Anda di halaman 1dari 20

BISNIS

PLAN
Ampas Tebu Ajaib : Pemanfaatan
Limbah Ampas Tebu sebagai Produk
Pendegradasi Limbah Surfaktan dan
Inovasi Pakan Ternak
Diusulkan oleh:
Andreas Ari Pradipta
Hariyani
Harits Aminnurodin
Rizky Tito Prasetyo
Destya Sasmitha

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA

DAFTAR ISI
LEMBAR PEMSAH..................................................................................i
HALAMAN SAMPUL.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................. v
RINGKASAN............................................................................................ vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan................................................................................................ 2
1.4 Luaran yang Diharapkan.................................................................... 2
1.5 Manfaat Program............................................................................... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Nama Produk........................................................................................ 4
2.2 Gambaran Produk.................................................................................4
2.3 Segmentasi Pasar................................................................................. 5
2.4 Strategi Pemasaran.............................................................................. 5
2.5 Analisa SWOT..................................................................................... 5
2.7 Keberlanjutan Usaha............................................................................ 6
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Rancangan Pelaksanaan Program........................................................ 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya.................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................... 13

ii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel Anggaran Biaya................................................................. 11
Tabel 2. Tabel Jadwal Kegiatan................................................................. 12

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Produk Serbuk Ajaib....................................................4
Gambar 2. Contoh Produk Pakan Ternak...................................................5
Gambar 3. Bagan Metode Pelaksanaan...................................................... 7

iii

RINGKASAN
Salah satu limbah hasil pemanfaatan dan pengolahan tanaman tebu
adalah ampas tebu. Ampas tebu merupakan limbah yang tidak banyak
dimanfaatkan lebih lanjut oleh masyarakat. Padahal ampas tebu
mengandung banyak serat dan mengandung karbon aktif. Berdasarkan
analisis kimia, ampas tebu memiliki komposisi kimia yaitu, abu 3,28 %,
lignin 22,09 %, selulosa 37,65 %, sari 1,81 %, pentosan 27,97 % dan SiO2
3,01 %.
Menurut data FAO (Food and Agricultural Organization) tahun
2006 tentang negara-negara produsen tebu dunia, Indonesia menduduki
peingkat ke-11 dengan produksi per tahun sekitar 25.500.00 juta ton,
dimana 35% dari produksi tersebut merupakan ampas tebu. Sayangnya,
produksi ampas tebu yang melimpah ini tidak banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat dan hanya menjadi limbah saja. Padahal apabila dilihat dari
kandungannya, ampas tebu ini dapat dimanfaatkan untuk banyak hal.
Antara lain digunakan untuk mengolah limbah surfaktan dengan karbon
aktifnya dan dijadikan pakan ternak karena mengandung lignin dan
selulosa.
Maka dari itu penulis mencoba untuk mengolah ampas tebu dari
limbah menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat
dikembangkan menjadi peluang bisnis yaitu dengan produk pendegradasi
limbah surfaktan dalam bentuk serbuk dan pakan ternak berbahan baku
ampas tebu.

iv

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu limbah hasil pemanfaatan dan pengolahan tanaman tebu
adalah ampas tebu. Ampas tebu merupakan limbah yang tidak banyak
dimanfaatkan lebih lanjut oleh masyarakat. Padahal ampas tebu
mengandung banyak serat dan mengandung karbon aktif. Berdasarkan
analisis kimia, ampas tebu memiliki komposisi kimia yaitu, abu 3,28 %,
lignin 22,09 %, selulosa 37,65 %, sari 1,81 %, pentosan 27,97 % dan SiO2
3,01 %.
Menurut data FAO (Food and Agricultural Organization) tahun 2006
tentang negara-negara produsen tebu dunia, Indonesia menduduki peingkat
ke-11 dengan produksi per tahun sekitar 25.500.00 juta ton, dimana 35%
dari produksi tersebut merupakan ampas tebu. Sayangnya, produksi ampas
tebu yang melimpah ini tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan
hanya menjadi limbah saja.
Di sisi lain, banyaknya kegiatan jasa pencucian (laundry) khususnya
di daerah Surabaya dan sekitarnya. Munculnya usaha dalam bidang jasa ini
sebenarnya memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat, khususnya dalam
segi ekonomi akan tetapi pertumbuhan kegiatan laundry ini tidak diikuti
dengan pengelolaan air limbah yang baik sehingga menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan. Pengambilan sampel air limbah laundry di
daerah Keputih, Sukolilo Surabaya (utara pasar keputih), menunjukkan
konsentrasi awal fosfat sebesar 7,40 mg/lt. Selain itu tempat jasa pencucian
laundry tersebut dalam sehari bisa mengerjakan cucian sekitar 75 sampai
dengan 80 kg dan air limbah laundry yang di keluarkan sebesar 35 sampai
40 liter. Fosfat pada limbah laundry ini, apabila jumlahnya berlebihan
dalam badan air dapat mengakibatkan terjadinya algae blooming atau
eutrofikasi (Wandhana, 2013). Di dalam limbah laundry juga terdapat
senyawa yang sangat perbahaya bagi lingkungan, ABS (Alkyl Benzene
Sulfonate) yang merupakan penyebab masalah busa karena tahan terhadap
penguraian terhadap proses biologis.
Padahal apabila dilihat dari kandungannya, ampas tebu ini dapat
dimanfaatkan untuk banyak hal. Antara lain digunakan untuk mengolah

limbah surfaktan dengan karbon aktifnya dan dijadikan pakan ternak karena
mengandung lignin dan selulosa.
Maka dari itu penulis mencoba untuk mengolah amps tebu dari
limbah menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat
dikembangkan menjadi peluang bisnis.

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah dari Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara memanfaatkan dan membuat produk AMPAS TEBU
AJAIB?
2. Bagaimana cara memasarkan produk AMPAS TEBU AJAIB ke
kalangan masyarakat ?
3. Bagaimana cara mendapatkan laba dari produk AMPAS TEBU AJAIB ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Memanfaatkan dan membuat produk AMPAS TEBU AJAIB
2. Memasarkan produk AMPAS TEBU AJAIB ke kalangan masyarakat
3. Mendapatkan laba dari produk AMPAS TEBU AJAIB

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari disetujuinya proposal ini yaitu sebagai
berikut:
1. Memproduksi produk-produk dari AMPAS TEBU AJAIB yang masingmasing produknya memiliki kelebihan tersendiri
2. Mengurangi limbah ampas tebu yang menggunung
3. Memasarkan produk AMPAS TEBU AJAIB dan terciptanya peluang

bisnis dengan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk AMPAS


TEBU AJAIB.
1.5 Manfaat Program
Ada beberapa manfaat yang diharapkan dari program penelitian ini,
yaitu sebagai berikut:
a. Manfaat untuk Produsen, yaitu sebagai sumber belajar berwirausaha dan
menjadi alternatif sumber penghasilan
b. Manfaat untuk Konsumen, yaitu membantu para konsumen memenuhi
kebutuhan

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Nama Produk
Produk yang ditawarkan memiliki nama AMPAS TEBU AJAIB
sebagai brand utama sekaligus nama dari perusahaan yang akan dirintis.
Dengan produk yang terdiri dari berbgai jenis dengan bahan baku utama
ampas tebu.
2.2 Gambaran Produk
Brand AMPAS TEBU AJAIB ini menawarkan dua produk utama
untuk produk awalnya yatu sebagai berikut:
1. SERBUK AJAIB yang digunakan sebagai serbuk pengolah limbah air
bekas cucian sabun atau laundry. Ampas tebu yang masih berbentuk
serat-serat kering diolah terlebih dahulu menjadi serbuk halus dan
dikemas secara praktis. Cara penggunaan SERBUK AMPAS AJAIB ini
sangat sederhana yaitu hanya taburkan serbuk ke dalam air limbah bekas
cucian sabun atau laundrysebelum air tersebut dibuang.

Gambar 1. Contoh Produk Serbuk Ajaib


2. PAKAN AJAIB merupakan produk kedua dari brand AMPAS TEBU
AJAIB. PAKAN AJAIB ini adalah makanan untuk hewan ternak.
Ampas tebu diolah dan dibentuk menjadi berbentuk kubus kecil dan siap
untuk disajikan sebagai makanan hewan ternak yang ekonomis dan
ramah lingkungan.

Gambar 2. Contoh Produk Pakan Ternak


2.3 Segmentasi Pasar
Segmentasi Geografik
Produk AMPAS TEBU AJAIB ini akan dipasarkan di seluruh
wilayah Indonesia.
Segmentasi Demografis
a. Usia
:umur 20 tahun ke atas
b. Jenis kelamin
:laki-laki dan perempuan
c. Pekerjaan
:Peternak, pengusaha laundry, ibu rumah tangga,
dan semua kalangan
2.4 Strategi Pemasaran
Pemasaran AMPAS TEBU AJAIB ini dilakukan melalui dua metode
pemasaran yaitu secara offline dan online:
Offline dilakukan dengan cara penyebaran flyer, poster, brosur, dari
mulut ke mulut, dan bisa dilakukan dengan cara menjadi sponsor pada
acara-acara lingkungan hidup dan social masyarakat.
Online dilakukan dengan cara promosi melalui media sosial (twitter,
instagram, facebook) dan melalui website serta situs jual beli online
seperti lazada, berniaga.com, olx.com, dll.
2.5 Analisa SWOT
1. Strength

Bahan baku melimpah dan harganya murah

2. Weakness

Masyarakat belum menyadari pentingnya mengolah air limbah

SDM pengelola brand AMPAS TEBU AJAIB ini memiliki


kesibukan yang berbeda-beda sehingga sulit untuk mengelola
usaha.
3. Opportunity

Pasarnya luas dan belum ada yang memiliki usaha sama dengan
AMPAS TEBU AJAIB
4. Threat

Banyak produk pakan ternak lain yang sudah jauh lebih popular
2.6 Keberlanjutan Usaha
Ampas Tebu Ajaib sangat berpotensi untuk terus berkembang
kedepannya. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:
a. Produk Ampas Tebu Ajaib ini sangat dibutuhkan banyak orang dan
segmentasi pasarnya sangat luas
b. Produk Ampas Tebu Ajaib akan terus berkembang dengan variasi produk
yang lebih banyak lagi dan lebih inovatif.
c. Jawa Timur merupakan salah satu propinsi berpotensi UMKM maju,
sehingga memiliki peluang berkembang dan berkelanjutan untuk
semakin besar.
d. Peluang Ampas Tebu Ajaib untuk menembus pasar internasional sangat
besar apabila kualitas dan variasi produknya terus dikembangkan dan
ditingkatkan.

BAB III. METODE PELAKSANAAN


Metode yang akan dan sudah dilakukan diharapkan dapat membawa
hasil yang efektif dan optimal. Tahapan metode pelaksanaan dapat dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Sebelum pengumpulan proposal
Pada pra pengumpulan proposal metode yang dilaksanakan adalah
pembuatan dan perencanaan ide produk, survey pasar, pembuatan
produk dan survey hasil produk, serta analisis hasil produk.
2. Setelah pengumpulan proposal
Setelah pengumpulan proposal yang dilaksanakan adalah memperbaiki
produk sesuai dengan kondisi pasar, mempersiapkan dan membeli
alat-alat dan juga bahan untuk produksi, melakukan proses produksi
serta penjualan, serta evaluasi dari keseluruhan proses.

Gambar 3. Bagan Metode Pelaksanaan

Keterangan :
: Pra Pengumpulan Proposal
: Pasca Pengumpulan Proposal
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pembuatan dan Perencanaan Ide Produk


- Menggagas ide tentang Ampas Tebu Ajaib dan kelebihankelebihan dari ampas tebu itu sendiri.
- Mencari informasi tentang ampas tebu, seperti manfaat ampas tebu,
kelebihan ampas tebu, harga ampas tebu dan perkembangan ampas
tebu di masyarakat.
Survey Pasar
Bagaian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar yang diminati
masyarakat khususnya kesadaran akan lingkungan sehingga nantinya
kami dapat memenuhi permintaan pasar.
Pembuatan Taster dan Survey Hasil Produk
- Pembuatan produk bertujuan untuk dibagikan secara cuma-cuma
kepada masyarakat ataupun mahasiswa.
- Survey pasar bertujuan utuk mengetahui hasil dari pembagian
produk kepada masyarakat ataupun mahasiswa mengenai rasa
melalui selebaran quisioner.
Analisis Hasil Tester
Tahap ini adalah tahap dimana suatu ide yang telah digagas berhasil
atau tidak. Kami melakukan tahap ini dengan cara menganalis hasil
quisioner yang telah disebarkan.
Perbaikan Produksi
Dengan berbagai pendapat dan saran di quisioner kami tidak lupa
untuk melakukan proses evaluasi produk di mana produk yang
dihasilkan nantinya sesuai dengan permintaan pasar.
Pembelian Alat dan Bahan untuk Produksi
Pada bagian ini akan dipaparkan apa yang dibutuhkan saat produksi,
mulai dari peralatan produksi sampai bahan untuk memproduksi
Ampas Tebu Ajaib.
Pembuatan Produk ShiWul
Pada tahap ini akan dijelasaskan tentang bagaimana proses pembuatan
produk Ampas Tebu Ajaib.

