SOP Pengendalian Dokumen
SOP Pengendalian Dokumen
PROSEDUR MUTU
MUTU
PENGENDALIAN DOKUMEN
No.Dokumen : LGITIN(II)/MR-002-12
No.Revisi 12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : i
Catatan Perubahan
Tanggal Status
No. Revisi Revisi
Isi Perubahan Referensi Pembuat Persetujuan Pengesahan
02 19.05.05 05 1.Penggabungan Dokumen untuk Prosedur Kualitas dan Rudi F Rudi F S.H. Park
Lingkungan.
2.Menghilangkan uraian B pada sistem penomoran.
03 14.06.05 06 1.Distribusi dokumen dilakukan melalui fasilitas ISO Rudi F Rudi F S.H. Park
Web-site dgn status tidak terkendali,
2.Setiap Dok. Yang telah disahkan akan diberi stempel
original.
04 20.02.06 07 1.Prosedur hanya berlaku untuk penerapan Sistem Rudi F Rudi F S.H. Park
Manajemen Mutu,
2. Bentuk distribusi dokumen terkendali dilakukan dgn
menggunakan e-mail, CD atau bentuk copy lainnya.
3. Penambahan penjelasan untuk Format Penomoran
Dokumen khusus untuk W/I atau Acceptance Criteria.
05 15.11.06 08 1. Original Eksternal Dokumen atau dokumen Unggul S.H. Park S.H. Park
pendukung bagi proses LGITIN, disimpan dan
dipelihara oleh DCC sebagai dokumen Original
dengan bentuk distribusi melalui Hard Copy.
2. Identitas dokumen eksternal atau pendukung
menggunakan identitas aslinya.
3. Status dokumen pada ISO Web-site dinyatakan
sebagai bentuk distribusi dokumen terkendali
4. Perubahan nama Section MNT(Maintenance)
menjadi ESH (Energy Environment Safety & Health)
5. Penambahan kode untuk Section LIPS (LCD
Integrated Power Supply)
6. Penambahan point 7.7. Sistem Penulisan Dokumen
Revisi
06 20.11.08 09 1. Kepala Departemen menjamin dok. terpelihara dg Wahyu R S.H. Park S.H. Park
baik dan dg menunjuk Keyman ISO sebagai mediator.
2. Dokumen yang dikirim ke Supplier mrpkn dok. tidak
terkendali (Uncontrolled)
3. Distribusi dokumen melalui Web site ISO => Level I-III
4. Distribusi dokumen ke eksternal (khususnya ke
supplier) berupa drawing dikirimkan melalui email
atau hard copy dengan dibubuhi stempel
“uncontrolled”
5. Penambahan lampiran Matrik Distribusi Dokumen
07 15.04.09 10 1.Mengubah dari ISO 9001:2000 menjadi ISO Wahyu S.H.Park S.H.Park
9001:2008
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : ii
Daftar Isi
Catatan Perubahan …………………………………………………….. i
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 1/11
1.0 Tujuan:
Tujuan prosedur pengendalian dokumen, adalah untuk mengatur proses-proses yang
berkaitan dengan perencanaan, pembuatan, pengesahan, penerbitan, penyimpanan dan
pendistribusian dokumen agar dapat menjamin ketersediaan dokumen yang sah dan relevan
di area yang membutuhkan, untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu.
3.0 Referensi:
QMS ISO 9001:2008 clause 4.2.3
Quality Manual section 4.2.3
4.0 Definisi:
4.1 Originator, adalah Pemrakarsa / Pembuat Dokumen Original / Asli,
4.2 Original Dokumen, adalah Dokumen Asli,
4.3 Dokumen terkendali, adalah merupakan salinan dokumen asli yang ditandai dengan stempel
Copy basah dan harus ditarik apabila telah mengalami revisi (kadaluarsa),
4.4 Dokumen Internal, adalah Dokumen yang berasal / memakai nomor PT. LG Innotek
Indonesia.
4.5 Dokumen tidak terkendali, adalah salinan dokumen asli yang tidak ditandai dengan stempel
Copy, namun diberi identitas tersendiri ( Uncontrolled) dan DCC tidak berkewajiban untuk
menarik kembali apabila telah mengalami revisi (kadaluarsa), khususnya untuk dokumen
yang dikirimkan ke supplier
4.6 Obsolute, adalah dokumen kadaluarsa atau dokumen yang sudah tidak berlaku,
4.7TECN (Temporary Engineering Change Notice), adalah dokumen khusus yang bersifat
sementara dan digunakan apabila terjadi perubahan-perubahan yang bersifat sementara
pada 4M,
4.8 ECO, adalah informasi perubahan spesifik produk yang berasal dari R&D Korea, mengenai
perubahan spesifikasi adjusting maupun material pada produk yang akan diproduksi di PT.
LG Innotek Indonesia,
4.9 Eksternal Dokumen atau dokumen pembantu, adalah dokumen-dokumen yang bersumber
dari luar PT.LG Innotek Indonesia dan dipakai sebagai standar atau referensi bagi
perusahaan.
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 2/11
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 3/11
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 4/11
Format penomoran dokumen khusus pada W/I (Work Instruction) atau Acceptance Criteria
dapat berupa Format Penomoran Dokumen seperti pada SOP,namun dapat pula Format
Penomoran Dokumen digunakan hanya pada halaman sampul atau cover, dengan nomor
revisi yang ditulis adalah nomor revisi terakhir dari perubahan isi W/I terakhir, sedangkan
pada halaman isi, identifikasi nomor dan tanggal revisi dibuat atau dicantumkan pada kolom
khusus. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui aktual isi W/I yang telah mengalami revisi.
Keterangan :
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 5/11
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 6/11
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 7/11
Mulai
Form Permintaan
Pembuatan Draft
Dokumen
pembuatan/
Originator Perubahan dokumen
Draft Dokumen
No
Yes
Identifikasi dan
DCC penomoran
Daftar dan Status
No Revisi
Dokumen
Management Persetujuan
Representative
Softcopy Hardcopy
Soft Copy Dokumen Revisi Soft Copy Dokumen Hard Copy Dokumen
DCC Baru diberi Stempel Revisi Baru diberi Revisi Baru Stempel
Original & Uncontrolled Stempel Original Original
dalam bentuk PDF
Distribusi Hardcopy
Distribusi Softcopy ke Departemen Distribusi Salinan Dokumen
DCC menggunakan Web ISO Pembuat dengan ( Matrik Distribusi Dokumen)
http://156.147.170.9 Stempel Copy
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 8/11
Start
End
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 9/11
Start
Subcont.
Subcon request dokumen
Dok. Eksternal &
OSP. Form serah terima Dok.
OSP request dokumen ke DCC
New Model?
No
Yes
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 10/11
Start
PIC Doc. Softcopy Mechanical
R&D PIC kirim softcopy Mechanical Drawing
Drawing ke DCC lewat email
Softcopy Mechanical
OSP. DCC menerima Softcopy Drawing
Mechanical Drawing
Softcopy Mechanical
DCC. Soft copy Mechanical Drawing di beri Drawing
Stempel Original & Uncontrolled
Softcopy Mechanical
DCC. Soft copy mechanical drawing di PDF kan Drawing PDF.
No
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan
QMS ISO 9001 : 2008 No. Doc - No. Rev LGITIN(II)/MR-002-12
SECTION :
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN Hal : 11/11
Dokumen ini milik Perusahaan, dilarang memperbanyak sebagian atau seluruhnya tanpa izin tertulis Perusahaan