Anda di halaman 1dari 3

REKAP DISKUSI KELOMPOK 3

0LEH : MELYANA MARGARETHA BR MANIK, IRNA NURSAIDAH TELAUMBANUA,


RENI ANGRAINI HASIBUAN, RIZKY KHAIRUNNISA, AISYAH ANGGRENI
1. PERTANYAAN (MELYANA MARGARETHA BR MANIK)
Didalam upaya pencapaian pembelajaran apakah sudah diterapkan sebaik mungkin,
Dari salah satu keempat pilar pendidikan tersebut?

Jawaban (MELINDA YANTI GEA)

Menurut saya dari sini diantara keempat pilar pendidikan tersebut memang sudah
diterapkan sebaik mungkin terhadap peserta didik tersebut. Mengapa saya mengatakan hal
tersebut? Karna kita telah mengetahui sendiri apa arti dari keempat pilar pendidikan tersebut
yang pertama learning to know dari yang pertama pilar ini kita sebagai tenaga pendidik
seyogyanya akan berfungsi sebagai fasilitator yang dapat menuntun atau mengarahkan para
peserta didik dalam memecahkan suatu masalah, kedua learning to do ini juga akan berjalan jika
lembaga pendidikan mendefinisikan para peserta didik untuk mengaktualisasikan keterampilan
yang dimilikinya serta bakat dan minat masing-masing, ketiga learning to be dalam hal ini erat
hubungannya dengan bakat dan minat siswa tersebut dengan perkembangan fisik dan jiwanya
sehingga proses pengembangan dirinya siswa akan berjalan sebaik mungkin, dan yang keempat
adalah learning to live, dalam hal ini juga peserta didik diwajibkan sudah seharusnya
membiasakan untuk hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima, dan di
perlukan yang namanya tumbuh-kembangkan.

Jadi dari keempat pilar pendidikan teresbut kita dapat memahaminya dan mengambil
kesimpulannya bahwa dalam pencapaian pembelajaran tersebut sudah diterapkan sebaik
mungkin. Karena dari pilar ketiga learning to be sudah menjelaskan sebaik mungkin terhadap
siswa atau peserta didik tersebut.

2. PERTANYAAN (IRNA NURSAIDAH TELAUMBANUA)

Dalam perubahan social ada tidak kaitannya dengan perubahan kebudayaan, kalau ada itu
kenapa dan apa dampaknya bagi pendidikan dan kalau tidak ada apa alasannya?\

Jawaban (MELINDA YANTI GEA)


Dalam perubahan social tersebut yah tentu ada kaitannya dengan perubahan kebudayaan
mengapa? Karna pada setiap masyarakat selama hidupnya pasti mengalami yang namanya
perubahan. Terutama pada perubahan social dari segala perubahan tersebut khususnya pada
lemmbaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang memengaruhi system social termasuk
didalamnya yaitu nilai, sikap, serta pola perilaku baik kelompok ataupun masyarakat tersebut.
Dan dalam perubahan ini juga salah satu para ahlu mengungkapkan pendapatnya tentang hal
tersebut adalah sbb: menurut kingsley davis berpendapat bahwa perubahan social itu merupakan
suatu perubahan kebudayaan, yang dimana perubahan dalam kebudayaan mencakup semua
bagian-bagiannya sbb: kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dll.

Dampaknya bagi pendidikan adalah terjadinya suatu perubahan struktur dan fungsi dalam
system social yang dimana salah satunya termasuk pendidikan, karena pendidikan ini terbagi tiga
dalam masyarakat yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal.
Tentunya dari perubahan social dan budaya tersebut sangat ada dampaknya bagi pendidikan.
Baik dampak positif maupun dam pak negatifnya.

 Dalam dampak positifnya terdapat beberapa didalamnya yaitu sbb:


 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Proses belajar mengajar lebih muda
 Siswa dapat mengembangkan kemampuan dan akses wawasan seluas-luasnya
 Fasilitas pembelajaran lebih modern
 Siswa lebih inovatif dan kreatif
 Dampak negativenya sbb:
 Menjadi pribadi yang individualistic
 Menjadi individu yang konsumtif
 Hedonistic
 Lunturnya budaya-budaya bangsa
 Adanya pornografi di kalangan pendidikan.
3. PERTANYAAN (RENI ANGRAINI HASIBUAN)

Jelaskan mengapa 3 faktor tersebut yang mempengaruhi aneka warna masyarakat

JAWABAN (DITA NURVA AMELIA)

Menurut saya faktor yang mempengaruhi aneka warna masyarakat tersebut karena adanya
toleransi antar sesama masyarakat, mengembangkan sikap saling menerima perbedaan dalam
masyarakat dan menghargai perbedan yang ada dalam arti menghargai sesama budaya, adat
istiadat dalam masyarakat tersebut serta menjalin kerjasama yang baik dan saling membutuhkan
antar masyarakat

4. PERTANYAAN (AISYAH ANGGRENI)


Apa upaya pendidik dalam melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik yang
mengalami keberagaman budaya agar tidak mengalami pertikaian antar peserta didik
JAWABAN ( JIHAN SUNITA)
Pendidikan multicultural adalah adalah strategi pendidikan yang diaplikasikan pada
semua jenis mata pelajaran dengan cara menggunakan perbedaan-perbedaan kultural yang ada
pada para siswa seperti perbedaan etnis agama, bahasa, gender, khas sosial, ras, kemampuan, dan
umur agar proses belajar menjadi efektif dan mudah. Sebagai pendidik yang dapat dilakukan
adalah Keadilan dan kesetaraan bagi semua di sekolah harus menjadi perhatian penting dalam
rancangan dan pelaksanaan kurikulum. Seorang pendidikharus mampu untuk bersikap
demokratis, artinya dalam setiap tingkah launya, baik sikap maupun perkataanya tidak
diskriminatif (bersikap adil dan tidak menyinggung), pendidik harus mempunyai wawasan yang
cukup tentang bagaimana seharusnya menghargai keberagaman. Pendidik harus mempunyai
sensitifitas yang tinggi terhadap masalah-masalah yang menyangkut adanya dikriminasi,Pendidik
harus menerapkan secara langsung sikap anti diskriminatif, sosial, politik dan ekonomi di kelas
mampu mempraktekan wacana anti diskriminasi langsung di dalam da di luar kelas. Pendidik
harus mamberikan contoh secara langsung melalui sikap dan tingkah lakunya yang tidak
memihak atau berlaku diskriminatif terhadap siswa yang mempunyai latar belakang etnis atau ras
tertentu. Dan guru memberikan pemahaman untuk saling menghormati dan memahami
perbedaan kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai