Anda di halaman 1dari 41

MODUL

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Disusun Oleh :

1. M. TAUFIK RAUFUL R G1012201081 12. AURDIUS RICKY ANJARY G1012201028


2. ATRIANE OCHTAFIANE S G1012201023 13. WULAN PRATIWI G1012201030
3. NUR IHZA SATRIO G1012201045 14. JOKO MURDIONO G1012201032
4. SASKIA YUNITASARI L G1012201049 15. VIKTOR PARMANA G1012201034
5. RIZKY WIRJA G1012201069 16. MUHAMMAD IQBAL G1012201036
6. HERU WARDANA G1012201065 17. SYAWALUDDIN Z G1012201048
7. REFKI FIRMANSYAH G1012201002 18. SEKA SENDI NALARI G1012201050
8. MUHAMMAD SYAINULLAH G1012201004 19. SINTA KOMARIAH G1012201054
9. LINTANG SYAHPUTRA G1012201006 20. ANANDA ARYA SUKMANA G1012201058
10. SILVIA ERIN G1012201008 21. MOCH ARI MAULANA G1012201066
11. DIPO NUSANTARA PUTRA G1012201010 22. AGUSTINA TIKI DARMINTA G1012201014

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya yang
telah dilimpahkan bagi kita , sehingga kami dapat merangkai kata dalam menyajikan modul
Pengantar Ilmu Ekonomi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan modul ini di latar belakangi oleh keinginan penulis untuk memberikan informasi
seputaran Pengantar Ilmu Ekonomi kepada para pembaca. Penulisan modul ini berdasarkan fakta
yang ada di sekitar kita yang mungkin tidak kita sadari. Kami berharap modul ini dapat
membimbing para pembaca agar memahami dan berpartisipasi dalam masalah Pengantar Ilmu
Ekonomi.
Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul yang disusun ini masih jauh dari
sempurna untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk
lanjutan penyempurnaan penyusunan modul berikutnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI ……………………………………………………………......

MODUL 1

TUJUAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI DAN PRINSIP EKONOMI.

MODUL 2

DEMAND, SUPPLY, AND EQUILIBIUM....................................................

MODUL 3

TEORI PERILAKU KONSUMEN..................................................................

MODUL 4

PERILAKU PRODUSEN................................................................................

MODUL 5

AYUNAN PENDAPATAN NASIONAL DAN KONJUNGTUR..................

MODUL 6

BENTUK-BENTUK PASAR...........................................................................
MODUL 1

PENGANTAR ILMU EKONOMI

TUJUAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI DAN PRINSIP EKONOMI

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :1

KODE MATA KULIAH : KHU 105 MODUL :1

MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE : 14

KONTRAK PERKULIAHAN : 16 PERTEMUAN

DOSEN : Prof Dr. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU

TANGGAL PERKULIAHAN : 24 September 2020

1. Kompetensi Dasar
Agar Mahasiswa mengetahui tentang prinsip-prinsip ekonomi, sistem perekonomian dan
masalah pokok sistem perekonomian.

2. Materi/Isi Slide

 Prinsip-prinsip Ekonomi
1) Setiap individu harus selalu melakukan trade off
2) Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu
3) Manusia rasional berfikir secara bertahap
4) Manusia sebagai pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
5) Perdagangan harus menguntungkan semua fihak
6) Pasar adalah tempat yang baik untuk kegiatan ekonomi
7) Pemerintah adakalanya dapat membperbaiki mekanisme pasar
8) Standart hidup suatu Negara bergantung pada kemampuan memproduksi
barang dan jasa
9) Harga secara umum meningkat bila pemerintah mencetak uang terlalu
banyak
10) Terdapat Trade off antara insflasi dan pengangguran

 Sistem Perekonomian
1) Sistem perekonomian pasar (mekanisme pasar-kapitalis-liberalisme)
2) Sistem Perekonomian komando-sosialis-komunis
3) Sistem perekonomian campuran (Hybrid Mixture) mengambil hal-hal
terbaik dari system pasar dan komando
 Masalah Pokok dan sistem perekonomian
1) Komoditi apa yang di produksi dan berapa banyak jumlahnya
2) Bagaimana caranya komoditi tersebut diproduksi dan siapa yang akan
memproduksinya
3) Untuk siapa komoditi tersebut diproduksi dan dimana

3. Indiakator Pencapaian
Agar mahasiswa bisa lebih memahami dan mendalami masalah, prinsip dan tujuan
ekonomi itu sendiri. Supaya dapat mengatasai setiap masalah ekonomi yang akan terjadi.
Ada beberapa pertanyaan mengenai materi diatas :
1. Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi
Jawab :
Untuk melatih seseorang agar dapat mengemabngkan kreativitasnya untuk berwirausaha
dan mandiri.

