Anda di halaman 1dari 2

Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia ( HAM ) mempunyai ciri khusus, antara lain sebagai berikut :

1. Hakiki, maksudnya adalah hak asasi manusia merupakan hak asasi seluruh umatmanusia yang sudah
ada sejak lahir.

2. Universal, maksudnya hak asasi manusia ( HAM ) berlaku untuk seluruh manusia tanpa adanya
memandang status, suku bangsa, gender, ataupun perbedaan lainnya.

3. Tidak dapat dicabut, maksudnya hak asasi manusia ( HAM ) tidak dapat dicabut dan diserahkan begitu
saja dengan mudah kepada orang lain.

4. Tidak dapat dibagikan, maksudnya hak asasi manusia ( HAM ) berhak dimiliki oleh seluruh manusia,
baik hak sipil dan politik, ataupun hak ekonomi, sosial serta budaya.

Hak Asasi Manusia dalam Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila

Nilai Instrumental merupakan nsuatu penjabaran dari nilai dasar Pancasila, dan nilai instrumental
bersifat lebih khusus apabila dibandingkan dengan nilai dasar.

Maka dari itu nilai Instrumental merupakan pedoman dalam melaksanakan kelima sila dalam Pancasila.
Wujud nilai instrumental pada umumnyaberbentuk ketentuan konstitusional muai dari Undang-Undang
Dasar 1945 hingga peraturan daerah.

Pertaturan perundang-undangan yang menjamin hak asasi manusia antara lain, yaitu :

a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 A – 28 J.

b. Ketetapan MPR Nomor XVII / MPR / 1998 mengenai Hak Asasi Manusia.

c. Ketentuan dalam Undang Undang Organik.

d. Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 1999 mengenai
Pengadilan Hak Asasi Manusia.

e. Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah .


f. Ketetuan dalam keputusan Presiden ( Keppres ).

Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Secara Yuridis, Pasal 1 ayat 6 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 mengenai Hak
Asasi Manusia menyatakan bahwa pelanggarana HAM merupakan perbuatan manusia atau kelompok
manusia termasuk aparat negara, baik yang dilakukan sengaja ataupun tidak sengaja

Atau kelalaian yang secara hukum menguarangi, menghalangi, dan membatasi serta mencabut HAM
yang dilindungi undang undang serta tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Pelanggaran HAM beratmenurut Undang Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2000 mengenai
Pengadilan HAM dibagi menjadi dua yaitu :

a. Kejahatan genosida

b. Kejahatan terhadap kemanusiaan

Konsekuensi apabila suatu negara tidak melakukan upaya pemajuan, pengormatan dan penegakan
HAM. Maka dapat menerima akibat sebgai berikut:

a. Memperbanyak pengangguran.

b. Memperlemah daya beli masyarakat.

c. Meningkatkan jumlah anggota masyarakat miskin.

d. Memperkecil pendapatan nasional.

e. Menurunnya tingkat kehidupan masyarakat.

f. Kesulitan dalam mendapatkan bantuan dan kerjasama dengan negara lain.

g. Kesulitan dalam mengadakan kerjasama.

Anda mungkin juga menyukai