Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : I WAYAN WIDYANA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030570661

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM 4307 /


HUKUM PERSAINGAN USAHA

Kode/Nama UPBJJ : 78/ UPBJJ MATARAM

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4307/Hukum Persaingan Usaha
Tugas :1

1. Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil,
PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan
harga ecer BBM non subsidi di pasaran di saat harga minyak mentah global turun.
Analisis kasus diatas apakah telah terjadi dugaan praktek monopoli. Jelaskan
disertai dasar hukum.
JAWABAN:
Terkait dengan perusahaan menjual eceran BBM ke pasar ritel yakni PT. Berkah
Oil, PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil Mereka diduga
melakukan kartel harga BBM, karena kompak tidak menurunkan harga saat harga
minyak mentah global turun dimana kartel penetapan harga tersebut dinilai
melanggar pasal 5 Undang Undang (UU) Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka dari itu dapat
disimpulkan perusahan tersebut dari analisis telah terjadi duagaan praktek
monopoli yang dijelaskan dalam pasal 5 ayat (1) UU No 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
menyebutkan, pelaku usaha dilarang untuk membuat perjanjian dengan pelaku
usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang
harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar yang bersangkutan yang
sama.

2. Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil,
PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan
harga ecer BBM non subsidi di pasaran di saat harga minyak mentah global turun.
Coba telaah dan berikan pendapat saudara bagaimana penerapan asas demokrasi
ekonomi dalam iklim persaingan usaha di Indonesia dikaitkan dengan kasus di atas.
2
JAWABAN:
Dapat dijelaskan bahwa dalam penerapan asas demokrasi ekonomi dalam
persaingan usaha diindonesia agar para pelaku usaha dalam hal ini pada Lima
perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT.
Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil dapat melakukan
persaingan usaha yang sehat agar tidak melakukan persaingan usaha secara tidak
sehat, jika penerapan asas demokrasi ekonomi dalam persaingan usaha di
indonesia dapat memperlancar perekonomian indonesia dimana masayarakat juga
dapat meningmati adanya kegiatan yang dilakukan oleh lima perusahaan tersebut.

3. Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil,
PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan
harga ecer BBM non subsidi di pasaran di saat harga minyak mentah global turun.
Berikan analisis saudara pendekatan apa yang digunakan dalam kasus dugaan
praktek monopoli tersebut. Berikan dasar hukumnya
Jawaban:
Adapun pendekatan yang digunakan dalam kasus dugaan praktek monopoli dalam
kasus tersebut adalah penedekatan rule of reason dimana pendekatan ini hukuman
terhadp perbuatanyang dituduhkan melanggar hukum persaingan harus
mempertimbangkan situasi dan kondisi kasus, bahwa dalam hal ini perbuatan
membatyasi persaingan sacara tidak patuh atau dalam praktek monopoli dapat
menunjukan akibat yang ditimbulkan dari perjanjian, kegiatan dan posisi domainan
yang menghambat persaingan mau menyebabkan kerugian.
Dalam perndekatan Rule Of Reason sebuah tindakan tidak secara otomatis
dilarangm namun perbuatan yang dituduhkan dalam kasus ini kenyataan terbuti
telah dilakukan kerana dalam persaingan usaha telah melakukan praktik monopoli
sebab tidak menurunkan harga eceran BBM Non Subdidi pasaran saat harga
minyak mentah global turun, maka dengan adanya pendekatan Rule Of Reason
dalam persaingan usaha ini dapatdiketahui akibat yang tercipta kerana tindakan
atau perjanjian yang mengakibatkan persaingan tidak sahat dan praktik monopoli
sehingga merugikan pihak lain;
Adapun substansi terhadap pendekatan yang dilakukan ini berdasarkan Undang-
Undang No. 5 Tahun 1999

Anda mungkin juga menyukai