Anda di halaman 1dari 1

Name : Kristina Simbolon

NPM : 186310602
Class : 6D

English :

Saya lebih prefer ke American, krn sangat mudah untuk saya pahami apa yang mereka
maksud. Berbeda dengan Britisish memerlukan pengulangan2 untuk bisa memahami hal-hal
yang di bicarakan krn aksennya terdengar seperti orang lagi ngunyah sesuatu. Huruf R
kadang tak terdengar jelas, seakan-akan R nya hilang. Conyohnya itu seperti water di baca :
wota, here dibaca Hiya.

Inggris British secara akademik mungkin akan lebih banyak terpakai. Karena akademisi
banyak yang lebih menggunakan inggris british ketimbang inggris amerika.

Tapi untuk conversation dan influence secara global, bahasa inggris amerika lebih sering
digunakan dalam percakapan sehari-hari menurut saya. Ditambah pengaruh film, music,
kebudayaan amerika yang sangat menjamur di seluruh dunia, menjadikan bahasa inggris
amerika yang lebih dapat digunakan oleh semua orang

Lebih populernya Bahasa Inggris Amerika bisa disebabkan oleh pengaruh budaya Amerika
Serikat yang begitu kuat di Indonesia. Film, acara TV, kartun, bahkan restoran banyak
berasal dari AS.

Terjemahan :

I prefer to go to American, because it's very easy for me to understand what they mean. In
contrast to the British it requires repetition to be able to understand the things that are being
talked about because the accent sounds like someone is chewing something. The letter R is
sometimes not heard clearly, as if the R is missing. For example, it looks like water reads:
wota, here is read Hiya.

British English will probably be used more academically. Because many academics use
British English more than American English.

But for conversation and influence globally, I think American English is more often used in
everyday conversations. Plus the influence of film, music, American culture that is
mushrooming around the world, making American English more usable for everyone.

The growing popularity of American English can be attributed to the strong cultural influence
of the United States in Indonesia. Movies, TV shows, cartoons, and even restaurants come
from the US.

Anda mungkin juga menyukai