2. Apa yang dimaksud dengan perinsip ekonomi dan contoh prinsip ekonomi ?
Jawab :
Prinsip ekonomi adalah panduan kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional
anatara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.
Adapun contoh prinsip ekonomi anatara lain sebagai berikut :

1. Keputusan yang Melibatkan Pengorbanan (Trade off)


Contoh ekonomi dapat dihubungkan di mana negara yang menghabiskan sebagian
besar sumber dayanya untuk pertahanan dan pada saat yang sama harus berkorban
untuk menangani kesejahteraan negara. Mungkin ada tradeoff antara efisiensi dan
ekuitas. Lebih jauh lagi, adalah tanggung jawab pemerintah untuk mengenakan pajak
kepada orang kaya untuk mendapatkan uang dan dengan demikian digunakan untuk
kesejahteraan orang miskin agar menjadi setara dan mengurangi efisiensi.
2. Biaya yang harus di korbankan untuk mendapatkan sesuatu
Telah ditemukan bahwa kebanyakan individu umumnya menghadapi kesulitan untuk
membedakan antara biaya dan manfaat. Dalam pengertian ekonomi, seseorang harus
mengorbankan sesuatu untuk melakukan tindakan secara sistematis. Misalnya, jika
seseorang ingin melakukan meneruskan pendidikan, ia harus keluar dari pekerjaannya
sekarang. Biaya ini diberikan untuk mendapatkan sesuatu yang dikenal sebagai biaya
peluang. Di sini, biaya peluang melibatkan pekerjaan yang telah diberikan seorang
individu untuk mengejar pendidikan lebih tinggi.
3. Orang Berpikir Rasional pada keuntungan
Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan keuntungan dan apa yang
menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih. Seseorang harus selalu membuat
perubahan kecil dalam rencana tindakan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari
keseluruhan proses. Ini dikenal sebagai perubahan marjinal dalam ekonomi, dengan
demikian kemungkinan akan terjadi di sekitar margin atau garis batas. Sebagai
contoh, seorang siswa yang terdaftar untuk pendidikan 1 tahun. Namun jika ia
menambahkan satu tahun lagi, ia dapat mengajukan permohonan untuk tinggal
permanen dan dengan demikian ini akan mengambil manfaat tambahan.
Perbandingan ini mencakup manfaat dan biaya marjinal. Hal ini akan membantu
untuk mengambil keputusan dengan cara yang lebih baik.

4. Respon masyarakat terhadap insentif


Perilaku seorang individu kemungkinan akan berubah sesuai dengan berbagai jenis
variabel lingkungan seperti manfaat atau perubahan biaya sesuai ekonomi. Contohnya
adalah ketika biaya apel meningkat, konsumen akan lebih suka membeli jambu biji
karena biaya apel yang lebih tinggi.
5. Aktivitas perdagangan yang membuat seluruh situasi lebih baik
Perdagangan kemungkinan akan terjadi di antara negara-negara yang
memproduksinya dan bukan karena alasan lain. Menurut ekonomi, perdagangan
antara para pihak ini cenderung membuat barang lebih murah.
Contohnya yaitu dari perdagangan yang terjadi antara Indonesia dan Thailand dengan
demikian kedua negara akan mendapatkan barang satu sama lain. Hal ini akan
membantu untuk mendapatkan barang yang berkualitas dari yang diproduksi oleh
masing-masing negara.

6.  Pasar adalah tempat terbaik untuk melakukan aktivitas ekonomi


Konsep ekonomi pasar akan membantu untuk melaksanakan proses perencanaan
terpusat. Pasar merupakan Tempat di mana komunikasi terjadi antara rumah tangga
(konsumen) dan perusahaan (produsen). Dipasar terjadi tawar menawar nilai suatu
barang sehingga terjadi perubahan harga.
Contohnya pajak yang umumnya dikenakan oleh pemerintah akan mempengaruhi
tingkat harga pada keputusan konsumen dan produsen.
7.  Peran pemerintah dalam rangka mengelola hasil pasar
Dalam kebanyakan kasus, terlihat bahwa beberapa pasar gagal melakukan distribusi
sumber daya yang efisien dan ini dapat disebut sebagai kegagalan pasar.
Tanggung jawab pemerintah untuk memberlakukan peraturan yang tepat untuk
memperbaiki kondisi pasar. Pemerintah juga dapat melakukan intervensi di bidang
ekonomi. Melalui pasar dengan membantu para pedagang di pasar sehingga dapat
menguntungkan penjual dan pembeli.
Sebagai contoh, pemerintah Australia diketahui mengenakan pajak karbon atas
pengenaan karbon sehingga lebih sedikit menghasilkan karbon dan dengan demikian
menghasilkan tingkat polusi yang lebih rendah.
8. Standar hidup tergantung pada kapasitas individu untuk menghasilkan barang
Standar hidup orang-orang di negara tertentu tergantung pada kapasitas produksi
sesuai dengan teori ekonomi. Standar hidup negara-negara itu tinggi di mana barang
diproduksi dalam jumlah besar.
Contohnya standar hidup penduduk Jepang yang jauh lebih baik daripada warga
Indonesia.
9. Kenaikan harga (inflasi) ketika pemerintah kelebihan mencetak uang
Dalam ekonomi, inflasi kemungkinan terjadi ketika ada pasokan uang yang
berlebihan dalam kaitannya dengan barang dan jasa yang diproduksi di pasar. Dalam
kasus-kasus tertentu, ketika pemerintah menghasilkan jumlah uang suatu negara yang
lebih tinggi, kemungkinan akan kehilangan nilainya.
Contohnya di negara Jerman di mana harga produk meningkat tajam setiap bulan
dengan produksi uang juga meningkat.
10. Trade-off jangka pendek antara lapangan kerja dan inflasi
Di bidang ekonomi, kebijakan yang dibuat untuk mengurangi inflasi akan
meningkatkan tingkat pengangguran. Kemudian kebijakan untuk mengurangi
pengangguran yang mengarah ke kenaikan inflasi dikenal sebagai kurva Phillips.
Hubungan antara pengangguran dan inflasi ini bersifat sementara.

3. Apa saja fungsi sistem perekonomian.


Jawab :
1. Sebagai penyedia dorongan untuk memproduksi barang.
2. Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
3. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil memproduksi barang di seluruh anggota.
masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan.

4.
MODUL 2

PENGANTAR ILMU EKONOMI

DEMAND, SUPPLY, AND EQUILIBIUM

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :2

KODE MATA KULIAH : KHU 105 MODUL :2

MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE : 15

KONTRAK PERKULIAHAN : 16 PERTEMUAN

DOSEN : Prof Dr. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU

TANGGAL PERKULIAHAN : 1 Oktober 2020

1. Kompetensi Dasar
Agar Mahasiswa mengetahui tentang Deman, Supply dan Equilibium.

2. Materi/Isi Slide
1. Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)
2. Harga Dasar (Floor Price)
3. Harga Tertinggi (Ceiling Price)
4. Demand Analysis
5. Supply Analysis

3. Indikator Pencapauian
Supaya mahasiswa bisa memahami dan mengerti yang berkaitan dengan permintaan,
penawaran atau keseimbangan ekonomi.
1. Apa yang dimaksud mekanisme pasar ?
Jawab :
Mekanisme pasar diartikan bahwa harga bergerak bebas sesuai hukum permintaan dan
penawaran.
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien
dan dapat mendorong perkembangan Ekonomi yang disebabkan karena adanya
Kebaikan dalam Mekanisme Pasar, kebaikan pada Mekanisme pasar tersebut adalah:
a) Pasar Dapat Memberi Imformasi Yang lebih Tepat.
Pasar dapat memberi imformasi yang sangat berguna yaitu, dengan memberikan
keterangan tentang harga barang dan samapai dimana besarnya permintaan kepada
barang produksinya.
b) Mengembangkan Kegiatan Usaha.
Keadaan pasar yang selalu berubah, mengalami pertambahan pendapatan , kemajuan
teknologi serta pertambangan penduduk akan mengembangkan permintaan produksi ,
hal ini akan menambah produksi serta meningkatkan kegiatan ekonomi.
c) Memperoleh Keahlian Modern.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal  teknologi modern haruslah digunakan,
kemahiran teknik serta manajemen yang modern diperlukan.
d) Produksi Secara efisien serta efisien.
Dengan ditentukannya permintaan barang serta kelangkaannya akan besar juga
harganya , ditambah lagi dengan kelangkaan pada barang .
artinya harga faktor-faktor produksi yang berbeda , yang akan menentukan dasarnya
permintaan dan ketersedianya akan menyebabkan pengusaha berusaha untuk
menggunakannya secara efisien.
e) Pasar memberikan kebebasan yang tinggi.
mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis barang-barang yang akan
diproduksinya serta jenis-jenis faktor produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan barang-barang produksinya tersebut untuk mendapatkan pembayaran
yang lebih mengguntungkan.

