UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2018

UNIVERSITAS SEMARANG

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Jl. Soekarno – Hatta Tlogosari Semarang

Program Studi : S1 – Sistem Informasi

Semester :7(Tujuh) / A

Mata Kuliah : ETIKA PROFESI

Dosen Pengampu : PRATAMA ANGGA BUANA, M.KOM

Hari / Tanggal : Kamis, 24 Oktober 2019

Sifat : CLOSE BOOK

Nama : Icha Thiara Delfi

NIM : G.111.16.0063

Kelompok : GANJIL

1. Video 1 : Etika Deontologi

Karena Etika Deontologi merupakan etika yang mewajibkan seseorang berbuat kebaikan
sebagaimana mestinya. Contoh dalam video tersebut yitu seorang perawat berkewajiban untuk
mengurus / melakukan pemeriksaan terhadap pasien karena tindakan tersebut merupakan
kewajibannya sebagai seorang perawat.

3. Video 3 : Etika Hedonisme

Etika dalam video tersebut termasuk ke dalam Etika Hedonisme karena cara mereka berfoya-
foya dalam menghabiskan uang demi mendapatkan kesenangan meskipun mereka harus
mengeluarkan beratus – ratus juta uang.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Etika” menurut :

a. Bartens (2013)
Definisi etika dibedakan menjadi tiga, yakni :
(1) nilai dan norma moral yang jadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang
dalam mengatur tingkah lakunya
(2) kumpulan asas atau nilai moral atau kode etik
(3) ilmu yang mempelajari baik atau buruk.

b. Brooks (2007)
Menurut Brooks (2007), etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian
normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan.
Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan –
permasalahan di dunia nyata.

6. Jelaskan perbedaan dalam bentuk contoh antara Profes dengan Profesional

Profesi :

1. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.

2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Profesional :

1. Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.

2. Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
3. Hidup dari situ.
4. Bangga akan pekerjaannya.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat kita ketahui ternyata pengertian profesional dan profesi
memiliki perbedaan. Bila disimpulkan, seorang profesional ini mempunyai sebuah pola pikir
tertentu yang diaplikasikan dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan sebagai sumber
penghidupannya. Bila tingkat profesional semakin tinggi, tentu akan membuat kualitas
masyarakatnya semakin tinggi pula.