Anda di halaman 1dari 3

PETUNJUK PRAKTIKUM

TITRASI ASAM BASA

Tujuan Praktikum:
Pada kegiatan ini akan ditentukan kemolaran larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M
Cara Kerja:
1. Masukkan 5 ml larutan HCl dan 3 tetes indikator fenolftalein kedalam labu titrasi
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M sehingga batas 0 mL
3. Teteskan larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan dengan hati-hati dan labu erlenmeyer
terus diguncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi perubahan warna Merah muda
yang tetap
4. Ulangi prosedur diatas sehingga diperoleh 3 data yang hampir sama (dengan perbedaan
volume maks 0,5 mL)
Hasil Pengamatan:
NO VOLUM HCl VOLUM NaOH
1 10 ml ....ml
2 10 ml .....ml
3
Volum rata-rata =
Analisis Data:
1. Tentukan jumlah molNaOH yang digunakan
2. Tentukan jumlah molaritas HCl
3. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi
PETUNJUK PRAKTIKUM
TITRASI ASAM KUAT DENGAN BASA KUAT

Tujuan Praktikum:
Pada kegiatan ini akan ditentukan grafik titrasi asam kuat dengan basa kuat
Cara Kerja:
1. Masukkan 10 ml larutan HCl 0,1 M dan tambahkan 3 tetes indikator universal kedalam labu
titrasi, amati warna larutan yang terjadi dan cocokkan dengan warna standart pH pada
kertas indikator pH
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M sehingga batas 0 mL
3. Teteskan larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan dengan hati-hati dan labu Titrasi terus
diguncangkan. Penetesan NaOH dihentikan saat terjadi perubahan Warna, bandingkan
warna yang terjadi dengan standart indikator pH. Catat pH yang sesuai
4. Catat volume NaOH yang ditambahkan, pada saat terjadi perubahan warna
5. Lanjutkan penetesan NaOH, setiap penambahan NaOH harus dapat dilihat dan diamati pH
yang terjadi
6. Ulangi prosedur diatas sampai didapatkan pH = 11
Hasil Pengamatan:
NO VOLUM HCl 0,1 M VOLUM NaOH 0,1 M pH
1 10 ml .....ml ....
2 10 ml .....ml ....
3 10 ml ..... ml ....
4
5
6
7
8
9
10
Analisis Data:
1. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan
2. Buatlah grafik yang terjadi antara volume ml basa kuat versus pH

PETUNJUK PRAKTIKUM
TITRASI ASAM LEMAH DENGAN BASA KUAT

Tujuan Praktikum:
Pada kegiatan ini akan ditentukan grafik titrasi asam lemah dengan basa kuat
Cara Kerja:
1. Masukkan 10 ml larutan CH3COOH 0,01 M dan tambahkan 7 tetes indikator universal
kedalam labu titrasi, amati warna larutan yang terjadi dan cocokkan dengan warna standart
pH
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,01 M hingga batas 0 mL
3. Teteskan larutanNaOH. Penetesan harus dilakukan dengan hati-hati dan labu Titrasi terus
diguncangkan. Penetesan NaOH dihentikan saat terjadi perubahan Warna, bandingkan
warna yang terjadi dengan standart indikator pH. Catat pH yang sesuai
4. Catat volume NaOH yang ditambahkan, pada saat terjadi perubahan warna
5. Lanjutkan penetesan NaOH, setiap penambahan NaOH harus dapat dilihat dan diamati pH
yang terjadi
6. Ulangi prosedur diatas sampai didapatkan pH = 11
Hasil Pengamatan:
NO VOLUM CH3COOH 0,01 M VOLUM NaOH 0,01 M pH
(Ka = 10-5)
1 10 ml .....ml ....
2 10 ml .....ml ....
3 10 ml ..... ml ....
4
5
6
7
8
9
10
Analisis Data:
1. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan
2. Buatlah grafik yang terjadi antara volume ml basa kuat versus pH

Anda mungkin juga menyukai