Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RINO SUJIYATMOKO

NIM : 042439091
MAKUL : Hukum Persaingan Usaha
TUGAS : 2 ( Dua )

Sejak tahun 2005, PT Pfizer Indonesia telah meluncurkan program kesehatan dan kepatuhan
pasien yang disebut HCCP yang dilaksanakan dengan kerjasama antara PT. Pfizer Indonesia
dengan tenaga profesi kesehatan terutama dokter dan klinik/apotek. Dalam program tersebut
PT. Pfizer Indonesia selaku pemegang hak paten atas zat Amlodipine Besylate, para dokter
dipengaruhi preferensinya dalam meresepkan obat anti hipertensi dengan zat aktif Amlodipine
Besylate kepada para pasiennya. Dalam menjalankan usahanya, kelompok usaha Pfizer juga
menjalin kerjasma dengan PT. Dexa Medica. Untuk kelas Amlodipine di Indonesia sendiri,
terdapat dua merek utama yaitu Norvask (diproduksi oleh PT. Pfizer Indonesia) dan Tensivask
(diproduksi oleh PT. Dexa Medica) yang harganya jauh melebihi harga obat generiknya.
Sehingga mengakibatkan adanya excessice price yang harus dibayar konsumen pengguna
kedua obat merek tersebut.

Sumber : KPPU

Soal :

1.   Jelaskan apa yang dimaksud dengan perjanjian penetapan harga dan berikan dasar
hukum dari perjanjian penetapan harga!

2.  Apakah perjanjian yang dilakukan oleh PT. Pfizer dan PT. Dexa Medica merupakan
perjanjian yang dilarang menurut UU No. 5 Tahun 1999? Jelaskan.

3.  Jelaskan kriteria suatu pelaku usaha dianggap memiliki posisi dominan! Serta kaitkan
dengan kasus diatas.

Jawaban :

1. Pengertian perjanjian dalam pasal 1 ayat 7 UU No.5 tahun 1999 adalah suatu perbuatan
dari satu atau lebih pelaku usaha untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih pelaku
usaha lain dengan nama apa pun baik tertulis ataupun tidak tertulis. Perjanjian dalam teori
persaingan usaha adalah upaya dua pelaku usaha atau lebih dalam konteks strategi
pasar.
Harga adalah pembayaran untuk barang dan jasa yang tidak hanya meliputi biaya pokok,
tetapi juga mencakup biaya tambahan seperti diskon atau penundaan pembayaran.
Sehingga Perjanjian Penetapan Harga adalah perjanjian yang dibuat oleh pelaku usaha
dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan pembayaran untuk barang dan jasa
yang tidak hanya meliputi biaya pokok, tetapi juga mencakup biaya tambahan yang harus
dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama.

Dasar perjanjian penetapan harga adalah Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

2. Perjanjian yang dilakukan oleh PT. Pfizer dan PT. Dexa Medica adalah merupakan
perjanjian yang dilarang menurut UU No. 5 Tahun 1999 karena perjanjian tersebut bersifat
Oligopoli, dimana oligopoli adalah monopoli oleh beberapa pelaku usaha,”monopoly by a
few”. Oligami dapat juga diartikan kondisi ekonomi dimana hanya ada beberapa
perusahaan menjual barang yang sama atau produk yang standar,”Economic condition
where only e few companies sell substantially similar or standardized product”.
2

UU No.5 tahun 1999,Pasal 4 melarang perjanjian oligopoli.”Pelaku usaha membuat


perjanjian dengan pelaku usaha lainnya untuk secara bersama sama melakukan
penguasaan produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau jasa yang dapat
mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat”

3. Dalam pasal 4 menguasi pasar, UU No.5 tahun 1999 mengatur kasus oligopoli khusus
yang memiliki posisi dominan di pasar:
1) Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk secara
bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan
atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat;
2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama-sama melakukan
penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa, sebagaimana
dimaksud ayat (1), apabila 2 (dua) atau 3 (tiga) pelaku usaha atau kelompok pelaku
usaha menguasai lebih dari 75% (tujuh puluh lima persen) pangsa pasar satu jenis
barang atau jasa tertentu.

Berkaitan dengan kasus diatas,dalam hal perjanjian oligapoli yang memiliki posisi dominan
adalah PT. Pfizer karena telah memiliki hak paten atas zat Amlodipine Besylate yang
diresepkan untuk obat anti hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai