Nama : Amalia Salfadila

NIM : 32102200011
Kelas : Lintas Jalur 2022

1. Wadah yang digunakan:

a. Nama wadah : Ember Tertutup
b. Ukuran wadah : 9 liter
2. Jenis gula yang digunakan: Gula aren
3. Bahan Organik yang digunakan:
a. Sisa buah
Jenis buah, sebutkan apa saja:
- Buah Pir
- Buah Apel
- Buah Jeruk
- Buah Pepaya
- Buah Mangga
4. Air yang digunakan: PDAM
5. Jumlah komposisi bahan yang digunakan:
Gula Sisa buah/sayuran Air
½ kg 5 5,4 Ltr

6. Kesimpulan:
Eco enzyme ini menggunakan ember berukuran 9 liter sebagai wadah utama.bahan-bahan
organic yang digunakan adalah sisa buah dengan jenis buah jeruk, apel, pir, manga, papaya.
Gula jawa sebanyak 500 gram juga digunakan sebagai salah satu komponen utama. Proses
pembuatannya melibatkan 1,62 kg sisa buah, 500 gr gula aren dan 5,4 liter air. Setelah proses
pembuatan difermentasi selama 3 bulan sebelum digunakan
7. Business plan:
a. Nama produk
Safa Organik Wash
b. Latar belakang produk
Latar belakang membuat produk sabun cuci piring menggunakan eco enzim didasarkan
pada kebutuhan serta diambil dari pengalaman yang dialami saya dan keluarga, karna
sangat mudah terkena alergi sabun, apalagi sabun cuci piring dengan merek tertentu
setelah menggunakan sabun tersebut akan menimbulkan gatal dan pengelupasan pada
area tangan. Jadi alasan untuk pembuatan produk ini adalah mengurangi kejadian alergi,
serta juga memanfaatkan bekas-bekas organic agar tidak terbuang sia-sia dan lebih
bermanfaat
c. Tujuan bisnis
Tujuannya untuk memanfaatkan bekas-bekas organic, serta menambah kegiatan UMKM
sehingga masyarakat mempunyai pandangan dan pemikiran yang lebih terbuka untuk
memanfaatkan sesuatu disekitar mereka
d. Deskripsi produk
sabun cuci piring eco enzyme dengan formula organic anti bacterial yang aman digunakan untuk
membersihkan peralatan makan, dapur serta sayur dan buah agar lebih bersih dan higienis.
Kandungan Eco Enzymenya dapat membuat kotoran, bau amis dan lemak lebih mudah terangkat
dan hasil lebih kesat namun lembut di tangan, serta menghindari penyebab alergi dari bahan
kimia yang terkandung dari sabun tersebut.
e. Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran melalui media social, seperti facebook, kenapa memilih
facebook karena mayoritas masyarakat lebih dominan upload dan upgrade berita melalui
fcebook, kemudia melalui Instagram untuk menyebar luaskan melalui teman-teman
milenia, dan juga penyebaran melalui brosur dan mouth to mouth
f. Proyeksi keuangan
1. Proyeksi pendapatan
Harga jual per unit : Rp 10.000
2. Perkiraan Jumlah penjualan perbulan
30 unit perbulan
3. Pendapatan total
Rp 300.000,00 ( 30x10 )
4. Biaya produksi
Biaya bahan baku perunit : Rp 5000
5. Total biaya produksi
Rp 150.000,00 (5x30 unit)
6. Biaya pemasaran
Rp 20.000,00 perbulan
g. Analisis resiko
Resiko yang mungkin terjadi adalah proses pembuatan yang mungkin gagal sehingga
membuat beberapa persepsi yang kurang baik terhadap eco enzim, dan juga kurangnya
dimanfaatkan kegiatan tersebut sehingga akan hilang dengan bersamaan dengan
hilangnya trend tersebut. Kemudia masalah kualitas produk potensi masalah atau cacat
dalam produksi yang dapat mempengaruhi kualitas produk akhir dan kepuasan pelanggan