Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap,
cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif
tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika
muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan – permasalahan di dunia nyata.
Kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak);
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak;
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
PENGERTIAN PROFESI
Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu
janji/ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi
kegiatan “apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu
keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma
sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan
kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang
rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan
keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan
ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan
hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok
anggota yang menyandang profesi tersebut.
Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan
kehidupan sebagai pengemban profesi.
Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar
atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
1|Page
ETIKA PROFESI 2014
Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau
lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science,
medis/dokter, dan sebagainya.
Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga
sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien
atau objek).
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional
dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban
masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya
dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
1. Tanggung jawab
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.
2. Keadilan.
3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
2|Page
ETIKA PROFESI 2014
Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas
dan tanggungjawabnya.
Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesi keinsinyuran.
HAKI
Merupakan organisasi yang bergerak di bidang sipil khususnya dalam bidang konstruksi.
Merupakan singkatan dari himpunan ahli konstruksi indonesia.
3|Page
ETIKA PROFESI 2014
MINGGU KE 2
Assalamualaikum wr wb
UU tentang Keinsiyuran ini terdiri dari 15 BAB dan 56 Pasal. Dalam kelima belas bab
itu diatur mengenai cakupan keinsinyuran, standar keinsinyuran, Program Profesi Insinyur,
registrasi Insinyur, Insinyur asing, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, hak dan
kewajiban, kelembagaan Insinyur, organisasi profesi Insinyur, pembinaan Keinsinyuran,
sanksi administratif, ketentuan pidana, dan ketentuan peralihan.
1. Keinsinyuran
Seseorang sarjana teknik tidak dapat disebut seorang insinyur apabila dia bekerja
tidak dalam bidang keinsinyuran.
Penyelenggaraan profesi insinyur juga diatur dalam kode etik dan asas-asas. Asas-asas
dari penyelenggaran keinsinyuran itu sendiri berasaskan : profesionalitas, integritas,
keadilan, keselarasan, kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, kelestarian lingkungan
hidup dan keberlanjutan. Sementara kode etik yang berlaku disusun oleh organisasi insinyur.
Hal ini untuk menjaga dan menertibkan insinyur yang bekerja agar tetap profesional dalam
melakukan tugas-tugasnya. Hal ini juga baik bagi perusahan yang menggunakan tenaga
insinyur karena perusahaan-perusahan lebih terjaga dari kerugian-kerugian yang mungkin
diakibatkan seorang insinyur akibat kecerobohan ataupun hal lain.
4|Page
ETIKA PROFESI 2014
sertifikasi profesi yang memenuhi persyaratan dan telah mendapat lisensi dari badan yang
berwenang.
Sertifikasi kompetensi kerja ini penting agar seorang bisa mendapatkan izin kerja.
Untuk dapat bekerja, seseorang harus mempunyai suatu izin kerja. Izin kerja ini didapatkan
melalui sertifikasi kompetensi kerja. Seorang insinyur yang melakukan kegiatan keinsinyuran
tanpa mempunyai izin kerja akan dikenai sanksi berupa teguran atau dapat diberhentikan dari
kegiatan keinsinyuran untuk sementara waktu. Apabila seorang insinyur dalam melakukan
kegiatan keinsinyurannya melakukan kegiatan yang berdampak pada kerugian materil, dia
akan dikenakan sanksi administratif berupa peringatan tertulis, penghentian sementara
kegiatan Keinsinyuran, pembekuan izin kerja, pencabutan izin kerja dan atau denda. Insinyur
asing yang bekerja di Indonesia juga harus memenuhi syarat agar dapat bekerja di sini. Selain
memiliki izin kerja, insinyur asing harus mendapatkan gelar insinyur dari negara asalnya.
Selain itu, seorang insinyur asing juga harus mengikuti uji kompetensi keinsinyuran seperti
halnya insinyur-insinyur dalam negeri.
Pada saat akan mengajukan aplikasi untuk menjadi Insinyur Profesional (IP), calon
insinyur tersebut diwajibkan menyusun suatu Laporan Praktik Keinsinyuran (LPK) yang
isinya menjelaskan tentang pengalamannya saat mengerjakan tugas-tugas keinsinyuran yang
terstrukur itu dengan dikaitkan pemenuhan persyaratan Bakuan Kompetensi.
Hal ini baik untuk menjaga kualitas insinyur-insinyur dari Indonesia. Insinyur-
insinyur dari Indonesia akan menjadi lebih profesional dan terjaga kualitasnya. Sehingga
dengan begitu Insinyur dari Indonesia pun tidak akan kalah saing dengan insinyur-insinyur
asing. Perusahaan pun diuntungkan dengan adanya hal ini karena insinyur-insinyur yang
mereka gunakan jasanya tetap terjaga kualitasnya.
