Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL BACA BUKU

Judul : pantun kocak


Pengarang : Ajen Dianawati
Jenis : pantun jenaka
Nama : Sabila Rahmah azzahra
Kelas : XI Mia 6

Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku?


Yang telah saya pelajari dari tugas membaca buku adalah saya
mendapatkan pengetahuan baru dari buku tersebut mengenai
pantun. Salah satunya pantun komedi dimana dalam pantun
tersebut terdapat unsur menyindir tetapi dalam bentuk pantun.

Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah dibaca?


Yang banyak saya pelajari dari buku tersebut adalah tentang pantun
komedi. Dimana dalam buku tersebut terdapat pantun yang
menyindir, mengajak atau bahkan memberitahu.

Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca?


Yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca adalah dalam buku
tersebut menggunakan bahasa sehari-hari.

Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi


dalam portofolio?
Saya memiih buku tersebut karena lebih menarik, lebih mudah
dipahami dan juga sangat bagus untuk dijadikan referensi belajar.
“konversi pantun menjadi puisi”

Pantun :
Dengan bismillah kami mulai,
sampailah selawatnya nabi.
Dengan takdir allahurobbi,
sampailah maksud yang dicintai.

Puisi :
Semilir angin menerpa wajah
Mengahadap padamu tuhan.
Dengan takdir allahurobbi
Sampailah maksud yang dicintai
Tuhan hanyalah padamu kami meminta
Tanpamu kami bukanlah apa-apa
Tuhan hanyalah kepadamu kami meminta
Hanyalah dirimu satu
Walau terkadang kami salah
Dengan semua ketidakberdayaan kami
Semua maafmu senantiasa terbuka
Tuhan tolong ampuni kami
Ampuni kami yang tidak berdaya ini
Dan tunjukkan kami jalan yang engaku ridhai.

“Konversi pantun menjadi lagu”

Pantun :
Enak nian makan siomay,
siomay dimakan jangan dibakar.
Mari teman kita berdamai,
karena damai lebih baik dari bertengkar.

Lagu :
Perdamaian perdamaian
Banyak yang suka damai tapi perang semakin ramai
Mari teman kita berdamai
Karena damai lebih baik dari bertengkar
Perdaamaian perdamaian
Perdamaian perdamaian
Ayo semua kita berdamai
Agar hati menjadi damai
Jenis-jenis pantun

1. Pantun Adat
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

2. Pantun Agama
Daun terap di atas dulang
Anak udang mati dituba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

3. Pantun Budi
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
Biarlah orang bertanam musuh
Mari kita menanam budi

4. Pantun Jenaka
Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

5. Pantun Kepahlawanan
Esa elang kedua belalang
Takkan kayu berbatang jerami
Esa hilang dua terbilang
Takkan Melayu hilang dibumi

6. Pantun Kias
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan dilaut
Dalam belanga bertemu juga

7. Pantun Nasihat
Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
8. Pantun Percintaan
Anak kera di atas bukit
Dipanah oleh Indera Sakti
Dipandang muka senyum sedikit
Karena sama menaruh hati

9. Pantun Peribahasa
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

10. Pantun Perpisahan


Batang selasih mainan budak
Berdaun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
LAPORAN HASIL BACA BUKU TEKS “BIOGRAFI”

Nama lengkap Wolfgang amadeus mozart


TTL Salzburg, 27 januari 1756
Wafat Wina, Austria, 5 desember 1791
Nama ayah Leopart Mozart
Nama ibu Ana Maria Pertl
Peristiwa dalam hidup 1. Wolfgang baru berusia enam tahun sewaktu menggubah
karya pertamanya, sonata untuk biola dan piano, yang
kemudian diikuti dengan beberapa karyanya yang lain
secara berurutan.
2. Keluarga Mozart pindah ke Wina pada bulan September
1762.
3. Pada tahun 1769, Mozart mengadakan perjalanan ke Italia.
Hasil perjalanan ini cukup baik, Mozart sangat produktif
dalam penciptaan komposisi. Dia menggubah opera Mitridati,
rè di Ponto (1770) dan Lucia Silla (1772) dan keduanya
mendapat sukses besar dalam pertunjukannya di Milan.
4. Sekembalinya dari Italia pada 13 March 1773, Mozart
dipekerjakan sebagai pemusik kerajaan di Salzburg oleh
Prince-Archbishop Hieronymus Colloredo. Di Wina,
Mozart mendengar karya-karya Joseph Haydn yang
terbaru dan dia berteman dengan Michael Haydn (1737-
1806), adik dari Joseph Haydn.
5.Salah satu karya yang penting pada pada masa ini
adalah K.183, Simfoni No. 25 in G Minor (1773) dan K.
201, Simfoni in A Major (1774).
6. Pada ulang tahunnya yang ke-21, jumlah komposisinya
sudah mencapai tiga ratus buah. Meskipun kemampuan
menulis lagunya berhasil, Mozart tidak puas dengan
Salzburg dan berupaya untuk menemukan posisi tempat
lain
7. Pada Agustus 1777 Mozart mengundurkan diri dari
jabatannya di Salzburg. Pada tanggal 23 September
memberanikan diri sekali lagi untuk mencari pekerjaan,
dengan pergi ke Augsburg, Mannheim, Paris, dan Munich
8. Penyebab kematian Mozart tidak dapat diketahui dengan
pasti. Catatan resmi mengatakan sebagai “hitziges
Frieselfieber” (“demam miliaria parah”, mengacu pada
ruam yang terlihat seperti biji millet), penjelasan yang
tidak cukup untuk mengidentifikasi penyebabnya. Para
peneliti telah mengemukakan setidaknya 118 penyebab
kematian, termasuk trichinosis, influenza, keracunan
merkuri, dan penyakit ginjal langka.

Anda mungkin juga menyukai