BAB I Pendahuluan

Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha

Kulit buah merupakan salah satu sampah organik , terutama pada penjual jeruk peras. Tingkat
sampah organik berupa kulit buah tersebut tergolong cukup banyak. Hal ini tentunya menimbulkan
kerugian bagi para penjual jeruk peras akibat timbunan sampah kulit buah.
Selama ini pengendalian sampah kulit jeruk yang dilakukan oleh penjual jeruk peras yaitu dengan di
buang di tempat sampah atau di timbun. Tetapi pembuangan kulit buah ke dalam bak sampah yang
terlalu sering justru banyak menimbulkan dampak yang merusak lingkungan. Padahal kulit buah jika
di kelola dengan baik merupakan komoditas prospektif untuk menambah penghasilan penjual jeruk
peras. Kulit buah jeruk juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sabun
cuci piring. Dengan potensi tersebut, kulit buah jeruk seharusnya dapat dikelola untuk dimanfaatkan.

Peluang Usaha Berdasarkan Produk

Kota Cilegon merupakan salah satu daerah yang menjadi penghasil sampah organik berupa kulit
jeruk peras di Indonesia. Kulit buah jeruk banyak terdapat di area penjual jeruk peras tersebut yang
menjadi permasalahan bagi para penjual. Kondisi itu belum mampu dimanfaatkan oleh penjual jeruk
peras di Cilegon. Padahal kulit buah jeruk memiliki kandungan........ yang sangat tinggi sehingga akan
sangat tepat jika kulit buah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pembuatan sabun
cuci piring.

Pemanfaatan kulit buah jeruk sebagai bahan tambahan pembuatan sabun , selama ini hanya diolah
menjadi sabun batangan. Pemilihan pengolahan kulit buah jeruk menjadi sabun pencuci piring
karena sabun cuci piring banyak digunakan masyarakat. Pengolahan kulit buah jeruk menjadi sabun
cuci piring dapat menjadi salah satu alternatif bahan sabun dalam kaitannya dengan usaha rumahan
sabun pencuci piring sehingga dapat meningkatkan nilai jual kulit buah jeruk tersebut yang sekaligus
sebagai usaha produktif yang dapat menghasilkan keuntungan. Selain itu dapat menjadi upaya
pengendalian kulit buah yang sifatnya tidak merusak lingkungan.

Perumusan masalah

Pemilihan usaha pembuatan “IMLIGHT”.ini didasarkan pada seringnya dijumpai sampah kulit buah
jeruk di daerah area penjual jeruk peras sekitar Kota Cilegon. Sayangnya, sampah organik ini tidak
diolah secara optimal. Padahal kulit buah jeruk memiliki kandungan.....yang tinggi untuk dijadikan
bahan tambahan pada pembuatan sabun.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan sabun cuci piring serta berubahnya selera konsumen maka
perlu adanya suatu terobosan untuk membuat sabun cuci piring olahan berbahan dasar kulit buah
jeruk namun dengan bentuk yang lebih variatif, wanginya enak, nilai kandungan tinggi, harga yang
kompetitif dibanding produk competitor, serta tidak mengurangi kandungan yang tinggi dari kulit
buah jeruk itu sendiri. Dengan asumsi tersebut, maka usaha pembuatan sabun pencuci piring
diharapkan dapat menjadi suatu usaha yang menguntungkan.

Tujuan program
Tujuan dari program ini, antara lain :
1. Membuat suatu unit usaha yang menghasilkan keuntungan.
2. Mengembangkan kulit buah jeruk sebagai bahan tambahan sabun cuci piring produk olahan
yang menarik dan bermutu.
3. Mewujudkan diversifikasi pangan baru berupa sabun yang berbahan dasar kulit buah jeruk.
4. Meningkatkan nilai ekonomis dari kulit buah jeruk sebagai bahan sabun.
5. Mengembangkan pengendalian sampah kulit buah jeruk yang ramah lingkungan.
6. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam suatu kegiatan projek kreatif dan kewirausahaan
dan meningkatkan kepekaan terhadap adanya suatu peluang usaha.

Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha

1. Merupakan kulit buah yang sudah dikenal oleh setiap orang dan dapat ditemukan di
berbagai tempat penjual jeruk peras.
2. Kulit buah jeruk merupakan buah yang mengandung nilai manfaat yang cukup tinggi
sehingga dapat memberi manfaat bagi kebersihan.
3. siswa umumnya telah menguasai penggunaan teknologi yang digunakan untuk membuat
produk sabun pencuci piring kulit buah jeruk.

Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Produk sabun pencuci piring yang berbahan tambahan kulit buah jeruk yang berkualitas dan
menarik konsumen.
2. Membuat terobosan baru produk sabun pencuci piring berbahan tamban kulit buah jeruk
yang memiliki memiliki yang tinggi dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas serta
dengan ditunjang sistem pemasaran yang efektif.
3. Menciptakan unit usaha sabun berbahan tambahan kulit buah jeruk.
4. Terjalinnya kemitraan unit usaha sabun pencuci piring kulit buah jeruk dengan para penjual
jeruk peras.

Kegunaan program
1. Pemanfaatan sampah organik kulit buah jeruk dalam bentuk sabun yang bermanfaat.
2. Meningkatkan nilai ekonomi dari kulit buah jeruk.
3. Mengurangi jumlah sampah organik kulit buah jeruk.
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri siswa yang sejalan dengan kreativitas dan
keterampilannya dalam bentuk wirausaha sabun pencuci piring.