5|Page
ETIKA PROFESI 2014
Fungsi PII adalah organisasi profesi yang merupakan wadah berhimpunnya para
Insinyur Indonesia, untuk secara bersama meningkatkan kemanfaatannya bagi bangsa dan
negara, serta penguasaan, pengembangan serta pemberdayaan iptek dan kompetensi, untuk
nilai tambah kesejahteraan umat manusia pada umumnya, khususnya rakyat Indonesia
dengan tugas pokok :
a. Meningkatkan peran dan tanggung jawab profesional profesi Insinyur Indonesia dalam
pembangunan daerah, nasional, regional dan internasional.
b. Meningkatkan kompetensi professional Insinyur Indonesia berdaya saing internasional
yang mampu menjawab tantangan dalam kancah lokal, nasional, regional dan internasional.
c. Menyelenggarakan kegiatan advokasi dan edukasi profesi keinsinyuran.
d. Membina dan mengembangkan kegiatan yang dapat mendorong terciptanya iklim untuk
tumbuh dan berkembangnya profesi insinyur Indonesia.
e. Membangun wahana pengembangan dan Pembinaan Kompetensi Profesi Keinsinyuran
Indonesia yang diakui dunia internasional dengan menyelenggarakan Program
Pengembangan kompetensi Profesi Insinyur secara konsisten dan berkelanjutan.
6|Page
ETIKA PROFESI 2014
Persatuan Insinyur Indonesia dibentuk sebagai wadah bagi kelangsungan hukum bagi
tiap Insinyur Indonesia, sehingga dalam PII juga terdapat prinsip – prinsip dasar antara lain :
a. Mengutamakan keluhuran budi.
b. Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kepentingan kesejahteraan umat
manusia.
c. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
d. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
UU
INSINYUR OUTPUT/OUTCOMES
Insinyur Islam selain Kode Etik dan UU, Insinyur juga wajib menerapkan Islamic
Values (Nilai Islam) untuk menjadi Insinyur Islami yang berakhlakul karimah. Nilai Islam
yang bersifat Fardhu ‘Ain mencakup 3 pembahasan yaitu : Tauhid/Iman , Fiqih/Ibadah , dan
Akhlak/Ikhsan.
1) TAUHID
Tauhid dalam bahasa artinya menjadikan sesuatu esa. Yang dimaksud disini adalah
mempercayai bahwa Allah itu esa. Sedangkan secara istilah ilmu Tauhid ialah ilmu yang
membahas segala kepercayaan-kepercayaan yang diambil dari dalil dalil keyakinan dan
hukum-hukum di dalam Islam termasuk hukum mempercayakan Allah itu esa.
Seandainya ada orang tidak mempercayai keesaan Allah atau mengingkari perkara-
perkara yang menjadi dasar ilmu tauhid, maka orang itu dikatagorikan bukan muslim dan
digelari kafir. Begitu pula halnya, seandainya seorang muslim menukar kepercayaannya dari
mempercayai keesaan Allah, maka kedudukannya juga sama adalah kafir.
Tujuan mempelajari ilmu tauhid adalah mengenal Allah dan rasul-Nya dengan dalil
dalil yang pasti dan menetapkan sesuatu yang wajib bagi Allah dari sifat sifat yang sempurna
dan mensucikan Allah dari tanda tanda kekurangan dan membenarkan semua rasul rasul Nya.
7|Page
ETIKA PROFESI 2014
Bagaimana bertauhid?
Orang yang bertauhid, menjadikan Allah sebagai Tuhan dalam hidupnya. Dia
menyembah, memuja dan memuji, mengagungkan Allah, mengagumi-Nya, mendekatkan diri
dan merasa bahagia karenanya. Ia menjadikan Allah sebagai subyek dalam proses
beragamanya. Dengan bertauhid kita akan mengenal Allah, dengan mengenal Allah, maka
Tuhan akan merindukan kita. Tuhid mengajarkan tentang takut kepada Allah, implikasinya
bahwa Tauhid dapat menjadi perisai untuk melindungi kita dari kejahatan.
Sebuah kisah dari seorang pemuda, salah satu dari pemuda kita di Amerika, pemuda
ini berasal dari Maroko, dia adalah pemuda Maroko yang sangat miskin. Dalam sebuah
kunjungan, saya menanyakan tentangnya. Pemuda ini berusia sekitar 24 atau 25 tahun.
Mereka menjawab: MasyaAlloh, dia sekarang dalam kondisi baik, maka saya bertanya apa
yang terjadi, mereka menjawab: dia kini menjadi seorang jutawan. Saya pun bertanya:
jutawan? Apakah dia berjudi atau melakukan sesuatu?. Mereka menjawab: “Tidak, dia tidak
melakukakannya”. Lalu apa yang telah terjadi??
