Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan Belajar 3

Penganggaran dan Pengadaan Perbekalan


Deskrips
Deskripsi
aMatakulia : Manajemen Matakuliah
Perbekalan
Matakuliah : Manajemen Perbekalan
Materi Pokok : Pengertian Umum Manajemen Perbekalan
Materi Pokok : Penganggaran dan Pengadaan Perbekalan
Hari/tanggal :
Hari/Tanggal :
Pertemuan ke :
Pertemuan ke :
Alokasi waktu : 60 Menit
Alokasi Waktu : 60 Menit

Course Learning Outcomes

Memahami proses penganggaran dan pengadaan perbekalan.

Indikator Pencapaian

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan ilmu humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
2. Menguasai konsep teoritis dan aplikasi ilmu administrasi/manajemen perkantoran.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat memahami


penganggaran dan pengadaan perbekalan dengan baik dan benar.

16
4. Penganggaran dan Pengadaan Perbekalan

a. Pengertian Penganggaran Perbekalan


Penganggaran perbekalan adalah suatu kegiatan untuk merumuskan berbagai
kebutuhan melalui perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan
penghapusan dalam suatu material atau alat dalam skala mata uang dan jumlah biaya sesuai
dengan pengarahan dan pembatasan yang berlaku.
Didalam fungsi penganggaran semua rencana dari fungsi-fungsi perencanaan dan
penentuan kebutuhan lebih lanjut dan untuk disesuaikan dengan besarnya pembiayaan dan dana
dana yang tersedia. Penganggaran dapat diandalkan (reliable) dengan mengetahui hambatan –
hambatan (contrans) dan keterbatasan (limitation) yang di bagi secara seksama. Dalam usaha
penyempurnaan anggaran perlengkapan diharapkan adanya macam- macam penganggaran,
sebagai berikut :
1. Anggaran pembelian 5. Anggaran penyempurnaan
2. Anggaran perbaikan & pemeliharaan administrasi barang
3. Anggaran penyampaian & penyaluran 6. Anggaran pengawasan barang
4. Anggaran penelitian & pengembangan 7. Anggaran penyediaan dan
barang peningkatan mutu personil sumber
daya manusia

b. Tujuan Penganggaran Perbekalan


Sebelum menyusun anggaran, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu tujuan
dan fungsi anggaran itu disusun. Dalam hal ini, terdapat beberapa tujuan penyusunan anggaran,
diantaranya:
1. Untuk menyatakan harapan atau sasaran perubahan secara jelas dan formal, sehingga bisa
menghndari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak yang terkait sehingga
anggaran dimengerti, didukung dan dilaksanakan.
3. Untuk menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarah yang jelas bagi individu dan kelompok dalam
upaya mencapai tujuan perusahaan.
4. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan
sumber daya.

17
5. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok,
serta menyediakan informasi yang mendasari perlu tidaknya tindakan koreksi.

Anggaran memiliki fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi fungsi
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Hal ini disebabkan anggaran mempunyai fungsi
sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya :
1. Perencanaan
Salah satu fungsi anggaran adalah menentukan rencana belanja dan sumber dana yang
ada seefisien mungkin. Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran
yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang.
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan
memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang.
2. Pelaksanaan
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama dalam hal
keuangan). Pekerjaan disetujui, dilaksanakan bila ada anggarannya, bila tidak menyimpang
dari anggaran. Beli kendaraan tidak akan disetujui bila tidak ada anggarannya, beli bahan lebih
mahal daripada anggaran juga tidak akan disetujui, sebab semua itu akan mengganggu
keuangan perusahaan bila disetujui. Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba).
Jadi anggaran penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap divisi dari setiap kegiatan,
seperti: divisi pemasaran, divisi umum, divisi produksi, dan divisi keuangan.
3. Pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling). Pengawasan berarti
mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:
a. memperbandingkan realisasi dengan rencana (anggaran);
b. melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat penyimpangan
yang merugikan).
Anggaran sebagai alat pengawasan dipakai sebagai pegangan oleh manager yang
bertanggung jawab menjalankan operasi untuk mengadakan penilaian dari hasil yang
dicapainya. Dapatan (revenues) sesungguhnya yang diperoleh maupun beban (expenses)
sesungguhnya yang dikorbankan dapat dinilai baik atau jelek bila dihubungkan dengan data
yang telah dianggarkan, dan juga bila dihubungkan dengan perubahan kondisi sejak anggaran
disusun.

18

Anda mungkin juga menyukai