Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR HUKUM ACARA PERDATA

“ LAPORAN PERSIDANGAN PERDATA PENGADILAN NEGERI

BANDUNG ”

Disusun

Untuk Tugas Akhir Hukum Acara Perdata :

Angelos Gogo Siregar

(110110170303)

Fakultas Hukum

Universitas Padjadjaran

2019
A. Tinjauan Umum

Pada tahun 1980 Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Jawa Barat mendapat alokasi dana
melalui APBN tahun 1980 nomor : 90/Xlll/3/1980 tanggal 18 Maret 1980 yang
peruntukannya adalah pada pengadaan tanah untuk pembangunan Pengadilan Negeri Bale
Bandung. Dan pada tahun 1982 dengan menggunakan anggaran APBN pula dibangun Kantor
Pengadilan Negeri Bale Bandung dengan Luas Bangunan adalah 624 M2 dengan biaya
seluruhnya adalah sebesar Rp. 56.893.000,- (limapuluh enam juta delapan ratus sembilan
puluh tiga ribu rupiah). Kemudian pada tahun 1986, Pengadilan Negeri Bale Bandung
memperluas lahan / tanah sebesar 400 M2 yang sumber perolehannya menggunakan
anggaran APBN tahun 1985 yaitu DIP Nomor 075/XIII/3/1985 tanggal 11 Maret 1985
sebesar Rp. 75.059.000,- (tujuhpuluh lima juta limapuluh sembilan ribu rupiah).

Pada saat itu Pengadilan Negeri Bale Bandung menyandang predikat Kelas II A, namun dengan
seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk Kabupaten Bandung Serta
banyaknya jumlah perkara yang masuk maka Pengadilan Negeri Bale Bandung telah dipercaya
untuk menyandang predikat Pengadilan Negeri Kelas I B.

Pada tahun 2004, Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung telah mengajukan peningkatan Klas I
B untuk menjadi Kelas I A kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Ketua
Pengadilan Tinggi Jawa Barat dengan Nomor Surat: W8.D0.PL.02.01-514 tertanggal 15 April
2004. Kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat menindak lanjuti usulan Ketua Pengadilan
Negeri Bale Bandung tentang usul peningkatan klas pengadilan dimaksud kepada Mahkamah
Agung dengan nomor surat : W.18.DA.111-02.01-909 tertanggal 26 April 2004 perihal
Peningkatan Klas I B Pengadilan Negeri Bale Bandung menjadi Klas I A.
Usulan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Mahkamah
Agung Republik Indonesia yang telah mengusulkan pula peningkatan Klas Pengadilan Negeri
Bale Bandung dari Klas I B menjadi Klas I A kepada MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA di Jakarta dengan Surat Nomor : KMA/262/VII/2005 tertanggal 22 Juli
2005.
Pada tanggal 13 Mei 2009 dengan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor :
021/SEK/SK/V/2009 tentang peningkatan kelas pada 11 (Sebelas) Pengadilan Negeri Kelas II
(Dua), menjadi Kelas IB dan I (Satu) Pengadilan Negeri Kelas IB menjadi Kelas IA (Yaitu
Pengadilan Bale Bandung).
B. Laporan Persidangan

Kasus- 1

No. Perkara : 28/Pdt.G/ 2019/ PN Bdg

Para Pihak :

- Penggugat: Tarja Natawiria dan Hesti Suhesti


- Tergugat: Ny Hj Siti Ami

Acara Sidang :

1. Kamis, 07 Februari 2019 (10:00:00 s/d 10:25:00) - SIDANG PERTAMA dengan alasan
ditunda karena Tergugat tidak hadir dipersidangan
2. Kamis, 14 Mar. 2019 (09:15:00 s/d 10:05:00) - Panggil Tergugat dengan alasan ditunda
Tergugat tidak hadir dipersidangan
3. Kamis, 11 April 2019 (09:20:00 s/d 10:55:00) - Pembacaan gugatan dan bukti Penggugat
dengan alasan ditunda Untuk tambahan bukti Penggugat
4. Kamis, 25 April 2019 (09:35:00 s/d 10:45:00) - Tambahan bukti Penggugat dan saksi
Penggugat dengan alasan ditunda Untuk kesimpulan
5. Kamis, 02 Mei 2019 (09:25:00 s/d 09:55:00) - Kesimpulan dengan alasan ditunda karena
Kesimpulan belum siap
6. Kamis, 09 Mei 2019 (09:10:00 s/d 10:25:00) - Kesimpulan dengan alasan ditunda Untuk
pembacaan putusan
7. Kamis, 23 Mei 2019 (09:25:00 s/d Selesai) - Pembacaan putusan

Pada saat menghadiri sidang, agenda sidang ialah kesimpulan ditunda dari hakim sebab
pihak tergugatnya tidak dapat menghadiri sidangnya. Sidang ini pada tanggal 2 Mei 2019.
Sidangnya yaitu :

Acara Sidang:
1. Para pihak (tergugat) memasuki ruang sidang;
2. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum oleh hakim
3. Hakim membacakan agenda sidang yakni kesimpulan.
4. Hakim memeriksa kesimpulan.
5. Para pihak menyatakan bahwa kesimpulan belum siap dikarenakan salah satu pihak tidak
hadir dalam pembacaan kesimpulan (penggugat tidak hadir)
6. Selanjutnya hakim menyatakan persidangan pembuktian tambahan pengguat ditutup dan
sidang dilaksanakan satu minggu lagi dengan agenda Kesimpulan sebelum masuk ke
Putusan.

Keterangan/Uraian:

Perihal kasusnya, bahwa dalam klasifikasi perkara jual beli tanah hakim tidak dapat
memberikan putusan sebab pihak penggugat tidak dapat hadir ke persidangan. Hal ini sesuai
dengan pasal 126 HIR dimana hakim memberikan kelonggaran agar pihak yang dipanggil
tidak dapat hadir karena adannya halangan, dapat dipanggil lagi agar putusannya bersifat adil
dan juga hakim tidak tergesa-gesa dalam pengambilan putusan.

Kasus – 2 :

No. Perkara : 449/Pdt.G/2018/PN Bdg

Para Pihak:

- Penggugat: PT.Fajar Jaya Pratama (dengan Kuasa Hukum Penggugat Herliana Wijaya
Kusumah,SH.,MH)
- Tergugat: HERY WIJAYA
- Serta Turut Tergugat: Bank DBS KC Bdg Djuanda, Bank Danamon BDI KC Bandung
Merdeka, dan Bank UOB Indonesia KC Bandung.

Dengan Agenda Acara Sidang:

1. Kamis, 06 Desember 2018 (09:00:00 s/d 09:25:00) - SIDANG PERTAMA dengan alasan
ditunda menunggu hasil mediasi
2. Selasa, 08 Januari 2019 (10:00:00 s/d 10:20:00) - menunggu hasil mediasi dengan alasan
ditunda untuk pembacaan gugatan
3. Kamis, 28 Februari 2019 (10:00:00 s/d 11:00:00) - untuk pembacaan gugatan dengan
alasan ditunda untuk jawaban
4. Kamis, 14 Marer 2019 (10:00:00 s/d 11:00:00) - untuk jawaban Mudjono dengan alasan
ditunda untuk jawaban
5. Kamis, 21 Maret 2019 (10:00:00 s/d 10:35:00) - untuk jawaban dengan alasan ditunda
untuk jawaban
6. Kamis, 28 Maret 2019 (10:00:00 s/d 13:05:00) - untuk jawaban Turut Tergugat I dan
Turut Tergugat III dan duplik Tergugat dengan alasan ditunda replik terhadap Turut
Tergugat III
7. Kamis, 04 April 2019 (11:10:00 s/d 12:00:00) - untuk replik Penggugat terhadap turut
Tergugat III dengan alasan ditunda untuk Duplik Turut Tergugat III terhadap replik
Penggugat dan bukti tertulis Penggugat
8. Kamis, 11 April 2019 (11:00:00 s/d 12:00:00) - untuk duplik Turut Tergugat III tehadap
replik Penggugat dan bukti tertulis Penggugat dengan alasan ditunda untuk Duplik turut
terguugat III dilanjut bukti penggugat
9. Kamis, 25 April 2019 (11:00:00 s/d 12:00:00) - Bukti penggugat dengan alasan
ditunda untuk Bukti tambahan Penggugat
10. Kamis, 02 Mei 2019 (10:00:00 s/d 12:40:00) - Bukti tambahan Penggugat dengan alasan
ditunda untuk bukti tambahan Penggugat dan bukti tergugat
11. Kamis, 09 Mei 2019 (11:40:00 s/d 13:20:00) - untuk bukti tambahan Penggugat dan bukti
Tergugat dengan alasan ditunda untuk bukti tambahan Penggugat dan bukti Tergugat
12. Kamis, 16 Mei 2019 (10:20:00 s/d 13:20:00) - untuk bukti tambahan Penggugat dan bukti
Tergugat dengan alasan ditunda untuk bukti tambahan Turut Tergugat II
13. Kamis, 23 Mei 2019 (10:25:00 s/d Selesai) - untuk saksi

