Anda di halaman 1dari 2

Arcandra Tahar merupakan ahli kilang lepas pantai yang menjabat sebagai

Presiden Direktur Petroneering di Houstom. Riwayat pendidikannya tercatat


lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung dan melanjutkan S2 dan S3
jurusan Ocean Enginering di A&M Univeristy di Texas Amerika.
Karena pengalaman dan keahliannya tersebut, Arcandra diangkat Presiden
Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016. Diharapkan dapat memajukan sektor energi
di Indonesia.
Namun belum sempat menunjukkan kinerjanya, Arcandra Tahar diterpa isu
status kewarganegaraannya. Arcandra memgang dua paspor yakni Paspor
Indonesia dan Paspor Amerika Serikat. Karena hal tersebut, Presiden Joko
Widodo memberhentikan Arcandra sebagai Menteri ESDM pada tanggal 15
Agustus 2016. Kasus tersebut menimbulkan pertanyaan terkait kewarganegaraan
yang dimiliki oleh Arcandra Tahar.

Analisis
Dalam kasus diatas, maka secara teori bisa dilihat dari asas ius soli karena ia lahir
di Indonesia dan juga berkewarganegaraan Indonesia pada awalnya. Dimana jika
mengacu pada status personalnya yaitu aliran personalitas dimana dalam hal
harus mengikuti dari hukum nasionalnya sesuai dengan sistem hukum negara kita.
Bahkan jika mengacu pada UU Kewarganegaraan Nomor 12 Tahun 2006 pasal 23
UU yang berbunyi :

Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang


bersangkutan:
a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;
b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan
orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu;
Hal ini jelas bahwa Indonesia tidak menganut asas bipatride maupun apatride dan
mengenal dengan asas kewarganegaraan tunggal.
Kasus dari Archandra ini sebenarnya merupakan kelalaian dari pejabat negara
secara administratif dalam menentukan Warga Negara seseorang. Apalagi
jabatannya adalah menteri yang memang sudah diatur juga dalam ketentuan UU
nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara, khususnya Pasal 22.

Dalam Pasal 22 ayat 2 huruf a dijelaskan bahwa syarat pengangkatan seorang


menteri adalah ia harus seorang WNI. Sedangkan, jika benar Arcandra memegang
paspor AS, maka statusnya sebagai WNI telah gugur.

Anda mungkin juga menyukai