Adhyatman prabowo
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
Pengantar
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
dipaksa
untuk menentukan
pernyataan mana yang lebih cenderung
mendekati ciri khas dirinya sendiri.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
Kelemahan:
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
10
Instruksi
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
11
Skoring
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
12
13
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
14
Menghitung Konsistensi
NOMOR
NOMOR
NOMOR
dengan
151
26
dengan
101
51
dengan
201
dengan
157
32
dengan
107
57
dengan
207
13
dengan
163
38
dengan
113
63
dengan
213
19
dengan
169
44
dengan
119
69
dengan
219
25
dengan
175
50
dengan
125
75
dengan
225
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
15
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
16
PENORMAAN
Ubah raw score menjadi Percentil dengan
menggunakan norma
Norma berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok usia:
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
17
PROFIL
Buat garis pada profil dengan titik awal
pada percentil 50
Garis dibuat sesuai dengan jumlah
percentil yang diperoleh subjek pada
masing-masing need
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
18
INTERPRETASI
Berisi dinamika psikologis tentang needneed yang dimiliki oleh subjek
Cek percentil need yaitu:
Sangat Tinggi : 95
Tinggi
: 90 - 94
Rata-rata
: 16 - 89
Rendah
: 5 15
Sangat Rendah : 4
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
19
Cara menginterpretasikan
EPPS
1.
2.
.
.
.
.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
20
Cara menginterpretasikan
EPPS
3.
4.
5.
6.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
21
Achievement (Ach)
Positif
: adanya kemauan dan
kesanggupan (bukan kemampuan) untuk
menunjukkan prestasi, baik dalam bidang
studi maupun pekerjaan, sukses dalam
kehidupan sosial dan status dan sebagainya.
Negatif : keinginan yang berlebihan,
sehingga merugikan bagi subjek. Dapat
dikatakan subjek ambisius, sehingga
mengalami kekurangan dalam kehidupan
sosial atau bermasyarakat.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
22
Deference (Def)
Positif
: mengandung arti adanya kemauan
untuk menyesuaikan diri, mengikuti, menuruti,
menghargai suatu tata cara/aturan, konvensional.
Negatif : ada kecenderungan sugestibel, kurang
bersikap kritis. Untuk ini perlu diperhatikan taraf
inteligensi, bila rendah artinya kemungkinan
untuk sugestibel dan kurang kritis. Tetapi bila
inteligensi tinggi, maka subjek ini mengikuti tata
aturan yang berlaku namun tanpa disertai
pemahaman dan pengolahan pengertian atas itu.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
23
Order (Ord)
Positif
: adanya kebutuhan akan
keteraturan dan memiliki minat pada hubungan
manusia, dengan benda dan juga idea yang
memberi suatu efek yang baik terhadap
pengertian, pertanggung-jawaban dalam
menunaikan tugas dan kewajibannya dengan
cara dewasa.
Negatif : mengurangi kelincahan, kreativitas
dan kemampuan untuk memimpin/mengatur,
terlalu takut menyimpang, sehingga peraturan
dipegang teguh.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
24
Exhibition (Exh)
Positif : mau menunjukkan diri secara
euphoris, riang, extraversi, percaya diri,
optimis.
Negatif
: kebutuhan yang berlebihan
untuk menunjukkan diri, sehingga sering
mengurangi pengendalian diri (selfcontrol), kurang disiplin, memamerkan
dan menonjolkan diri, sok atau sombong.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
25
Autonomy (Aut)
Positif : keinginan untuk mandiri, sifat
tidak tergantung dalam hal
pendapat/pendirian, menolak sugesti dalam
kebutuhannya akan pendirian yang bersifat
inkonvensional, berkeinginan untuk
progresif dan orisinil.
Negatif
: bila kebutuhan ini berlebihan,
maka subjek kurang mampu menyesuaikan
diri secara kooperatif, fanatik, radikal (selalu
menginginkan perubahan), kepala batu.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
26
Affiliation (Aff)
Positif : kebutuhan untuk
memperhatikan sesama manusia, untuk
pergaulan yang harmonis dengan manusia
lain yang disertai dengan toleransi dan
kehangatan dalam pendekatan.
