Pelayanan prima (excellent service) dapat diartikan sebagai suatu pelayanan yang
terbaik dlam memenuhi harapan dan kebutuhan pasien. Dengan kata lain,pelayanan
prima merupakan suatu peleyanan yang memenuhi standarisasi kualiats dan pelyanan
yang sesuai dengan harapan kepuasan pasien/ masyarakat
- Responsif
Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat haruslah sesuaai dengan keputusan dan
keinginan serta tanggap dalam menyikapi keluhan-keluhan masyarakat, dengan tetap
berpedoman pada nilai, standar, pedoman dan kebijakan yang berlaku.

2
- Bersih
Penyelenggaran tugas dan fungsi RSUD Cut NYak DHIen Meulabohb harus bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tranpatran dan akuntabel.

2. Visi dan Misi Poli Gigi RSUD Cut Nyak Dhien


 Visi
Menjadikan poli gigi sebagai pusat pelayanan gigi dan mulut di wilayah Barat
Selatan Aceh.
 Misi
- Menurunkan angka DMF – T
- Memberikan pelayanan yang aman dan nyaman
 Motto
“Bekerja dengan komitmen dan berusaha menjadi lebih baik”

C. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
3
2. Struktur Organisasi Poli Gigi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

dr. MUDIARTI, M.Kes


NIP. 19680526 200012 2 001

BIDANG PELAYANAN MEDIK

dr. DEWI SARTIKA


NIP. 19831228 201103 2 001

KASIE RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN

CUT MISRAN
NIP. 19750202 200604 2 007

POLI GIGI

drg. MARWAN
drg. SRI MERI SUSANTI
drg. ATHIEN FADHILAH
drg. MULYAYUNINA RAHMAH
drg. WIDYAWATI SOFIANA
drg. CUT AYU TRIAMI

KOORDINATOR POLIKLINIK

SUDIRMAN, SKM
NIP. 19650605 198803 1 009

PJ POLIKLINIK

YUSLIANA,S. ST
NIP. 19790721 200312 2 005

PELAYANAN NON PELAYANAN


SARAH MUTIA, S. ST RIKA FITRI, SKM
FETMAYANI, A.Md.Kes
HELMA
KARTIKA SARI, AmKg
ROSMAINI CHANIAGO, AmKg
IDA NURLAILA, AmKg
TANTI RISKA
CHINTIA ARI MUKTI, Amd.Kg
CUT MEGA KEUMALA TUNGGA, Amd.Kg
SUCI RAHAYU, AmKg
T. WIRDANA, AamKg

Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Poli Gigi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
4
D. Tugas dan Fungsi Dokter Gigi

1. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien
2. Merujuk pasien ke dokter gigi lain yang mempunyai keahlian yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu pengobatan/ pemeriksaan
3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien
4. Mengkoordinir, memonitor seluruh program kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit
5. Mengkoordinir, menggerakkan perawat gigi dalam pelayanan asuhan
6. Membimbing dan mengawasi perawat gigi dalam medis teknis
7. Menerbitkan surat keterangan dokter gigi
8. Melaksanakan kegiatan fungsi manajemen
9. Membantu kerjasama lintas sektoral

5
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Core Issue

Unit Kerja : Poli gigi RSUD Rumah Sakit Cut Nyak Dhien

Identifikasi Isu :
1. Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Komplikasi
Pencabutan Gigi pada Pasien Hipertensi dan Diabetes
Melitus yang tidak Terkontrol
2. Menghilangkan Mitos pada Masyarakat Bahwa
Pencabutan Gigi dapat Mengalami Kebutaan
3. Rendahnya pengetahuan Ibu hamil tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
4. Kurangnya jumlah dental unit dan alat kedokteran gigi
yang berfungsi optimal di poli gigi.

Isu yang diangkat : Rendahnya Pengetahuan Tentang Komplikasi Pencabutan


Gigi pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus yang tidak
Terkontrol
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi dan diabetes
melitus yang tidak terkontrol tentang komplikasi pencabutan
gigi melalui sosialisasi dan edukasi.

Tabel 2.1 Pemilihan Prioritas Isu (Analisis Core Isu)


No. ISU U S G TOTAL
1. Rendahnya Pengetahuan Tentang Komplikasi Pencabutan Gigi
pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus yang tidak 5 5 4 14
Terkontrol
2. Menghilangkan Mitos pada Masyarakat Bahwa Pencabutan
4 4 4 12
Gigi dapat Mengalami Kebutaan
3. Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya 11
4 4 3
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut.
4. Kurangnya Jumlah Dental Unit dan Alat Kedokteran Gigi yang
3 3 3 9
Berfungsi di Poli Gigi
6
Skala :
1-5
U :
Urgensi
S :
Serious
G :
Growth