2. Siapa yang menentukan harga dasar dan harga tinggi ?


Jawab :
Yang menetapkan harga dasar dan tingginya suatu barang adalah pemerintah, dimana
disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang sedangkan untuk tingginya harga
ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang dipasar yang dilakukan
oleh pemerintah untuk melakukan operasi pasar.

3. Apa saja factor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran ( Demand dan
Supply) ?
Jawab :
1) Perilaku/selera konsumen.
2) Ketersediaan dan perubahan harga barang sejenis pngganti dan pelengkap.
3) Pendapatan/penghasilan Konsumen.
4) Perkiraan harga di masa depan.
5) Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen.

Contoh Soal !

1. Apabila rata-rata harga sewa mall US $ 75 / m² / bln. Dan rata-rata biaya


pembangunan (harga input) ruangan mall US $ 500 / m², rata-rata harga sewa ruang
perkantoran US $ 25 / m² / bln., jumlah pengembang yang menawarkan sewa ruang
mall 20 perusahaan.
- Tentukan fungsi penawaran !
- Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa ruang mall (000 m²) !
- Gambarkan fungsi Supply tersebut !
Jawab :
- Fungsi Penawaran
QSX = 325 + 7 PX - 0,25 PI - 8 PR + 5 NF
= 325 + 7 PX - 0,25 (500) - 8 (25)+ 5 (20)
= 100 + 7 PX
- Besar kuantitas Penawaram sewa ruang mall
QSX = 100 + 7 (75)
= 100 + 525
= 625 → 625.000 m2
- Gambarkan fungsi Supply tersebut !

Px
Qsx = 100 + 7 P x

0 Qx
(100,0)

(0 ; -14,28)
MODUL 3

PENGANTAR ILMU EKONOMI

TEORI PERILAKU KONSUMEN

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :3

KODE MATA KULIAH : KHU 105 MODUL :3

MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE : 25

KONTRAK PERKULIAHAN : 16 PERTEMUAN

DOSEN : Prof Dr. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU

TANGGAL PERKULIAHAN : 8 Oktober 2020

1. Kompetensi Dasar
Agar mahasiswa memahami tentang teori yang mempelajari perilaku konsumen dalam
menentukan alokasi sumber daya ekonominya.

2. Materi/Isi Slide
1. Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal.
2. Fungsi Kepuasan Total.
3. Kondisi Keseimbangan Konsumen dan Kurva Permintaan Konsumen.
4. Surplus Konsumen.
5. Realitas Model Utilitas Kardinal.
6. Asumsi-asumsi Model Kurva Indeferens.
7. Karakteristik Kurva Indeferens.
8. Ciri-ciri Kurva Indeferens.
9. Marginal Rate of Substitution (MRS).
10. Garis Anggaran (Budget Line).
11. Kurva Anggaran dan Perubahan Anggaran.
12. Menentukan Jumlah Kepuasan Konsumen.
13. Keseimbangan Konsumen.
14. Pengaruh Perubahan Pendapat Konsumen terhadap Keseimbangan Konsumen.
15. Pengaruh Perubahan Harga terhadap Keseimbangan Konsumen.
16. Efek Pendapatan dan Efek Substansi.
17. Menurunkan Kurva Permintaan : Model Kurva Indeferens.
3. Indikator Pencapaian
Supaya mahasiswa bisa memahami dan mengerti yang berkaitan dengan kepuasan
konsumen dan mendeskripsikan pendekatan konsumen.
1. Sebutkan langkah-langkah apa saja yang dilakukan konsumen dari keputusan membeli
hingga setelah keputusan membeli?
Jawab :
a. Pengenalan kebutuhan oleh konsumen.
b. Pencarian informasi tentang produk yang diinginkan.
c. Evaluasi dari berbagai produk yang dipilih agar mendapatkan produk yang paling
sesuai kebutuhan.
d. Perilaku setelah mengkonsumsi atau menggunakan produk (kepuasan).