Subhanalloh, suatu hari dia berada dalam sebuah lift di salah satu gedung bertingkat,
dan dengan kehendak Alloh dalam elevator tersebut ada banyak orang didalamnya. Lalu
semua orang keluar satu persatu hingga tinggallah hanya si pemuda tadi dengan seorang
wanita Amerika yang sangat cantik, kemudian lift itupun bergerak ke atas hingga beberapa
lantai. Pemuda tersebut tetap menatap lantai lift. (Subhanalloh). Disana hanya ada si pemuda
dan si wanita tersebut, tapi dia tidak menatapnya sekalipun. Wanita itu cantik… yang itu
merupakan fitnah yang kuat…, dan dia tidak pernah menatap wanita itu. Wanita itu (ketika
mereka benar-benar berdua saat itu) merasa takut, karena khawatir mungkin saja akan
diperkosa, tapi pemuda tersebut tidak menatapnya sama sekali. Wanita itu kemudian
penasaran terus melihat gerak-gerik dan bagaimana dia tidak menatapnya. Dia merasa
bingung dan heran. Wanita itu tapi tetap merasa sangat takut, maka sampailah mereka
dilantai dimana pemuda tersebut keluar, maka dia pun keluar dari lift. Wanita tersebut
mengikutinya dan memberhentikan si pemuda (pemuda tersebut di karuniai bahasa inggris
yang lancar dan wajah yang bercahaya).
Wanita tersebut berkata: “mengapa? Mengapa kau tidak menatapku?! Apa aku tidak
cantik??!!”
8|Page
ETIKA PROFESI 2014
Pemuda itu menjawab: “agamaku melarangku dari hal itu”
(subhanalloh)
Wanita itu kemudian bertanya lagi kepada si Pemuda: “mengapa kau tidak mencoba
mencium atau memperkosa(ku)?! ” (Naudzubillah)
Pemuda itu menjawab: “tidak,, saya berusaha untuk berlindung kepada Alloh, saya takut pada
Alloh”
Wanita itu kemudian bertanya: dimana Alloh?? Dimana Alloh yang begitu kau takuti itu?
Kemudian pemuda itu mulai menjelaskan beberapa kalimat tentang islam dan tauhid.
Wanita itu berkata: agamamukah yang melarangmu dari menatapku, tidak membiarkanmu
melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan?”
Wanita itu berkata: “jika aku masuk kedalam agamamu, maukah kau menikah denganku??”
Maka Alloh menjadikan laki-laki tersebut sebagai sebab wanita itu masuk islam, hanya
dengan menundukkan pandangan. Ketahuilah dia hanya menundukkan pandangannya.
Akankah para pemuda kita berpikiran seperti itu?? Suatu hal yang sangat jarang terjadi. Salah
satu ajaran yang sangat berharga, dan hal ini mungkin sulit terjadi pada kita.
Dia (wanita) menikahinya (pemuda) dan memberikan semua kekayaannya, dan pemuda
itupun mendapat keberuntungan yang besar sebagaimana saudara-saudara kita telah
menceritakannya padaku, pemuda ini dengan karunia Alloh mempunyai seorang istri yang
cantik. Maka hal ini menjadi lebih baik daripada unta merah (harta yang berharga, pent)
dengan sebab masuknya wanita itu ke dalam Islam, dan wanita itu juga mempunya semua
9|Page
ETIKA PROFESI 2014
kekayaan ini. Maka benarlah apa yang Alloh katakan seperti yang Dia firmankan dalam Al-
Qur’an: QS at-talaq ayat 3:
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Saya bersumpah demi ALLOH, saya bersumpah demi Alloh, barangsiapa yang takut pada
Alloh, Alloh akan memnyediakan baginya apa-apa yang tidak pernah dia bayangkan
sebelumnya. Dia menundukkan pandangan dari apa yang Alloh telah melarangnya.
(diterjemahkan oleh bintu sayadi dari video Syaikh Muhammad Hassan diwww.islamic-
emirates.com, terjemahan ini masih jauh dari sempurna).
2) FIQIH
Fiqih dalam bahasa Arab artinya pengertian, dan dalam istilah ulama artinya ilmu
yang membahas hukum-hukum agama Islam diambil dari dalil-dalil tafsili atau dalil dalil
yang terperinci.
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw yang
sampai kepada kita dari sumber-sumber yang terpercaya. Al-qur’an merupakan mukjizat
terbesar yang diberikan kepada rasul terakhir Muhammad saw, kitab suci agama islam yang
akan terjaga keasliannya hingga akhir zaman. Susunan bahasa dan gaya sastra al-qur’an yang
tinggi menjadi bukti kuat jika ayat-ayat dalam al-Qur’an bukanlah buatan manusia melainkan
wahyu Allah.
2. As-Sunah
Sunah ialah perkataan, perbuatan, dan pengakuan Nabi kita Muhammad saw yang dapat
dijadikan dasar hukum Islam. Perkataan Nabi saw adalah sabda beliau saw yang dilantunkan
dari lisan beliau sendiri kepada para sahabat.
3. Al-Ijma’
Ijma’ ialah kesepakatan para mujtahid atau ulama umat nabi Muhammad saw dalam suatu
masa setelah wafat beliau atas suatu hukum tertentu. Selanjutnya jika mereka telah
10 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
mensepakati masalah hukum tersebut, maka hukum itu menjadi aturan agama yang wajib
diikuti dan tidak mungkin menghindarinya.
4. Al-Qiyas
Qiyas ialah persamaan hukum sesuatu yang tidak ada dalilnya dengan hukum sesuatu yang
ada dalilnya dikarnakan hampir bersamaan atau karena adanya persamaan hukum. Jumhur
ulama muslimin bersepakat bahwa qiyas merupakan hujjah syar’i dan selanjutnya mejadi
sumber hukum
1. Ibadat
Ibadah artinya pengabdian dan penyembahan seorang Muslim terhadap Allah yang
dilakukan dengan merendahkan diri serendah-rendahnya dan dengan niat yang ikhlas
menurut cara-cara yang ditentukan oleh agama.
2. Muamalat
Muamalat ialah peraturan agama untuk menjaga hak milik manusia dalam tukar
menukar barang atau seuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditentukan agama agar
tidak terdapat keterpaksaan dari salah satu pihak, penipuan, pemalsuan, dan segala
pendzaliman yang ada kaitannya dengan peredaran harta dalam hidup bermasyarakat.
3. Munakahat
Munakahat ialah undang undang perkawinan atau akad yang menghalalkan pergaulan
antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya untuk mendapatkan
kebahagiaan rumah tangga dan menyelesaikan pertikaian yang mungkin terjadi antara
keduanya.
4. Jinayat
Jinayat ialah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan dapat menimbulkan
hukuman demi untuk menjaga harta, jiwa serta hak azasi manusia.
3) IHSAN
Ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target seluruh
hambah Allah SWT. Sebab, ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan dari-
11 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
Nya. Sebaliknya, seorang hamba yang tidak mampu mencapai target ini akan kehilangan
kesempatan yang sangat mahal untuk menduduki posisi terhormat dimata Allah SWT.
Rasulullah saw. pun sangat menaruh perhatian akan hal ini, sehingga seluruh ajaran-
ajarannya mengarah kepada satu hal, yaitu mencapai ibadah yang sempurna dan akhlak yang
mulia.
Ihsan meliputi tiga aspek yang fundamental. Ketiga hal tersebut adalah ibadah,
muamalah, dan akhlak.
A.Ibadah
Kita berkewajiban ihsan dalam beribadah, yaitu dengan menunaikan semua jenis
ibadah, seperti shalat, puasa, haji, dan sebagainya dengan cara yang benar, yaitu
menyempurnakan syarat, rukun, sunnah, dan adab-adabnya.
B. Muamalah
Dalam bab muamalah, ihsan dijelaskan Allah SWT pada surah an Nisaa’ ayat 36,
yang berbunyi sebagai berikut : “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu pun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu…”
Kita sebelumnya telah membahas bahwa ihsan adalah beribadah kepada Allah
dengan sikap seakan-akan kita melihat-Nya, dan jika kita tidak dapat melihat-Nya, maka
Allah melihat kita.
C.Akhlak
Ihsan dalam akhlak sesungguhnya merupakan buah dari ibadah dan muamalah.
Seseorang akan mencapai tingkat ihsan dalam akhlaknya apabila ia telah melakukan ibadah
seperti yang menjadi harapan Rasulullah dalam hadits yang telah dikemukakan di awal
tulisan ini, yaitu menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya, dan jika kita tidak dapat
melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah senantiasa melihat kita. Jika hal ini telah dicapai oleh
seorang hamba, maka sesungguhnya itulah puncak ihsan dalam ibadah. Pada akhirnya, ia
akan berbuah menjadi akhlak atau perilaku, sehingga mereka yang sampai pada tahap ihsan
dalam ibadahnya akan terlihat jelas dalam perilaku dan karakternya.
Kesimpulannya Ihsan adalah puncak prestasi dalam ibadah, muamalah, dan akhlak.
Oleh karena itu, semua orang yang menyadari akan hal ini tentu akan berusaha dengan
12 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
seluruh potensi diri yang dimilikinya agar sampai pada tingkat tersebut. Siapa pun kita, apa
pun profesi kita, dimata Allah tidak ada yang lebih mulia dari yang lain, kecuali mereka yang
telah naik ketingkat ihsan dalam seluruh sisi dan nilai hidupnya. Semoga kita semua dapat
mencapai hal ini, sebelum Allah SWT mengambil ruh ini dari kita. Wallahu a’lam bish-
shawwab.
Contoh kisah, pernah berlaku di zaman Saidina Umar ketika beliau keluar malam
membuat rondaan di waktu malam. Dia terdengar perbualan seorang anak perempuan dengan
ibunya tentang kuantiti susu yang perlu dimasukkan kedalam botol. Ibunya menyuruh anak
perempuannya memasukkan sedikit susu dan lebihkan air tetapi anaknya enggan dengan
mengatakan walaupun orang tak nampak akan perbuatan itu tetapi Allah tetap melihat.
