2
2
Seiring dengan berjalannya waktu, alur pada sebuah sungai terus mengalami
perubahan. Hal tersebut dikarenakan sungai terus-menerus membentuk dan
mereformasi salurannya dengan adanya proses erosi pada dasar dan tebing sungai
(proses degradasi) serta adanya deposisi sedimen (proses agradasi) (Charlton,
2008).
Perubahan alur sungai disebabkan oleh faktor-faktor yang berasal baik dari prilaku
hidrodinamis sungai itu sendiri maupun akibat aktivitas manusia (tambang pasir/kerikil
dan permukiman di tepi sungai). Hal ini ditandai dengan terjadinya erosi pada sisi luar
tikungan sungai dan penumpukan sedimen pada sisi dalam tikungan.
Kampung Baru Timur merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Cerenti
Kab. Kuantan Singingi, sering mengalami banjir kiriman dari hulu diakibatkan
meluapnya Sungai Indragiri. Selain itu di daerah ini terjadi erosi yang disebabkan oleh
hantaman banjir dan gerusan local saat muka air minimum. Hal tersebut menyebabkan
terganggunya fasilitas umum seperti kantor desa dan pemukiman masyarakat.
22
23
3) Penyusunan spesifikasi teknis untuk pekerjaan konstruksi;
LEGENDA
24
26
27
28
29
25
31
32
33
34
Sun
35
gai
36
ENO
K
37
38
39
40
41
42
43
44
45
49 N o. Reg ister : -
P EKERJAAN
N o. Lem bar : -
D IREN CANAKAN
D IKETAH U I/ D ISETUJUI
No. K ontrak
6
6
Ditinjau dari segi Geografi
Kuantan Singingi terletak
antara 0°00 - 1°00 LS dan
101°02 - 101°55 BT.
Dengan batas wilayah
sebagai berikut :
➢ Sebelah Utara :
Kabupaten Kampar dan
Kabupaten pelalawan
➢ Sebelah Selatan :
Provinsi Jambi
➢ Sebelah Barat : Provinsi
Sumatera barat
➢ Sebelah Timur :
Kabupaten Indragiri Hulu
7
Secara Administrasi Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi terbagi atas 15 (lima belas)
kecamatan. Pada Tabel dibawah ini dikemukakan nama-nama kecamatan dan ibukotanya
beserta luas area masing-masing kecamatan tersebut.
Lokasi Studi :
Desa Kampung
Baru Timur Kec.
Cerenti Kab.
Kuantan Singingi
11
11
Secara Geologi Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi merupakan bagian dari cekungan
belakang busur (Back Arc Basin) dari busur pegunungan (Volkanik Arc) Sumatera yang
membujur mengikuti pola Sumatera dengan arah Barat Laut - Tenggara. Cekungan ini bagian
dari cekungan Sumatera Tengah yang tersusun atas batuan sedimen, batuan volkanik, batuan
malihan (metamorf), dan endapan permukaan (aluvial).
Jenis tanah yang ada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya didominasi oleh
jenis tanah Alluvial dan Podsolik. Tanah alluvial ini merupakan jenis tanah yang terbentuk dari
lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur.
Pembagian jenis tanah dilihat dari satuan lahan yang ditinjau dari jenis lapukan batuan yang
membentuk morfologi adalah sebagai berikut:
➢ Daerah aluvial sungai umumnya didominasi jenis tanah Tropoqueps, Troposaprits,
Tropohemist, dan Tropofibrits.
➢ Dataran volkanik (tuff masam) didominasi oleh jenis tanah Dystropepts, Kandiudults,
Kanhapludults, dan Paleudults.
➢ Dataran sedimen masih didominasi oleh jenis tanah Kandiudults, Kanhapludults, dan
Paleudults.
➢ Daerah perbukitan merupakan jenis campuran jenis tanah Tropoqueps dan jenis Kandiudults.
➢ Daerah pegunungan didominasi jenis tanah Dystropepts
A
12
Mengumpulkan
F.SP.01 - F.SP.03 data sekunder & 12
BAGAN ALIR PERENCANAAN literatur
Mulai
Menyusun kriteria
perencanaan
A.SP.01 - A.SP.03 Survey Lapangan
Mobilisasi Bangunan
Personil, Bahan & pelindung erosi
A.SD.26-A.SD.29
A.SD.19-A.SD.25
Personil Bahan Alat tidak sesuai
Cek
A.SD.01-A.SD.18
tidak sesuai
Cek J.SP.01 -
I.SP.01 - I.SP.05
Berita Acara Analisa data hasil
Inspeksi Studi Banding survey
sesuai
B.SP.01 - B.SP.09
Persiapan Pelaksanaan
dan Teranalis
tidak sesuai
B.SD.01 RMK tersusun Cek
sesuai
tidak disetujui
Membahas tidak disetujui disetuju
disetujui
Menyempurnakan
Perencanaan desain MSD.01 - M.SD.05
D.SP.01 - D.SP.03 Membuat laporan pemecah masalah abrasi/
Pendahuluan erosi
tidak disetujui
Laporan Desain
D.SD.01 Pendahuluan Penahan abrasi
tidak sesuai
Cek Cek
N SD.01 Draft
O.SP.01 - O.SP.04
tidak disetujui
Membahas
disetujui
Laporan
P.SD.01
Akhir
tidak sesuai
Cek
Menyusun
R.SP.01 - R.SP.05
Executive Summary
Laporan
R.SD.01 Executive
Summary
tidak sesuai
Cek
sesuai
Selesai
14
KEBUTUHAN DATA DAN SUMBER DATA 14
Jenis Data
Survey Inventarisasi Dan No. Pengumpulan Data
Sekunder Primer
Sumber
Identifikasi Kerusakan
Tebing Akibat Erosi A. Topografi, Batimetri dan Pengumpulan Data GIS
1 Peta Admnistrasi (Data Spasial) x BIG
2 Peta DEMNAS x BIG
3 Peta Geologi dan Hydrogeology x RTRW
Survey Pengukuran 4 Topografi x Survey
Topografi Dan Bathimetri 5 Bathimetri x Survey
6 Drone Mapping x Survey
1. Erosi/longsor tebing Sungai Indragiri di Desa Kampung Baru Timur Kec. Cerenti prioritas utama
dilakukan penanganan sepanjang +/- 500m.
2. Secara topografi lokasi studi berada pada tikungan luar meander sungai
Bagian Hilir
Bagian Hulu
Video
16
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
START
Pemasangan Bench
Mark (BM)
PENGUKURAN
Perhitungan
Pengamatan Matahari
Pengukuran Profil
Memanjang / Melintang
dan Detail
ANALISIS
Cek Cek
Overlay
DEMNAS Dwg, shp, DEM
19
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA TOPOGRAFI DAN BATHIMETRI 19
PETA SITUASI
Kampung Baru
+/- 500m
24
22
20
18
16
14
Reference Level : 10
12
Persamaan Level
Jarak / Distance
Elevasi
Groud Level
STA
p max : 30.96
p nor : 24.30
p min : 21.60 MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
DAFTAR NAMA BM
KOORDINAT UTM
NOMOR NO.BM ELEVASI
TIMUR (X) UTARA (Y)
1 BM.01 817781.66 9942822.46 33.35
2 BM.02 818249.42 9943302.55 32.72
3 BM.03 818593.07 9944932.69 36.951
4 BM.04 819236.21 9943435.13 31.99
5 BM.05 819045.46 9942409.65 30.41
6 BM.06 817976.99 9942728.55 32.33
7 BM.07 818965.05 9944559.14 309.84
8 BM.08 818513.74 9943196.53 30.65
9 BM.09 819086.61 9943545.79 31.25
10 BM.10 8188822.11 9942378.02 31.03
DAFTAR NAMA CP
KOORDINAT UTM
NOMOR NO.CP ELEVASI
TIMUR (X) UTARA (Y)
1 CP.01 817775.20 9942813.22 33.21
2 CP.02 817788.50 9942832.31 33.22
3 CP.03 818238.49 9943294.28 33.43
4 CP.04 818265.13 9943303.82 33.05
5 CP.05 818599.55 9944917.25 37.89
6 CP.06 819262.45 9943475.89 36.38
7 CP.07 819233.08 9943420.34 31.78
8 CP.08 819262.45 9943475.89 36.38
9 CP.09 819037.47 8942421.5 30.34
10 CP.10 819046.18 9942395.55 31.61
11 CP.11 817987.07 994743.98 32.74
12 CP.12 817962.09 9942710.88 31.90
13 CP.13 818972.20 9944548.85 30.51
14 CP.14 818956.27 9944568.82 30.95
15 CP.15 818474.02 9943128.42 32.34
16 CP.16 818563.8 9943196.81 32.24
17 CP.17 818265.13 9943303.82 33.05
18 CP.18 819089.31 9943557.76 31.21
19 CP.19 818820.02 9942390.26 31.07
20 CP.20 818825.69 9942366.43 30.96
23
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 23
PERSIAPAN
· Personil Pelaksana
· Peralatan yang digunakan
· Tabel/Form Pencatatan
· Orientasi Lapangan
· Penyiapan Alat-alat Ukur
· Pemasangan Papan Duga Air
Pengujian di
Laboratorium
Untuk Kedalaman < 2 m Untuk Kedalaman > 2 m
dilakukan dengan cara digunakan perahu dan
merawas bandul
Analisis Data
No. Pengukuran 03
Nana Sungai INDRAG IRI Tempat DES A KAMP UNG BARU CIRENTI N : 0° 30' 1,206" Nana Sungai INDRAG IRI Tempat DES A KAMP UNG BARU CIRENTI N : 0° 30" 57,156"
Nana Sungai
ukuran 01
Tanggal
Lebar
INDRAG IRI
19 5 . 0 0
09- 05- 2021
Luas 450.000
Tempat
Nama Pengukur
Kecepatan
DES A KAMP UNG BARU CIRENTI
EEK HARMEN . CS
0.945 ma 2.72
No. Pengukuran 02
Debit
N : 0° 29' 51,944"
378.700 m3/det
Tanggal
Lebar
378 378.7
13 4 . 0 0
09- 05- 2021
Luas 296.440
Nama Pengukur
Kecepatan
EEK HARMEN . CS
0.954 ma 2.70 Debit
E : 101° 51' 33,913"
376.400
Tanggal
m3/det Lebar 17 0 . 0 0
09- 05- 2021
Luas 3 8 4 . 16 0
Nama Pengukur
Kecepatan
EEK HARMEN . CS
0.954 ma 2.72 Debit
E : 101° 51" 58,917"
375.820 m3/det
Cara 0.2,0.8 Jumlah Vert 15 Perub. MA 0.04 Waktu 80 Menit Cara 0.2,0.8 Jumlah Vert 18 Perub. MA 0.01 Waktu 85 Menit
Cara 0.2,0.8 Jumlah Vert 21 Perub. MA 0.03 Waktu 85 Menit
na
patSungai
DES AINDRAG IRI BARU CIRENTITempat
N : 0°DES A KAMP UNG BARU CIRENTI Jenis Alat CM No. Alat 90020 No. Kincir 1- 5 5 3 8 6 Jenis Alat CM
N : 0° 30" 57,156"
No. Alat 90020 No. Kincir 1- 5 5 3 8 6
ar Debit
epatan
Waktu
17 00.3.097085 .47 0 0Luas
Grafik Disumur Sungai
3 824. 7. 16
ma m3/det 0 378.7
0378 Kecepatan 3 7 60. 4. 90504
Debit
Waktu putaran sesudah penguk.
