PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penuntutan sebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (g) Jo Pasal 137 Undang –
Undang N0.8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana
terhadap terdakwa harus membuat surat dakwaan yang berisi tentang Pasal –
prapenuntutan sangat penting guna mencari kebenaran materiil yang akan menjadi
1
M. Prodjohamidjojo, Tanya Jawab KUHAP, Ghalia Indonesia, Jakarta Timur, 1982, Hlm 34.
1
2
mengetahui BAP sudah lengkap atau belum, atau untuk mengetahui berkas
perlu dilengkapi.
penuntut umum dalam perkara tindak pidana umum juga dalam melakukan
petunjuk penuntut umum secara optimal namun penuntut umum tidak dapat
hanya dapat melakukan pemeriksaan tambahan terhadap saksi - saksi tanpa dapat
bahwa hasil penyidikan tersebut ternyata kurang lengkap disertai petunjuk untuk
melengkapinya. 2
2
Bambang Waluyo, 2004, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta,Halaman 60.
3
Dari segi proses penanganan suatu perkara dalam proses hukum kita,
maka simaklah Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Hukum Acara
Pidana (KUHAP). Ihwal prapenuntutan memang tidak diatur dalam bab tersendiri
tapi terdapat di dalam bab tentang Penyidikan dan bab Penuntutan (Pasal 109 dan
maupun Jaksa Penuntut Umum sebagaimana ketentuan Pasal 110 ayat (2) Jo, Pasal 138
ayat (1), (2) Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP). Jaksa penuntut umum setelah menerima pelimpahan
tidaknya berkas perkara tersebut kepada penyidik. Bila penelitian terhadap berkas
perkara hasil penyidikan tersebut belum lengkap, maka jaksa penuntut umum
untuk dapat menentukan apakah berkas perkara tersebut dapat dilimpahkan atau
Kota Malang adalah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kota ini
berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km di sebelah selatan Kota
Surabaya dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang
merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya dan dikenal
Julukan dengan kota Pelajar. Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara
440-667 meter diatas permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan
wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya
yang berada di tengah-tengah wilayah kabupaten Malang secara astronomis
terletak 112,06º - 112,07º Bujur Timur dan 7,06º - 8,02º Lintang Selatan.3
persoalan yang timbul dari proses sistem peradilan pidana, secara khusus dapat
menyoroti satu bagian dari rangkaian proses tersebut yaitu pada proses
prapenuntutan dan dibatasi pada pengiriman berkas tahap pertama oleh penyidik
atau penilitian berkas perkara oleh penuntut umum di Kejaksaan Negeri Kota
Malang.
penghubung antara proses penyidikan yang dilakukan oleh Polri dengan proses
3
Pemerintah Kota Malang. http ://malangkota.go.id Diakses Tanggal 6 Juni 2014
5
merupakan bagian yang sangat penting bagi penuntut umum untuk mempelajari
dan meneliti fakta-fakta hukum secara formil dan materil yang telah
dikumpulkan oleh penyidik di dalam berkas perkara yang berakhir pada proses
yang akan menghasilkan penuntutan dan putusan atau vonis yang tidak sesuai
dengan harapan masyarakat dan akan memberikan dampak negatif bagi citra atau
wibawa hukum, bagi pencari keadilan dan bagi korban dalam menuntut keadilan.
penelitian yang akan ditulis dalam sebuah judul skripsi dengan judul :
Malang )
B. Rumusan Masalah
penyidik ?
C. TujuanPenelitian
oleh penyidik.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Masyarakat
E. Kegunaan Penelitian
jaksa penuntut umum dan tentang alasan apa saja hingga jaksa penuntut umum
melakukan prapenuntutan.
8
F. Metode Penelitian
maka diperlukan suatu metode penelitian yang tepat, karena metode penelitian
adalah :
1. Metode Pendekatan
dikaitkan pada teori hukum serta dengan melihat kenyataan yang ada
serta dikaitkan dengan teori – teori hukum dan dengan melihat kenyataan
4
Bambang Waluyo, 2007, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, hal.6
9
2. Lokasi Penelitian
yaitu beberapa kendala yang dihadapi oleh Jaksa Penuntut Umum dalam
melakukan Prapenuntutan.
3. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
b. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang
5
Ronny Haninjto Soemitro, 1999, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia,
Jakarta, Halaman 57.
11
bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtut, logis, tidak tumpang
interpretasi data.6
G. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan hukum ini akan menyajikan empat bab yang
terdiri dari sub-sub bab yang bertujuan untuk mempermudah penulis dalam
6
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung,
Halaman172.
12
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab I ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang penulis
mengambil masalah ini, rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian
ini. Dengan tujuan dan manfaat penelitian yang dapat berguna baik secara teoritis
teknik pengumpulan data, teknik analisa bahan hukum dan sistematika penulisan
peneliti.
Dalam bab II ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan berbagai teori-teori
hukum yang dapat mendukung peneliti dalam membahas dan menjawab rumusan
Dalam bab III ini penulis akan menjawab, menguraikan dan menganalisa secara
rinci dan jelas terkait dengan rumusan masalah yang berhubungan dengan
hukum yang telah diuraikan dalam bab II dalam penelitian hukum ini.
BAB IV : PENUTUP