1. Urgency, dilihat dari seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas, dianalisa dan
ditindak lanjuti.
2. Seriousness, dilihat dari seberapa seriusnya isu tersebut harus di bahas dikaitkan dengan
akibat yang timbulkan.
3. Growth, dilihat dari seberapa cepat pertumbuhan isu tersebut jika tidak ditangani
dengan segera

Adapun yang menjadi gagasan pemecahan isu adalah “Meningkatkan


Pengetahuan Tentang Komplikasi Pencabutan Gigi pada Pasien Hipertensi
dan Diabetes Melitus Yang Tidak Terkontrol”, dengan kegiatan meliputi:
1. Konsultasi dengan kepala SMF poli gigi dan tim PKRS tentang rencana pelaksanaan
kegiatan
2. Mempersiapkan alat bantu peraga penyuluhan
3. Sosialisasi kepada pasien hipertensi dan diabetes melitus
4. Melayani pencabutan gigi pasien hipertensi terkontrol dan diabetes mellitus
terkontrol yang datang ke poli gigi

B. Tahapan Kegiatan Dan Output

Unit Kerja : Poli Gigi RSUD Cut Nyak Dhien


Identifikasi Isu :
1. Rendahnya Pengetahuan Tentang Komplikasi Pencabutan Gigi pada Pasien
Hipertensi dan Diabetes Melitus yang tidak Terkontrol

7
2. Menghilangkan Mitos pada Masyarakat Bahwa Pencabutan Gigi dapat Mengalami
Kebutaan
3. Rendahnya Pengetahuan Ibu hamil Tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan
Mulut.
4. Kurangnya Jumlah Dental Unit dan Alat Kedokteran Gigi yang Berfungsi Optimal di
Poli Gigi.

Isu yang diangkat : Rendahnya Pengetahuan tentang komplikasi


pencabutan gigi pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus yang tidak terkontrol
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi dan
diabetes mellitus yang tidak terkontrol tentang komplikasi pencabutan gigi

8
Tabel 2.2 Rancangan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan/Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan a. Menjumpai atasan a. Dokumentasi Akuntabilitas: Koordinasi Integritas,
konsultasi dengan dengan berupa foto Transparan dan tanggung jawab yaitu dengan Kepala professional,
kepala SMF poli mengucapakan b. Mendapatkan SMF Poli Gigi kerja sama,
informasi yang disampaikan
gigi dan tim PKRS salam dan persetujuan serta kerjasama akuntabel
tentang rencana menjelaskan secara tulisan transparan dan benar adanya serta dengan tim PKRS
pelaksanaan kegiatan yang akan berupa surat izin jelas maksud dan tujuan tentang maka akan
kegiatan di lakukan kegiatan mendukung
agenda aktualisasi yang akan
b. Meminta arahan dan RSUD Cut Nyak
saran dilakukan terkait isu dan Dhien Melaboh
c. Memohon izin permasalahan tersebut. dalam mencapai
secara lisan untuk misinya yaitu
Nasionalisme:
melakukan kegiatan meningkatkan
d. Menemui tim PKRS Religius, menghormati, menghargai mutu pelayanan
dan menjelaskan orang lain dan kerja sama yaitu dan
kegiatan yang akan menghormati dan menghargai profesionalisme
di lakukan rumah sakit
pimpinan yang telah memiliki ilmu dalam
dan pengalaman kerja yang dapat memberikan
membantu dalam pelaksanaan pelayanan
kepada
aktualisasi. Adanya kerjasama
masyarakat
dengan tim PKRS dalam pelaksaan sehingga akan
kegiatan aktualisasi. terlaksananya

9
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan/Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik: kegiatan yang
Mengucapkan salam saat optimal dan
terarah sesuai
menjumpai atasan serta
dengan kebutuhan
menunjukkan sikap sopan dan instansi.
santun
2. Menyiapkan bahan a. Menyiapkan a. Tersedianya Akuntabilitas: Mempersiapkan Integritas,
dan alat bantu proyektor proyector bahan dan alat akuntabel
Bahan dan alat bantu peraga
peraga untuk b. Mendesain b. Adanya leaflet bantu peraga
dipersiapkan dengan penuh maka akan
sosialisasi berupa, leaflet bergambar bergambar
mendukung
proyector, leaflet tentang c. Adanya bahan tanggung jawab
RSUD Cut Nyak
dan bahan komplikasi yang akan di Komitmen mutu: Dhien Meulaboh
sosialisasi pencabutan gigi sosialisasikan dalam mencapai
Dalam persiapan dan alat bantu
pada pasien dalam bentuk ppt misinya yaitu
hipertensi dan peraga harus efisien dan efektif meningkatkan
diabetes mellitus mutu pelayanan
serta berorientasi mutu karena
dan
yang tidak
bahan dan alat tersebut sangat profesionalisme
terkontrol rumah sakit
c. Menyiapkan membantu dalam proses sosialisasi
dalam
bahan yang akan dan edukasi agar informasi yang memberikan
di sosialisasikan pelayanan
disampaikan mudah di mengerti
kepada
Nasionalisme: masyarakat
sehingga
Adanya kerjasama dengan staf
informasi yang

10
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan/Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
rumah sakit dalam persiapan alat disampaikan
kepada pasien
dan bahan
lebih mudah
Anti Korupsi: dimengerti.
Jujur, tidak mengambil keuntungan
apapun dalam persiapan bahan dan
alat untuk sosialisasi
3. Melakukan a. Menyusun jadwal a. Adanya jadwal Akuntabilitas: Melakukan Integritas,
sosialisasi kepada sosialisasi sosialisasi Materi yang di sampaikan harus kegiatan professional,pe
pasien tentang b. Mempersiapkan b. Adanya bahan sosialisasi pada duli,akuntabel
jelas dan mendetail
komplikasi bahan sosialisasi sosialisasi yang di pasien akan
pencabutan gigi dalam bentuk ppt, siapkan Etika Publik: mendukung
pada pasien leaflet c. Terlaksananya Saat melakukan sosialisasi saya RSUD Cut Nyak
hipertensi dan c. Melaksanakan sosialisasi berupa Dhien Melaboh
harus bersikap sopan dan santun
diabetes mellitus sosialisasi yang dokumentasi foto dalam mencapai
yang tidak dilakukan didepan d. Masyarakat Nasionalisme: misinya yaitu
terkontrol ruang tunggu Poli menerima leaflet Materi disampaikan dengan meningkatkan
d. Mensosialisasikan e. Dokumentasi mutu pelayanan
suasana kekeluargaan dan para
komplikasi yang evaluasi pemahaman dan
terjadi saat pasien terhadap peserta menghormati pemateri profesionalisme
pencabutan gigi pada materi yang dengan menyimak penuh perhatian rumah sakit
pasien hipertensi dan disampaikan Komitmen Mutu: dalam
diabetes mellitus memberikan
yang tidak terkontrol Dalam penyampaian materi harus pelayanan

11
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan/Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
e. Membagikan leaflet efisien dan efektif serta berorientasi kepada
dan brosur mutu agar informasi yang masyarakat
f. Mengevaluasi sehingga
disampaikan mudah di mengerti
pemahaman pasien masyarakat lebih
tentang materi yang mengetahui
disampaikan komplikasi yang
terjadi saat
pencabutan gigi
dilakukan pada
pasien hipertensi
dan diabetes
mellitus yang
tidak terkontrol
4. Melayani pasien a. Menyapa dan a. Dokumentasi berupa Akuntabilitas: Melayani pasien Integritas,
pencabutan gigi di memperkenalkan diri foto Saat melayani dan memberi di poli gigi professional,pe
poli gigi kepada pasien dan dengan duli,akuntabel
tindakan medis kepada pasien harus
keluarga serta menerapkan nilai-
menanyakan penuh rasa tanggung jawab, cermat nilai dasar maka
identitas pasien dalam memeriksa pasien sehingga akan mendukung
b. Melakukan RSUD Cut Nyak
dapat mengdiagnosis pasien dengan
pemeriksaan dan Dhien Meulaboh
tindakan kepada tepat dan menimbulkan rasa dalam mencapai
pasien percaya pasien terhadap dokter. misinya yaitu
c. Menanyakan riwayat meningkatkan
Nasionalisme:
medis pasien mutu pelayanan

12
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan/Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
d. Melakukan Dalam melakukan tindakan medis dan
pemeriksaan tekanan terhadap pasien harus penuh rasa profesionalisme
darah dan cek KGD rumah sakit
kemanusiaan dan tidak
jika diperlukan di dalam
laboratorium diskriminatif atau memilih- milih memberikan
e. Jika hasil tekanan pasien (adil). pelayanan
darah tinggi dan kepada
Etika Publik:
KGDS tinggi maka masyarakat.
lakukan rujukan Saat melakukan tindakan medis
konsul ke dokter saya harus bersikap sopan dan
spesialis penyakit
santun serta menjaga rahasia
dalam
Jika hasil tekanan pasien.
darah dan KGD Anti korupsi:
normal maka boleh Jujur, tidak memungut biaya
dilakukan
pencabutan gigi pada apapun dalam melakukan tindakan
pasien tersebut medis

13
Tabel 2.3 Matriks dan Jadwal Kegiatan

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


No 21 s/d 25 28 Okt s/d 1 4 s/d 8 11 s/d 15
Kegiatan
. Oktober November November November
1. Konsultasi dengan wakil
kepala SMF poli gigi dan
tim PKRS tentang rencana
pelaksanaan kegiatan

2. Persiapan bahan dan alat


bantu peraga untuk
sosialisasi berupa
proyector, leaflet dan
bahan sosialisasi

3. Sosialisasi dan edukasi


kepada pasien tentang
komplikasi pencabutan gigi
pada pasien hipertensi dan
diabetes mellitus yang tidak
terkontrol

4. Melayani pasien yang


datang ke poli gigi

14
15

Anda mungkin juga menyukai