Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1 Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan data di lokasi penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) bulan


mulai dari bulan November sampai Desember 2018. Lokasi penelitian dilaksanakan
di Kota Gorontalo dengan Kecamatan yang memiliki populasi paling bayak yaitu
Kecamatan Sipatana.

3. 2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah (tabel 1):

Tabel 1. Alat Penelitian

No Nama Alat Spesifikasi Keterangan Jumlah


1. Timbangan Champry Menimbang berat 1
badan
2. Pita Ukur Trade Mark Mengukur 1
150 cm panjang
3. Jangka Sorong Vernier Mengukur 1
Caliper panjang dan lebar
4. Alat Tulis Buku dan Menulis hasil 1
Pulpen pengamatan
5. Kamera HP Xiaomi Not 5 Dokumentasi 1
Pro selama penelitian

3.2.1 Bahan

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah (tabel 2):

Tabel 2. Bahan Penelitian

No Nama Bahan Spesifikasi Keterangan Jumlah


1. Ayam Betina Umur 1-2 Bahan penelitian 150
tahun
2. Ayam Jantan Umur 1-2 Bahan penelitian 150
tahun

3. 3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun yang


dimaksud dengan metode deskriptif yakni sebuah metode yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel
lainnya (Sugiyono, 2013).

3.3.1 Variabel yang Diukur

Variabel lineaar yang diamati meliputi Panjang Badan (X1), Panjang Kepala
(X2), Panjang Leher (X3), Panjang Shank (X4), Panjang Jari Tengah (X5), Panjang
Paruh (X6), Lingkar Dada (X7), Panjang Sayap (X8) dan Bobot Badan (Y) seperti
pada gambar 3.1.

3.3.2 Prosedur Kerja

Prosedur pengukuran variabel pada ayam kampung antara lain:

1. Panjang badan X1 diukur mulai persendian tulang leher dengan tulang punggung
(os vertebrae thorocalis primum) sampai tulang ekor, pengukuran menggunakan
jangka sorong dalam satuan cm.
2. Panjang kepala X2 diukur dari bagian tengah tulang kepala hingga bagian bawah
paruh. Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
3. Panjang leher X3 diukur persendian tulang leher sampai persendian tulang
punggung. Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
4. Panjang shank X4 diukur sepanjang tulang tarsometatarsus. Pengukuran
dilakukan dengan jangka sorong.
5. Pengukuran jari tengah X5 dilakukan hanya pada jari terpanjang dari empat buah
tulang phalanges yang ada pada tulang jari, pengukuran pada jari terpanjang
dilakukan dengan menggunakan jangka sorong.
6. Panjang paruh X6 diukur dari pangkal hingga ujung paruh bagian bawah.
Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
7. Lingkar dada X7 diukur dengan cara melingkari pita ukur dari pangkal humerus
dari sisi kiri dan kanan.
8. Panjang sayap X8 diukur dengan cara merentangkan bagian sayap terlebih dahulu
dan pengukuran dimulai dari pangkal humerus sampai ujung phalanges.
Pengukuran dilakukan dengan jangka sorong menggunakan satuan cm.
9. Penimbangan bobot badan (Y) dilakukan dengan cara menimbang ayam tersebut
menggunakan timbangan analitik.

Gambar 3.1 Kerangka Pengukuran Ayam Kampung

3. 4 Teknik Analisis Data


Data dianalisis secara deskriptif, setiap tubuh bagian luar dilakukan
pengamatan langsung terhadap sifat kuantitatif. Untuk data sifat kuantitatif dianlisis
dengan analisis korelasi.

3.4.1 Variabel yang Diukur

Analisis dengan statistik deskriptif meliputi rataan, simpangan baku dan


koefisien keragaman (KK) yang dihitung berdasarkan rumus stansfield (19930,
sebagai berikut :

1. Rata-rata

Keterangan:
X = Nilai rata-rata sampel
∑ = Penjumlahan
X1 = Nilai pengamatan sampel
N = Jumlah
2. Simpangan Baku atau Standar Deviasi

Keterangan:
X = Nilai rata-rata sampel
∑ = Penjumlahan
X1 = Nilai pengamatan ke-1
N = Jumlah
S = Simpangan Baku
3. Koefisien Variasi

Keterangan:
Kv = Koefisien Variasi
S = Simpangan Baku
= Nilai rata-rata sampel

3.4.2 Analisis Korelasi

Korelasi bobot badan dan ukuran tubuh di analisis menurut Warwick dkk. (1990)
dengan rumus:

Keterangan:
n = Banyaknya pasangan data X dan Y
∑x = Total jumlah dari variabel X
∑y = Total jumllah dari variabel Y
∑x2 = Kuadrat dari total jumlah variabel X
∑y2 = Jumlah dari kuadrat variabel (X)
∑xy= Hasil perkalian dari total jumlah variabel X dan variabel jumlah

DAFTAR PUSTAKA
Standsfield, W.D. 1993. Theory and Problems of Genetic. 2nd Edit. Department of
Biological Science California Polytechnic State University At San Luis
Obispi. Megraw-Hill Book Company, United State of America.

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung

Warwick, E.J. J.M. Astuti dan W. Harrdjosubroto. 1990. Pemuliahaan Ternak.


Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai