Anda di halaman 1dari 3

SOP TINDAKAN PERBAIKAN DAN

PENCEGAHAN

PUSKESMAS
CIKANCUNG
UPTD YANKES
CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung

Pengertian
Tujuan
Ruang
Lingkup

Kebijakan

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman
Terbit Ke

4 Januari 2016

Kepala
PuskesmasCikancun
g

1
dr.Meldawaty S
1980031420142001

Tata cara pelaksanaan Tindakan perbaikan dan Pencegahan di


Puskesmas Cikancung
Menjamin kegiatan tindakan perbaikan dan pencegahan diterapkan dan
dikendalikan secara efektif untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian / potensi ketidaksesuaian dan mencegah
ketidaksesuaian terulang kembali di masa yang akan datang.
Mencakup pelaksanaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan mulai dari
identifikasi ketidaksesuaian sampai tindak lanjut dari ketidaksesuaian
tersebut.
1.1.
Permintaan terhadap tindakan perbaikan bisa berasal
dari:
- Keluhan pelanggan
- Laporan ketidaksesuaian
- Laporan audit internal
- Keluaran dari tinjauan manajemen
- Keluaran dari analisis data
- Keluaran dari pengukuran kepuasan
- Rekaman sistem manajemen mutu yang relevan
- Anggota dalam organisasi
- Pengukuran proses
- Lain-lain
1.2.
Sumber informasi yang dapat digunakan untuk
mendeteksi potensial ketidaksesuaian yang mungkin terjadi:
- Penggunaan alat analisis resiko seperti analisis model dan
pengaruh kesalahan
- Tinjauan kebutuhan dan harapan pelanggan
- Analisis pasar
- Keluaran tinjauan manajemen
- Keluaran analisis data
- Pengukuran kepuasan Pelanggan
- Pemantauan proses
- Sistem yang memadukan sumber informasi dari pihak yang
berkepentingan
- Rekaman sistem manajemen mutu yang relevan
- Pelajaran dari pengalaman yang lalu
- Hasil audit internal
Lain-lain

1. Setiap karyawan / MR dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian/


meminta perbaikan dan pencegahan, dengan melakukan proses
sebagai berikut :
1.1.
Karyawan yang bersangkutan mengisi formulir Permintaan
Tindak Perbaikan dan Pencegahan / PTPP (FR-MR-01) Kolom I,
kemudian menyerahkannya ke MR/Pengendali Dokumen untuk
ditindaklanjuti.
1.2.
MR / Pengendali Dokumen menyerahkan formulir PTPP
(FR-MR-01) kepada pihak terkait.
1.3.
Pihak terkait melakukan Analisa dan Investigasi penyebab
Ketidaksesuaian atau Potensi Ketidaksesuaian dan dituliskan
pada formulir PTPP (FR-MR-01) kolom II.
1.4.
Pihak terkait menetapkan rencana tindakan perbaikan /
pencegahan yang dituangkan dalam formulir PTPP (FR-MR-01)
Kolom III. Data pendukung tindakan perbaikan/pencegahan
dapat dilampirkan.

2. Pelaksanaan Tindak Perbaikan / Pencegahan.


1.1.
Pihak terkait dengan ketidaksesuaian melakuna tindak
perbaikan / pencegahan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
1.2.
Pelaksanaan tindakan perbaikan /pencegahan dipantau
oleh MR.
1.3.
Bila realisasi tindakan perbaikan/pencegahan bisa
dilaksanakan sesuai dengan/sebelum tanggal rencana
penyelesaian, maka ketidaksesuaian/potensi ketidaksesuaian
dinyatakan selesai (closed-out).
Prosedur
1.4.
Jika tindakan perbaikan / pencegahan sudah jatuh tempo
dan melampaui 7 (tujuh) hari batas waktu rencana penyelesaian,
maka MR memberikan surat peringatan dengan tembusan
kepada Kepala Puskesmas agar tindakan perbaikan/pencegahan
segera dilaksanakan dengan mencantumkan target baru untuk
pelaksanaan tindakan perbaikan tersebut.
1.5.
Jika tindakan yang diambil berpengaruh dan mengubah
proses kerja, maka Prosedur Mutu yang terkait harus direvisi
sesuai dengan Prosedur Pengendalian Dokumen (PM-MR01).
3. Verifikasi Efektivitas Tindakan Perbaikan/Pencegahan
3.1.
Efektivitas tindakan perbaikan / pencegahan
yang diterapkan diverifikasi oleh MR atau Personil
yang menemukan ketidak sesuaian setelah
tindakan perbaikan / pencegahan selesai
dilaksanakan.
3.2.
Hasil verifikasi dituliskan dalam kolom yang
sudah ditentukan. Jika tindakan
perbaikan/pencegahan belum efektif atau tidak
dapat mengatasi permasalahan maka masalah
tersebut dapat dibawa ke dalam Rapat Tinjauan
Manajemen sesuai dengan Prosedur Tinjauan
Manajemen (PM-MR-06) untuk meminta
keputusan dari pimpinan.
Semua rekaman yang berhubungan dengan prosedur ini disimpan oleh
Pengendali Dokumen.

Anda mungkin juga menyukai