2. Sebutkan ciri-ciri kurva indeferens!


Jawab :
a. Semakin ke kanan atas (menjauhi titik origin),maka artinya semakin tinggi
kepuasannya.
b. Mempunyai slope yang negatif, cembung ke arah origin.
c. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya proporsi jumlah yang harus ia
korbankan untuk mengubah kombinasi masing-masing barang yang dikonsumsi
(Marginal Rate of Substitution).
d. Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada
suatu kurva indeferens yang berbeda.

3. Mengapa kita mempelajari teori perilaku konsumen?


Jawab :
a. Perilaku konsumen menarik dan dinamis menggambarkan perkembangan
disekeliling konsumen.
b. Perusahaan dapat mengetahui keinginan konsumen.
c. Memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis ke
berbagai negara.
d. Pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen.
MODUL 4

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PERILAKU PRODUSEN

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :4

KODE MATA KULIAH : KHU 105 MODUL :4

MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE : 29

KONTRAK PERKULIAHAN : 16 PERTEMUAN

DOSEN : Prof Dr. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU

TANGGAL PERKULIAHAN : 22 Oktober 2020

1. Kompetensi Dasar
Agar mahasiswa memahami tentang teori yang mempelajari perilaku produsen dalam
pemikiran mengenai bagaimana cara produsen dalam membuat barang dan jasa dengan
tujuan memperoleh keuntungan.

2. Materi/Isi Slide
a. Skema Proses Produksi
b. Tujuan Perusahaan
c. Fungsi Produksi
d. Tabel Skedul Fungsi Produksi (Hipotesis)
e. Hubungan Kurva TP, APL, dan M P L
f. The Law of Diminishing Return
g. Tahap tahap Proses Produksi
h. Kemajuan Teknologi dan Perubahan Kurva Produksi
i. Kurva Isoquant
j. Berbagai kemungkinan kombinasi input pada Kurva Isoquant
k. Bentuk-bentuk khusus Kurva Indiferens
l. Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)
m. Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isosocost)
n. Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input dan Perubahan Pendapatan
o. Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)Berbagai
kombinasi input dengan biaya terendah
p. Fungsi Produksi Cobb-Douglas
q. Konsep Biaya Produksi
r. Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi
s. Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
t. Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek
u. Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run average cost atau LAC)
v. Perilaku Biaya Jangka Panjang

3. Indikator Pencapaian
Supaya mahasiswa bisa memahami dan mengerti yang berkaitan dengan menghasilkan
barang dan jasa,menjaga keseimbangan perusahan perusahaan, meningkatkan nilai guna
barang dll.
1. Jelaskan peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian, lengkapi dengan contoh! Peran
masyarakat luar negeri dalam perekonomian:
Jawab :
a. Sebagai produsen penghasil produk baik barang maupun jasa yang dibutuhkan
negara, contohnya Thailand sebagai produsen beras yang menjadi sumber impor
Indonesia.
b. Sebagai konsumen atas produk-produk yang dihasilkan oleh negara baik barang
maupun jasa, contohnya India sebagai konsumen CPO yang dihasilkan oleh
Indonesia.
c. Sebagai salah satu agen pembangunan melalui kegiatan investasi di suatu negara,
contohnya Jepang melakukan investasi melalui pembangunan jalan tol lintas
sumatera.
d. Sebagai sumber pendapatan dan penerimaan devisa bagi suatu negara, contohnya
turis mancanegara yang berkunjung.

2. Apa saja perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan rakyat? Untuk menciptakan
perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan masyarakat, perusahaan selaku produsen
haruslah menanamkan hal-hal berikut
Jawab :
a. Memberikan keuntungan bagi stakeholders
Stakeholders yaitu pihak-pihak yang terkait, baik yang secara langsung maupun tidak
langsung dengan perusahaan.
b. Memberikan sumbangan sosial
Perusahaan harus memberi sumbangan pada pembangunan sosial suatu negara secara
keseluruhan dengan menciptakan lapangan kerja yang produktif dan membantu
meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.
c. Menumbuhkan rasa saling percaya
Perusahaan harus menyadari bahwa kelurusan hati, ketulusan, kejujuran, sikap
memegang teguh janji, dan transparansi bermanfaat tidak hanya bagi kredibilitas dan
stabilitas bisnis sendiri, tetapi juga bagi kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan.
d. Menghormati aturan
Aturan-aturan yang ditetapkan, seperti larangan monopoli, harus dihormati agar tidak
terjadi penguasaan oleh pihak-pihak tertentu terhadap masyarakat dirugikan.
e. Sikap hormat terhadap lingkungan alam
Perusahaan wajib melindungi dan dengan cara-cara tertentu meningkatkan
lingkungan alam, mendukung pelestarian alam, dan mencegah terjadinya pemborosan
sumber daya alam.
f. Menghindari operasi-operasi tidak etis
Praktik-praktik, seperti penyuapan, pencucian uang, penyelundupan, narkotika, dan
inside trading haruslah dihindari.

