Oleh:
NOPRIZAN AZMI
22121016
a. Prinsip Kerja:
- SEM, Elektron yang menghasilkan gambar sampel dengan memindai permukaan
dengan sinar elektron yang terfokus dengan perbesaran hingga skala tertentu
menggunakan berkas elektron terfokus energi tinggi. Sampel dalam kondisi
vakum untuk memastikan bahwa berkas elektron tetap fokus dan tidak
berinteraksi dengan partikel di udara. Ketika berkas elektron mengenai sampel, itu
menyebabkan elektron sekunder dilepaskan dari sampel yang terdeteksi untuk
memberikan gambar berdasarkan topografi permukaan. Dua detektor yang paling
umum digunakan adalah 2 Secondary Electron Detector (SED) dan Backscattered
Electron (BSE) Detector. Elektron berinteraksi dengan detektor untuk membuat
gambar.
- EDS, Sinar-X juga dipancarkan dari permukaan sampel, yang membawa tanda
energi unik yang unik untuk elemen yang ditemukan dalam sampel. Sinar-X ini
dideteksi dengan detektor EDS untuk memberikan informasi dasar tentang
sampel. EDS memberikan data tentang komposisi kimiawi sampel dan
memberikan data tambahan tentang properti yang diamati dalam mikrograf SEM.
Kemampuan karakterisasi disebabkan oleh prinsip dasar bahwa setiap elemen
memiliki struktur atom yang unik yang memungkinkan serangkaian puncak unik
pada spektrum emisi elektromagnetiknya (yang merupakan prinsip utama
spektroskopi).
b. Jenis Sampel
Sampel harus berupa bahan padat dan tidak dapat dilakukan pada cairan atau gas.
Sampel bisa bulk sampel maupun sayatan poles. Untuk analisis kuantitatif dan
pemetaan X-ray, sayatan poles di coating dengan karbon.
2. IC (Ion Chromatography)
Ion Chromatography (IC) digunakan untuk analisis kimia air. IC mampu mengukur
konsentrasi anion utama, seperti fluoride, chloride, nitrat, nitrit, dan sulfat, serta kation
utama seperti lithium, natrium, amonium, kalium, kalsium, dan magnesium dalam parts-
per-billion (ppb) kisaran. Volume suatu badan air yang akan diteliti dengan jumlah
tertentu tapi masih mewakili sifat-sifat geokimia yang sama dengan badan air tersebut.
Teknik analisis kromatografi merupakan salah satu teknik analisis instrumental kimia
disamping teknik spektrofotometri dan elektroanalisis kimia. Lebih dari itu IC (Ion
Chromatography) dapat dipakai untuk menentukan massa atau berat molekul suatu
senyawa dengan fragmentasinya sebagai salah satu analisis struktur. Sampel pada alat ini
dalam bentuk air.
Prinsip kerja didasarkan pada interaksi muatan positif dan negatif antara molekul spesifik
dengan matriks yang barada di dalam kolom kromatografi.
- Kromatografi pertukaran kation, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan
positif dan kolom kromatografi yang digunakan bermuatan negatif.
- Kromatografi pertukaran anion, bila molekul spesifik yang diinginkan bermuatan
negatif dan kolom kromatografi yang digunakan bermuatan positif.