Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : NIZAM

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044964675

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4307/Hukum Persaingan Usaha

Kode/Nama UPBJJ : PANGKALPINANNG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS


TERBUKA
HKUM4307-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4307/Hukum Persaingan Usaha
Tugas 1

No. Soal
1. Kasus :
Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT. Bagus
Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan harga ecer BBM
non subsidi di pasaran di saat minyak mentah global turun.

Analisis kasus diatas apakah telah terjadi dugaan praktek monopoli. Jelaskan disertai dasar
hukum!
2. Kasus :
Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT. Bagus
Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan harga ecer BBM
non subsidi di pasaran di saat minyak mentah global turun.

Coba telaah dan berikan pendapat saudara bagaimana penerapan asas demokrasi ekonomi
dalam iklim persaingan usaha di Indonesia dikaitkan dengan kasus di atas!
3. Kasus :
Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT. Bagus
Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan harga ecer BBM
non subsidi di pasaran di saat minyak mentah global turun.

Berikan analisis saudara pendekatan apa yang digunakan dalam kasus dugaan praktek
monopoli tersebut. Berikan dasar hukumnya!
JAWABAN
1. Lima perusahaan yang menjual eceran BBM ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT. Bagus Oil, PT.
Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil tidak menurunkan harga ecer BBM non subsidi di
pasaran di saat harga minyak mentah global turun. Analisis kasus diatas apakah telah terjadi dugaan
praktek monopoli. Jelaskan disertai dasar hukum.
JAWABAN: Terkait dengan perusahaan menjual eceran BBM ke pasar ritel yakni PT. Berkah Oil,
PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja Oil Mereka diduga melakukan kartel
harga BBM, karena kompak tidak menurunkan harga saat harga minyak mentah global turun dimana
kartel penetapan harga tersebut dinilai melanggar pasal 5 Undang Undang (UU) Nomor 5 tahun 1999
tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka dari itu dapat
disimpulkan perusahan tersebut dari analisis telah terjadi duagaan praktek monopoli yang dijelaskan
dalam pasal 5 ayat (1) UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat menyebutkan, pelaku usaha dilarang untuk membuat perjanjian dengan pelaku
usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh
konsumen atau pelanggan pada pasar yang bersangkutan yang sama.
2. Dapat dijelaskan bahwa dalam penerapan asas demokrasi ekonomi dalam persaingan usaha
diindonesia agar para pelaku usaha dalam hal ini pada Lima perusahaan yang menjual eceran BBM
ke pasar ritel, yakni PT. Berkah Oil, PT. Bagus Oil, PT. Surya Oil, PT. Mentari Oil, dan PT. Senja
Oil dapat melakukan persaingan usaha yang sehat agar tidak melakukan persaingan usaha secara
tidak sehat, jika penerapan asas demokrasi ekonomi dalam persaingan usaha di indonesia dapat
memperlancar perekonomian indonesia dimana masayarakat juga dapat meningmati adanya kegiatan
yang dilakukan oleh lima perusahaan tersebut.
3. Adapun pendekatan yang digunakan dalam kasus dugaan praktek monopoli dalam kasus tersebut
adalah penedekatan rule of reason dimana pendekatan ini hukuman terhadp perbuatanyang
dituduhkan melanggar hukum persaingan harus mempertimbangkan situasi dan kondisi kasus, bahwa
dalam hal ini perbuatan membatyasi persaingan sacara tidak patuh atau dalam praktek monopoli
dapat menunjukan akibat yang ditimbulkan dari perjanjian, kegiatan dan posisi domainan yang
menghambat persaingan mau menyebabkan kerugian. Dalam perndekatan Rule Of Reason sebuah
tindakan tidak secara otomatis dilarangm namun perbuatan yang dituduhkan dalam kasus ini
kenyataan terbuti telah dilakukan kerana dalam persaingan usaha telah melakukan praktik monopoli
sebab tidak menurunkan harga eceran BBM Non Subdidi pasaran saat harga minyak mentah global
turun, maka dengan adanya pendekatan Rule Of Reason dalam persaingan usaha ini dapatdiketahui
akibat yang tercipta kerana tindakan atau perjanjian yang mengakibatkan persaingan tidak sahat dan
praktik monopoli sehingga merugikan pihak lain; Adapun substansi terhadap pendekatan yang
dilakukan ini berdasarkan UndangUndang No. 5 Tahun 1999
1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai