No. Dok :
No. revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :
b) KESM : Kesmas
c) KLIN : Klinik
a) Bab 1
b) Bab 2
c) Bab 3
d) Bab 4
e) Bab 5
f) Bab 6
g)Bab 7
h)Bab 8
i) Bab 9
1
a) SK : Kebijakan
b) PD : Panduan
c) PDN : Pedoman
f) DT : Daftar Tilik
h) AI : Audit Internal
i) PI : Penetapan Indikator
j) MM : Manual Mutu
k) TK : Tata Kelola
4) Sistem penomoran :
d) Urutan penomoran
Contoh : AA/BB/CC/DD/EE/XX/YY
Keterangan :
AA : Nomor urut dokumen dimuat 3 digit
BB : Kelompok atau POKJA
CC : BAB Standar Akreditasi
DD : Level Dokumen
XX : Bulan Penerbitan dengan huruf Romawi
YY : Tahun Terbit
.
b. Prosedur
1) Dokumen terkendali: Salinan dokumen mutu di UPTD
Laboratorium Kesehatan yang disampaikan pada pihak yang
tercantum pada daftar distribusi dan peredaran dan dikendalikan
oleh Pengendali Dokumen dengan memberi paraf, tanggal
distribusi dan cap/stempel TERKENDALI warna Merah.
2
2) Dokumen Tidak Terkendali: salinan dokumen mutu di UPTD
Laboratorium Kesehatan yang disampaikan pada pihak yang tidak
tercantum pada daftar distribusi dan tidak ditarik dari peredaran
jika ada revisi.
3) Penerbitan/perubahan dokumen mutu di UPTD Laboratorium
Kesehatan halaman pertama dan seterusnya dari Pedoman Mutu,
Prosedur Mutu, dan Instruksi Kerja disajikan dengan membuat
daft persetujuan.
Tanggal
Tandatangan
3
oleh pelaksana.
d. Pendistribusian
Kebutuhan Dokumen harus terpenuhi setiap Unit Kerja dapat
dilakukan sebagai berikut :
1) Dokumen yang Sudah disahkan digandakan setiap unit kerja yang
memenuhi sejumlah kebutuhan.
2) Dokumen Master/Asli disimpan “Galeri Mutu” tanpa distempel.
3) Dokumen yang didistribusikan di stempal cap “Puskesmas”, di
stempel cap “terkendali” Dokumen siap didistribusikan dan di
stempel “Copy” dengan tinta merah.
4) Dokumen yang sudah di stempel diserahkan ke unit terkait dan
penerima dan menandatangani bukti penerimaan dokumen.
5) Setiap unit wajib mengarsipkan dokumen yang ada di Unit terkait.
e. Penarikan
Penarikan dokumen dari pendistribusian setiap unit kerja revisi
dokumen/kadaluarsa ditarik dan di stempel “Tidak Terkendali”.
Kemudian disimpan di “Galeri Mutu” dan dokumen yang dikeluar dari
lingkungan Laboratorium di stempel “Tidak Terkendali”.
f. Pemusnahan
Pengelolaan dokumen mutu yang sudah tidak berlaku/sudah direvisi
dapat dilakukan sebagai berikut:
1) menyerahkan kepada Tim Mutu untuk diidentifikasi atau
dimusnahkan.
2) Bila masih ingin menyimpan dokumen mutu harus di identifikasi
yaitu diberi cap “TIDAK TERKENDALI” pada setiap Fotocopy
dokumen mutu serta disimpan ditempat yang sudah diberi label
tidak berlaku lagi.
3) Pemusnahan dokumen mutu yang tidak berlaku harus dibuat berita
acara.
4) Memberi cap “TIDAK VALID” pada dokumen asli mutu yang
tidak berlaku dan memindahkan penyimpanan ke Dokumen tidak
terkendali.
5) Memusnahkan dokumen sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Dokumen internal dapat dimusnahkan sekurang-
kurangnya 5 tahun.
6.Unit Terkait 1. Penanggungjawab Klinik
2. Penanggungjawab Kesmas
3. Penanggungjawab Admen
7. Rekaman Historis
4
5