Anda di halaman 1dari 2

Girl dkk (2002) menyatakan bahwa pemecahan masalah adalah proses yang

melibatkan penerapan pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan untuk mencapai


tujuan. Sedang menurut Gagne & Briggs (1979) unjuk kerja pemecahan masalah itu
berupa penciptaan dan penggunaan aturan yang kompleks dan lebih tinggi
tingkatannya, untuk mencapai solusi masalah. Dalam pemecahan masalah pebelajar
harus merecall/mengundang kembali aturan-aturan yang lebih rendah (subordinate)
maupun informasi-informasi yang relevan, yang diasumsikan telah dipelajari
sebelumnya. Ketika aturan yang lebih tinggi tingkatannya telah diperoleh, maka
pembelajar sangat dimungkinkan akan menggunakannya dalam situasi yang secara
fisik berbeda namun secara formal mirip. Dengan perkataan lain, aturan baru yang
lebih kompleks yang telah diperoleh itu akan memungkinkan terjadinya transfer
belajar.
Jadi, istilah pemecahan masalah secara umum dapat diartikan sebagai proses
untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai terjemahan dari istilah problem
solving, istilah pemecahan masalah dalam bahasa Indonesia bermakna ganda yaitu
proses memecahkan masalah itu sendiri dan hasil dari upaya memecahkan masalah
yang dalam bahasa Inggris disebut dengan solution atau solusi.
Identifikasi masalah berarti mengenali masalah yaitu dengan cara mendaftar
faktor - faktor yang berupa permasalahan. Mengidentifikasi masalah-
masalah penelitian bukan sekedar mendaftar jumlah masalah tetapi juga
kegiatan ini lebih dari pada itu karena masalah yang telah dipilih hendaknya memiliki
nilai yang sangat penting atau signifikansi untuk dipecahkan (Setyosari, 2012).
Masalah merupakan suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit danmemerlukan
solusi. Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya denganapa yang ada dalam
kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apayang tersedia atau antara
harapan dengan kenyataan dan sebagainya(Suryabrata, 2000).
Hal-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian merupakan masalahatau
peluang, dimana pendefinisiannya harus jelas baik keluasannya maupun
kedalamannya. Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimanasuatu fakta yang terjadi
sudah menyimpang dari batas-batas toleransi yang diharapkan. Sedangkan peluang
merupakan suatu kondisi eksternal yang menguntungkan jika dapat diraih dengan
usaha-usaha tertentu, tetapi jugadapat menjadi ancaman bila peluang itu dapat
dimanfaatkan oleh pesaing(Subiyanto, 1999).
Persoalan/masalah juga dapat diartikan sebagai tafsir sesuatu yang
teramatilewat tanggap rasa, cerapan dan konsep yang ketiganya merupakan
cetusanalam fikir dan alam rasa (Notohadiprawiro, 2006).
Berdasarkan beberapa definisi diatas, masalah dalam penelitian yang
dimaksud ialah merupakan pangkal penelitian. Tidak akan ada penelitian jika tidak
ada persoalan. Persoalan/masalah ialah segala sesuatu yang dihadapi atau dirasakan
seseorang yang menimbulkan dalam diri orang yang bersangkutan suatu keinginan
atau kebutuhan untuk membahasnya, mencari jawabannya atau menetapkan cara
penyelesaiannya.

SUMBER:
Notohadiprawiro, T. 2006. Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah.
Yogyakarta:Universitas Gajah Mada
Sulasmono Bambang S. PROBLEM SOLVING: SIGNIFIKANSI,
PENGERTIAN, DAN RAGAMNYA.2012 Universitas Kristen Satya WacanaSatya
Widya, Vol. 28, No.2.165https://core.ac.uk/download/pdf/234028813.pdf

Anda mungkin juga menyukai