3. Sebutkan peran produsen dalam kegiatan ekonomi!


Jawab :
a. Produsen sebagai penghasil barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen
b. Produsen sebagai pemakai faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen.
c. Produsen sebagai penghasil devisa dan sumber penerimaan bagi negara.
d. Produsen sebagai agen penggerak pembangunan

MODUL 5
PENGANTAR ILMU EKONOMI

AYUNAN PENDAPATAN NASIONAL DAN KONJUNGTUR

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :5

KODE MATA KULIAH : KHU105 MODUL KE :5

NAMA MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE : 18

DOSEN : Prof. Dr.Ir. H. Gusti Hardiansyah,M.Sc,QAM,IPU

TANGGAL : 12 November 2020


PERKULIAHAN

1 Kompetensi Dasar
Agar Mahasiswa mengetahui dan memahami mengenal Ayunan pendapatan Nasional dan
Konjungtur
Materi / Isi Slide
 Pengertian ayunan pendapatan nasional dan konjungtur
 Ayunan kegiatan ekonomi
 Siklus ekonomi
 Konsep pendapatan ayunan nasional
 Empat fase dari pada gerakan konjungtur
2 Indikator Pencapaian
Agar mahasiswa lebih bisa memahami dan mengetahui mengenai ayunan pendapatan
nasional dan kongjungtur.
1. Apa itu ayunan pendapatan nasional dan konjungtur?

Jawab:

ayunan pendapatan nasional ialah ayunan atau naik turunnya kegiataan ekonomi di dalam
kehidupan masyarakat, sedangkan ayunan konjungtur adalah fluktuasi kegiatan ekonomi pasar
dimasyarakat yang tidak menentu (naik-turun) karena beberapa factor, seperti harga pasar dan
ketersediaan barang yang tidak stabil.

2. Sebutkan empat fase dari pada gerakan konjungtur!

Jawab:

 Gerakan menaik (Uptum atau Expansion)


 Titik puncak atau kulminasi (peak)
 Gerakan menurun (Downturn atau Recession)
 Titik terendah (Trough)

3. Apa pengaruh dari adanya konjungtur terhadap perekonomian Indonesia?

Jawab:

Pengaruh terhadap perekonomian yaitu sangat terasa pada neraca perdagangan Indonesia,hal ini
disebabkan karena Indonesia selama ini mengadakan hubungan dagang dengan negara-negara di
duunia, karena itu terjadi perubahan volume ekspor dan impor akan tampak sekali selain itu juga
ketidak-seimbangan realita ekonomi pasar juga mempengaruhi daya beli dikalangan masyarakat.

4. Untuk menanggulangi konjungtur pemerintah Indonesia melakukan kebijakan fisikal dan


moneter apa perbedaan dari kebijakan tersebut?

Jawab:
Kebijakan fisikal adalah kebijakan yang diatur oleh pemerintah dengan mengurangi atau
menambah pendapatan atau belanja negara. Sedangkan kebijakan moneter adalah kebijakan yang
dilakukan pemerintah melalui bank sentral untuk mengontrol jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat untuk mengendalikan kondisi perekonomian negara. Melakukan denominasi alat
tukar juga menjadi suatu pilihan jika suatu saat terjadi bencana inflansi.

5. Ada tiga siklus ayunan dalam kegiatan ekonomi yaitu ayunan musiman,ayunan jangaka
panjang,dan ayunan amat panjang jelaskan ketiga siklus ayunan tersebut ?

Jawab:

 Ayunan musiman adalah ayunan kurang dari satu tahun karena perubahan musim,seperti
menghadapi lebaran ,natal,tahun baru,dan hari raya lain ,volume penjualan biasanya
naik ,kegiatan ekonomi ini agak ramai .tapi kenaikan ini bersifat sementara ,tidak berumur
panjang.lewat hari hari raya itu kegitan kembali seperti sedia kala.
 Ayunan jangka panjang adalah ayunan yang terjadi sekitar 8 sampai 10 tahunan.
 Ayunan jangka amat panjang ayunan yang terjadi berpululu puluh tahun.
6. apa pengaruh dari adanya konjungtur terhadap perekonomian Indonesia ?
jawab:

Pengaruh terhadap perekonomian yaitu sangat terasa pada neraca perdagangan


Indonesia,hal ini disebabkan karena Indonesia selama ini mengadakan hubungan dagang
dengan Negara Negara di duunia, karena itu terjadi perubahan volume ekspor dan impor
akan tampak sekali.
7. untuk menanggulangi konjungtur pemerintah Indonesia melakukan kebijakan fisikal dan
moneter apa perbedaan dari kebijakan tersebut ?
jawab:

Kebijakan fisikal adalah kebijakan yang diatur oleh pemerintah dengan mengurangi atau
menambah pendapatan atau belanja Negara. Sedangkan kebijakan moneter adalah kebijakan
yang dilakukan pemerintah melalui bank sentral untuk mengontrol jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat untuk mengendalikan kondisi perekonomian Negara.
8. sebelum memulai dan menyusun perencanaan, perlu melihat hak dasar masyarakat dalam
proses anggaran, sebutkan hak dasar dasar masyarakat dalam proses penggaran ?
jawab:
• Hak politik yaitu hak masyarakat untuk terlibat dalam proses anggaran dimulai dari
proses penyusunan ,pengesahan ,pelaksanaan dan pertanggung jawaban.
• Hak informasi yaitu hak masyarakat untuk mengakses dan mengetahui dokumen pubilk
tentang penyelenggaraan pemerintahan .
• Hak alokasi adalah hak masyarakat untuk mendapatkan alokasi dana anggaran

MODUL 6

PENGANTAR ILMU EKONOMI

BENTUK-BENTUK PASAR

PROGRAM STUDI : KEHUTANAN PERTEMUAN KE :6

KODE MATA KULIAH : KHU105 MODUL KE :6

NAMA MATA KULIAH : PIE JUMLAH SLIDE :5

DOSEN : Prof. Dr.Ir. H. Gusti Hardiansyah,M.Sc,QAM,IPU

TANGGAL : 26 November 2020


PERKULIAHAN

1. Kompetensi Dasar
Agar Mahasiswa mengetahui dan memahami mengenal bentuk-bentuk pasar
Materi / Isi Slide
 Pasar Persaingan Sempurna
 Pasar Persaingan tidak Sempurna

2. Indikator Pencapaian
Agar mahasiswa lebih bisa memahami dan mengetahui mengenai bentuk-bentuk pasar.
1. Apa sebabnya monopoli swasta atas beberapa barang tertentu itu di larang?
Jawab:
Sebab jika pihak monopoli swasta memonopoli barang tersebut kemungkinan besar akan
menaikan harga yang tinggi, serta secara lain menyangkut dengan hajat hidup orang
banyak dan kekuaaan perusahaan tidak dapat diatur oleh negara, kasus ini sudah tertuang
dalam UU Penimbunan barang 1951.
2. Ada dalam bentuk pasar manakah penjualan barang berikut :

a. Sigaret kretek
b. Sepeda motor
c. Tekstil
Semua barang masuk termasuk dalam
d. Sepeda
bentuk pasar tidak sempurna
e. Televisi
f. Batu baterai
g. Cengkeh

a. Tepung terigu masuk dalam bentuk persaingan sempurna

3. Terangkan dengan jelas semua asumsi yang ada di belakang bentuk persaingan sempurna,
apa sebabnya bentuk ini tidak dalam kehidupan sehari-hari, kalau tidak ada dalam bentuk
sehari-hari buat apakah ahli ekonomi menciptakannya?
Jawab
- Karna pasar persaingan sempurna adalah pasar antara penjual dan pembeli sama-sama
tidak dapat mempengaruhi harga, jadi harga pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan serta interaksi antara penawaran dan permintaan.
- Persaingan sempurna tidak ada dalam kehidupan sehari-hari karna penjual dan pembeli
tidak hanya sebagai penerima harga tetapi masing-masing mempunyai kekuatan untuk
saling mempengaruhi pasar, barang yang benar-benar homogen tidak ada, meskipun
jenisnya sama tetapi setiap barang mempunyai keunikan tersendiri.
- Karna ahli ekonomi dapat menjelaskan pasar yang hanya mendekati pasar persaingan
sempurna.
4. Apa sebabnya barang-barang dan jasa yang menguasai hajat hidup banyak orang di
serahkan kepada perusahaan yang berbentuk monopoli?
Jawab
Agar supaya kekuasaan perusahaan dapat di atur oleh negara dengan regulasi-regulasi
yang terukur melalu KEMENDAGRI dan institusi pemerintah terkait.
5. Gambarkan grafik kurve permintaan yang menghadapi perusahaan yang ada dalam
kedudukan persaingan sempurna!
Jawab

Persaingan Sempurna

P1

P2

D
MR
ܳ௦௫ = 100 + 7ܲ௫
Q
Q1 Q2
0
7
MATERI TAMBAHAN MODUL PENGANTAR ILMU EKONOMI
Materi yang diberikan dosen, berikut ini berasal dari banyak sumber yang berhubungan
dengan fenomena ekonomi yang terjadi sekarang sehinggga mahasiswa dapat
mengkolaborasikan ilmu ekonomi secara langsung untuk menambah pengetahuan.

 Berita Internet
1. Guru Besar ITS: RUU Omnibus Law Jadikan Masyarakat Indonesia Jadi Jongos di Negeri
Sendiri - Suara Nasional
2. Perintah Kapolri: Intai, Larang dan Lawan Narasi Para Penolak UU Cipta Kerja |
radaraktual.com
3. Masa Depan Lingkungan dalam UU Cipta Kerja (forestdigest.com)
4. https://news.detik.com/berita/d-5203724/menteri-lhk-soal-uu-cipta-kerja-pertama-
kali-perhutanan-sosial-masuk-uu
5. Penjelasan Panjang-Lebar Menteri LHK soal Izin Amdal di UU Cipta Kerja (detik.com)
6. About Business: Omnibus Law dan rasionalitas.\
7. Kewajiban 30 Persen Kawasan Hutan Hilang: Ditetapkan Habibie, Dihapus Jokowi - Bisnis
Tempo.co
8. Dradjad Wibowo: DPR Sahkan Kertas Kosong Di Paripurna RUU Cipta Kerja | radaraktual.com
9. Pusat Studi FH UI: Penyusunan Omnibus Law UU Cipta Kerja Sangat Jorok - Nasional
Tempo.co
10. Bank Dunia Sebut Omnibus Law Bisa Dukung Pemulihan Ekonomi RI - Bisnis Tempo.co
11. DPP JPIP dan DPP HMKI Gelar Webinar: ‘Aplikasi Undang-Undang Cipta Kerja Dalam Rangka
Peningkatan Nilai Tambah Industri Furniture Dan Industri Hilir Kayu Nasional’ |
Gramediapost
12. Industri Furniture dan Kayu Nasional Terpuruk, Apa Solusinya? - DeranaNews
13. Lompatan Menjadi Bangsa Besar (mediaindonesia.com)

 Video Youtube sebagai bahan ajar


1. https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=LEWHsDSHx9A&feature=youtu.be
2. PPT Permintaan dan Penawaran - Kelompok G PIE ( Kelas A SOS 2020 / 2021 ) - YouTube
3. 2. PE Mikro ; Konsep Dasar Permintaan dan Penawaran - YouTube
4. APA ITU MAKRO DAN MIKRO EKONOMI : KULIAH HAK SEGALA BANGSA #3 - YouTube
5. Resesi di Tengah Pandemi (Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi) - YouTube
6. Bentuk-Bentuk Pasar -- Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi UM - YouTube
7. ESPA4312 Ekonometrika - Pengertian ekonometrika - YouTube

 Dokumen
1. SE Pengupahan tahun 2020.pdf
2. 20201102_Executive Summary November 2020 2.pdf
3. RPP-Pelaksanaan-Undang-Undang-Nomor-11-Tahun-2020-Tentang-Cipta-Kerja-Bidang-
Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdf
4. PENJELASAN LENGKAP OMNIBUS LAW.pdf
5. RPP-Pelaksanaan-Undang-Undang-Nomor-11-Tahun-2020-Tentang-Cipta-Kerja-Bidang-
Perlindungan-dan-Pengelolaan-Lingkungan-Hidup.pdf
6. RPP-Tata-Cara-Pengenaan-Sanksi-Administratif-dan-Tata-Cara-Penerimaan-Negara-Bukan-
Pajak-yang-berasal-dari-Denda-Administratif-atas-Kegiatan-Usaha-yang-telah-Terbangun-di-
dalam-Kawasan-Hut.pdf

 Berita Cetak
1. Berita Koran.rar

Anda mungkin juga menyukai