8.

9.

Promosi dan Penjualan


- Produk Ampas Tebu Ajaib dipromosikan melalui berbagai media,
seperti media online diantaranya facebook, twitter, BBM, website,
dan lain-lain. Sedangkan untuk media offline seperti brosur, flyer,
poster, banner, dan lain-lain.
- Setelah produk selesai diproduksi, maka produk siap untuk dijual
dan dipasarkan dengan tampilan yang menarik.
Evaluasi
Pada bagian ini kami akan melakukan evaluasi mengenai apa yang
telah kami lakukan, mulai dari proses perencanaan hingga proses
produksi dan pemasaran produk.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Berikut ini adalah rincian rancangan anggaran biaya untuk
pelaksanaan usahaAmpas Tebu Ajaib adalah sebagai berikut:

NO
1
2
3
4

Tabel 1. Rincian Biaya


Jenis Pengeluaran
Biaya
Bahan Habis Pakai
Rp 150.000
Peralatan Penunjang
Rp 650.000
Transportasi
Rp1.400.000
Lain-lain
Rp 1.127.500
JUMLAH
Rp 3.327.500

Adapun analisis biaya yang dapat diperhitungkan sementara adalah


sebagai berikut.:
a. HPP (Harga Pokok Penjualan)
HPP = Biaya habis pakai : Total produksi
= Rp 150.000 : 15 buah
= Rp 10.000,Jadi, diperkirakan harga produksi per produknya adalah Rp 10.000,b. Harga jual per produk adalah Rp 15.000,c. Keuntungan Marginal = Harga Jual HPP
= Rp 15.000,- Rp 10.000,= Rp 5.000,= 50 %
d. Dari perhitungan keuntungan marginal dengan asumsi setiap bulan
menjual 60 produk, maka Return of Invesment (ROI) adalah sebagai
berikut: ROI = (Keuntungan Marginal x 60 produk)
= Rp 5.000 x 60 = Rp 300.000,Jadi, ROI dari bisnis ini dapat dicapai dengan membagi total semua
modal awal(biaya bahan habis pakai kali 3, biaya lainnya tetap = Rp
3.627.500,-) dengan keuntungan per bulan (Rp 300.000,-) = 12
bulan.
4.2 Jadwal Kegiatan

10

Berikut ini adalah jadwal kegiatan jadwal pelaksanaan usaha


Ampas Tebu Ajaib:
Tabel 2. Tabel Jadwal Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
No
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Identifik
asi
Masalah
2
Studi
Literatur
dan
Observas
i
3
Perancan
gan dan
Produksi
4
Pemasara
n dan
Penjuala
n
5
Analisis
Laba dan
Rugi
Usaha
6
Penyusu
nan
Laporan