Negatif
: orang kurang tegas, kurang
dapat mempertahankan pendiriannya,
kurang berani, menjadi budak orang lain.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
27
Intraception(Int)
Positif : kebutuhan akan minat/pengarahan
terhadap masalah manusia untuk diketahui dan
dianalisis, menempatkan diri pada kebutuhan
orang lain, empati. Ada kepekaan dan diferensiasi
perasaan, serta ada keaktifan dalam diri baik
untuk mengembangkan diri maupun bagi
kepentingan orang lain.
Negatif
: mudah hanyut dan terbawa oleh
situasi/perasaan orang lain, kurang dapat
mempertahankan jarak. Untuk dapat mengambil
jarak, subjek harus bersikap kritis,
mengendalikan diri dan rasional.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
28
Succorance (Suc)
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
29
Dominance (Dom)
Positif : umumnya merupakan kebutuhan akan suatu
keinginan/kemauan yang masih dapat diterima
(acceptable), yaitu keinginan untuk memimpin,
mempengaruhi, membimbing, mengawasi, membina,
mengarahkan, menghimpun, mengorganisasikan,
memberi struktur, mengatur, adanya kepercayaan pada
diri sendiri dan juga merupakan seorang yang mampu
mengadakan hubungan sosial (Social Competence).
Negatif
: keinginan untuk menjelajah,
mengharuskan, mewajibkan, yang kesemuanya berbau
otoriter, tidak mengakui hak-hak dan kewajiban
manusia, mempertentangkan antara dirinya dengan
orang lain.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
30
Ps :
Dom mempunyai korelasi positif dengan
Agg, Ach dan Exh. Korelasi negatif dengan
Aba, Def, Suc dan Nur. Dom biasanya
disertai dengan agresi, tetapi tidak semua
orang demikian. Harus dilihat profil
keseluruhan.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
31
Abasement (Aba)
Positif
: keinginan untuk merendahkan diri
dengan maksud mendukung keinginan untuk
menyesuaikan diri, kompromi, terlihat ada toleransi.
Keberanian mengakui kesalahan, mengoreksi diri,
rendah hati dalam arti tidak sombong dan tahu tata
krama.
Negatif : tercermin kurang cukup adanya
keinginan, kemauan, aspirasi, hambatan atau labilitas
emosi. Kurang adanya rasa percaya diri, yang pada
umumnya diiringi oleh rasa bersalah dan berdosa.
Semua ini merupakan sifat-sifat yang kompleks yang
merugikan kompetensi dalam relasi sosial dan
pergaulan.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
32
Nurturance (Nur)
Positif
: merupakan variabel kebutuhan yang
mencerminkan adanya kehangatan perasaan, dan
dalam pergaulan disertai dengan pelayanan, memberi,
merawat terutama pada manusia (tapi bisa juga pada
benda). Juga mencerminkan rasa sosial terhadap
sekelilingnya, bersedia atau siap memberi pertolongan
kepada siapa yang pantas dan layak menerimanya.
Negatif : merupakan pencerminan emosi yang
berlebihan, sehingga kurang lugas, kurang rasional,
baik dalam hubungan sosial maupun cara berpikir.
Melupakan diri sendiri sehingga dirinya terlantar dan
bahkan menjadi korban.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
33
Ps :
Nur mempunyai korelasi positif dengan
Aff, Aba, Suc dan korelasi negatif dengan
Aut, Agg, Ach dan Het. Nur yang baik
seharusnya memiliki unsur take and give.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
34
Change (Chg)
Positif
: menunjukkan adanya human devotion
(pelimpahan emosi yang ditujukan ke luar/terhadap
manusia), fleksibel, perasaan kemanusiaan terhadap
manusia lain sehingga ada kemampuan dalam
hubungan sosial. Ingin mengadakan eksperimen, ingin
mencoba hal yang baru, menginginkan variasi dalam
rangka penyegaran dan pengembangan diri.
Negatif : sering kurang mengadakan introspeksi,
hangat di luar, misalnya orang yang mementingkan
urusan di luar rumah sehingga urusan dalam rumah
terlantar. Tidak tetap pada pendapat/pendirian atau
tidak adanya kemantapan dalam menyelenggarakan
sesuatu, plin plan.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
35
Ps :
Chg mempunyai korelasi positif dengan
Aut, Exh dan korelasi negatif dengan Ord,
Ach, End, Suc. Bila Chg disertai dengan
Aut+, perubahan yang diinginkan
dikendalikan oleh dirinya sendiri. Bila Chg
disertai Aut-, perubahan yang diinginkan
dikendalikan oleh pengaruh luar.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
36
Endurance (End)
Positif
: adalah keuletan, kegigihan,
ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan dan
ada antisipasi akan kebenaran dan manfaat hasil
jerih payahnya. Tersirat juga adanya rintanganrintangan, antisipasi mampu menerobos,
mengatasi, menyelesaikan aral melintang,
bertubi-tubi terbentur pada rintangan tetapi
tetap maju terus dengan stamina yang kuat.
Negatif : asal tahan/asal betah, sifatnya
kaku, rigid dan tidak didasari oleh
pertimbangan lain.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
37
Heterosexuality (Het)
Positif : kehidupan seksual sehari-hari dalam
batas normal, pandangan yang wajar akan
pemahaman dan masalah seksual.
Negatif
: kehidupan seksual yang
berlebihan/over acting, atau sebaliknya
ditekan (repressed atau supressed). Repressed
artinya ada libido namun ditekan sehingga
tidak muncul. Bila Het--- maka ini berarti
supressed dan buka repressed, karena di sini
nafsu seksual selalu timbul (kompulsif), subjek
merasa terganggu dan setiap kali ditekan.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
38
Aggression (Agg)
Positif : agresi yang dikendalikan dan
diperhitungkan, berani, ada energi
mendobrak sesuatu dengan tujuan untuk
hasil yang lebih baik (progresif).
Negatif
: nekad, mengadakan
perbuatan destruktif dalam segala bentuk.
Tidak ada hasil yang progresif, asal saja
dan merusak.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
39
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
40
+
.
+
-
Achievement
: Kemauan dan kesanggupan untuk berprestasi
: Ambisius yang merugikan
Deference
: Kemauan untuk menyesuaikan diri
: Kecenderungan suggestible, kurang kritis
Order
: Kebutuhan untuk keteraturan
: Mengurangi kreativitas dan takut menyimpang
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
41
Exhibition
+ : Mampu menunjukkan diri, PD, optimis, extraversi
- : Mengurangi kontrol diri dan disiplin diri,
memamerkan diri
Autonomi
+ : Keinginan untuk mandiri, tidak tergantung
- : Kurang mampu adaptasi, fanatik
Afiliation
+ : Kebutuhan terhadap perhatian orang lain yg
harmonis, pengertian dan toleransi
- : Kurang tegas
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
42
Intraception
+ :Mampu menganalisa perasaan diri dan orang lain
- :Kurang dapat mengambil jarak
Succorance
+ :Kebutuhan untuk menerima bantuan dari orang lain
- :Pasif, manja
Dominace
+ :Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi,
membimbing, mengarahkan.
- :Otoriter
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
43
Abasement
+ : Merendahkan diri untuk menyesuaikan diri,
kompromi, toleransi
- : Labilitas emosi, merasa bersalah
Nurturance
+ : Kehangatan perasaan
- : Kurang rasional
Change
+ : Fleksibel, melakukan perubahan
- : Tidak tetap pada pendirian
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
44
Endurance
+ : Keuletan, kegigihan dalam menyelesaikan
pekerjaan
- : Rigid, asal tahan tidak didasari pertimbangan lain
Heterosexual
+ : Kehidupan sex sehari-hari dalam batas normal
- : Overacting dalam kehidupan sex atau justru tidak
sama sekali
Aggression
+ : Progresif, mampu mengontrol agresi, berani
. : Nekad, perbuatan destruktif dalam segala bentuk
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
45
Warning!!!
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
46
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
47
2.
3.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
48
5.
6.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
49
8.
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
50
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
51
Thanks
SEE YOU NEXT WEEK
16 PF
adhyatman prabowo
fak.psikologi umm.
52