Kisah ini menunjukkan betapa tinggi dan perlunya sikap ihsan ini dalam apa jua
situasi yang kita hadapi.
UKHUWAH ISLAMIAH
Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang
menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman
dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan
dan senjata.
Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah Saw. membangun masyarakat ideal, memperluas
Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia
kurang dari setengah abad.
Pada abad ke-15 Hijriah ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini,
karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan
umat Islam.
Ukhuwah Islamiah adalah nikmat Allah, anugerah suci, dan pancaran cahaya rabbani
yang Allah persembahkan untuk hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan pilihan. Allahlah yang
menciptakannya. Allah berfirman,
"...Lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara..." (QS: Ali
Imran: 103).
Allah berfirman :
﴿ض َج ِميعًا َما أَلَّ ْفتَ بَ ْينَ قُلُوبِ ِه ْم َولَ ِك َّن هللاَ أَلَّفَ بَ ْينَهُ ْم
ِ ْ﴾لَوْ أَنفَ ْقتَ َما فِي األَر
13 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
"...Walaupun kamu membelanjakan semua (kakayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tidak
dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka...
(QS: Al-Anfal: 63)"
﴿﴾و ْاذ ُكرُوا نِ ْع َمةَ هللاِ َعلَ ْي ُك ْم ِإ ْذ ُك ْنتُ ْم أَ ْعدَا ًء فَأَلَّفَ بَ ْينَ قُلُوبِ ُك ْم
َ
"...Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuh-
musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu." (QS: Ali Imran: 103).
Selain nikmat dan pemberian, ukhuwah juga kelembutan, cinta, dan kasih sayang.
Rasulullah Saw. bersabda,
" تداعى له سائ ُر األعضاء بالسهر، إذا اشتكى منه عض ٌو، كمثل الجس ِد الواح ِد،مثل المؤمنين في توادِّهم وترا ُح ِمهم
"والحمى
"Perumpamaan seorang mukmin dengan mukmin lainnya dalam kelembutan dan kasih
sayang, bagaikan satu tubuh. Jika ada bagian tubuh yang merasa sakit, maka seluruh bagian
tubuh lainnya turut merasakannya." (HR. Imam Muslim).
"Mukmin satu sama lainnya bagaikan bangunan yang sebagiannya mengokohkan bagian
lainnya." (HR. Imam Bukhari).
Ukhuwah tak bisa dibeli dengan uang atau sekedar kata-kata. Tapi ia diperoleh dari
penyatuan antara jiwa dan jiwa, ikatan hati dan hati. Dan ukhuwah merupakan karakteristik
istimewa dari seorang mukmin yang saleh. Rasulullah Saw. bersabda,
"Seorang mukmin itu hidup rukun. Tak ada kebaikan bagi yang tidak hidup rukun dan
harmonis."
Dan ukhuwah Islamiah ini diikat oleh iman dan taqwa. Iman juga diikat dengan
ukhuwah. Allah berfirman,
14 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
Artinya, mukmin itu pasti bersaudara. Dan tidak ada persaudaraan kecuali dengan
keimanan. Jika Anda melihat ada yang bersaudara bukan karena iman, maka ketahuilah itu
adalah persaudaraan dusta. Tidak memiliki akar dan tidak memiliki buah. Jika Anda melihat
iman tanpa persaudaraan, maka itu adalah iman yang tidak sempurna, belum mencapai
derajat yang diinginkan, bahkan bisa berakhir dengan permusuhan. Allah berfirman,
﴿ َْض َعد ٌُّو إِالَّ ْال ُمتَّقِين ُ ﴾ األَ ِخالَّ ُء يَوْ َمئِ ٍذ بَ ْع
ٍ ضهُ ْم لِبَع
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh sebagian yang lain, kecuali
orang-orang yang bertakwa." (QS: Al-Zukhruf: 67)
Dari ukhuwah Islamiah lahir banyak keutamaan, pahala, berpengaruh positif pada
masyarakat dalam menyatukan hati, menyamakan kata, dan merapatkan barisan. Orang-orang
yang terikat dengan ukhuwah Islamiah memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
" ، وأن يحب المرء ال يحبه إال هللا، أن يكون هللا ورسوله أحب إليه مما سواهما:ثالثة من كن فيه وجد بهن حالوة اإليمان
"وأن يكره أن يعود إلى الكفر بعد أن أنقذه هللا منه كما يكره أن يُقذف في النار
"Ada tiga golongan yang dapat merasakan manisnya iman: orang yang mencintai Allah dan
Rasul-Nya lebih dari mencintai dirinya sendiri, mencintai seseorang karena Allah, dan ia
benci kembali pada kekafiran sebagaimana ia benci jika ia dicampakkan ke dalam api
neraka." (HR. Imam Bukhari).
