Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS BINA BANGSA

Jl. Raya Serang-Jakarta KM. 03 No. 1B (Pakupatan)


Telp: (0254) 220158, Fax: (0254) 220157
KOTA SERANG – PROVINSI BANTEN

LEMBAR JAWABAN Nomor Dokumen


FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER F.UAS.04

SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Nama Lengkap Muhamad Haerul Umam Mata Kuliah Hukum Perniagaan


NPM 12011800011 Hari/Tanggal Kamis, 08 Juli 2021
Kelas 6C Nama Dosen Enjum Jumhana, SH.M.Hum
Jurusan HTN
Paraf MHSW
Fakultas S1-Hukum

1. Pertama net barter terms of trade, kedua gross barter terms of trade, kemudian yang
ketiga income terms of trade, sedangkan prinsip kerja sama internasional dalam hal ini
tanggungjawab kolektif dan solidaritas demi mewujudkan pembangunan internasional
serta kesejahteraan bagi semua negara.
2. Sasaran pemberian subsidi salah satunya untuk meningkatkan daya saing barang
ekspor, kemudian subsidi ekspor merupakan kebijakan pemerintah yang berfungsi
sebagai pendorong naiknya nilai ekspor sehingga dapat mengurangi penjualan barang di
pasar domestik yang menggunakan pembayaran langsung.
3. Strategi pertama yang harus di lakukan yaitu memasuki pasar internasional dengan
mengetahui lingkungan pemasaran internasional dan yang paling penting sistem yang
digunakan dalam perdagangan internasional. Dalam mempertimbangkan pasar asing,
harus mengetahui dan memperhatikan beberapa hal seperti hukum, ekonomi, budaya
negara yang jadi tujuan pasar dan juga politik.
4. Agenda utama liberalisasi perdagangan internasional untuk mereduksi hambatan
perdagangan trade barriers baik untuk barang, jasa, hak milik intelektual maupun
investasi dalam perjalanannya konsep globalisasi tersebut mengalami perubahan dengan
terbentuknya kelompok perdagangan berdasarkan kedekatan wilayah integrasi rasional,
atau berdasarkan skala ekonomi.
5. Krisis pandemi covid-19 yang semula hanya masalah kesehatan, kini merambat cepat
menjadi pemicu masalah ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Sebuah fenomena
terjadinya kenaikan harga komoditas tertentu dalam jangka panjang. Indonesia perlu
melakukan hal yang sama untuk memitigasi resiko kelangkaan maka sudah seharusnya
indonesia melakukan hilirisasi industri secara cepat melalui kolaborasi industri dengan
negara lain.
6. a. Ada beberapa pasal yang menjadi bahan pembelaan pemerintah indonesia dalam
penyelesaian sengketa ini adalah pasal 20 dalam perjanjian WTO yang menyatakan
bahwa anggota WTO tidak diperbolehkan untuk menerapkan persyaratan khusus yang
tidak dibenarkan mempersulit penggunaan merek dagang.
b. Peranan indonesia dalam kasus sengketa perdagangan rokok dengan Australia
melalui WTO berkedudukan sebagai penggugat, dimana indonesia merasa dirugikan
dengan berlakunya the tobacco plain packaging act 2011, yang telah melanggar hak
kekayaan intelektual mengenai merek dagang.
c. Ada tiga kasus sengketa dagang indonesia yang berakhir dimeja WTO.
d. Sengketa antar negara indonesia dengan australia, kasus kemasan rokok polos pada
juni 2018, indonesia kembali menelan kekalahan di WTO dalam kasus kemasan rokok
berdesain polos.

Anda mungkin juga menyukai