Metoda pengukuran :
100
0.2,0.8
a Waktu
Perub. MA 8 5 Jumlah
15 . 2 0
. 0 4Vert
0 Menit
mulai 2.70 Peralatan pengukuran :
S ounde r
Sounding real,
3 5 9Kecepatan
musKoreksi n + n0<. 0 2 150 . 3l/5de t V =
MA. Rata- rata
0
Lurusan pos
m dihilir/dihulu je mba ta n
0.2359
MA. Rata- rata
n+ Lurusan pos
0 . 0 2 15 l/ de t MA. Rata- rata Lurusan pos
Keadaan saat pengukuran Baik. Cuaca Ce ra h Suhu udara Suhu air Cuaca Ce ra h Suhu udara Suhu air
Cuaca Ce ra h Suhu udara Suhu air Nol Peiskal : tetap, berubah naik / turun m sejak tanggal Nol Peiskal : tetap, berubah naik / turun m sejak tanggal
Nol Peiskal : tetap, berubah naik / turun m sejak tanggal Tinggi lumpur dalam sumur : m dibilas ? Tinggi lumpur dalam sumur : m dibilas ?
6 13
Tinggi lumpur dalam sumur :
n + n0 >. 0 0 2 60 . 3l/5de t V =
m dibilas ?
Kondisi Lokasi0 . 2 6 13 n+ 0 . 0 0 2 6 l/ de t Kondisi Lokasi
Kondisi Lokasi a. Aliran : la mine r , turbulen, pengaruh back water, a. Aliran : la mine r , turbulen, pengaruh back water,
b sejak tahun
Kemiringan MA m/ m bentuk penampang c.
d.
Material dasar
Section control/channal control
P a sir
m,
Kalibrasi terakhir tangga
Material tebing
dihilir stasiun, material control
TANAH c.
d.
Material dasar
Section control/channal control
P a sir
m,
Material tebing
dihilir stasiun, material control
TANAH
e. Tinggi aliran Waktu putaran sebelumm aliran melimpah pada MA m Catatan : 100 Waktudetik
putaran sebelum penguk. Catatan :
100 detik
Catatan :
100 detik
Dihitung : Eek Harmen,ST Tanggal : 12 - 05 - 2021 Diperiksa : Hariyanto,ST Tanggal : 14 - 05 - 2021 Dihitung : Eek Harmen,ST Tanggal : 12 - 05 - 2021 Diperiksa : Hariyanto,ST Tanggal : 14 - 05 - 2021 Dihitung : Eek Harmen,ST Tanggal : 12 - 05 - 2021 Diperiksa : Hariyanto,ST Tanggal : 14 - 05 - 2021
25
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 25
START
Ya
Analisa Frekuensi Probabilitas Banjir
Distribusi Hujan Jam-jaman Regional
LAPORAN HIDROLOGI
& HIDROMETRI
DEBIT BANJIR RENCANA (QT)
SELESAI
CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM
STA LUBUK RAMO STA BATU SENTAJO STA BATU LUBUK RAMO
180 120 120
160
100 100
140
Curah Hujan (mm)
120 80 80
100
60 60
80
60 40 40
40
20 20
20
0 0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
R² = 0.9886
n= 10
Grafik Kepanggahan Stasiun Sentajo Sk**maks = 3.296
3000
Sk**min = 0.000
R² = 0.9894
Rata-Rata Kumulatif Curah Hujan Stasiun Referensi
2500
Q= 3.296
R= 3.296
2000 R/n1/2 = 1.042 < R/n1/2 tabel 95 % = 1.28 OK
Sta. Lubuk Ramo (mm)
1. Luas DAS = 9,053.0 Km2 Tabel 3: Parameter Statistik Logaritma curah hujan maksimum Log Normal dan Log Pearson 3
2. Panjang Sungai = 219.56 Km = 219560 m No tahun X Log X Log Xi - Log Xrt (Log Xi - Log Xrt)2 (Log Xi - Log Xrt)3 (Log Xi - Log Xrt)4
3. Elevasi Aliran Tertinggi = + 362.82 m 1 2011 166 2.2201 0.5317 0.2827 0.1503 0.0799
2 2012 89.1333 1.9500 0.2617 0.0685 0.0179 0.0047
