HUKUM TEKNOLOGI
Kelas/Semester : A.75.S1
Catatan:
a. Kerjakan soal berikut dan jawablah dengan tepat
b. Hasil jawaban diketik dengan ketentuan huruf Arial, ukuran 12, line spacing 1,5.
Tulis nama, NPM, kelas, mata kuliah, nama dosen dibagian kiri atas. Dibuat deng
an format .Pdf
c. Apabila mahasiswa ketahuan copy paste jawaban, maka secara otomatis diberi nil
ai E.
Soal:
-SELAMAT MENGERJAKAN-
Tiwi Ambarwati S
19730277
A.75.S1
Jawaban:
Jawaban:
B2C ialah jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau
jasa kepada konsumen. Umumnya, pelanggan dalam e-commerce B2C hanya mem
beli barang berjumlah satuan, atau mengecer. Contoh e-commerce berjenis B2C iala
h Lazada, Shopee, dan Tokopedia.
Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembag
a pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi
online. Contoh e-commerce ini ialah Qlue dan Accela.
Jenis ecommerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan ol
eh individu dan lembaga pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui
di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.
- Phising
- Carding
- Serangan Ransomware
- Penipuan Online
- SIM Swap
- Skimming
- OTP Fraud
- Data Forgery
- Cyber Terorism
4. Apakah arti hukum teknologi secara harafiah dan jelaskan macam macamnya?
Jawaban:
Hukum teknologi, atau Cyber Law, merupakan aspek hukum yang istilahnya berasal
dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubunga
n dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaat
kan teknologi internet/elektronik yang dimulai pada saat mulai “online” dan memasuki
dunia cyber atau maya.
Macam-macam Cyber Law:
a. Joy Computing
Adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk pencurian waktu
operasi komputer.
b. Hacking
Adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.
c. The Trojan Horse
Manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau unstruksi pada
sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan
tujuan utuk kepentingan pribadi atau orang lain.
d. Data Leakage
Adalah menyangkit bocornya data keluar terutama mengenai data yang harus
dirahasiakan.
e. Data Diddling
Yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah
mengubah input atau output data.
g. Software Privacy
Yaitu pembajakam perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi HAKI.
Jawaban:
Web crawling adalah proses di mana mesin pencari mengirimkan tim robot (cr
awler atau spider) untuk menemukan konten-konten baru dan konten yang telah di-u
pdate. Konten yang dimaksud bisa bervariasi, mulai dari halaman website, gambar, v
ideo, dokumen, dan lain sebagainya. Di Indonesia, Web Crawler sendiri belum
mempunyai aturan khusus mengenai ini, namun hanya dengan menggunakan
asumsi peraturan dari hukum positif di Undang-undang Hak Cipta.
7. Apakah ttd digital bisa diterapkan dlm hkm positif indonesia. Berikan contoh d
an jelaskan!
Jawaban:
Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik
yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang dig
unakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
Ketentuan lebih lanjut tentang Tanda Tangan Elektronik diatur dengan Peraturan Pe
merintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Ele
ktronik (selanjutnya disebut PP 82/2012).
Pasal 52 Ayat (2) PP 82/2012 menyatakan Tanda Tangan Elektronik dalam Transak
si Elektronik merupakan persetujuan Penanda Tangan atas Informasi Elektronik dan/
atau Dokumen Elektronik yang ditandatangani dengan Tanda Tangan Elektronik ters
ebut.
Berdasarkan Pasal 54 Ayat (1) PP 82/2012 Tanda Tangan Elektronik dibagi menjadi
2 yaitu :
2. Tanda Tangan Elektronik tidak tersertifikasi, yang dibuat tanpa menggunakan jasa
penyelenggara sertifikasi elektronik.
Berdasarkan Pasal 11 Ayat (1) UU 11/2008 jo. Pasal 53 Ayat (2) PP 82/2012,
Digital Signature memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah selama mem
enuhi persyaratan sebagai berikut:
2. Data pembuatan tanda tangan elektronik pada saat proses penandatanganan elek
tronik hanya berada dalam kuasa penandatangan.
3. Segala perubahan terhadap tanda tangan elektronik yang terjadi setelah waktu pe
nandatanganan dapat diketahui.
4. Segala perubahan terhadap informasi elektronik yang terkait dengan tanda tangan
elektronik tersebut setelah waktu penandatanganan dapat diketahui.
6. Terdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa penanda tangan telah memberi
kan persetujuan terhadap informasi elektronik yang terkait.