METODE PENELITIAN
3.2.1 Alat
3.2.1 Bahan
3. 3 Metode Penelitian
Variabel lineaar yang diamati meliputi Panjang Badan (X1), Panjang Kepala
(X2), Panjang Leher (X3), Panjang Shank (X4), Panjang Jari Tengah (X5), Panjang
Paruh (X6), Lingkar Dada (X7), Panjang Sayap (X8) dan Bobot Badan (Y) seperti
pada gambar 3.1.
1. Panjang badan X1 diukur mulai persendian tulang leher dengan tulang punggung
(os vertebrae thorocalis primum) sampai tulang ekor, pengukuran menggunakan
jangka sorong dalam satuan cm.
2. Panjang kepala X2 diukur dari bagian tengah tulang kepala hingga bagian bawah
paruh. Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
3. Panjang leher X3 diukur persendian tulang leher sampai persendian tulang
punggung. Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
4. Panjang shank X4 diukur sepanjang tulang tarsometatarsus. Pengukuran
dilakukan dengan jangka sorong.
5. Pengukuran jari tengah X5 dilakukan hanya pada jari terpanjang dari empat buah
tulang phalanges yang ada pada tulang jari, pengukuran pada jari terpanjang
dilakukan dengan menggunakan jangka sorong.
6. Panjang paruh X6 diukur dari pangkal hingga ujung paruh bagian bawah.
Pengukuran menggunakan jangka sorong dalam satuan cm.
7. Lingkar dada X7 diukur dengan cara melingkari pita ukur dari pangkal humerus
dari sisi kiri dan kanan.
8. Panjang sayap X8 diukur dengan cara merentangkan bagian sayap terlebih dahulu
dan pengukuran dimulai dari pangkal humerus sampai ujung phalanges.
Pengukuran dilakukan dengan jangka sorong menggunakan satuan cm.
9. Penimbangan bobot badan (Y) dilakukan dengan cara menimbang ayam tersebut
menggunakan timbangan analitik.
1. Rata-rata
Keterangan:
X = Nilai rata-rata sampel
∑ = Penjumlahan
X1 = Nilai pengamatan sampel
N = Jumlah
2. Simpangan Baku atau Standar Deviasi
Keterangan:
X = Nilai rata-rata sampel
∑ = Penjumlahan
X1 = Nilai pengamatan ke-1
N = Jumlah
S = Simpangan Baku
3. Koefisien Variasi
Keterangan:
Kv = Koefisien Variasi
S = Simpangan Baku
= Nilai rata-rata sampel
Korelasi bobot badan dan ukuran tubuh di analisis menurut Warwick dkk. (1990)
dengan rumus:
Keterangan:
n = Banyaknya pasangan data X dan Y
∑x = Total jumlah dari variabel X
∑y = Total jumllah dari variabel Y
∑x2 = Kuadrat dari total jumlah variabel X
∑y2 = Jumlah dari kuadrat variabel (X)
∑xy= Hasil perkalian dari total jumlah variabel X dan variabel jumlah
DAFTAR PUSTAKA
Standsfield, W.D. 1993. Theory and Problems of Genetic. 2nd Edit. Department of
Biological Science California Polytechnic State University At San Luis
Obispi. Megraw-Hill Book Company, United State of America.