Form Topik Evaporative Cooling

MK. Praktikum Terpadu Teknik Pengendalian Lingkungan Biosistem

Kelas
Parallel
Nama
Anggota Nama / NIM

Gambar
l

Tbk fan
pad
(out) h Tbk (in)
QL [m3s-1]
Tbb Qin [m3s-1]
(out)

Q¿
η volumetrik =
QL

T bko−T bki
η pad =
[ T bko −T bbo ]
Laju evaporasi ( gallon per hours)=¿

Instruksi 1. Catat volumetric udara yang tertera pada spesifikasi FAN, kemudian konversi
satuan CFM (cubic feet per minute) ke dalam m3s-1.
2. Ukur kecepatan udara yang keluar dari FAN, dan hitung Q L dengan
mengalikan nilai kecepatan udara tersebut terhadap luasan cross-area dari
FAN.
3. Ukur kecepatan udara yang ada di dalam chamber atau udara yang keluar dari
cooling pad dan hitung debitnya dengan mengalikan terhadap luasan cross-
area pad (A= h x l ).
4. Hitung effectiveness flow rate actual, η volumetrik.
5. Ukur nilai suhu udara bola kering luar, suhu bola basah luar dan suhu bola
kering dalam chamber dengan menggunakan hotwire, kemudian hitung nilai
effectiveness cooling pad, η pad .
6. Hitung laju evaporasinya.
7. Lakukan instruksi ke 3 s.d. 6 pada nilai debit air yang berbeda (minimalnya 3
kali jenis debit yang berbeda.
8. Buatlah grafik korelasi debit air terhadap efektifitas cooling pad, efektifitas
volumetric, dan evaporasi.
Data hasil
pengukura Data hasil pengukuran;
n

1
Gambar grafik;

Uraian hasil pengukuran dan pengolahan data (min 700 kata);