TES

INVENTORI
Rizka Alyna, S.Psi., M.Psi., Psikolog
 Tes inventori adalah tes yang menggunakan kertas dan
pensil.
Tes inventori merupakan self report questionaire (laporan
hasil diri) untuk menentukan karakteristik kepribadian,
minat, sikap, nilai-nilai yang ada pada diri seseorang.

Tes inventorial modern mempunyai tahapan

perkembangan yang dimulai dengan personal interviews
dan kemudian berkembang menjadi personal information
questionnaire
Tes inventori berguna untuk mengetahui ciri-
ciri kepribadian/karakteristik kepribadian
seperti minat, penyesuaian diri, motivasi,
prasangka/prejudice, inventory, dan
sebagainya.
Namun perlu diingat bahwa alat-alat tes yang
digunakan umumnya tidak ada yang
sempurna dan masing-masing tes hanya
menjelaskan satu atau beberapa aspek
kepribadian
 Tes inventori
biasanya lebih
KEGUNAAN TES banyak digunakan
INVENTORI untuk keperluan
seleksi, placement
dan konseling
 Perlu definisi kepribadian
yang tepat yang mendasari
tes inventori

Tidak bersifat bebas budaya.

Masalah dalam
tes Inventori Sensitif terhadap perubahan
maka sulit memperoleh
reliabilitas yang tinggi.
 Itemnya abigous/perintah tidak jelas

Testee ingin menunjukan kesan-

kesan tertentu pada tester
Kesukaran semantik/penafsiran
yang berbeda

Kelemahan Sikap OP yang tidak

kooperatif/defensive
tes Inventori Faking/tidak jujur

item-item yang dibuat lebih mengarah

ke jawaban-jawaban tertentu

Transparan
 Face validity, validitas yang
didasarkan pada tampaknya
saja untuk
Content validity, validitas
VALIDITAS TES yang didasarkan pada
INVENTORI isi/konsep tertentu
Empirical validity, validitas
tes yang didasarkan atas
data-data empiris, gejala,
simtom.
TES EPPS
EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
merupakan tes kepribadian yang bersifat verbal
dan memakai metode forced choice yaitu dipaksa
memilih diantara dua pernyataan pada setiap
itemnya. Jumlah aitem/soal ada 225 dan ada 2
pernyataan di setiap soalnya. Testee diminta
memilih satu pernyataan yang paling disukai
atau paling sesuai dengan kondisinya
 Social Desirability
Kemungkinan pernyataan yang dipilih merupakan
pernyataan yang diharapkan lingkungan sosial
kemungkinan terjadi, namun bentuk pilihan pada tes EPPS
membuka adanya konflik terhadap apa yang harus dipilih
serta dipaksa untuk memutuskan penilaian. Selain itu dua
pernyataan yang disajikan mengungkap trait kepribadian
yang berbeda dalam setiap nomornya.
Tes EPPS disusun oleh Allen L
Edwards dengan mengacu 15
needs dari teori H. A Murray
Kebutuhan adalah sesuatu
keadaan yang ditandai
dengan perasaan
kekurangan dan ingin
memperoleh sesuatu yang
akan diwujudkan melalui
suatu usaha atau tindakan
Hasil tes EPPS
mengandung arti dinamis
dari struktur kebutuhan,
sehingga psikolog akan
mampu memahami
perilaku subyek serta
membuat prediksi dari
perilakunya itu.
 INSTRUKSI TES
“Setiap soal akan ada pernyataan A dan penyataan B. Anda
diminta untuk memilih salah satu dari pernyataan A atau B
mana yang paling disukai atau yang paling sesuai dengan
kondisi anda. Jika menyukai atau sesuai dengan pernyataan
A, maka silahkan dilingkari huruf A pada lembar jawab anda.
Jika pernyataan B lebih sesuai dengan anda, silahkan
dilingkari point B pada lembar jawab anda. Jika kedua
pernyataan tersebut tidak disukai atau tidak sesuai tetap
diharuskan memilih salah satu, yang mendekati diri anda”
 WAKTU PENGERJAAN
Tidak ada batasan waktu dalam pengerjaan
tes EPPS, namun testee disampaikan
bahwa rata-rata orang membutuhkan
waktu 45 menit untuk menyelesaikan tes,
mereka diharapkan untuk mampu
menyelesaikan dalam waktu yang sama.
Setiap 15 menit diingatkan untuk waktu
yang sudah dihabiskan. Ingatkan pula
untuk testee mengecek jawabannya
kembali dan semua soal harus dikerjakan
semua.
CONTOH SOAL
LEMBAR JAWAB
 01
Buat garis merah melalui
nomor-nomor berikut 1,7,13,
19,25, 101, 107, 113, 119, 125,
SKORING 201, 207, 213, 219, 225
TES EPPS 03
Untuk mengisi skor kolom r
(row), hitung A yang
dilingkari secara horizontal,
kecuali nomor yang dilalui
garis merah. Jumlah
maksimum 14
02
Buat garis biru melalui
nomor-nomor berikut
26,32,38,44,50, 51,57, 63,
69, 75, 151, 157, 163,169,175
04
Untuk mengisi skor kolom c
(coloumn), hitung B yang
dilingkari vertikal, kecuali
nomor yang dilalui garis
merah. Jumlah maksimum
14
 Jumlahkan angka dalam kolom r dan c dan tuliskan
jumlahnya pada kolom s

Hitung konsistensi dengan membandingkan jawaban

yang terkena garis merah dan biru di setiap kolom.
Berikan tanda centang di bagian bawah jika ada

Skoring
kesamaan jawaban, dan kosongi jika tidak ada
kesamaan. Kemudian jumlahkan tanda centang di

Tes EPPS kolom con

Bila ada nomor yang terlewati/tidak dikerjakan, dapat

dijawab secara random, namun saat teste
mengumpulkan lembar jawab sebaiknya diperiksa
terlebih dahulu
Jumlah total kolom s harus 210, jika salah berarti ada
kesalahan skoring
INTERPRETASI
 Item 5 Item 1
20% 20%

Tuliskan topik
atau ide Anda
Item 4 Item 2
20% 20%

Uraikan singkat hal yang

ingin Anda bahas.
Item 3
20%
 Setelah hasil skoring diperoleh, masukkan dalam
norma sesuai dengan karakteristik testee

Interpretasi dapat dilanjutkan jika nilai con antara 10-

15.

Dalam menginterpretasikan EPPS sifatnya ipsaptive,

LANGKAH angka-angka yang ada tidak dapat diperbandingkan

antara yang satu dengan yang lain. Maka digunakan
metode grouping, artinya menggunakan beberpa need
untuk menggambarkan salah satu need

Need yang satu dengan yang lain dapat bertentangan

dan dapat saling mendukung