" اليو ُم أُ ِظلُّهم في ظلي يوم ال ظ َّل إال ِظلي،"أين ال ُمتحابُّون بجاللي
"Di mana orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, maka hari ini aku akan menaungi
mereka dengan naungan yang tidak ada naungan kecuali naunganku." (HR. Imam Muslim).
" أريد أ ًخا لي: أين تريد؟ قال: قال، فلما أتى عليه، فأرصد هللا تعالى على َم ْد َر َجتِ ِه َملَ ًكا،إن رجالً زار أ ًخا له في قرية أخرى
فإني رسول هللا إليك أخبرك: قال، غير أنني أحببته في هللا تعالى، ال: هل لك من نعمة تَ ُربُّها عليه؟ قال: قال،في هذه القرية
"بأن هللا قد أحبَّك كما أحب ْبتَه فيه
"Ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di sebuah desa. Di tengah perjalanan, Allah
mengutus malaikat-Nya. Ketika berjumpa, malaikat bertanya, "Mau kemana?" Orang
tersebut menjawab, "Saya mau mengunjungi saudara di desa ini." Malaikat bertanya,
"Apakah kau ingin mendapatkan sesuatu keuntungan darinya?" Ia menjawab, "Tidak. Aku
mengunjunginya hanya karena aku mencintainya karena Allah." Malaikat pun berkata,
"Sungguh utusan Allah yang diutus padamu memberi kabar untukmu, bahwa Allah telah
mencintaimu, sebagaimana kau mencintai saudaramu karena-Nya." (HR. Imam Muslim).
15 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
3. Mereka adalah ahli surga di akhirat kelak. Rasulullah Saw. bersabda,
"ً وتب َّوأتَ من الجن ِة َم ْن ِزال،ك ْ أو زار أ ًخا له في هللا؛ ناداه منا ٍد،ضا
َ بأن ِطبْتَ وطاب َم ْمشا ً "من عاد مري
"Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah,
maka malaikat berseru, 'Berbahagialah kamu, berbahagialah dengan perjalananmu, dan
kamu telah mendapatkan salah satu tempat di surga." (HR. Imam Al-Tirmizi).
" َ يَغبِطُهم النبيُّون، ليسوا بأنبيا َء وال شهدا َء،ٌ ووجوهُهم نور،ٌ عليها قو ٌم لِبَاسُهم نور،نور
ٍ العرش َمنابِ َر من
ِ إن حول
تزاورُون في هللا" الحديث ِ ُ موال ،هللا في والمتآخون ،هللا في ُّون بالمتحا "هم :قال .هللا رسول يا لنا هم ْ
ت ع
َ ان :فقالوا ."والشهدا ُء
) عن أبي هريرة رضي هللا عنه2/198( رجاله ثقات:أخرجه الحافظ العراقي في تخريجه لإلحياء وقال.
"Sesungguhnya di sekitar arasy Allah ada mimbar-mimbar dari cahaya. Di atasnya ada
kaum yang berpakaian cahaya. Wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukanlah para
nabi dan bukan juga para syuhada. Dan para nabi dan syuhada cemburu pada mereka
karena kedudukan mereka di sisi Allah." Para sahabat bertanya, "Beritahukanlah sifat
mereka wahai Rasulallah. Maka Rasul bersabda, "Mereka adalah orang-orang yang saling
mencintai karena Allah, bersaudara karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah."
(Hadis yang ditakhrij Al-Hafiz Al-Iraqi, ia mengatakan, para perawinya tsiqat).
4. Bersaudara karena Allah adalah amal mulia dan mendekatkan hamba dengan Allah.
: وماذا يا رسول هللا؟ فقال: قيل."... "أن تحب هلل وتبغض هلل: فقال،وقد سُئل النبي صلى هللا عليه وسلم عن أفضل اإليمان
وتكره لهم ما تكره لنفسك،""وأن تحب للناس ما تحب لنفسك
Rasul pernah ditanya tentang derajat iman yang paling tinggi, beliau bersabda,
"...Hendaklah kamu mencinta dan membenci karena Allah..." Kemudian Rasul ditanya lagi,
"Selain itu apa wahai Rasulullah?" Rasul menjawab, "Hendaklah kamu mencintai orang lain
sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, dan hendaklah kamu membenci bagi orang lain
sebagaimana kamu membenci bagi dirimu sendiri." (HR. Imam Al-Munziri).
" غابت ذنوبهم من بين أيديهما كما تَ َساقَطُ عن الشجرة،إذا التقى المسلمان فتصافحا
"Jika dua orang Muslim bertemu dan kemudian mereka saling berjabat tangan, maka dosa-
dosa mereka hilang dari kedua tangan mereka, bagai berjatuhan dari pohon." (Hadis yang
ditkhrij oleh Al-Imam Al-Iraqi, sanadnya dha'if).
16 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
berdiri tegar di hadapan konspirasi pemikiran dan militer yang menghujam agama dan
akidah umat. Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung
niatnya..." (HR. Imam Bukhari).
2. Hendaknya saling tolong-menolong dalam keadaan suka dan duka, senang atau tidak,
mudah maupun susah. Rasul bersabda, "Muslim adalah saudara muslim, ia tidak
mendhaliminya dan tidak menghinanya... tidak boleh seorang muslim bermusuhan
dengan saudaranya lebih dari tiga hari, di mana yang satu berpaling dari yang lain,
dan yang lain juga berpaling darinya. Maka yang terbaik dari mereka adalah yang
memulai mengucapkan salam." (HR. Imam Muslim).
" وإذا، وإذا مات أن يشيعه، وإذا مرض أن يعُوده، وإذا عطس أن يش ِّمته، إذا لقيه سلَّم عليه:حق المسلم على المسلم ست
فأجبْه
ِ وإذا دعاك،"أقسم عليه أن يبرَّه
"Hak muslim atas muslim lainnya ada enam, yaitu jika berjumpa ia memberi salam, jika
bersin ia mendoakannya, jika sakit ia menjenguknya, jika meninggal ia mengikuti
jenazahnya, jika bersumpah ia melaksanakannya." (HR. Imam Muslim).
1. Rasul mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Anshar, antara Aus dan Khazraj.
Saat itu Rasul menggenggamkan tangan dua orang, seorang dari Muhajirin dan seorang lagi
dari Anshar. Rasul berkata pada mereka, "Bersaudaralah karena Allah dua-dua."
Maka Rasulullah mempersaudarakan antara Sa'ad bin Rabi' dan Abdurrahman bin Auf. Saat
itu, Sa'ad langsung menawarkan setengah hartanya kepada Abdurrahman, memberikan salah
satu dari dua rumahnya. Bahkan ia siap menceraikan salah satu istrinya supaya bisa dinikahi
oleh Abdurrahman.
Pemuliaan keimanan kaum Anshar ini diterima kaum Muhajirin dengan keimanan pula,
sehingga Abdurrahman bin Auf berkata, "Biarkanlah harta, rumah, dan istrimu bersamamu.
Tunjukkanlah aku pasar." Maka Abdurrahman meminjam uang dari Sa'ad, sehingga Allah
membukakan pintu-pintu rizki baginya, sehingga Abdurrahman bin Auf menjadi salah satu
sahabat Nabi yang sangat kaya.
Allah berfirman, "Bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan
dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-(Nya) dan
mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar. Dan orang-
orang yang telah menempati kota Madiah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan)
mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah pada mereka. Dan mereka tiada
menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka
(orang-orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri
mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang
diperlihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS: Al-
Hasyr: 8-9).
17 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
2. Pernah seorang sahabat Rasulullah memberikan segelas air kepada salah satu teman-
temannya yang sedang mengembala kambing. Temannya tersebut memberikan air kepada
teman kedua. Yang kedua memberikan kepada yang ketiga. Begitulah seterusnya, hingga air
tersebut kembali pada yang memberikan air pertama kali, setelah tujuh kali air itu
berpindahan tangan.
4. Salah seorang sahabat Rasul bernama Masruq memiliki hutang yang banyak. Namun
karena saudaranya bernama Khaitsamah juga berhutang, maka Masruq membayar hutang
Khaitsamah tanpa sepengetahuannya. Sedangkan Khaitsamah, mengetahui saudaranya
masruq memiliki hutang yang banyak, ia pun membayarnya tanpa sepengetahuannya Masruq.
Soal :
Masalah dapat datang kapan saja dalam pekerjaan insinyur. Insinyur adalah
pemecah masalah. Maka seorang insinyur diwajibkan memiliki pola pikir dan insting
dalam memecahkan masalah. Berikut beberapa tahap dalam memecahkan suatu
permasalahan :
18 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses
mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui
pelaksanaan atau tindakan.
19 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
menimbulkan suatu prediksi, karena prediksi adalah hasil yang diharapkan
diperoleh dari hipotesis. Hipotesis dapat diketahui jika telah melakukan suatu
percobaan sehingga mengetahui hasilnya.Salah satu langkah dalam penelitian
menggunakan metodo ilmiah adalah hipotesis.Seorang ilmuan/ peneliti haruslah
mempunyai kemampuan untuk memprediksi suatu permasalahan. Mungkin anda
sering mendengar mengenai perkiraan cuaca, perkiraan iklim yang sering
disiarkan di televise ataupun di radio, di internet dan lain-lain. Itu dilakukan oleh
para ahli meteorology, mereka dapat memprediksi/ memperkirakan cuaca yang
akan terjadi di suatu daerah pada suatu hari dengan cara melakukan observasi
menggunakan pengetahuan yang mereka miliki. Maka kemampuan memprediksi
merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang ilmuan.