4. Elevasi Aliran Terendah = + 24.7 m
3 2013 53.8333 1.7311 0.0427 0.0018 0.0001 0.0000
5. Panjang Sungai Efektif = 197.60 Km 4 2014 49.8333 1.6975 0.0091 0.0001 0.0000 0.0000
6. Beda Elevasi = 338.122 m = 0.338 km 5 2015 59.5 1.7745 0.0861 0.0074 0.0006 0.0001
7. Kemiringan Aliran = 0.00154 6 2016 56.6667 1.7533 0.0650 0.0042 0.0003 0.0000
7 2017 10.6667 1.0280 -0.6603 0.4361 -0.2879 0.1901
8 2018 11.6667 1.0669 -0.6214 0.3862 -0.2400 0.1491
Tabel 1 : curah hujan Maksimum Rata-rata :
9 2019 63.8667 1.8053 0.1169 0.0137 0.0016 0.0002
10 2020 71.9333 1.8569 0.1686 0.0284 0.0048 0.0008
No Curah hujan Maksimum Rata-Rata (mm) Jumlah 633.1 16.8837 0.0000 1.2291 -0.3523 0.4250
tahun
Stasiun Lubuk Kebun, Sentajo, Lubuk Ramo R rata-rata 63.31 1.6884
1 2011 166.00 166.0000
2 2012 89.13 89.1333 Tabel 4 : Hasil Perhitungan Dispersi
3 2013 53.83 53.8333 Hasil Dispersi
4 2014 49.83 49.8333 No Dispersi
Parameter Statistik Parameter Statistik Logaritma
5 2015 59.50 59.5000 1 Sd 43.53 0.37
6 2016 56.67 56.6667 2 Cs 1.37 -0.97
7 2017 10.67 10.6667 3 Ck 6.99 4.52
8 2018 11.67 11.6667 4 Cv 0.69 0.22
9 2019 63.87 63.8667
10 2020 71.93 71.9333
N= 10 ∑R= 633.100
30
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 30
No Jenis Syarat Hasil Perhitungan Keterangan Uji Sebaran Chi Kuadrat (Chi Squart test)
Cs @ 0 1.3696 Tidak Mendekati digunakan persamaan sebagai berikut:
1 Distribusi Normal K = 1+ 3,322 log n = 4.322
Ck @ 3 6.9887 Tidak Mendekati
Cs @ 1,1396 1.3696 Mendekati DK = K - (P+1) = 1.32
2 Distribusi Gumbel Tipe I
Ck @ 5,4002 6.9887 Tidak Mendekati Ei = n/K = 2.31374
Cv @ 0 0.2189 Tidak Mendekati ΔX = ( Xmaks-Xmin ) / K -1 = 0.21833
3 Distribusi Log Normal
Cs ~ 3Cv+Cv3= 0,4675 0.6671 Tidak Mendekati Xawal = Xmin - (0,5*ΔX) = 0.91886
Tidak Masuk Dalam Syarat Xakhir = Xmaks + (0,5*ΔX) = 1.64416
4 Distribusi Log Person Tipe III
Ketiga Distribusi Diatas
Tabel 11 : Uji Sebaran Chi Kuadrat
Tabel 9 : Rekapitulasi Curah Hujan Rancangan Distribusi Sebaran Curah Hujan
Jumlah Data
No Kemungkinan ( Oi-Ei )^2 (( Oi-Ei )^2)/Ei
Ei Oi
Periode (th) Gumbel Tipe I Log Person Tipe III Log Normal Normal
1 0.9189 <X< 1.1372 2.31374 1 1.7259223 0.7459
2 57.410 55.873 47.565 63.310
2 1.1372 <X< 1.3555 2.31374 2 0.0984351 0.0425
5 109.368 98.507 98.978 99.877
3 1.3555 <X< 1.5739 2.31374 1 1.7259223 0.7459
10 143.763 128.034 147.346 119.031
4 1.5739 <X< 1.7922 2.31374 5 7.2159732 3.1187
20 176.770 147.095 206.244 134.702
5 1.7922 <X< 2.0105 2.31374 1 1.7259223 0.7459
25 187.235 157.658 225.135 137.662 Jumlah 10 5.3991
50 219.481 176.219 303.987 152.550 Chi-Square Hitung (Xh^2) = 5.3991
100 251.488 191.951 400.997 164.739 n = 10
α = 2.5%
K = 4.322
Untuk perhitungan selanjutnya, curah hujan rencana DK = 1.322
Chi-Square Kritis = 7.3780
digunakan adalah curah hujan rencana hasil hitungan (Xh^2) < (Xh^2 cr) 5.3991 < 7.3780 oke..!!
