Anda di halaman 1dari 3

BAB III METODE PELAKSANAAN

Persipan Awal

 Penetapan riset target pasar


 Perluasan marketing produk dan publikasi
 Pembelian bahan baku dan bahan penunjang

Pelaksanaan Kegiatan

Produksi produk Publikasi dan Pemasaran


deterjen TERSEA

Promosi online dan offline

Evaluasi

3.1 Persiapan Pembuatan Deterjen TERSEA

3.1.1 Waktu dan Tempat

Proses Pembuatan Deterjen TERSEA dilakukan sesuai jadwal yang sudah


ditentukan yaitu selama 4 bulan. Pembuatan pembuatan Deterjen TERSEA
dilakukan di Laboratorium Universitas Lampung.

3.1.2 Alat dan Bahan

Dalam membuat produk deterjen TERSEA dibutuhkan alat dan bahan. Alat yang
dibutuhkan diantaranya adalah pisau, oven, nampan, baskom, blender, ayakan 65
mesh, alat pemeras biji-bijian, gayung, pengaduk, panic, kompor, penyaring,
ember, timbangan, gelas ukur dan corong. Sedangkan untuk bahan yang
dibutukan adalah citric acid, EDTA, pewangi, washing soda, etanol 70%, biji
Ketapang, enzim papain, biji alpukat, trietanolamin n heksana, H2SO4 (asam
sulfat), methanol, aquades, KOH, Na2SO, anhidrat, NaCOH3 dan pewarna
deterjen.

3.2 Riset dan Perencanaan Pemasaran

3.2.1 Survei dan Pemantapan Riset Pasar

Langkah awal yang akan dilakukan sebelum memproduksi deterjen


TERSEA adalah melakukan survei pasar. Survei pasar terbagi menjadi survei
ketersediaan alat dan bahan baku produksi, survei minat konsumen dan survei
situasi dan kondisi. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kerugian.
Riset yang akan kami lakukan adalah melakukan pengamatan terhadap
produk-produk sejenis dengan tujuan untuk mengetahui produk seperti apa yang
diminati dan dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu melakukan pengamatan
promosi atas produk-produk yang sudah beredar dan terkenal. Riset juga sangat
diperlukan untuk meminimalisir kerugian dan mengoptimalkan kesempatan
peluang.

3.2.2 Pembelian Bahan Baku dan Penunjang Produksi


Sebagai penunjang produki bahan baku maka, alat-alat akan disurvei pasar
terlebih dahulu. Produk yang baik harus memiliki penunjang yang baik juga.
Maka dari itu alat-alat harus sesuai dengan barang produksi agar terjamin
kualitasnya. Selain alat bahan juga harus dengan kualitas yang bagus. Bahan baku
produk deterjen TERSEA ini adalah biji alpukat dan biji Ketapang.

3.2.3 Persiapan Desain Pemasaran dan Publikasi


Deterjen TERSEA memiliki konsep pemasaran yang akan dilakukan
secara online maupun offline. Untuk pemasaran secara online dilakukan dengan
menggunakan iklan di media sosial. Media tersebut diantaranya Facebook, Tiktok,
Instagram, WhatsApp, Twitter, dan google. Selain menggunakan media sosial,
kami juga menggunakan e-commerence yaitu shopee dan Tokopedia. Untuk
pemasaran secara offline kami menggunakan metode door to door serta
menitipkan produk ke toko-toko.

3.3 Pelaksanaan Produksi


3.3.1 Produksi
Kegiatan produksi produk deterjen TERSEA akan dilakukan selama 4
bulan. Produk ini dibuat di tempat yang sudah disesiakan oleh pihak Universitas
Lampung. Tujuan dari pembuatan produk ini adalah salah satu upaya untuk
mengurangi limbah deterjen laundry yang dapat mencemari lingkungan perairan
di Bandar Lampung serta untuk mengajak kepada masyarakat agar lebih peduli
terhadap lingkungan. Dikarenakan produk ini baru dibuat, maka kami akan
menggunakan 2 metode untuk produksi yaitu dengan pembuatan produk serta
katalog dan brosur untuk dibagikan ke toko-toko dan menggunakan sistem
preorder.
Untuk proses detail pembuatan produk deterjen TERSEA dapat dilihat pada
lampiran. Sedangkan untuk produksi secara garis besar dapat dilihat pada
diagram dibawah ini :

Bahan Baku

Pembuatan ekstrak biji Pembuatan minyak biji


alpukat ketapang

Pembuatan surfaktan
alami dari minyak biji
ketapang

Pembuatan deterjen

Anda mungkin juga menyukai