11

DAFTAR PUSTAKA
Husin, A. A. 2007. Pemanfaatan Limbah Untuk Bahan Bangunan.
Kirk, R. E. 1983. Encyclopedia of Chemical Technology vol.4. New York:
Johnwilley & sons.
Kusuma, S. P. dan Utomo. 1970. Pembuatan Karbon Aktif. Laporan
Penelitian
Kusumo, Argo Hadi dkk.2011.Penurunan Konsentrasi Surfaktan dalam
Limbah Cair Laundry dengan Adsorpsi Menggunakan Arang
Batok Kelapa (Coconut Shells) Komersil.Surabaya
Manocha, S. M. 2003. Porous Carbons. India: Journal Sadhana vol 28,
parts 1&2.
Mujizah, S. 2010. Pembuatan Dan Karakterisasi Karbon Aktif Dari Biji
Kelor (Moringa Oleifera. Lamk) Dengan Nacl Sebagai Bahan
Pengaktif.Diakses tanggal 2 Juni 2012.
Rahayu, T. 2004.Karakteristik Air Sumur Dangkal di Wilayah Kartasura
dan Upaya Penjernihannya.Jurnal MIPA.Vol. 14 (1), hlm. 40
51.
Roque, M. dan Rolando M. A. 2007.Adsorption and Diffusion in
NanoporousMaterial. Prancis: CRC Press.
Sugiharto. 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. Jakarta: Universitas
Indonesia (UI Press).

12

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Nama : Destya Sasmitha
NRP
: 3313100109
Email : sasmithadestya@gmail.com
No. HP : 082377070022
2. Nama :Hariyani
NRP
:1212100007
Email :hariyani.heenim17@gmail.com
No. HP :085247435204
3. Nama : Andreas Ari Pradipta
NRP
: 3313100027
Email : andreasaripradipta@yahoo.com
No. HP : 0822453540439
4. Nama : Harits Aminnurodin
NRP
: 121200012
Email : haritsaminn@gmail.com
No. HP : 085646669093
5. Nama : Septian Tito Purwanto
NRP
: 2313100096
No. HP : 085745949400
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.
1. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
No
Material
Kuantitas
pemakaian
ampas
bahan baku
1
15 kg
tebu
utama
Alumuni pembungkus
2
15 buah
um
produk
pembungkus
3
Plastik
15 buah
produk
TOTAL

Harga
satuan

Jumlah

Rp 7.200

Rp 108.000

Rp 1.600

Rp 24.000

Rp 1.250

Rp 18.000
Rp 150.000

13

2. Peralatan Penunjang
Justifikasi
No
Material pemakaian
Mesin
penggilin
gan FCT alat
1
Z100
penggiling

Kuantit
as

Harga satuan

Rp 650.000

TOTAL

Jumlah

Rp 650.000
Rp 650.000

3. Transportasi
No.

Material

Survei
bahan
dan alat

Pembelia
n bahan
dan alat

Penjuala
n produk

Justifikasi
Pemakaian
Surabaya Luar
Surabaya Surabaya
Surabaya Luar
Surabaya Surabaya
Surabaya Luar
Surabaya Surabaya

Kuantitas

Harga
Satuan

Jumlah

5 orang

Rp
100.000

Rp
500.000

5 orang

Rp
100.000

Rp
500.000

5 orang

Rp
80.000

Rp
400.000
Rp
1.400.000

TOTAL

4. Lain-lain
No.
1
2

Material
Sewa
kost
Internet

Justifikasi
Pemakaian
Tempat
produksi
Publikasi

Kuantit
as

Harga
Satuan

Jumlah

1 buah

Rp 300.000

Rp 300.000

5 buah

Rp 100.000

Rp 500.000

14

Online
3

Pulsa

Banner

Komunika
si
Publikasi

Poster

Publikasi

Kesekret
ariatan

Membuat
laporan

TOTAL

5 buah

Rp 25.000

Rp 125.000

2 buah
50
buah

Rp 45.000

Rp 90.000

Rp 1.250

Rp 62.500

1 paket

Rp 50.000

Rp 50.000
Rp
1.127.500

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas.


A. Susunan Organisasi Tim Peneliti

B. Pembagian Tugas
Direktur Utama
Mengkoordinasikan kerja-kerja direktur bagian dan mengurusi
komunikasi dengan pihak luar.
Direktur Pemasaran dan Penjualan
Menceritakan dan mengenalkan produk kursi ampas tebu ajaib
kepada masyarakat sebagai produk yang bermanfaat dan Berperan
dalam penjualan produk ampas tebu ajaib dan memantau proses
penjualan sekaligus.

15

Direktur Produksi
Bertanggung jawab melaksanakan proses produksi mulai dari
pembuatan ampas tebu ajaib sampai pemasaran
Direktur Keuangan
Bertanggung jawab mengatur keluar masuknya uang.

Lampiran 4. Promosi Online

16

Anda mungkin juga menyukai