No Periode Rn (mm) 3
Q (m /dt)
1 2 55.873 597.2948
2 5 98.507 1053.0581
3 10 128.034 1368.7010
4 20 147.095 1572.4654
5 25 157.658 1685.3839
6 50 176.219 1883.8013
7 100 191.951 2051.9850
34
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 34
Metode Rasional tidak bisa digunakan karena efektif pada luas DAS < 5000Ha
Metode Weduwen digunakan karena hasil debit banjirnya mendekati metode rasional
Hasil dari Weduwen bisa digunakan sebagai pembanding dalam perhitungan Hidrograf Metode Gamma I
35
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 35
dengan: TR = 0.43 (
L
)3 + 1.0665 SIM + 1.2775
100.SF
Q1 : debit pada jam ke t (m3/d)
Qp : debit puncak (m3/d) 2. Waktu dasar (TB)
TB = 27.4132 Tr0.1457 S-0.0986 SN0.7344 RUA0.2574
t : waktu dari saat terjadinya debit puncak (jam)
K : koefisien tampungan 3. Debit puncak banjir (QP)
QP = 0.1836 A0.5886 Tr-0.4008 JN0.2381
4. Koefisien resesi
K/C = 0.5617 A0.1798 S-0.1446 SF-1.0897 D0.0452
5. Aliran dasar
QB = 0,4715 A0,6444 D0,943
36
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 36
Qp (m3/det)
5
10 2.1994 19.9059 37.2011 48.8194 57.3584 70.4498 83.4596
1000.0 10
11 3.2159 15.7452 27.9835 36.2046 42.2469 51.5105 60.7163
12 3.9352 12.8011 21.4609 27.2783 31.5539 38.1088 44.6230 20
800.0
13 4.4442 10.7178 16.8456 20.9620 23.9874 28.6258 33.2352
25
14 4.8044 9.2436 13.5797 16.4925 18.6333 21.9154 25.1771
15 5.0593 8.2005 11.2687 13.3298 14.8447 17.1672 19.4752 600.0 50
16 5.2396 7.4624 9.6335 11.0919 12.1639 13.8073 15.4404
100
17 5.3672 6.9401 8.4763 9.5084 10.2669 11.4298 12.5854 400.0
18 5.4575 6.5705 7.6576 8.3878 8.9246 9.7474 10.5652
19 5.5214 6.3089 7.0782 7.5949 7.9747 8.5570 9.1356 200.0
20 5.5666 6.1239 6.6682 7.0339 7.3026 7.7146 8.1241
21 5.5986 5.9929 6.3781 6.6368 6.8270 7.1186 7.4083 0.0
22 5.6212 5.9003 6.1728 6.3559 6.4905 6.6968 6.9018 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
23 5.6373 5.8347 6.0276 6.1571 6.2523 6.3983 6.5434 t (jam)
24 5.6486 5.7883 5.9248 6.0165 6.0838 6.1871 6.2898
37
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 37
1000.0 10 900.00
20 800.00
800.0
25
700.00
600.0 50
600.00 Debit Rata-rata 566,88 m3/dt
100
400.0
500.00
200.0 400.00
0.0 300.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
t (jam)
200.00
Debit Terendah 65 m3/dt
100.00
0.00
juli 11
juli 12
juli 13
juli 14
juli 15
juli 16
juli 17
juli 18
juli 19
juli 20
apr 14
apr 15
apr 16
apr 17
apr 18
apr 11
apr 12
apr 13
apr 19
apr 20
okt 11
okt 12
okt 13
okt 14
okt 15
okt 16
okt 17
okt 18
okt 19
okt 20
Jan 11
Jan 12
Jan 13
Jan 14
Jan 15
Jan 16
Jan 17
Jan 18
Jan 19
Jan 20
Bulan
38
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 38
39
Pembuatan Project
Pembuatan Geometri dan 2DMesh
Kawasan Sepanjang 5Km
Kampung Baru
40
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 40
40
Hidrograf Banjir
Input Data Unsteady Flow Lokasi Studi
Hidrograf Banjir
Dan
Kondisi Batas
41
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA HIDROLOGI & HIDROMETRI 41
Kondisi Banjir
Model Arus Dan 41
Kecepatan Aliran
Kecepatan Aliran
42
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
BH01 BH02
44
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
BH03 BH04
45
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
BH05 BH06
46
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
Dari ke 6 (enam) titik lokasi Bor inti Nspt diatas 50 diperoleh pada kedalaman 16m-19m dari
OGL. Dan berdasarkan Plotting hasil Bor Inti dengan Profil Melintang Sungai menunjukan
Dasar sungai memiliki nilai Nspt > 50, dengan karakteristik tanah lempung abu-abu,
non plastisy dan konsistensi sangat padat
47
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
Sampel Tak Terganggu (Undisturbed Sample) ini digunakan untuk mendapatkan sifat-sifat
tanah antara lain : berat isi tanah, kadar air, konsolidasi, permeabilitas dan kekuatan tanah.
Umpamanya Unconfined Compressive Strength, Direct Shear atau Vane Shear Test.
49
KEGIATAN SURVEY dan KEBUTUHAN DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
S01 S02
51
KEGIATAN SURVEY dan KEBUTUHAN DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
S03 S04
52
KEGIATAN SURVEY dan KEBUTUHAN DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
S05 S06
53
KEGIATAN SURVEY dan KEBUTUHAN DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
Berdasarkan hasil uji sondir di ke 6 (enam) titik lokasi menunjukan Tekanan Konus (QC)
250 kg/cm2 pada kedalaman 4,2m-8,8m dari OGL, dari nilai Friction Ratio menunjukan
karakteristik tanah lempung
54
KEGIATAN SURVEY dan ANALISA DATA GEOLOGI DAN MEKANIKA TANAH
Secara umum masyarakat desa Kampung Baru bermata pencaharian dari pertanian dan
perkebunan, kemudian wiraswasta dll, sebagian besar masyarakat terdampak banjir dari
luapan Sungai Indragiri.
.. 58
PENYEBAB PERMASALAHAN
Proses terjadinya banjir dan kerusakan tebing sungai Indragiri di Kabupaten Kuantan Singingi
khususnya Desa Kampung Baru Timur, sangat berkaitan erat dengan beberapa hal, antara lain
kondisi alam, peristiwa alam dan kegiatan manusia.
1. Kondisi alam (statis), meliputi:
✓ Geografi, tebing sungai merupakan lapisan tanah lempung berpasir yang cenderung mudah
tergerus oleh aliran sungai. Hal ini sesuai dengan kondisi dilapangan dimana jenis longsoran
tebing yg terjadi yaitu Longsoran Jatuhan yang ditandai dengan tebing relative tegak lurus.
✓ Geometri alur sungai, lokasi studi terletak di meander sungai, sehingga terjadi scouring
dasar/tebing sungai pada sisi tingkungan luar dan penumpukan sedimen pada sisi tikungan
dalam.
MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
MA Normal : 24.30
STA 2+550 s/d 2+775 memiliki bentuk tebing
MA Surut : 21.60 tinggi sedikit landai dan tidak bertingkat
Rekomendasi :
❖ Tebing diberi Struktur Perkuatan
Tebing
STA 2+2550 s/d 2+775
.. 60
Pelindung Tebing
Kondisi lapangan Pasangan Batu Perkerasan Beton
Pasangan batu Susunan Blok beton Beton berkisi
Bronjong bertulang
No.1 No.2 No.3 No.4
gelombang besar Cocok Cocok Cocok Cocok
Longsor pada tebing Kurang Cocok
Cocok Kurang Cocok Kurang Cocok
Cocok Kurang Cocok
Cocok
Gerusan pada tebing Cocok
Kurang Cocok Cocok Cocok Cocok
Pemakaian alat berat Tidak perlu Tidak perlu Tidak perlu Tidak perlu
Material Mendatangkan Lokal Lokal Lokal
Pelaksanaan Cepat, Cepat, kontrol ketat Lama Cepat
Kekuatan struktur Menengah Kuat Kuat Kuat
Arsitektural Baik
Kurang Baik Baik Baik
Tebing curam Tidak sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai Tidak sesuai
Tebing landai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Perkuatan Tebing
Dinding penahan Portal dengan
Kondisi lapangan Dinding sheet pile Kolom dengan
tanah dengan perkuatan pile
diperkuat angker dinding horisontal
pile/sheet pile
No.1 No.2 No.3 No.4
Arus deras cocok Cocok cocok Cocok
Longsor pada tebing cocok Cocok Cocok Cocok
Kurang cocok, tidak
Gerusan pada tebing cocok, kedap Cocok, kedap cocok, kedap kedap terhadap
butiran
PantaiSungai
Dasar dalamDalam cocok Cocock Cocok Cocok
Pemakaian alat berat Perlu Perlu Perlu Perlu
Pile dan sheet pile Pile dan sheet pile Perlu pengadaan Pile banyak
Material
banyak dipasaran banyak dipasaran khusus kolom H dipasaran
Lama., timbunan
Cepat, balok
Lama, dinding dan perlu dipadatkan
Cepat, item horisontal dibuat
Pelaksanaan plat perlu dicor di terlebih dahulu
pekerjaan sedikit precast, tetapi perlu
tempat sebelum
dilakukan instal
pengecoran plat
Kekuatan struktur Kuat Kuat Kuat Kuat
Baik, apabila
Arsitektural Baik Baik penempatan balok Baik
dirapikan
Tebing curam Cocok Cocok Cocok Cocok
Kurang sesuai, perlu Kurang sesuai, perlu Kurang sesuai, perlu Kurang sesuai, perlu
Tebing landai
timbunan timbunan timbunan timbunan
.. 61
MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
.. 64
Plotting Alternatif 01
Tebing Atas
Tebing Bawah
Tebing Atas
MA Banjir : 30.96
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
.. 66
Plotting Alternatif 02
Tebing Atas
Tebing Bawah
Kondisi eksisting pada saat MA surut diperoleh Kondisi Eksisting pada saat MA Banjir diperoleh
tingkat Safty Faktor 0,333 ===> Tidak Aman tingkat Safty Faktor 0,433 ===> Tidak Aman
Pada Altenatif Desain 01, pada saat MA surut Pada Altenatif Desain 01, pada saat MA Banjir
diperoleh tingkat Safty Faktor 1,403 ===> Aman diperoleh tingkat Safty Faktor 1,311 ===> Aman
70
STABILITAS BANGUNAN 70
Pada Altenatif Desain 02, pada saat MA surut Pada Altenatif Desain 02, pada saat MA Banjir
diperoleh tingkat Safty Faktor 1,284 ===> Aman diperoleh tingkat Safty Faktor 1,217 ===> Aman
71
STABILITAS BANGUNAN 71
A A A
Pa Pa
D D D
B Titik Pusat Pp
Pp
Pp' Pp'
C C C
(a) Defleksi Turap Akibat (b) Distribusi Tekanan (c) Penyederhanaan Distribusi
Tekanan Tanah Tanah Ke Turap Tekanan Tanah Ke Turap
73
STABILITAS BANGUNAN 73
p max : 30.96
p nor : 24.30
p min : 21.60 MA Banjir : 30.96
Tebing Atas
MA Normal : 24.30
MA Surut : 21.60
Tebing Bawah
Krib
Impermeabel
Krib
Impermeabel
76
TYPICAL CROSS SECTION DI LOKASI STUDI