Peralatan Karakterisasi Pt. 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

TUGAS I KARAKTERISASI BAHAN MG-3211

Kelompok 11: Mira Permata Sari FRM (12515007)


Oktandi Miftahul Syamsiar (12515021)
Alvin Adi Nugraha (12515034)
Mhd Managor Satiafdi Hasibuan (12515047)
Aidil Hidayatul Azhar (12515061)
Muhammad Hafidavi Fahrezy (12515074)

1. Identifikasi jenis peralatan karakterisasi yang tersedia saat ini di:


a. ITB (sebutkan jenisnya dan nama lab)
b. Bandung (jenis dan instansi)
c. Indonesia (jenis dan instansi)
2. Peranan karakterisasi bahan dalam pengembangan paduan/material.
3. Jelaskan di mana saja instrumentasi karakterisasi bahan digunakan dalam rangkaian
proses industri metalurgi.

JAWABAN
1. a. Jenis peralatan karakterisasi yang tersedia di ITB:
I. FMIPA (Sumber: http://sem.fmipa.itb.ac.id/)
 SEM (Scanning Electron Microscope) JEOL JSM 6510 LA
 EDS (Energy Dispersive X-ray Spectroscopy)

Lab Kimia Analitik dan Kimia Anorganik

 FTIR (Fourier Transform Infra Red)

II. RCNN
 Scanning Electron Microscopy (SEM)
 Low-Voltage Transmission Electron Microscopy (LR-TEM)
 High-Voltage Transmission Electron Microscopy (HR-TEM)
 Focus Ion Beam (FIB)
 TEM Mill (Ion Milling)

III. FITB
 Lab SEM EDS

IV. FTTM
Jurusan Metalurgi
 XRD
Jurusan Tambang (https://mining.itb.ac.id/en/laboratory/laboratory-of-
hydrogeology-and-hydrogeochemistry/)
 SEM-EDS unit
 XRF
 XRD

V. FTI
Teknik Kimia
 AAS
 FTIR
 BET surface area analyzer
 porosimeter Hg
 SEM (Scanning Electron Microscope)
 GCMS (Gas Chromatography Mass Spectroscopy)
 XRD (X-Ray Diffraction)

VI. FTMD
Lab Metalurgi dan Teknik Material (http://www.ftmd.itb.ac.id/laboratorium-
metalurgi-dan-teknik-material/)
 Electron Scanning Microscope (SEM)
 Electron Transmission & Scanning Microscope (STEM)
 X-ray Difractometer
 X-ray Spectrometer
 Optical Microscope
 Non Destructive Testing Machine
 AAS
 Gas Chromatography
 Infra RedSpectoscopy
 Ultra Violet Spectroscopy

VII. SF

 UV-VIS Spectrophotometer
 ASS
 HPLC (High Performance Liquid Chromatograph)
 IR

VIII. BSC A
 SEM (Scanning Electron Microscope)
 NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
b. Jenis peralatan karakterisasi yang tersedia di Bandung :
I. Laboratorium Karakterisasi SEM, Gedung Integrated Lab., lt.3, Jurusan Fisika,
Fak. Sains dan Teknologi, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, Jl A.H.
Nasution 105 Bandung.
 Scanning Electron Microscope (SEM & EDXs, JEOL JCM-6000 NeoScope
Benchtop SEM-Japan)
 Spectrofluorometer (Cary Eclypse, Agilent- Australia)
 Home UV-Vis Spectrometer

II. Laboratorium UJI RoHS, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, Jl
Sangkuriang No.14 Bandung.
 Microwave Digestion System (Multiwae 3000)
 Energy Dispersive X-Ray Fluoroscence – (HORIBA)
 Atomic Absorption Spectrometer (AAS)
 Ultraviolet/Visible Spectrofotometer (UV/VIS)
 Flow Injection Mercury Instrument (FIMS 400)

III. Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Jl. Jendral Sudirman 623
Bandung.
 X-Ray Difraction (XRD)
 Scanning Electron Microscope (SEM)
 Pengujian KTK Zeolit

IV. Pusat Sains & Teknologi Nuklir Terapan, Jl. Taman Sari No. 71 Bandung.
 Four Circle Diffractometer/ Texture Diffractometer Texture (FCD/TD)
 High Resolition Powder Diffractometer (HRPD)
 High Resolution Small Angle Spectrometer Neutron
 Difraktometer Sinar-X (XRD)
 Differential Scanning Calorimetry (DSC)
 Scanning Electron Microscopy (SEM)
 Energy Dispersive X-Ray Spectrometry (EDS)

2. Karakterisasi bahan digunakan untuk menentukan struktur material dan komposisi


kimia suatu material. Sebagai contoh: XRD digunakan untuk mengetahui mineral
yang terkandung dalam bijih. Selanjutnya dapat dilakukan analisis dengan XRF untuk
menentukan kadar mineral dalam bijih. Informasi ini berguna bagi perusahaan,
apakah mineral tersebut ekonomis untuk diolah. Mineral yang ekonomis kemudian
diolah lebih lanjut menjadi logam atau paduan logam. Agar menjadi paduan yang
tangguh, logam biasanya diberi perlakuan panas agar mikrostrukturnya berubah dan
sifat mekanisnya pun meningkat. Untuk mengamati mikrostruktur logam, dapat
digunakan alat SEM. Dewasa ini, pengembangan paduan logam berasal dari rekayasa
mikrostruktur. Oleh karena itu, karakterisasi bahan memegang peranan penting dalam
pengembangan paduan/material.

3. Karakterisasi Bahan di Industri :


 Dalam proses industri logam, karakterisasi bahan salah satunya digunakan
pada pengujian hasil produk, produk yang sudah dihasilkan diuji sifatnya,
untuk pemantauan kualitas yang ada.
 Dalam proses pertambangan, karakterisasi bahan digunakan untuk
menentukan komposisi kimia dari ore yang ditambang.

Anda mungkin juga menyukai