Agenda sidang yang penulis datangi merupakan agenda Bukti Tambahan Penggugat (tanggal 02
Mei 2019) di ruang sidang Soerjadi

Acara Sidang:

1. Para pihak (penggugat dan tergugat) memasuki ruang sidang;


2. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum oleh hakim
3. Hakim membacakan agenda sidang yakni pembuktian tertulis/surat oleh kedua belah
pihak.
4. Hakim memanggil kuasa hukum penggugat yakni Herliana Wijaya Kusumah,S.H.,
M.H.untuk menyerahkan bukti tertulis/surat yang akan dijadikan alat bukti tambahan.
5. Hakim memeriksa bukti tertulis/surat tersebut.
6. Hakim menawarkan kepada para pihak Apakah sudah cukup atau mau menambahkan
bukti tertulis/surat lagi
7. Para pihak menyatakan belum cukup dan ada tambahan dengan bukti tertulis/surat yang
sudah mereka kumpulkan.
8. Sebelum hakim menutup sidang, Hakim menanyakan kepada Kuasa Hukum Penggugat
“Apakah dipersidangan selanjutnya akan menghadirkan saksi?”
9. Kuasa Hukum Penggugat menjawab bahwa akan menghadirkan saksi
10. Selanjutnya hakim menyatakan persidangan pembuktian tambahan pengguat ditutup dan
sidang dilaksanakan satu minggu lagi dengan agenda untuk bukti tambahan penggugat
dan bukti tergugat.

Keterangan/Uraian: Dalam kasus ini bahwa dalam klasifikasi perkaranya tentang anjak piutang
dan juga jika kita lihat sesaui pasal 163 HIR bahwa siapa yang harus membuktikannya dalam hal
ini ialah para pihak yaitu penggugat dan tergugat untuk membuktikan kebenarannya secara
formiil. Dan juga, bahwa kedua pihak melaksanakan pembuktiannya dengan baik.

Kasus - 3

No. Perkara : 520/Pdt.G/2018/PN Bdg

Para Pihak:

- Penggugat: PT. DIRGANTARA ASPALINDO (dengan Kuasa Hukum Penggugat


KANTA CAHYA, SH)
- Tergugat: Ir. GANI HIDAYAT, H. ANANG HERMAWAN, dan Hj. ELY ELYAH
- Turut Tergugat: PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA

Dengan Agenda Acara Sidang:

1. Selasa, 15 Januari 2019 (09:00:00 s/d 09:40:00) - SIDANG PERTAMA dengan alasan
ditunda karena Turut Tergugat tidak hadir dipersidangan
2. Selasa, 22 Januari 2019 (09:15:00 s/d 10:20:00) - Panggil Turut Tergugat dengan alasan
ditunda Untuk kelengkapan surat kuasa para pihak
3. Selasa, 29 Januari 2019 (09:15:00 s/d 10:15:00) - Kelengkapan surat kuasa para pihak
dengan alasan ditunda karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak hadir
dipersidangan
4. Selasa, 12 Februari 2019 (09:20:00 s/d 10:30:00) - Panggil Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III dengan alasan ditunda Untuk pemeriksaan saksi
5. Selasa, 05 Maret 2019 (09:20:00 s/d 10:20:00) - Penunjukan Hakim Mediator dengan
alasan ditunda karena Mediasi gagal
6. Selasa, 16 April 2019 (09:50:00 s/d 10:55:00) - Pembacaan gugatan dengan alasan
ditunda Untuk jawaban Tergugat
7. Selasa, 30 April 2019 (09:25:00 s/d 10:40:00) - Jawaban Tergugat dengan alasan ditunda
Untuk replik Penggugat
8. Selasa, 14 Mei 2019 (09:35:00 s/d 10:40:00) - Replik Penggugat dengan alasan ditunda
karena Penggugat tidak hadir
9. Selasa, 28 Mei 2019 (09:40:00 s/d Selesai) - Replik Penggugat

Agenda sidang yang penulis datangi merupakan agenda Replik Penggugat (tanggal 14 Mei
2019) di ruang sidang R. Soebekti.

Acara Sidang:

1. Para pihak (tergugat) memasuki ruang sidang;


2. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum oleh hakim
3. Hakim membacakan agenda sidang yakni Replik Penggugat oleh pihak Penggugat. .
4. Hakim memeriksa Jawaban tergugat sebelumnya.
5. Setelah Tergugat menyampaikan jawabannya, kemudian si penggugat diberi kesempatan
untuk menanggapinya sesuai dengan pendapat penggugat.
6. Karena penggugat tidak hadir pada persidangan, maka hakim menutup sidang.
7. Selanjutnya hakim menyatakan persidangan penyampaian replik pengguat akan ditutup
dan sidang akan kembali dilaksanakan dua minggu lagi dengan agenda untuk
penyampaian replik penggugat.

Keterangan/ Uraian : Dimana dalam persidangan yang dihadiri bahwa klasifikasi


perkaranya ialah wanprestasi. Dan, sidang ditunda karena pihak penggugat tidak dapat hadir
yang dimana dalam ketentuan memang tidaklah jelas diatur. Namun, dalam pasal 117 Rv
bahwa dalam replik duplik hanyalah sekali saja walaupun tidak ada ketentuan untuk berkali-
kali. Maka dalam persidangan yang diikuti, bahwa penundaan tersebut agar tidak membuat
persidangan bertele-tele dan agar tidak adanya kesalahan pertimbangan hakim juga.
C. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan kunjungan penulis ke Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus yang
berada di Jl. L.L.R.E. Martadinata No 74-80 Bandung, untuk mengikuti dan mengamati proses
persidangan perkara perdata seperti ini tentu sangat diharapkan harus lebih sering dilakukan oleh
mahasiswa Fakultas Hukum secara intensif sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan
wawasan, bukan hanya pemahaman dari segi teori saja tetapi juga bisa dengan cara memahami
dan melihat secara langsung proses dalam sebuah persidangan. Selain itu menurut kami kegiatan
praktik ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Hukum untuk mempelajari dan
memperhatikan tata cara persidangan, denah ruang sidang serta susunan di ruang sidang tersebut.

Dalam kunjungan penulis ke pengadilan, ditemui dimana ruang persidangan kurang kondusif
karena ruangannya yang panas dan juga dalam pengadilan juga kurang terdengar dari hakim
maupun dari para pihak. Dan juga mengenai peserta yang hadir lalu-lalang selama persidangan.
Hal ini juga yang menjadi bahan perbaikan untuk ke depannya agar pengadilan menjadi lebih
baik lagi kedepannya.

Mengenai webstie SIPP Pengadilan Negeri Bandung ini juga sangatlah lambat dalam proses
penguploadannya terhadap kasus terbarunya. Sehingga, agak sulit mendapat data-data
persidangan secara cepat dan lengkap.

Laporan pengamatan ini kami susun setelah melakukan pengamatan langsung di


Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus. Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing mata kuliah Hukum Acara Pidana, Bapak Prof. Dr. H. Eman
Suparman, S.H., M.H. dan Ibu Ema Rachmawati, S.H., M.H atas ilmu yang telah diberikan
dalam mata kuliah ini khususnya dalam bidang Hukum Perdata. Penulis berharap laporan
pengamatan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
D. Lampiran

Foto Ke Pengadilan

Anda mungkin juga menyukai