SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

SEMESTER GENAP TA : 2020-2021

Mata Kuliah : Aspek Hukum Dalam Bisnis

Dosen : Fendy Manunggal., SE.,MM // Ergo Nurpatria.K.,SH.,MM
Waktu : Sesuai dengan yang di jadualkan sesuai arahan
Sifat : Open Book

Perintah :
- Unduh Soal Ujian Akhir Semester anda sesuai dengan jadual ujian
- Jawab semua soal UAS ini diatas kertas folio dengan ditulis tangan
- Cantumkan nama dan nim mhs serta kelas nya di sudut kiri atas
- Scan hasil jawaban anda lalu unggah kirimkan via e campus
- Batas waktu pengerjaan jawaban satu minggu dari waktu jadual pengunduahan
soal (baca pada arahan instruksi UAS di ecampus) dan jika melewati batas
waktunya maka jawaban soal anda akan tertolak secara otomatis.

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Kasus Baterai ABC
Perkara ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran UU No. 5 th 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait dengan penyalahgunaan posisi
dominan dalam pasar produk batu baterai yg dilakukan oleh PT. Arta Boga Cemerlang (ABC).
Perkara ini diawali dari laporan KPPU yang menyatakan bahwa terdapat dugaan terjadi
perilaku anti persaingan dalam program promosi ABC, yang bertitel “Program Geser
Kompetitor” (PGK) selama periode Maret-Juni 2004. Dengan adanya PGK, beberapa toko-
toko grosir/semi grosir di pasar tradisional di wilayah Jawa dan Bali diikat oleh ABC dengan
pemberian potongan harga sebesar 2% jika bersedia memajang produk baterai ABC dan 2%
lagi jika bersedia untuk tidak menjual baterai Panasonic.Potongan harga diberikan selama
periode berlangsungnya PGK. ABC dan produknya yaitu ABC Manganese R6 biru memiliki
posisi dominan di pasar baterai manganese UM-3 atau R6 biru atau AA blue atau produk
baterai yang memiliki kualitas, fungsi dan harga yang setara, diperdagangan grosir dan semi
grosir tradisional dalam wilayah Jawa dan Bali.
ABC dengan pangsa pasar sebesar 88,73% pada pasar baterai manganese AA blue secara
nasional, memiliki maksud untuk menyingkirkan atau setidak-tidaknya mempersulit pelaku
usaha lain, dalam hal ini adalah PT Panasonic Global Indonesia (PGI) yang memasarkan
produk baterai Panasonic di pasar yang di dominasi oleh ABC tersebut. Beberapa fakta yang
ditemukan selanjutnya adalah ABC juga melarang toko grosir atau semi grosir untu membeli
baterai Panasonic. Akibatnya terjadi penurunan volume penjualan baterai manganese AA
blue milik PGI, timbulnya potensi mengurangi tingkat persaingan yang pada akhirnya akan
mengurangi pilihan bagi konsumen untuk memilih produk baterai yang sesuai.
Di dalam putusan KPPU perkara No. 06/KPPU-L/2004 ditetapkan bahwa PT. Arta Boga
Cemerlang (PT ABC) ditetapkan menyalahgunakan posisi dominannya dengan melakukan
program geser kompetitor (PGK). PT. ABC ditetapkan mempunyai posisi dominan karena
menguasai 88,73% pangsa pasar baterai manganese AA secara nasional. Ketika memiliki
posisi dominan, PT ABC berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh KPPU menetapkan syarat-
syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah dan atau menghalangi konsumen
memperoleh barang atau jasa yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas.
Syarat-syarat perdagangan tsb terkandung dalam surat perjanjian PGK dimana salah satu
syarat pemberian potongan tambahan sebesar 2% adalah jika toko grosir dan semi grosir
tidak menjual baterai Panasonic. Syarat-syarat perdagangan PGK tsb ditujukan untuk
mencegah atau menghalangi konsumen memperoleh baterai Panasonic yang bersaing
dengan baterai ABC baik segi harga maupun kualitas di grosir atau semi grosir yang mengikuti
PGK terlapor. Dengan demikian unsur “ menetapkan syarat-syarat perdagangan dengan
tujuan untuk mencegah dan atau menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa
yang bersaing, baik dari segi harga maupun kualitas” dalam Pasal 25 ayat 1 huruf a jo ayat 2
huruf a terpenuhi.

Berdasarkan kasus diatas maka jawabalah 7 pertayaan dibawah ini, dengan baik :
1. Jelaskan menurut pendapat anda dengan membaca kasus tersebut diatas, apakah PT.
Artha Boga Cemerlang (PT. ABC) tersebut sudah masuk dalam kategori melanggar pasal
25 UU No. 5 th 1999, sesuai dengan yang dituduhkan oleh KPPU ? Berikan alasannnya
pula.
2. Mengapa dalam pasar bebas harus “dicegah” penguasaan pasar oleh satu, dua, atau
beberapa pelaku usaha saja (monopoli dan oligopoli)? Jelaskan menurut analisa anda
masing-masing.
3. Jelaskan apa saja perbedaan antara Badan Usaha yang Berbadan Hukum dengan Badan
Usaha yang Tidak Berbadan Hukum.
4. Salah satu hapusnya perjanjian adalah karena adanya Percampuran Hutang. Jelaskan
yang dimaksud dengan Percampuran Hutang tersebut, dan berilah contohnya.
5. Dalam kehidupan berbisnis, banyak para pelaku bisnis apabila terjadi perselisihan atau
persengketaan dalam kontrak, selalu memilih jalan penyelesaiannya melalui jalur
Arbitrase daripada melalui jalur pengadilan. Jelaskan alasannya.
6. Dalam membuat suatu Perjanjian, ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
membuat suatu perjanjian. Sebut dan jelaskan masing-masing syarat perjanjian tersebut.
7. Manusia tidak bisa hidup sendiri, harus hidup bersama dalam masyarakat yang
terorganisasi untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan bersama
tersebut, maka manusia sebagai masyarakat sosial harus paham tentang nilai atau
norma dalam kehidupan bermasyarakat. Ada 4 (empat) norma atau nilai dalam
kehidupan bermasyarakat, sebut dan jelaskan masing-masing norma atau nilai tersebut.

***Selamat Mengerjakan***
Smoga apa yg sudah kita pelajari bersama bermanfaat untuk kalian semua,
Aamiin3x YRA
MK. Manajemen Pemasaran Lanjutan-Dosen Hj.Surya Bintarti.,SE.,MM | 4