Anda di halaman 1dari 4

KANTOR HUKUM

D.R.S & PARTNERS


Advocates & Legal Consultants
Jl. Raya Serang – Jakarta KM. 03 No. 1B (Pakupatan)
Telp : (0254) 220158, Fax : (0254) 220157 Kota Serang – Banten Email : herul.drs@gmail.com

EKSEPSI/KEBERATAN
Terhadap
Surat Dakwaan Penuntut Umum
No Reg.Perk : PDM-391/SRG/01/2022
Dalam Perkara Nomor : 126/Pid.B/2021/PN.SRG
Pada
Pengadilan Negeri Tangerang

Dalam perkara pidana atas nama terdakwa :

1. N a m a : DEDI Bin MAHFUD


Tempat lahir : Tangerang
Umur/tanggal lahir : 14 Maret 1981
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Raya Jakarta Kec. Tangerang Kab. Tangerang
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA

2. Status
- Ditahan oleh Penyidik Polres Kota Serang sejak tanggal 17 Desember 2021 s/d
tanggal 10 Januari 2022
- Diperpanjang penahanannya oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Serang
sejak tanggal 10 Januari 2022 s/d 17 Januari 2022
- Ditahan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Serang sejak tanggal 10 Januari
2022 s/d 17 Januari 2022

3. Didakwa melanggar : Kesatu Pasal 378 KUHP


Kedua Pasal 372 KUHP

PENDAHULUAN
Kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Muhamad Haerul, S.H., L.LLM.
2. Iron Fajrul Aslami, S.H., M.H.
3.

Ketiganya adalah para Advokat & Konsultan Hukum pada kantor D.R.S & Partners, yang
beralamat di Jalan Raya Serang – Jakarta KM. 03 No. 1B (Pakupatan), berdasarkan kuasa
khusus No. 189-DRS/Kuasa/XI/2021, tanggal 24 November 2021 dari dan oleh karenanya
sah bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Terdakwa selaku Pemberi Kuasa :

Selaku Penasihat Hukum kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
Majelis Hakim kepada kami untuk mengajukan keberatan/eksepsi terhadap dakwaan
saudara Jaksa Penuntut Umum, bertindak untuk dan atas nama kepentingan hukum
terdakwa, perlu untuk menyampaikan eksepsi atas Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut
Umum Nomor Reg. Perkara : PDM-391/SRG/01/2022, tanggal 24 Januari 2022 dan
dibacakan pada persidangan perkara a quo.

Merupakan suatu kehormatan bagi kami yang secara bersama-sama dengan Jaksa Penuntut
Umum dalam menegakkan supremasi hukum DAN MENCARI KEBENARAN WALAUPUN
PAHIT TERASA DAN TERKADANG KEBENARAN HARUS TERSEMBUNYI NAMUN KAMI
MENYAKINI WALAUPUN DISEMBUNYIKAN PADA AKHIRNYA AKAN TIMBUL DAN TIDAK AKAN
BISA DIKALAHKAN DENGAN ANASIR-ANASIR KEJAHATAN APAPUN JUGA KARENA TIADA
YANG LEBIH KUASA KECUALI HANYA KEKUASAAN ALLAH SWT, pada kesempatan kali ini kami
mendampingi saudara Terdakwa DEDI Bin MAHFUD sahabat dan saudara kami korban dari
dugaan kriminalisasi yang dirancang sedemikian rupa, dimana sejatinya kami dan Jaksa
Penuntut Umum adalah sama-sama beranjak dari hukum yang berlaku sama-sama penegak
hukum, namun dalam perkara ini kami sangat berbeda pendapat dengan Jaksa Penuntut
Umum yang menyatakan saudara Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana
dimaksud di bawah ini :

DAKWAAN PERTAMA
Melanggar Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

ATAU

KEDUA
Melanggar Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

Majelis Hakim Yang Mulia dan Penuntut Umum yang kami hormati,
Persidangan yang kami hormati
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah
SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya, kita kembali dapat menghadiri persidangan perkara ini.

Perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yang Mulia Majelis Hakim
yang telah memberi kesempatan kepada kami, selaku Penasihat Hukum dari saudara
Terdakwa DEDI Bin MAHFUD, atas nama dan untuk kepentingan Terdakwa tersebut,
berdasar Pasal 156 ayat (1) KUHAP, kami mengajukan Nota Keberatan (Eksepsi) terhadap
Surat Dakwaan Penuntut Umum dari Kejaksaan Serang Nomor Reg. Perkara : PDM
391/SRG/01/2022, tanggal 24 Januari 2022 (Selanjutnya cukup disebut Surat Dakwaan) yang
telah dibacakan dalam persidangan pada hari Senin tanggal 24 Januari 2022 yang lalu.

MATERI EKSEPSI

Sidang yang kami Muliakan,


Majelis Hakim Yang Mulia dan Penuntut Umum yang kami hormati.
Setelah membaca, mendengarkan, dan mempelajari Surat Dakwaan dikaitkan
dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1) dan Pasal 143 KUHAP serta ketentuan hukum
lainnya, uraian yuridis materi keberatan kami adalah ;

1. Keberatan terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang sangat tidak sesuai
dengan proses penyelidikan dan penyidikan dengan memutarbalikkan fakta agar
unsur-unsur dakwaannya terpenuhi dengan cara mengganti subjek dimana
seharusnya memiliki uang adalah segala hal yang mengatur terhadap perkara ini
dari awal sampai akhir, sedangkan tidak ada sama sekali hubungan hukum
dengan Terdakwa apalagi dirugikan uang sebanyak Rp. 101.500.000,- karena
faktanya semua uang milik saudara Terdakwa DEDI Bin MAHFUD, semua
kamimakan uraikan agar Majelis Hakim yang Mulia mengetahui fakta kebenaran
materiilnya;
2. Keberatan atas ditariknya Perkara ini keranah tindak pidana umum akan tetapi
merupakan Perdata Murni hubungan bisnis atas pendirian CV dan kerjasama CV
yaitu Terdakwa sebagai Direktur CV. Andika Jaya Putra dan saudara Ricky Fajrul
sebagai pemodol/komisaris;
3. Keberatan atas munculnya perkara ini seolah-olah murni kejahatan, padahal
bukan karena suatu sebab yang halal, yang dipermasalahkan adalah uang untuk
pelican/sogokan/gratifikasi agar mendapatkan suatu proyek Penunjukan
langsung (PL) delapan titik dengan nilai satu titik adalah Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta) x 8 titik jadi Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah);
4. Keberatan agar dakwaan tidak dapat diterima (niet onvanklijk verklaard) atau
batal demi hukum Pasal 156 ayat (2) KUHAP atau dapat dibatalkan sebagaimana
Pasal 143 ayat (3) KUHAP, yaitu Jaksa Penuntut Umujm telah sangat fatal/tidak
cermat/tidak jelas/kabur dimana dalam dakwaannya tertanggal 24 Januari 2021.
Adapun uraian yuridisnya adalah sebagai berikut :
1. Keberatan terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang sangat tidak sesuai
dengan proses penyelidikan dan penyidikan dengan memutarbalikkan fakta agar
unsur-unsur dakwaanya terpenuhi dengan cara mengganti subjek dimana
seharusnya yang memilikij uang adalah ………. dan segala hal yang

Anda mungkin juga menyukai