Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tia Nurfadillah

NIM : 701200018

Tugas pertemuan resume 1

" Tentang teknologi informasi keperawatan"

Pengertian teknologi informasi adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar
terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan.

B.Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap
perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada
tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel
yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel
komunikasi.Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok
Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi
rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan
mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi
sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan
menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal
pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat
komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil
konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur
Telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat
yang tepat untuk berkembang.

Pengantar dan pengertian sistem informasi kesehatan

Salah satu aspek penting dalam pembangunan masyarakat sehat adalah sistem informasi kesehatan
(SIK) yang baik. SIK diperlukan untuk menjalankan upaya kesehatan dan memonitoring agar upaya
tersebut efektif dan efisien. Oleh karena itu, data informasi yang akurat, pendataan cermat dan
keputusan tepat kini menjadi suatu kebutuhan (Soepardi, 2011). Penyajian data pada sistem informasi
kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan teknologi yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan
suatu teknologi informasi kesehatan yang memiliki jejaringan yang komprehensif untuk dapat digunakan
oleh seluruh elemen yang terkait dengan pemberi jasa pelayanan kesehatan. Beberapa peneliti
menyarankan bahwa adopsi teknologi sistem informasi kesehatan dapat meningkatkan kualitas
pelayanan dan jasa yang diberikan kepada penerima kesehatan (Bates, Leape, & Cullen, 1998; Chaudhry
et al, 2006;. Kucher et al, 2005 dalam Brown 2012). Dalam industri kesehatan, keselamatan pasien atau
kualitas pelayanan tetap menjadi prioritas pelayanan yang masih menjadi kekhawatiran terbesar
(American College of Healthcare Eksekutif, 2007; Chassin & Galvin, 1998 dalam Brown 2012). Dalam
area kesehatan teknologi informasi, relatif menjadi topik baru di dunia, terlebih di Indonesia yang masih
mengalami keterbatasan pada sisi perangkat sistem informasi kesehatan secara nasional. Dalam industri
lainnya, teknologi informasi telah memungkinkan untuk menurunkan biaya, menghemat waktu, dan
meningkatkan kualitas melalui investasi berat teknologi komputer dan struktur informasi (Davenport &
Pendek, 2003 dalam Liu 2009). Terlepas dari segala manfaat yang dapat diambil dengan penerapan
teknologi informasi kesehatan, tekhnologi informasi tetap memiliki dampak negatif yang harus disadari
dan diantisipasi. Dampak negative yang mungkin timbul antara lain peralatan yang membahayakan,
pelanggaran privacy, pencurian data dan kurangnya sentuhan pada pasien. Makalah ini akan

membahas lebih lanjut bagaimana teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan, apa dampak negatifnya, dan bagaimana solusi mengatasi dampak negatif tersebut.
Prosedural Equipment Teknologi Informasi Kesehatan/ Health Information Technology (HIT)
didefinisikan sebagai penerapan pengolahan informasi yang melibatkan baik hardware dan software
komputer yang berhubungan dengan penyimpanan, pencarian, berbagi, dan penggunaan informasi
kesehatan, data, dan pengetahuan untuk komunikasi dan pengambilan keputusan (Brailer, 2004).
Procedural equipment dalam sistem pelayanan kesehatan Dalam bidang kesehatan, komputer sangat
berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan
manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah
sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa
manusia. Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu
rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan
obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Peranan
komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan
peranan – peranan tersebut antara lain : (1) Bidang administrasi Dengan adanya komputer di dalam
dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data.
Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan
data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data –
data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan.
Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat
mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai