Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Penginjilan Dan Pengajaran Terhadap Minat Baca Alkitab

Pada Anak Muda Kristen Yang Diintervening Oleh Media Sosial

Alkitab adalah kitab suci bagi umat Kristen. Alkitab berisi firman Allah yang dinyatakan oleh Allah
pada umatnya mulai dari awal penciptaan sampai dengan akhir zaman dan menjadi tuntunan hidup bagi
orang Kristen. Dalam Mazmur 119 : 105, Daud mengatakan “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang
bagi jalanku”. Dengan membaca Alkitab kita dapat mengenal pribadi Allah, kehendak Allah, karya
penyelamatan Allah utuk menebus manusia dari dosa, menghayati firman dan perbuatan Allah sehingga
kita mengalami pertumbuhan rohani. Pertumbuhan rohani ini terwujud dalam tingkah laku dan
perbuatan kita yang baik dan benar dihadapan Allah dan menjadi berkat bagi sesama manusia. Dalam 2
Timotius 3 : 16 – 17 Paulus mengatakan bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap – tiap manusia kepunyaaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Bilangan Research Center dalam


https://www.superbookindonesia.com pada 4095 anak remaja di Indonesia pada tahun 2017, diperoleh
data bahwa 36,5% anak muda tidak rutin baca Alkitab, dan bahkan 4,6%nya tidak pernah membaca
Alkitab. Situasi ini sangat memprihatinkan bagi keimanan dan kehidupan anak muda Kristen di Indonesia.
Jika seseorang tidak pernah / jarang membaca Alkitab tentunya dia tidak punya fondasi iman yang kuat
saat menghadapi pergumulan / persoalan kehidupan yang dialaminya. Hal ini dapat membawanya
kepada solusi yang salah. Bunuh diri, lari dari rumah, narkoba, sex bebas sebagai jalan pintas yang diambil
anak muda saat tidak mampu menghadapi persoalan hidup telah menjadi fenomena sosial yang
memprihatinkan di kalangan anak muda Indonesia saat ini. Dari survey yang dilakukan oleh Bilangan
Research Center dalam https://www.bilanganresearch.com terhadap 4095 generasi muda Kristen yang
tersebar di 42 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia pada tahun 2018 tentang solusi - solusi yang
terpikir / diambil saat mereka menghadapi masalah hidup didapati fakta – fakta bahwa sebanyak 14,2%
responden pernah berpikir untuk bunuh diri, lalu sebanyak 9,8% responden pernah lari dari rumah, dan
sebanyak 1,8% responden pernah mengkonsumsi narkoba. Dalam skala yang lebih besar-anak muda yang
adalah generasi penerus gereja di masa depan, rendahnya minat anak muda membaca Alkitab dapat
berpengaruh besar pada pertumbuhan gereja di masa mendatang.

Menurut Wikipedia, penginjilan (evangelisme) mempunyai arti praktek menyampaikan informasi


tentang set tertentu dari kepercayaan kepada orang lain yang tidak memegang keyakinan itu. Istilah ini
sering digunakan dalam hubungannya dengan kekristenan. Tujuan penginjilan sebenarnya bukan saja
pada orang diluar Kristen yang belum mengenal kabar keselamatan melalui iman percaya Tuhan Yesus
Kristus. Seyogyanya penginjilan juga dilakukan pada orang Kristen agar mereka mempunyai pondasi iman
yang kuat, iman mereka terjaga dan terus bertumbuh sehingga terang iman mereka tetap menyala disaat
mereka menghadapi persoalan hidup.

Dalam suatu artikel pada https://terang-pagi.blogspot.com, penulisnya mendefinisikan


pengajaran (pendalaman Alkitab) merupakan proses menggali, menyelidiki, menemukan kebenaran-
kebenaran yang terdapat dalam Alkitab. Dengan melakukan kegiatan pendalaman Alkitab secara rutin
yang dibimbing oleh rohaniawan, seseorang dapat mengalami peningkatan dalam pemahamannya
tentang kebenaran firman Tuhan dan pertumbuhan rohaninya. Pendalaman Alkitab juga dapat
meningkatkan keintiman hubungan rohaninya dengan Tuhan.

Kita hidup di era intenet saat ini, dimana banyak orang yang mengakses, berselancar, mencari
informasi, hiburan, bertransaksi melalui media sosial setiap harinya seperti facebook, tiktok, instagram,
media digital, dan lain - lain. Pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat
sekarang ini. Menurut sekretaris jenderal APJII Henri Kasyfi Soemartono, penetrasi pengguna internet
Indonesia pada tahun 2019-2020 berjumlah 73,7%, naik dari 64,8% dari tahun 2018
(https://www.kominfo.go.id). Tingginya penetrasi pengguna intenet di Indonesia dapat dimanfaatkan
oleh para pekerja Tuhan untuk melakukan penginjilan dan pengajaran melalui media sosial.

Penulis mempunyai suatu hipotesa bahwa kegiatan penginjilan dan pengajaran (pendalaman
Alkitab) yang kontinu dan terarah akan memberikan dampak positif pada minat baca Alkitab pada anak
muda Kristen. Penulis juga menduga jika kegiatan tersebut dilakukan melalui media sosial akan
memberikan dampak katalis ( mempercepat terjadinya suatu hasil) yang sangat besar terhadap minat
baca Alkitab pada anak muda kristen. Melihat minimnya minat anak muda membaca Alkitab maka
penulis mengira perlunya melakukan penelitian tentang pengaruh penginjilan dan pengajaran pada minat
baca Alkitab pada anak muda Kristen yang diintervening oleh media sosial. Harapan penulis adalah hasil
penelitian ini dapat disebarkan, menjadi informasi dan dikonsumsi oleh para pekerja Tuhan dalam
mensukseskan misi pelayanannya pada anak muda terkhusus untuk meningkatkan minat anak muda
membaca Alkitab.

Anda mungkin juga menyukai