Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NGANJUK

( STIE NGANJUK )
STATUS : TERAKREDITASI
Kampus : Jalan Abdul Rahman Saleh No. 21 Telp. (0358) 329300, 323972
NGANJUK
UTS ONLINE SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL


PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
SEMESTER : IV
HARI / TANGGAL : SENIN, 13 APRIL 2020
WAKTU : 18.00 – 19.30 WIB
DOSEN : IKA NOVALIANA, S.Pd, MM
SIFAT : OPEN BOOK

SOAL !
1. Jelaskan model pengambilan keputusan dan berikan contohnya!
2. Jelaskan perbedaan hukum permintaan dan hukum penawaran! Berikan masing-masing
contohnya!
3. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan pasar?
4. Buatlah contoh proses produksi yang menghasilkan suatu produk yang terdiri dari
komponen input, kegiatan produksi dan output yang dihasilkan!
5. Bagaimana cara meminimumkan biaya produksi jangka panjang?

 Selamat Mengerjakan 
Nama : Yogie ilham ferdiansyah
NIM : 1811037
Prodi / Semester : Manajemen / 4
Mata Kuliah : Ekonomi manajerial

JAWABAN !

1. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari
berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan–kepentingan tertentu dengan menetapkan
suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan.Mengindentifikasi masalah utama yang
mempengaruhi tujuan, menyusun, menganalisis, dan memilih berbagai alternatif tersebut dan
mengambil keputusan yang dianggap paling baik.

CONTOH KASUS : MASALAH GROSIR

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi grosir adalah bagaimana menentukan tingkat
persediaan (stock) barang agar permintaan konsumen terpenuhi dan biaya gudang (tempat
penyimpanan barang) tersebut tidak terlalu mahal. Hal ini selalu menjadi tujuan karena
ketidakmampuan memberikan solusi yang optimal akan menghasilkan dua jenis kerugian dalam
usaha grosir. Sebagai contoh khusus, diambil masalah grosir buah yang menjual buah
strawbarry. Buah ini mempunyai masa (waktu) jual yang terbatas, dalam arti jika tidak terjual
pada hari pengiriman, maka tidak akan laku dijual pada hari berikutnya. Jika diandaikan harga
pengambilan satu keranjang strawberry adalah $20, dan grosir akan menjualnya dengan harga
$50 satu keranjang. Berapa keranjangkah persediaan yang perlu diambil setiap hari oleh grosir
agar mendapat resiko kerugian minimum, atau agar mendapat keuntungan maximum? Hal ini
dapat diselesaikan dengan konsep peluang jika informasi tentang jumlah data penjualan.
Analisis keputusan yang dimaksud disini adalah suatu rangkaian proses dalam membahas
permasalahan yang dikemukakan di atas. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan
konsep jenis kerugian yang ditimbulkan, pemakaian konsep peluang, dan perhitungan
ekspektasi kerugian.
2. Hukum permintaan: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami
penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami
kenaikan.

Hukum penawaran: Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang
ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.

Contoh Hukum Permintaan

1). Pada waktu tertentu harga cabai mengalami kenaikan di pasaran, maka permintaan cabai
akan menurun dan konsumen akan mencari barang pengganti yang memiliki fungsi sama
dengan cabai, seperti sambal sasetan atau yang lainnya.

2). Pada saat ada promo diskon kue lebaran sebesar 30% maka hal tersebut akan menyebabkan
permintaan kue lebaran akan mengalami peningkatan.

Contoh Hukum Penawaran

1). Saat harga gas LPG naik, maka produsen akan menawarkan LPG dengan jumlah lebih banyak
agar meraup keuntungan yang lebih besar.

2). Minat masyarakat pada ponsel android semakin meningkat , harganya pun tinggi. Dengan
demikian, maka produsen akan meningkatkan intensitas penawaran agar dapat meraup omset
yang besar.

3. Keseimbangan pasar (market equilibrium) merupakan kondisi di mana jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.
Keseimbangan pasat juga dapat dipahami sebagai suatu kondisi di mana harga produk yang
ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta oleh konsumen.

4. 1). Proses produksi menghasilkan output

Continuous process

Continuous process atau biasanya dikenal dengan proses produksi kontinu. Pada sistem ini
peralatan produksi disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam
menghasilkan produk atau jasa. Aliran bahan dalam proses dalam sistem ini juga sudah
distandarisasi sebelumnya. Proses ini akan lebih memudahkan perusahaan yang memiliki
produk dengan demand yang tinggi. Sehingga produknya akan lebih mudah terjual di pasaran.

2). Proses produksi menghasilkan Input

Intermitten process

Intermitten process adalah sistem produksi yang terputus-putus di mana kegiatan produksi
dilakukan tidak berdasarkan standar tetapi berdasarkan produk yang dikerjakan. Karenanya
peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel dalam menghasilkan produknya. Untuk
proses ini, perusahaan dengan produk yang musiman akan cocok. Misalnya seperti perusahaan
produksi jaket musim dingin.

5. Cara meminimalisir biaya produksi dalam jangka panjang adalah dengan melalui 2 faktor
yaitu :

1).Tingkat produksi yang ingin dicapai

2).Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia

Pembahasan

Ada beberapa komponen yang masuk dalam komponen biaya produksi untuk meminimalisir
biaya produksi jangka panjang yaitu :

1). Biaya bahan, penggunaan bahan baku seefisien mungkin. Langkah ini bisa Anda mulai
dengan cara meminimalkan bahan yang terbuang.

2). Tenaga Kerja, untuk menekan biaya, maka kita harus mengupayakan agar tenaga kerja kita
mampu bekerja dengan produktifitas semaksimal mungkin.

3). Peralatan, pembelian dan penggunaan peralatan harus sesuai prosedur agar peralatan
tersebut memiliki usia pakai seperti yang telah direncanakan para pemilik perusahaan.

4). Biaya operasional dan overhead, mencari terobosan/ cara baru agar operasional perusahaan
bisa berjalan lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai