Media Tanam
Media Tanam
Media tanam merupakan suatu media atau bahan yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya
tanaman. Umumnya media tanam yang biasa digunakan yaitu tanah. Namun sebenarnya ada pula media tanam
non tanah yang berupa padat dan cair. Setiap media tanam memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut jenis-
jenis media tanam :
1. Media Tanam Tanah
Tanah tersusun oleh empat bahan utama yaitu bahan padatan berupa mineral (45%), bahan organik (5%),
air (25%), dan udara (25%). Terdapat tiga sifat tanah yang berpengaruh terhadap produktivitasnya yaitu
sifat fisik, kimia, dan biologi. Sifat fisik tanah diantaranya tekstur, struktur, porositas, kelembaban, dan
kandungan bahan organik. Sifat kimia tanah diantaranya pH dan kandungan unsur hara. Sifat biologi
tanah meliputi flora dan fauna tanah (khususnya mikroorganisme penting yaitu bakteri, fungi, dan algae).
Kelebihan tanah dibandingkan dengan media tanam lain :
Tempat hidup organisme tanah yang menguntungkan
Lebih kuat dalam menyangga tanaman
Dapat menyediakan unsur hara
Filter dari kontaminan
Kelemahan tanah sebagai media tanam :
Tempat hidup organisme yang bisa merugikan tanaman
Penggunaan pupuk kurang efisien dibandingkan dengan media lain
Pengolahannya memakan biaya yang besar
2. Media Tanam Cair (Hidro/Aerophonik)
Media tanam cair tidak menggunakan tanah sebagai tempat bercocok tanam melainkan menggunakan
media berupa rock wool (anorganik) atau arang sekam (organik) atau media lainnya yang bukan tanah
dan pada dasarnya terdapat larutan yang mengandung hara makro dan mikro.
Kelebihan media tanam cair yaitu :
Unsur hara dan pH lebih terjaga
Penggunaan pupuk lebih hemat
Resiko tanaman terserang hama dan penyakit lebih kecil
Kekurangan media tanam cair yaitu :
Perlu keterampilan khusus untuk meramu nutrisi
Modal lebih mahal
3. Media Tanam Padat
Media tanam padat terdiri dari media organik (arang sekam, sabut kelapa, humus, pakis, moss, serbuk
gergaji, dedak) dan anorganik (kuarsa, kerikil, pecahan batu bata, tanah liat, spons, hidrogel, gabus).
Cocopeat merupakan salah satu media tanam padat berasal dari sabut kelapa yang digiling halus.
Cocopeat memiliki sifat mampu menahan air dan memiliki unsur kimia cukup banyak.
Kelebihan media tanam cocopeat :
Mampu menahan air dan memiliki nilai pH (5,0-6,8) yang ideal untuk media tanam
Mengandung unsur kimia dan unsur hara kalium serta fosfor cukup banyak
Kekurangan media tanam cocopeat :
Mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman
Berdaya serap air tinggi sehingga dapat membuat akar menjadi busuk.