Anda di halaman 1dari 3

NamaMahasiswa :

NIM :
TandaTangan :

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Hukum Telematika Semester : Genap 2023/2024

Dosen : Dr. Jemy Vestius Confido, S.T., MSEM. Hari/Tanggal : Selasa, 12 Maret 2024
Program Studi : Magister Hukum Waktu Ujian : 18:30-21:15 WIB
Fakultas : Hukum Sifat Ujian : Online

Petunjuk:

1. Bacalah soal ujian dengan cermat dan teliti dan selanjutnya tulis semua jawaban Saudara dengan jelas dan
terstruktur. Soal boleh dijawab secara tidak berurutan.
2. Saudara tidak diperkenankan untuk bekerjasama dalam mengerjakan soal–soal ujian ini termasuk tidak
diperbolehkan melakukan sharing jawaban dan/atau melakukan plagiasi. Pelanggaran atas larangan ini akan
dikenakan sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Bila Saudara mengutip pendapat para ahli agar disebutkan dengan jelas sumber kutipannya.
4. Jawaban diketik dengan fontasi times new roman 12 dan spasi 1,5 dalam format word dan dikirimkan melalui
email ke ayu.sibuea@uph.edu paling lambat pukul 21.15 WIB.

SOAL UJIAN

1. Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Internet
dan Multimedia dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik yang diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 dan kemudian menjadi
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024.
a. Jelaskan perbedaan perspektif hukum yang digunakan dalam penyusunan UU Telekomunikasi,
Internet dan Multimedia Nomor 36 Tahun 1999 dengan UU Internet dan Transaksi Elektronik
Nomor 11 Tahun 2008 (yang kemudian diperbaharui menjadi UU Nomor 19 Tahun 2016 dan
UU Nomor 1 Tahun 2024)! (10 poin)
b. Berikan contoh 1 hal yang diatur oleh UU Telekomunikasi, Internet dan Multimedia (UU
Nomor 36 Tahun 1999) dan 1 hal yang diatur oleh UU Internet dan Transaksi Elektronik (UU
Nomor 11 Tahun 2008)! (10 poin)
c. Pada bulan Januari 2024, diterbitkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Apa yang melatarbelakangi diterbitkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tersebut?
Jelaskan jawaban Saudara! (10 poin)

2. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik dan kemudian pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah
nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang sekaligus
mencabut Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2012.
a. Jelaskan urgensi terkait dilakukannya revisi peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan
sistem dan transaksi elektronik tersebut! (10 poin)
b. Dalam PP nomor 71 tahun 2019 Pasal 21 diatur bahwa dalam hal Sistem Elektronik dan Data
Elektronik dilakukan pengelolaan, pemrosesan, dan/atau penyimpanan di luar wilayah
Indonesia, Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat wajib memastikan efektivitas
pengawasan oleh Kementerian atau Lembaga dan penegakan hukum. Bagaimana saran Saudara
untuk memastikan penerapan Pasal 21 ini berjalan secara efektif khususnya dengan
berkembangnya layanan cloud storage yang memungkinkan informasi atau data bisa dengan
mudah disimpan di luar negeri dan bisa dipindah-pindahkan secara cepat dan mudah? Jelaskan!
(10 poin)
c. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) hal yang harus dipenuhi agar suatu kontrak elektronik bisa
dipastikan keabsahannya (e-contract)! (10 poin)

3. Pemerintah Indonesia telah mengatur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 80 tahun 2019 tentang perdagangan melalui sistem elektronik.
a. Jelaskan aspek-aspek apa saja terkait PMSE yang di atur dalam PP Nomor 80 tahun 2019
tersebut! (10 poin)
b. Siapa saja pelaku usaha yang diatur dalam PP Nomor 80 tahun 2019 tersebut? Jelaskan peran
mereka dalam suatu PMSE! (10 poin)
c. Pilihlah salah satu pelaku usaha pada jawaban 3.b dan sebutkan kepastian dan/atau pelindungan
hukum yang diperlukan oleh pelaku usaha tersebut serta kewajiban yang harus dipenuhinya,
minimal masing-masing 2 (dua) buah! (10 poin)
d. Berikanlah satu contoh kasus hukum terkait Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE)
yang pernah terjadi di Indonesia serta sebutkan peraturan yang dilanggar pada kasus tersebut
serta berikan saran perbaikan peraturan yang diperlukan agar kasus seperti itu tidak terulang
kembali! (10 poin)

SELAMAT MENGERJAKAN

Paraf dosen pengampu, Paraf pemeriksa soal,

(Prof. Dr. Agus Budianto, S.H., M.Hum.)


(Dr. Jemy Vestius Confido, S.T., MSEM.) Ketua Program Magister Hukum

Anda mungkin juga menyukai