Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jasa pencucian pakaian (laundry) adalah jasa untuk mencuci pakaian dengan
cepat. Prosesnya yang instant membuat masyarakat di Indonesia terutama
mahasiswa di Bandar Lampung menggunakan jasa laundry untuk menghemat
tenaga dan waktu. Meskipun demikian, jasa laundry tetap saja memberikan
dampak negatifnya. Belakangan ini, terjadi penurunan kualitas air di Perairan
Bandar Lampung akibat limbah deterjen yang dihasilkan oleh tempat pencucian
pakaian (laundry) semakin meningkat. Limbah laundry ini apabila lama
kelamaan akan merusak lingkungan jika mencemari dalam jumlah yang banyak.
Pencemaran Perairan yang disebabkan oleh limbah laundry ini membuat kami
merasa prihatin dan ingin membuat produk inovasi untuk meminimalisir limbah
yang dihasilkan oleh laundry. Agar dapat mengurangi limbah laundry maka
dibutuhkan suatu produk deterjen yang ramah lingkungan dapat menggantikan
produk sebelumnya, namun fungsi dan kegunaannya tetap sama. Bahan utama
yang akan kami gunakan adalah biji Ketapang dengan bahan tambahan biji
alpukat. Kedua bahan alami tersebut dapat dimanfaatkan sebagai deterjen ramah
lingkungan. Biji Ketapang biasa ditemukan di daerah pesisir laut. Peminatnya
yang banyak membuat limbah biji alpukat dapat ditemukan dimana saja. Biji
Ketapang dipilih sebagai bahan utama karenan mengandung surfaktan alami
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan deterjen. Sebagai
bahan tambahan, biji alpukat digunakan karena mengandung saponin yaitu bahan
alam yang dapat menghasilkan busa dimana dapat dimanfaatkan dalam industri
sampo, sabun dan deterjen.
Berdasarkan manfaat dari biji Ketapang dan biji alpukat yang dapat
menggantikan deterjen agar mengurangi pencemaran lingkungan maka kami
menciptakan inovasi bisnis pembuatan TERSEA FUTURE DETERGEN BACK
TO NATURE BERBAHAN DASAR BIJI KETAPANG (Terminalia catappa)
DAN BIJI ALPUKAT (Persea americana mill) .

Produk yang dibuat untuk meminimalisir pencemaran lingkungan akibat


limbah deterjen laundry. Dengan dibuatnya produk ini, diharapkan dapat
mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan akibat limbah cair deterjen jasa
pencucian laundry.

1.2 Perumusan Masalah


a. Bagaimana proses pembuatan produk deterjen ramah lingkungan dari biji
Ketapang dan biji alpukat yang dapat mengatasi penurunan kualitas air di
Perairan Bandar lampung?
b. Bagaimana startegi pemasaran produk deterjen ramah lingkungan dari biji
Ketapang dan biji alpukat untuk mengatasi penurunan kualitas air di
Perairan Bandar Lampung?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui proses pembuatan produk deterjen ramah lingkungan dari biji
Ketapang dan biji alpukat yang dapat mengatasi penurunan kualitas air
akibat pencemaran limbah deterjen cair laundry.
b. Mengetahui strategi pemasaran dari produk deterjen ramah lingkungan
dari biji Ketapang dan biji alpukat yang dipasarkan kepada jasa laundry
maupun kepada rumah tangga.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Dengan adanya produk deterjen yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat
memanfaatkan biji Ketapang dan biji alpukat dengan optimal dimana sebagai
pengganti deterjen berbahan kimia untuk meminimalisir pencemaran lingkungan
di Perairan.

1.5 Manfaat
a. Dapat memanfatkan sumber daya alam yang belum banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat tanpa mengekploitasi
b. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi mahsiswa dalam menciptakan
produk kebersihan
c. Mengampanyekan kegiatan cinta lingkungan terhadap masyarakat

Anda mungkin juga menyukai