0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang stabilitas kapal perikanan, ukuran utama kapal, gambar teknik, dan perlengkapan kapal. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah titik berat kapal, titik apung kapal, titik metasentris, dan tonase kapal. Materi yang sulit dipahami meliputi kurva statistik stabilitas dan menghitung tonase kapal, sedangkan materi yang sering menim
Deskripsi Asli:
Pembelajaran Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang stabilitas kapal perikanan, ukuran utama kapal, gambar teknik, dan perlengkapan kapal. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah titik berat kapal, titik apung kapal, titik metasentris, dan tonase kapal. Materi yang sulit dipahami meliputi kurva statistik stabilitas dan menghitung tonase kapal, sedangkan materi yang sering menim
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang stabilitas kapal perikanan, ukuran utama kapal, gambar teknik, dan perlengkapan kapal. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah titik berat kapal, titik apung kapal, titik metasentris, dan tonase kapal. Materi yang sulit dipahami meliputi kurva statistik stabilitas dan menghitung tonase kapal, sedangkan materi yang sering menim
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Stabilitas kapal Perikanan 2. Ukuran Utama Kapal 3. Gambar Teknik 4. Perlengkapan Kapal No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Titik berat kapal (Centre of Gravity) adalah dan definisi) di modul ini titik tangkap dari semua gaya-gaya yang menekan kebawah terhadap kapal. 2. Titik Apung Kapal (Centre Of Buoyancy) yaitu : merupakan titik tangkap dari resultan gaya-gaya yang menekan tegak ke atas dari bagian kapal yang terbenam dalam air. 3. Titik Metasentris atau dikenal dengan titik M dari sebuah kapal, merupakan sebuah titik semu dari batas di mana titik G tidak boleh melewati di atasnya agar supaya kapal tetap mempunyai stabilitas yang positif (stabil). 4. Titik Metasentrum sebuah kapal adalah sebuah titik di kapal yangmerupakan titik putus yang busur ayunannya adalah lintasan yang dilalui 5. Tonase Kapal : perhitungan bobot kapal dengan standar ukuran Panjang, Lebar dan Tinggi, perhitungan tonase meliputi semua bagian dalam kapal baik besarnya ruangan atas dan bawah sehingga dapat dihitung kapasitas muat kapal mengangkut barang atau orang. 6. Bobot mati atau yang sering disebut sebagai DWT ialah isi Tolok dikurangi dengan berat kapal kosong dan inventaris tetap saja. Dengan demikian bobot mati dapat diartikan dengan jumlah berat muatan, bahan bakar, air tawar, ballast, gudang dan inventaris tidak tetap, sehingga kapal tenggelam sampai sarat maksimumnya 7. Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis-garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor. Selain proyektor tegak lurus terhadap bidang proyeksinya juga proyektor-proyektor tersebut sejajar satu sama lain 8. Alat navigasi adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam bernavigasi, Alat navigasi dibagi menjadi dua macam yaitu alat navigasi konvensional dan elektronik. 9. Transmitter adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memproses dan memodifikasi sinyal input agar dapat ditransmisikan sesuai dengan kanal atau saluran yang diinginkan. 2 Daftar materi yang sulit 1. Kurva Statistik Stabilitas dipahami di modul ini 2. Menghitung Tonase Kapal 3. Gambar sebagai bahasa teknik
3 Daftar materi yang sering 1. Alat Bantu Penangkapan Ikan
mengalami miskonsepsi 2. Peralatan Navigasi dan Peralatan Keselamatan di Kapal