20 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
Menghimpun dan mengelompokkan data adalah memperagakan data
dalam bentuk bagan, gambar, dan lain-lain sebagai bahan pembuktian
hipotesis.
d. Pembuktian hipotesis
Dalam pembuktian hipotesis kemampuan yang diperlukan adalah
kecakapan menelaah dan membahas data yang telah terkumpul.
e. Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan
Dalam menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan
kemampuan yang diperlukan adalah kecakapan membuat alternatif
pemecahan, memilih alternatif pemecahan dan keterampilan mengambil
keputusan.
21 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
Prosedur ini berupa penarikan sample dengan cara mengambil setiap kasus
(nomor urut) yang kesekian dari daftar populasi.
iii. Teknik sampling secara rambang proporsional (proporsional random
sampling).
Jika populasi terdiri dari subpopulasi-subpopulasi maka sample penelitian
diambil dari setiap subpopulasi. Adapun cara peng-ambilannya dapat
dilakukan secara undian maupun sistematis.
iv. Teknik sampling secara rambang bertingkat.
Bila subpoplulasi-subpopulasi sifatnya bertingkat, cara pengambilan sampel
sama seperti pada teknik sampling secara proportional.
v. Teknik sampling secara kluster (cluster sampling)
Ada kalanya peneliti tidak tahu persis karakteristik populasi yang ingin
dijadikan subjek penelitian karena populasi tersebar di wilayah yang amat
luas. Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampel wilayah, berupa
kelompok klaster yang ditentukan secara bertahap. Teknik pengambilan
sample semacam ini disebut cluster sampling atau multi-stage sampling.
22 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
iii. Quota sampling (penarikan sample secara jatah)
Teknik sampling ini dilakukan dengan atas dasar jumlah atau jatah yang
telah ditentukan. Biasanya yang dijadikan sample penelitian adalah subjek
yang mudah ditemui sehingga memudahkan pula proses pengumpulan data.
iv. Accidental sampling atau convenience sampling
Dalam penelitian bisa saja terjadi diperolehnya sampel yang tidak
direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan, yaitu unit atau
subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan. Proses
diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara
kebetulan.
Penentuan Jumlah Sampel
Bila jumlah populasi dipandang terlalu besar, dengan maksud meng-hemat
waktu, biaya, dan tenaga, penelitili tidak meneliti seluruh anggota populasi.
Bila peneliti bermaksud meneliti sebagian dari populasi saja (sampel),
pertanyaan yang selalu muncul adalah berapa jumlah sampel yang
memenuhi syarat. Ada hukum statistika dalam menentukan jumlah sampel,
yaitu semakin besar jumlah sampel semakin menggambarkan keadaan
populasi (Sukardi, 2004 : 55).
Selain berdasarkan ketentuan di atas perlu pula penentuan jumlah sampel
dikaji dari karakteristik populasi. Bila populasi bersifat homogen maka
tidak dituntut sampel yang jumlahnya besar. Misalnya saja dalam
pemeriksaan golongan darah. Walaupun pemakaian jumlah sampel yang
besar sangat dianjurkan, dengan pertimbangan adanya berbagai keterbatasan
pada peneliti, sehingga peneliti berusaha mengambil sampel minimal dengan
syarat dan aturan statistika tetap terpenuhi sebagaimana dianjurkan oleh
Isaac dan Michael (Sukardi, 2004 : 55). Dengan menggunakan rumus
tertentu (lihat Sukardi, 2004 : 55-56), Isaac dan Michael memberikan hasil
akhir jumlah sampel terhadap jumlah populasi antara 10 – 100.000.
4) Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan untuk menganalisa sebuah permasalahan, seorang
peneliti menggunakan beberapa langkah seperti berikut:
1. Mengakumulasi fakta yang mungkin berkaitan dengan permasalahan tersebut.
23 | P a g e
ETIKA PROFESI 2014
2. Menyelesaikannya dengan observasi apakah fakta tersebut relefan.
3. Menemukan hubungan yang ada antara fakta yangakan memunculkan kunci
atas kesulitan tersebut.
4. Mengajukan beragam penjelasan (hipotesis) terhadap penyebab kesulitan
tersebut.
5. Mengetahui dengan menggunakan observasi dan analisis apakah penjelasan
tersebut relefan dengan permasalahan tersebut.
6. Menemukan hubungan antara penjelasan yang mungkin saja akan
memberikan sebuah pandangan terhadap solusi permasalahan.
7. Menemukan hubungan antara fakta dan penjelasan.
8. Menanyakan asumsi-asumsi yang menggaris bawahi analisa
permasalahan.Pemeriksaan yang sungguh-sungguh mengeliminasi pemikiran
yang tidak relefan dan dorongan ke pandangan akan fakta yang terkait dan
penjelasan yang terdapat dalam kesulitan tersebut.
5) Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil
dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang
berlaku).Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir
pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
24 | P a g e