BAB IV Identitas Trigonometri
BAB IV Identitas Trigonometri
Pada pertemuan ini sebelum membahas mengenai identitas trigonometri, terlebih dahulu
mengingatkan kembali materi sistem koordinat kutub yang telah didapat dibangku sekolah.
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mampu memahami perubahan kordinat kartesius
ke koordinat kutub dan sebaliknya, memiliki kemampuan memahami jenis-jenis identitas
trigonometri, dapat menggunakan identitas trigonometri dalam penyelesaian masalah, serta
dapat membuktikan kebenaran identitas trigonometri dengan menggunakan rumus hubungan
perbandingan trigonometri.
Seperti telah diketahui, bahwa letak suatu titik dalam bidang datar dapat ditentukan dalam
sistem koordinat, yaitu dengan menghitung berapa panjang dan arah absis (sumbu 𝑋) dan
berapa panjang dan arah sumbu ordinalnya (sumbu 𝑌). Selain itu letak suatu titik juga
dapat ditentukan dalam sistem koordinat kutub. Perhatikan gambar berikut ini :
Perhatikan titik 𝑃(𝑥, 𝑦) disamping ini.
Dengan demikian titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dapat dinyatakan dalam koordinat kutub atau koordinat
polar sebagai 𝑃(𝑟 sin 𝜃 , 𝑟 cos 𝜃) atau (𝑟, 𝜃).
Perubahan kedua sistem koordinat diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Perubahan Koordinat
Dari koodinat kutub (𝑟, 𝜃) ke Dari koordinat kartesius (𝑥, 𝑦) ke
koordinat kartesius (𝑥, 𝑦) koordinat kutub (𝑟, 𝜃)
𝑥 = 𝑟 cos 𝜃 𝑟 = 𝑥2 + 𝑦2
𝑦 = 𝑟 sin 𝜃 𝑦
tan 𝜃 = (𝜃 sesuai kuadran)
𝑥
Contoh soal :
b. 𝐵(−4, 3)
𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏 ∶
..........................
Latihan Soal
1. Ubahlah koordinat kartesisus di bawah ini ke bentuk koordinat kutub.
1
a. (4, 4 3) b. (−5,5) c. 4, −4 d. (− 3 3, −1)
2350
𝑃
𝑂
3 𝑐𝑚
6 5 𝑐𝑚
500 𝑅
𝑂
b. d.
3150
𝑄 𝑂
1650
5 𝑐𝑚 10 𝑐𝑚
𝑆
𝑂
B. Identitas Trigonometri
1. Jenis-Jenis Identitas Trigonometri
Identitas trigonometri adalah suatu persamaan yang memuat fungsi-fungsi
trigonometri dan bernilai benar untuk setiap konstanta anggota domain fungsinya.
Identitas trigonometri dasar dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut :
a. Identitas kebalikan
Identitas kebalikan diperoleh dari defenisi perbandingan trigonometri
1 1
cos 𝛼° = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆𝑒𝑐 𝛼° =
sin 𝛼° cos 𝛼°
1 1
sin 𝛼° = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶𝑠𝑐 𝛼° =
𝐶𝑠𝑐 𝛼° sin 𝛼°
1 1
tan 𝛼° = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶𝑜𝑡 𝛼° =
cot 𝛼° tan 𝛼°
b. Identitas Perbandingan
Seperti halnya dengan identitas kebalikan, identitas perbandingan juga diperoleh
dari perbandingan trigonometri.
sin 𝛼°
tan 𝛼° =
cos 𝛼°
cos 𝛼°
𝐶𝑜𝑡 𝛼° =
sin 𝛼°
c. Identitas Phyatgoras
Identitas ini diperoleh daerah teorema Phytagoras. Perhatikan gambar berikut :
diperoleh :
.....................
.....................
......................
Jadi identitas Phytagoras adalah ..................... … … ∗∗∗
Jadi identitas dasar trigonometri yang diperoleh daru hubungan Phytagoras :
..................... ……∗
..................... … … ∗∗
..................... … … ∗∗∗
Contoh Soal :
5
1. Jika tan 𝐴 = − 12 dengan 900 < 𝐴 < 1800 , tentukan nilai sec 𝐴 dan sin 𝐴.
Jawab :
..................
7
2. Diketahui cos 𝐴 − sin 𝐴 = 5. Nilai dari cos 𝐴 + sin 𝐴 =
Jawab :
...................
Contoh Soal :
Buktikan identitas berikut
1. sin 𝛼 0 × cos 𝛼° × tan 𝛼° = (1 + cos 𝛼°)(1 − cos 𝛼°)
Jawab :
Ubah bentuk ruas kiri :
sin 𝛼°
sin 𝛼 0 × cos 𝛼° × tan 𝛼° = sin 𝛼 0 × cos 𝛼° ×
cos 𝛼°
= sin 𝛼° × sin 𝛼°
= sin2 𝛼°
= 1 − cos 2 𝛼
= (1 + cos 𝛼°)(1 − cos 𝛼°)
2. sec 4 𝜃° − sec 2 𝜃° = 𝑡𝑎𝑛4 𝜃° + tan2 𝜃°
Jawab :
Cara 1 Ubah ruas kiri :
sec 4 𝜃° − sec 2 𝜃° = sec 2 𝜃° (sec 2 𝜃° − 1)
= 1 + tan2 𝜃° (tan2 𝜃°)
= 𝑡𝑎𝑛4 𝜃° + tan2 𝜃°
Cara 2 Ubah ruas kanan
𝑡𝑎𝑛4 𝜃° + tan2 𝜃° = tan2 𝜃° (tan2 𝜃° + 1)
= (sec 2 𝜃° − 1)( sec 2 𝜃°)
= sec 4 𝜃° − sec 2 𝜃°
3. tan 𝛼° + cot 𝛼° = sec 𝛼° × csc 𝛼°
Jawab :
.....................
Latihan Soal